• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Pelayanan Mutasi, Pensiun, dan Pemberhentian Pegawai

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

6. Peningkatan Pelayanan Mutasi, Pensiun, dan Pemberhentian Pegawai

Output Peningkatan Pelayanan Mutasi, Pensiun, dan Pemberhentian Pegawai merupakan salah satu indikator kinerja yang dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan fasilitasi dibidang pengelolaan administrasi pegawai yang meliputi pengelolaan administrasi kepegawaian kenaikan pangkat, pensiun, jabatan fungsional tertentu, dan pegawai baru.

Target kinerja Peningkatan Pelayanan Mutasi, Pensiun, dan Pemberhentian Pegawai pada tahun 2015 adalah sebanyak 9 Dokumen/ Laporan. Dari target kinerja yang telah ditetapkan seluruhnya dapat terealisasi atau 100%. Rincian dari Capaian Kinerja Peningkatan Pelayanan Mutasi, Pensiun, dan Pemberhentian Pegawai adalah sebagai berikut;

1) Dokumen Administrasi Kepegawaian Kenaikan Pangkat

Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Kenaikan Pangkat mengacu pada Peraturan Pemeritah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Kegiatan Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil. Pelaksanaan kegiatan ini telah dilakukan sebanyak dua periode yaitu periode April dan Oktober. Rincian hasil kegiatan adalah sebagai berikut;

a) Penyelenggaraan proses kenaikan pangkat periode April 2015 telah menerbitkan surat keputusan sebanyak 1.256 orang

b) Penyelenggaraan proses kenaikan pangkat periode Oktober 2015 telah menerbitkan surat keputusan sebanyak 497 orang

2) Dokumen Administrasi Kepegawaian Pemberhentian dan Pensiun

Dokumen ini merupakan hasil dari pengelolaan administrasi kepegawaian bagi pegawai yang telah memasuki masa pensiun. Pada tahun 2014 telah terbit UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Salah satu dampak dari aturan tersebut adalah

39 Laporan Kinerja Biro Organisasi dan Kepegawaian Tahun 2015 13. Pensiunan, pasien pada event/

kegiatan, tamu; dsb 375 421 283 1.079

Jumlah 13.232 4.193 2.353 19.778

18) Laporan Pembinaan Keselamatan & Kesehatan Kerja Pegawai Kementerian Pertanian Pada tahun 2015 telah dilaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan K3 di 5 (Lima) Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan pada tahun ini juga telah diselenggarakan kegiatan bimbingan teknis K3 mengenai Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang dihadiri oleh perwakilan UPT di lingkungan Kementerian Pertanian.

19) Laporan Medical Check Up Pegawai Kementerian Pertanian

Kegiatan Medical Check Up Pegawai Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2015 dilaksanakan terhadap 191 orang pegawai. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Balai Kesehatan Lakespra Angkatan Udara Halim Perdana Kusuma. Rincian peserta MCU adalah sebagai berikut:

a) Sekretariat Jenderal 93 Orang i) Badan Litbang Pertanian 15 Orang j) Badan Ketahanan Pangan 4 Orang k) Badan PSDMP 14 Orang l) Badan Karantina Pertanian 11 Orang

Capaian kinerja indikator output Perencanaan, Pengembangan, dan Kesejahteraan Pegawai tahun 2015 jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2014 menunjukkan hasil yang TETAP. Adapun Rincian Capaian Indikator Kinerja Perencanaan, Pengembangan, dan Kesejahteraan Pegawai Tahun 2010 – 2014 dan 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini;

Tahun Target Realisasi %

2010 19 Dokumen/ Laporan 19 Dokumen/ Laporan 100 2011 19 Dokumen/ Laporan 19 Dokumen/ Laporan 100 2012 19 Dokumen/ Laporan 19 Dokumen/ Laporan 100 2013 19 Dokumen/ Laporan 19 Dokumen/ Laporan 100 2014 19 Dokumen/ Laporan 20 Dokumen/ Laporan 105 2015 19 Dokumen/ Laporan 19 Dokumen/ Laporan 100

Tabel 23. Capaian Indikator Perencanaan, Pengembangan, dan Kesejahteraan Pegawai Tahun 2010 – 2014 & 2015

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa target kinerja tahun 2015 tercapai, sehingga dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan Perencanaan, Pengembangan, dan Kesejahteraan Pegawai telah berjalan dengan “BAIK”.

