• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I. Peningkatan Mutu Klinis dan Kes an Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP) elamatan Pasien (PMKP)

Dalam dokumen Standar Akreditasi Puskesmas 9 Bab (Halaman 107-114)

BAB I. Peningkatan Mutu Klinis dan Kesan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP)elamatan Pasien (PMKP)

*anggung 'a%ab tenaga klinis.

*anggung 'a%ab tenaga klinis.

Standar

Standar

:.

:.1.1. PePererencncananaaaan& n& M!M!ninit!t!riringng& & dadan n ##alaluauasi si MuMutu tu ,a,ayayananan n KlKlininis is dadan n KeKeseselalamamatatann men'adi *anggung 2a%ab *enaga yang Beker'a di Pelayanan Klinis.

men'adi *anggung 2a%ab *enaga yang Beker'a di Pelayanan Klinis. Kr!$er!a

Kr!$er!a

4.1.1 enaga klinis berperan aktif dalam proses peningkatan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien

P!k!k Pikir P!k!k Pikiran"an"

Upaya peningkatan mutu layanan klinis, dan keselamatan pasien menjadi tanggung jawab seluruh tenaga klinis yang memberikan asuhan pasien.

&enaga klinis adalah dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lain yang bertanggung jawab melaksanakan asuhan pasien.

&enaga klinis wajib berperan aktif mulai dari identifikasi permasalahan mutu layanan klinis, melakukan analisis, menyusun rencana perbaikan, melaksanakan, dan menindaklanjuti. *dentifikasi permasalahan mutu layanan klinis, potensi terjadinya risiko dilakukan dengan menggunakan indikator-indikator pelayanan klinis yang ditetapkan oleh Puskesmas dengan acuan yang jelas.

Upaya keselamatan pasien dilakukan untuk mencegah terjadinya ejadian &idak !iharapan &!0, yaitu cedera atau hasil yang tidak sesuai dengan harapan, yang terjadi bukan karena kondisi pasien tetapi oleh karena penanganan klinis clinical management 0. Penanganan klinis yang tidak sesuai kadang tidak menimbulk an cedera, maka kejaditan ini disebut dengan ejadian &idak =edera &=0.

ejadian ?yaris =edera ?=0 terjadi jika hampir saja dilakukan kesalahan dalam penanganan kinis, tetapi kesalahan tersebut tidak jadi dilakukan.

eadaan-keadaan tertentu dalam pelayanan klinis, misalnya tempat tidur yang tidak dilengkapi dengan pengaman, lantai yang licin yang berisiko terjadi pasien terjatuh, berpotensi menimbulkan cedera. eadaan ini disebut ondisi berpotensi menyebabkan

=edera P=0 #lemen Peni #lemen Penilaian"laian"

$. (danya peran akti f tenaga klini s dalam merencanakan dan mengev aluasi mutu laya nan klinis dan upaya peningkatan keselamatan pasien.

%. !itetapkan indikator dan standar mutu klinis untuk monitoring dan penilaian mutu klinis. '. !ilakukan pengumpulan data, analisis, dan pelaporan mutu klinis dilakukan secara

berkala.

). Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan penilaian mutu klinis.

+. !ilakukan identifikasi dan dokumentasi terhadap ejadian &idak !iharapkan &!0, ejadian &idak =edera &=0, ondisi Potensial =edera P=0, maupun ejadian ?yaris =edera ?=0.

. !itetapkan kebijakan dan prosedur penanganan &!, &=, P=, ?=, dan risi ko dalam pelayanan klinis.

3. 2ika terjadi &!, &= dan ?= dilakukan analisis dan tindak lanjut.

4. Risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam pelayanan klinis diidentifikasi, dianalisis dan ditindaklanjuti.

5. !ilakukan analisis risiko dan upaya-upaya untuk meminimalkan risiko pelayanan klinis. $6. "erdasarkan hasil anali sis risiko, adanya kejadia n &!, &=, P=, dan ?=, upaya

peningkatan keselamatan pasien direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti.

Kr!$er!a Kr!$er!a

5.$.%. enagaklinis berperan penting dalam memperbaiki perilaku dalam pemberian pelayanan P!k!k Pikir

P!k!k Pikiran"an"

utu layanan klinis tidak hanya ditentukan oleh sistem pelayanan yang ada, tetapi juga perilaku dalam pemberian pelayanan. &enaga klinis perlu melakukan evaluasi terhadap perilaku dalam pemberian pelayanan dan melakukan upaya perbaikan baik pada sistem pelayanan maupun perilaku pelayanan yang mencerminkan budaya keselamatan, dan budaya perbaikan pelayanan klinis yang berkelanjutan.

#lemen Peni #lemen Penilaian"laian"

$. !ilakukan evalua si dan perbaikan peril aku dalam pelay anan klinis oleh tenag a klinis dalam pelayanan klinis yang mencerminkan budaya keselamatan dan budaya perbaikan yang berkelanjutan.

%. "udaya mutu dan keselamatan pasien diterapkan dalam pelayanan klinis.

'. (da keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan peningkatan mutu yang ditunjukkan dalam penyusunan indikator untuk menilai perilaku dalam pemberian pelayanan klinis dan

ide-ide perbaikan. Kriteria

Kriteria

5.$.'. *umber daya untuk peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien disediakan, upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien tersebut dilaksanakan

P!k!k Pikir P!k!k Pikiran"an"

utu layanan klinis dapat ditingkatkan jika ada komitmen dari pihak pengelola Puskesmas dan tenaga klinis yang memberikan layanan klinis kepada pasien. Pimpinan Puskesmas perlu memfasilitasi, mengalokasikan dan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan untuk kegiatan perbaikan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien sesuai dengan ketersediaan anggaran dan sumber daya yang ada di Puskesmas.

#lemen Penilaian" #lemen Penilaian"

$. !ialokasikan sumber daya yang cukup untuk kegiatan perbaikan mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien.

%. (da progr am1kegiatan peningkatan mutu laya nan klini s dan kesel amatan pasi en yang disusun dan direncanakan oleh tenaga klinis.

'. Program1kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai rencana, dievaluasi, dan ditindaklanjuti.

Pema&aman mu$u layanan kl!n!s.

Pema&aman mu$u layanan kl!n!s.

Standar

Standar

:.$.

:.$. Mutu ,ayanMutu ,ayanan Klinis daan Klinis dan Keselamatn Keselamatan ipahami daan ipahami dan idefinin idefinisikan dengsikan dengan Baik !lean Baik !lehh Semua Piha

Semua Pihak yang Berkk yang Berkepentingepentingan.an. Kriteria

Kriteria

4.2.1. <ungsi dan proses layanan klinis yang utama diidentifikasi dan diprioritaskan dalam upaya perbaikan mutu layanan klinis dan menjamin keselamatan.

P!k!k Pikir P!k!k Pikiran"an"

!engan adanya keterbatasan sumber daya yang ada di Puskesmas, maka upaya perbaikan mutu layanan klinis perlu diprioritaskan. Oleh karena itu tenaga klinis bersama dengan pengelola Puskesmas menetapkan prioritas fungsi dan proses pelayanan yang perlu

disempurnakan. Penetapan prioritas dilakukan dengan kriteria tertentu misalnya 9 high risk, high !olume, high cost , dan kecenderungan terjadi masala h, atau didasarkan atas penyakit, kelompok sasaran, program prioritas atau pertimbangan lain.

#lemen Penilaian" #lemen Penilaian"

$. !ilakukan identifikasi fungsi dan proses pelayanan yang prioritas untuk diperbaiki dengan kriteria yang ditetapkan.

%. &erdapat dokumentasi tentang komitmen dan pemahaman terhadap peningkatan mutu dan keselamatan secara berkesinambungan ditingkatkan dalam organisasi.

'. /etiap tenaga klinis dan manajemen memahami pentingnya peningkatan mutu dan keselamatan dalam layanan klinis.

). epala Puske smas bersama dengan tenag a klinis menet apkan pelayanan prior itas yang akan diperbaiki.

+. epala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis menyusun rencana perbaikan pelayanan prioritas yang ditetapkan dengan sasaran yang jelas.

. epala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis melaksanakan kegiatan perbaikan pelayanan klinis sesuai dengan rencana.

3. !ilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan perbaikan pelayanan klinis.