Terdapat beberapa kegiatan yang menjadi pendukung keberhasilan dalam pencapaian indikator kinerja Perencanaan, Pengembangan, dan Kesejahteraan Pegawai, antara lain;

1) Bimbingan Teknis Etika dan Disiplin Pegawai yang telah dilaksanakan dan dihadiri oleh seluruh pengelola kepegawaian di unit kerja Kantor Pusat Eselon I di lingkungan Kementerian Pertanian

2) Sosialisasi dan Pendampingan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Lingkup Kementerian Pertanian

3) Sosialisasi Sistem Informasi Manajemen Aparatur Sipil Negara (SIM ASN) berbasis Website

4) Sosialisasi Pembinaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Lingkup Kementerian Pertanian

Indikator kinerja output Perencanaan, Pengembangan, dan Kesejahteraan Pegawai pada Tahun 2015 memiliki PAGU anggaran sebesar Rp 6.234.343.000,-. Dari total anggaran yang tersedia, hingga 31 Desember 2015 terealisasi sebesar Rp 5.791.277.422,- atau 92.89%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat Efisiensi Anggaran sebesar Rp 443.065.578,- atau 7.11%.

6. Peningkatan Pelayanan Mutasi, Pensiun, dan Pemberhentian Pegawai

Output Peningkatan Pelayanan Mutasi, Pensiun, dan Pemberhentian Pegawai merupakan salah satu indikator kinerja yang dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan fasilitasi dibidang pengelolaan administrasi pegawai yang meliputi pengelolaan administrasi kepegawaian kenaikan pangkat, pensiun, jabatan fungsional tertentu, dan pegawai baru.

Target kinerja Peningkatan Pelayanan Mutasi, Pensiun, dan Pemberhentian Pegawai pada tahun 2015 adalah sebanyak 9 Dokumen/ Laporan. Dari target kinerja yang telah ditetapkan seluruhnya dapat terealisasi atau 100%. Rincian dari Capaian Kinerja Peningkatan Pelayanan Mutasi, Pensiun, dan Pemberhentian Pegawai adalah sebagai berikut;

1) Dokumen Administrasi Kepegawaian Kenaikan Pangkat

Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Kenaikan Pangkat mengacu pada Peraturan Pemeritah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Kegiatan Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil. Pelaksanaan kegiatan ini telah dilakukan sebanyak dua periode yaitu periode April dan Oktober. Rincian hasil kegiatan adalah sebagai berikut;

a) Penyelenggaraan proses kenaikan pangkat periode April 2015 telah menerbitkan surat keputusan sebanyak 1.256 orang

b) Penyelenggaraan proses kenaikan pangkat periode Oktober 2015 telah menerbitkan surat keputusan sebanyak 497 orang

2) Dokumen Administrasi Kepegawaian Pemberhentian dan Pensiun

Dokumen ini merupakan hasil dari pengelolaan administrasi kepegawaian bagi pegawai yang telah memasuki masa pensiun. Pada tahun 2014 telah terbit UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Salah satu dampak dari aturan tersebut adalah BAB III :

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja Biro Organisasi dan Kepegawaian Tahun 2015 40 perpanjangan masa kerja pegawai dari sebelumnya 56 tahun menjadi 58 tahun.

Perubahan ketentuan masa kerja ini ditindaklanjuti dengan telah dilakukannya reinventarisasi kembali terhadap masa kerja pegawai yang telah mencapai batas waktu pensiun. Dari hasil inventarisasi ulang telah dilakukan perpanjangan masa kerja kepada 142 pegawai melalui Surat Keputusan Kepala BKN tentang Pembatalan Surat Keputusan Pensiun Pegawai sedangkan sebanyak 6 pegawai tetap mengakhiri masa kerjanya melalui Surat Kepala BKN tentang Pensiun Pegawai.

3) Dokumen Administrasi Kepegawaian Jabatan Fungsional

Dokumen ini merupakan hasil dari pengelolaan administrasi kepegawaian jabatan fungsional yang ada di lingkungan Kementerian Pertanian baik rumpun ilmu hayat pertanian maupun non rumpun ilmu hayat pertanian. Rincian hasil Surat Keputusan yang telah diselesaikan selama tahun 2014 adalah sebagai berikut

a) Kenaikan Jabatan Fungsional sebanyak 654 berkas b) Pengangkatan Pertama sebanyak 128 berkas c) Pembebasan Sementara sebanyak 303 berkas d) Pengangkatan Kembali sebanyak 261 berkas e) Pemberhentian sebanyak 48 berkas

f) Penetapan sebanyak 136 berkas

g) Inpassing sebanyak 38 berkas

h) Pengangkatan Dalam sebanyak 320 berkas

Total 1.888 berkas

4) Dokumen Administrasi Kepegawaian Pegawai Baru

Dokumen ini merupakan hasil dari pengelolaan administrasi kepegawaian pegawai baru.

Kegiatan ini merupakan pemberkasan CPNS baru Kementerian Pertanian dari proses pengadaan CPNS tahun 2015 sebanyak 561 Surat Keputusan. Rincian Rekapitulasi Surat Keputusan Pegawai Baru Kementan Tahun 2015 adalah sebagai berikut;

Tabel 24. Rekapitulasi SK Pegawai Baru

No Unit Organisasi Jumlah

1 Sekretariat Jenderal 26

2 Inspektorat Jenderal 14

3 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian 10

4 Ditjen Tanaman Pangan 28

5 Ditjen Hortikultura 7

6 Ditjen Perkebunan 28

7 Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan 87 8 Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Pertanian 13

9 Badan Penelitian dan Pengembangan

Pertanian 137

10 Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM

Pertanian 57

11 Badan Ketahanan Pangan 6

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

12 Badan Karantina Pertanian 148

Total 561

5) Laporan Temu Koordinasi Pengelola Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Kegiatan Temu Koordinasi Pengelola Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK)

Lingkup Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2014 dilaksanakan pada tanggal 15 – 17 Juni 2015 di Balai Besar Pascapanen Pertanian Bogor – Jawa Barat. Kegiatan ini

dihadiri oleh seluruh User SAPK yang ada di lingkungan Kementerian Pertanian.

6) Laporan Pelaksanaan Forum Komunikasi dan Fasilitasi Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kompetensi dari seluruh pejabat fungsional analis kepegawaian yang ada di lingkungan Kementerian Pertanian pada tanggal 20 – 21 April 2015 di BBP2TP Bogor – Jawa Barat dan dihadiri oleh 97 orang pejabat analis kepegawaian.

7) Laporan Pelaksanaan Bimbingan Teknis Pendataan Ulang Pegawai Secara Elektronik (e-PUPNS) Kementerian Pertanian

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka updating data pegawai dan menindaklanjuti amanat UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Kepala BKN Nomor 19 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Pendataan Ulang PNS secara elektronik tahun 2015. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 3 (Tiga) yaitu

a) Bimbingan Teknis e-PUPNS bagi verifikator data level I lingkup Kementan yang diselenggarakan pada tanggal 6 – 8 September 2015 dan 16 – 18 September 2015 di Balai Besar Pascapanen Pertanian Bogor – Jawa Barat.

b) Bimbingan Teknis e-PUPNS bagi verifikator data level II lingkup Kementan yang diselenggarakan pada tanggal 22 – 24 November 2015 di Balai Besar Pelatihan Pertanian, Lembang – Jawa Barat.

8) Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan e-PUPNS

Kegiatan pemantauan dan evaluasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi pelaksanaan proses e-pupns di Unit Pelaksana Teknis Lingkup Kementerian Pertanian.

Pemantauan dan evaluasi dilakukan pada 4 (Empat) titik penyelenggaraan yaitu:

a) Makassar pada tanggal 19 – 21 Oktober 2015 di BPTP Sulawesi Selatan b) Bandung pada tanggal 20 – 22 Oktober 2015 di BBPP Lembang – Jawa Barat c) Medan pada tanggal 26 – 28 Oktober 2015 di BPTP Sumatera Utara

d) Malang pada tanggal 27 – 29 Oktober 2015 di BPTP Jawa Timur

9) Laporan Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Mutasi Kepegawaian

Pelayanan administrasi kepegawaian selama ini dirasa tidak efektif dan efisien sehingga dibutuhkan suatu terobosan untuk menerapkan suatu pelayanan prima kepada seluruh stakeholder yang ada. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan suatu perubahan dalam pelayanan administrasi kepegawaian dari manual (menggunakan buku catatan) menjadi web base (berbasis internet). Pembangunan aplikasi secara web base memberikan banyak keuntungan bagi pengguna. Dengan aplikasi ini, nantinya setiap pengguna dapat melakukan pemantauan aliran dokumen kapan dan dimana saja.