Kriteria Kriteria

4.2.2. +da pembakuan standar layanan klinis yang disusun berdasarkan acuan yang jelas. P!k!k Pikir

P!k!k Pikiran"an"

(gar pelayanan klinis dapat dikendalikan dengan baik, maka perlu dilakukan pembakuan standar dan prosedur layanan klinis. /tandar dan prosedur tersebut perlu disusun berdasarkan acuan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, dan bila memungkinkan berdasarkan bukti ilmiah terkini dan yang terbaik the best a!ailable e!idence0.

#lemen Peni #lemen Penilaian"laian"

$. /tandar1prosedur layanan klinis disusun dan dibakukan didasarkan atas prioritas fungsi dan proses pelayanan.

%. /tandar tersebut disusun berdasarkan acuan yang jelas.

'. &ersedia dokumen yang menjadi acuan dalam penyusunan standar. ). !itetapkan prosedur penyusunan standar1prosedur layanan klinis. +. Penyusunan standar1prosedur layanan klinis sesuai dengan prosedur.

Pengukura

Pengukuran mu$u layanan kl!n!s n mu$u layanan kl!n!s "an sasaran keselama$an as!en."an sasaran keselama$an as!en.

Standar

Standar

:.

:... MutMutu ,ayau ,ayananan Klinn Klinis dan Sais dan Sasarsaran Kesan Keselaelamatmatan Pasan Pasieien iukn iukurur& iku& ikumpumpulkalkan dann dan iealuas

iealuasi dengan *i dengan *epat epat .. Kriteria

Kriteria

4..1. Pengukuran menggunakan instrumen-instrumen yang efektif untuk mengukur mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien

P!k!k Pikir P!k!k Pikiran"an"

!alam upaya peningkatan mutu layanan klinis perlu ditetapkan ukuran-ukuran mutu layanan klinis yang menjadi sasaran peningkatan layanan klinis. Untuk meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran terhadap sasaran-sasaran keselamatan pasien. *ndikator pengukuran keselamatan pasien meliputi9 tidak terjadinya kesalahan

identifikasi pasien, tidak terjadinya kesalahan pemberian obat, tidak terjadinya kesalahan prosedur tindakan medis dan keperawatan, pengurangan terjadinya risiko infeksi di

Puskesmas, dan tidak terjadinya pasien jatuh.

#lemen Penilaian" #lemen Penilaian"

$. !isusun dan ditetapkan indikator mutu layanan klinis yang telah disepakati bersama. %. !itetapkan sasaran-sasaran keselamatan pasien sebagaimana tertulis dalam Pokok

Pikiran.

'. !ilakukan pengukuran mutu layanan klinis mencakup aspek penilaian pasien, pelayanan penunjang diagnosis, penggunaan obat antibiotika, dan pengendalian infeksi nosokomial. ). !ilakukan pengukuran terhadap indikator-indikator keselamatan pasien sebagaimana

tertulis dalam Pokok Pikiran.

Kriteria Kriteria

4..2.arget mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien ditetapkan dengan tepat P!k!k Pikir

P!k!k Pikiran"an"

Untuk mengetahui nilai keberhasilan pencapaian mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, maka perlu ditetapkan target batasan0 yang harus dicapai untuk tiap-tiap

indikator yang dipilih dengan acuan yang jelas.

#lemen Penilaian" #lemen Penilaian"

$. (da penetapan target mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang akan dicapai. %. &arget tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan pencapaian mutu klinis

sebelumnya, pencapaian optimal pada sarana kesehatan yang serupa, dan sumber daya yang dimiliki.

'. Proses penetapan target tersebut melibatkan tenaga profesi kesehatan yang terkait.

Kriteria Kriteria

4... Data mutu layanan klinis dan sasaran keselamatan pasien dikumpulkan dan dikelola secara efektif

P!k!k Pikir P!k!k Pikiran"an"

Untuk memonitor mutu layanan klinis dan keselamatan pasien, perlu dilakukan pengukuran-pengukuran dengan indikator yang telah ditetapkan secara periodik,

dianalisis, untuk menentukan strategi dan rencana perbaikan mutu layanan klinis.

#lemen Penilaian" #lemen Penilaian"

$. !ata mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dikumpulkan secara periodik. %. !ata mutu layanan klinis dan keselamatan pasien didokumentasikan.

'. !ata mutu layanan klin is dan keselamatan pasien diana lisis untuk menen tukan rencana dan langkah-langkah perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.