41 Laporan Kinerja Biro Organisasi dan Kepegawaian Tahun 2015 perpanjangan masa kerja pegawai dari sebelumnya 56 tahun menjadi 58 tahun.

Perubahan ketentuan masa kerja ini ditindaklanjuti dengan telah dilakukannya reinventarisasi kembali terhadap masa kerja pegawai yang telah mencapai batas waktu pensiun. Dari hasil inventarisasi ulang telah dilakukan perpanjangan masa kerja kepada 142 pegawai melalui Surat Keputusan Kepala BKN tentang Pembatalan Surat Keputusan Pensiun Pegawai sedangkan sebanyak 6 pegawai tetap mengakhiri masa kerjanya melalui Surat Kepala BKN tentang Pensiun Pegawai.

3) Dokumen Administrasi Kepegawaian Jabatan Fungsional

Dokumen ini merupakan hasil dari pengelolaan administrasi kepegawaian jabatan fungsional yang ada di lingkungan Kementerian Pertanian baik rumpun ilmu hayat pertanian maupun non rumpun ilmu hayat pertanian. Rincian hasil Surat Keputusan yang telah diselesaikan selama tahun 2014 adalah sebagai berikut

a) Kenaikan Jabatan Fungsional sebanyak 654 berkas b) Pengangkatan Pertama sebanyak 128 berkas c) Pembebasan Sementara sebanyak 303 berkas d) Pengangkatan Kembali sebanyak 261 berkas e) Pemberhentian sebanyak 48 berkas

f) Penetapan sebanyak 136 berkas

g) Inpassing sebanyak 38 berkas

h) Pengangkatan Dalam sebanyak 320 berkas

Total 1.888 berkas

4) Dokumen Administrasi Kepegawaian Pegawai Baru

Dokumen ini merupakan hasil dari pengelolaan administrasi kepegawaian pegawai baru.

Kegiatan ini merupakan pemberkasan CPNS baru Kementerian Pertanian dari proses pengadaan CPNS tahun 2015 sebanyak 561 Surat Keputusan. Rincian Rekapitulasi Surat Keputusan Pegawai Baru Kementan Tahun 2015 adalah sebagai berikut;

Tabel 24. Rekapitulasi SK Pegawai Baru

No Unit Organisasi Jumlah

1 Sekretariat Jenderal 26

2 Inspektorat Jenderal 14

3 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian 10

4 Ditjen Tanaman Pangan 28

5 Ditjen Hortikultura 7

6 Ditjen Perkebunan 28

7 Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan 87 8 Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil

Pertanian 13

9 Badan Penelitian dan Pengembangan

Pertanian 137

10 Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM

Pertanian 57

11 Badan Ketahanan Pangan 6

12 Badan Karantina Pertanian 148

Total 561

5) Laporan Temu Koordinasi Pengelola Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) Kegiatan Temu Koordinasi Pengelola Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK)

Lingkup Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2014 dilaksanakan pada tanggal 15 – 17 Juni 2015 di Balai Besar Pascapanen Pertanian Bogor – Jawa Barat. Kegiatan ini

dihadiri oleh seluruh User SAPK yang ada di lingkungan Kementerian Pertanian.

6) Laporan Pelaksanaan Forum Komunikasi dan Fasilitasi Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kompetensi dari seluruh pejabat fungsional analis kepegawaian yang ada di lingkungan Kementerian Pertanian pada tanggal 20 – 21 April 2015 di BBP2TP Bogor – Jawa Barat dan dihadiri oleh 97 orang pejabat analis kepegawaian.

7) Laporan Pelaksanaan Bimbingan Teknis Pendataan Ulang Pegawai Secara Elektronik (e-PUPNS) Kementerian Pertanian

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka updating data pegawai dan menindaklanjuti amanat UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Kepala BKN Nomor 19 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Pendataan Ulang PNS secara elektronik tahun 2015. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 3 (Tiga) yaitu

a) Bimbingan Teknis e-PUPNS bagi verifikator data level I lingkup Kementan yang diselenggarakan pada tanggal 6 – 8 September 2015 dan 16 – 18 September 2015 di Balai Besar Pascapanen Pertanian Bogor – Jawa Barat.

b) Bimbingan Teknis e-PUPNS bagi verifikator data level II lingkup Kementan yang diselenggarakan pada tanggal 22 – 24 November 2015 di Balai Besar Pelatihan Pertanian, Lembang – Jawa Barat.

8) Laporan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan e-PUPNS

Kegiatan pemantauan dan evaluasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi pelaksanaan proses e-pupns di Unit Pelaksana Teknis Lingkup Kementerian Pertanian.

Pemantauan dan evaluasi dilakukan pada 4 (Empat) titik penyelenggaraan yaitu:

a) Makassar pada tanggal 19 – 21 Oktober 2015 di BPTP Sulawesi Selatan b) Bandung pada tanggal 20 – 22 Oktober 2015 di BBPP Lembang – Jawa Barat c) Medan pada tanggal 26 – 28 Oktober 2015 di BPTP Sumatera Utara

d) Malang pada tanggal 27 – 29 Oktober 2015 di BPTP Jawa Timur

9) Laporan Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Mutasi Kepegawaian

Pelayanan administrasi kepegawaian selama ini dirasa tidak efektif dan efisien sehingga dibutuhkan suatu terobosan untuk menerapkan suatu pelayanan prima kepada seluruh stakeholder yang ada. Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan suatu perubahan dalam pelayanan administrasi kepegawaian dari manual (menggunakan buku catatan) menjadi web base (berbasis internet). Pembangunan aplikasi secara web base memberikan banyak keuntungan bagi pengguna. Dengan aplikasi ini, nantinya setiap pengguna dapat melakukan pemantauan aliran dokumen kapan dan dimana saja.

BAB III :

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja Biro Organisasi dan Kepegawaian Tahun 2015 42 Capaian kinerja indikator output Peningkatan Pelayanan Mutasi, Pensiun, dan Pemberhentian Pegawai tahun 2015 jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2014 adalah TETAP atau tercapai sesuai dengan target kinerja (100%).

Adapun Rincian Capaian Indikator Kinerja Peningkatan Pelayanan Mutasi, Pensiun, dan Pemberhentian Pegawai Tahun 2010 – 2014 dan 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini;

Tahun Target Realisasi %

2010 9 Dokumen/ Laporan 9 Dokumen/ Laporan 100 2011 9 Dokumen/ Laporan 9 Dokumen/ Laporan 100 2012 9 Dokumen/ Laporan 9 Dokumen/ Laporan 100 2013 9 Dokumen/ Laporan 9 Dokumen/ Laporan 100 2014 9 Dokumen/ Laporan 9 Dokumen/ Laporan 100

2015 9 Dokumen 9 Dokumen 100

Tabel 25. Capaian Indikator Peningkatan Pelayanan Mutasi, Pensiun, dan Pemberhentian Pegawai Tahun 2010 – 2014 & 2015

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa target kinerja periode tahun 2015 tercapai 100%, sehingga dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan kegiatan Peningkatan Pelayanan Mutasi, Pensiun, dan Pemberhentian Pegawai telah berjalan dengan

“BAIK”.

Terdapat beberapa kegiatan yang menjadi pendukung keberhasilan dalam pencapaian indikator kinerja Peningkatan Pelayanan Mutasi, Pensiun, dan Pemberhentian Pegawai, antara lain;

1) Sidang Pleno I Analis Kepegawaian yang dilaksanakan pada tanggal 13 – 14 Februari 2015 di BBP2TP Bogor – Jawa Barat

2) Rapat koordinasi rutin yang dilakukan dengan pengelola kepegawaian pada unit kerja eselon I lingkup Kementerian Pertanian

Indikator kinerja output Peningkatan Pelayanan Mutasi, Pensiun, dan Pemberhentian Pegawai Tahun 2015 memiliki PAGU anggaran sebesar Rp 2.098.381.000,-. Dari total anggaran yang tersedia, hingga 31 Desember 2015 terealisasi sebesar Rp 1.990.426.150,-

atau 94.86%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat Efisiensi Anggaran sebesar Rp 107.954.850,- atau 5.14%.

Dokumen terkait