Pen!ngka$an mu$u layanan kl!n!s "an keselama$an as!en

Pen!ngka$an mu$u layanan kl!n!s "an keselama$an as!en

Standar

Standar

:./.

:./. PerbPerbaikaaikan Mun Mutu ,tu ,ayanayanan Kan Klinilinis das dan Ken Keselaselamatamatan Pan Pasien sien iupiupayakayakan& an& ieiealuaaluasi dsi danan ik!munik

ik!munikasikan denasikan dengan Baik gan Baik Kriteria

Kriteria :./.1.

:./.1. paya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien didukung oleh tim yang berfungsi dengan baik

P!k!k Pikir P!k!k Pikiran"an"

Upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien hanya dapat terlaksana jika ada kejelasan siapa yang bertanggung jawab dalam upaya tersebut. Penanggung jawab pelaksanaan dapat dilakukan dengan membentuk tim peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien di Puskesmas, yang mempunyai program kerja yang jelas. #lemen Peni

#lemen Penilaian"laian"

$. (da kejelasan siapa yang bertanggung jawab untuk peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.

%. &erdapat tim penin gkatan mutu layan an klinis dan kesel amatan pasien yang berf ungsi dengan baik.

'. (da kejelasan uraian tugas dan tanggung jawab tim.

). (da rencana dan program peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disusun.

Kriteria Kriteria

4.".2. 7encana peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan disusun dan dilaksanakan berdasarkan hasil e!aluasi

P!k!k Pikir P!k!k Pikiran"an"

(gar pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien dapat dilakukan secara efektif dan efisien, maka perlu perencanaan yang matang berdasarkan data monitoring mutu layanan klinis dan sasaran-sasaran keselamatan pasien yang telah disusun.

#lemen Penilaian" #lemen Penilaian"

$. !ata monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan dikumpulkan secara teratur. %. !ilakukan anali sis dan diamb il kesimpulan untuk menet apkan masalah mutu layanan

klinis dan masalah keselamatan pasien. '. !ilakukan analisis penyebab masalah.

). !itetapkan program-program perbaikan mutu yang dituangkan dalam rencana perbaikan mutu.

+. Rencana perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien disusun dengan mempertimbangkan peluang keberhasilan dan ketersediaan sumber daya.

. (da kejelasan Pena nggung jawab untuk mel aksanakan kegiatan perb aikan yang direncanakan.

3. (da kejelasan Penanggung jawab untuk memantau pelaksanaan kegiatan perbaikan. 4. (da tindak lanjut terhadap hasil pemantauan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan

keselamatan pasien.

Kriteria Kriteria

4.".. paya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien die!aluasi dan didokumentasikan

P!k!k Pikir P!k!k Pikiran"an"

(gar terjadi perbaikan yang berkesinambungan, maka perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien. 2ika dari hasil evaluasi ternyata menunjukkan perbaikan, maka perlu dibakukan

sebagai standar dalam pemberian pelayanan.

#lemen Peni #lemen Penilaian"laian"

$. Petugas mencatat peningkatan setel ah pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.

%. !ilakukan evaluasi terhadap hasil penilaian dengan menggunakan indikator-indikator mutu layanan klinis dan keselamatan pasien untuk menilai adanya perbaikan.

). !ilakukan pendokumentasian terhadap keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.

Kriteria Kriteria

4.".". asil e!aluasi upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dikomunikasikan

P!k!k Pikir P!k!k Pikiran"an"

8asil evaluasi terhada p upaya peningkata n mutu layanan klinis dan keselamatan pasien perlu dikomunikasikan untuk meningkatkan motivasi petugas dan meningkatkan

keberlangsungan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien. #lemen Penilaian"

#lemen Penilaian"

$. !itetapkan kebijakan dan prosedur distribusi informasi dan komunikasi hasil-hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien.

%. Proses dan hasil kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien disosialisasikan dan dikomunikasikan kepada semua petugas kesehatan yang memberikan pelayanan klinis.

'. !ilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan sosialisasi dan komunikasi tersebut.

). !ilakukan pelap oran hasil peningkatan mutu laya nan klinis dan keselamatan pasien ke !inas esehatan abupaten1ota.

Dalam dokumen Standar Akreditasi Puskesmas 9 Bab (Halaman 107-114)

Dokumen terkait