• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Produksi Utama

Dalam dokumen Bupati Pesisir Selatan (Halaman 74-79)

Bupati Pesisir Selatan

1. Peningkatan Produksi Utama

Laporan Kinerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016| III-3

9 Dari tabel 3.38. dapat

dilihat, rata-rata capaian 2 (dua) indikator kinerja sasaran strategis 4.1.1

sebesar 121,37%. Pencapaian sasaran strategis 4.1.1. termasuk Sangat Berhasil dengan kategori Sangat Baik.

1. Peningkatan Produksi Utama

Dari penjelasan tabel diatas dapat dilihat bahwa realisasi lebih tinggi dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan. Hal ini tidak terlepas dari peran aktif Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan beserta stakeholder terkait. a. Padi

Produksi Padi di Kabupaten Pesisir Selatan pada tahun 2015 sebesar 317.373 ton. Sedangkan tahun 2016 padi yang dihasilkan sebesar 274.124 ton. Jika dilihat dari produktivitasnya, di tahun 2015 produktivitas padi mencapai 50,92 Kw/Ha dan ditahun 2016 produktivitasnya meningkat menjadi 51,63 Kw/Ha. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.39

Perkembangan Produksi dan Produktivitas Padi Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015-2016

No. Uraian Satuan

Tah un

2015 2016

No. Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

( %)

1. Peningkatan Produksi Utama 149,28

a. Padi ton 322.752 274.124 84,93

b. Jagung ton 111.808 161.981 144,87

c. Daging Kg 1.205.295 3.812.986 316,35

d. Telur Kg 1.580.747 1.645.104 104,07

e.Ikan ton 48.500 46.650 96,19

2. Skor Pola Pangan Harapan % 78,00 72,90 93,46

Laporan Kinerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016| III-4

0

1. Produksi Ton 317.373 274.124

2. Produktivitas Kw/Ha 50,92 51,63

Sumber : Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Tahun 2017

b. Jagung

Produksi jagung Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2015 sebesar 108.894 ton, meningkat menjadi 161.981 ton di tahun 2016. Sedangkan untuk produktivitas jagung ditahun 2016 sebesar 81,62 Kw/Ha dan ditahun 2015, produktivitas jagung sebesar 84,31 Kw/Ha. Lebih jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.40

Perkembangan Produksi dan Produktivitas Jagung di Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015-2016

No. Uraian Satuan

Tah un

2015 2016

1. Produksi ton 108.894 161.981

2. Produktivitas Kw/Ha 84,31 81,62

Sumber : Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Tahun 2017

Adapun jumlah irigasi yang mendukung capaian produksi padi dan jagung tahun 2016 berjumlah 9 paket dengan cakupan areal lebih kurang 2.728 Ha yang bersumber dari dana APBD dan APBN dengan rincian sebagai berikut :

1. Pembangunan/rehabilitasi/pengembangan jaringan irigasi di Kecamatan Bayang sebanyak 9 kelompok dengan cakupan areal 243 Ha;

2. Pembangunan/rehabilitasi/pengembangan jaringan irigasi di Kecamatan IV Jurai sebanyak 7 kelompok dengan cakupan areal 280 Ha;

3. Pembangunan/rehabilitasi/pengembangan jaringan irigasi di Kecamatan Batang Kapas sebanyak 5 kelompok dengan cakupan areal 184 Ha;

Laporan Kinerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016| III-4

1

4. Pembangunan/rehabilitasi/pengembangan jaringan irigasi di Kecamatan Sutera sebanyak 13 kelompok dengan cakupan areal 530 Ha;

5. Pembangunan/rehabilitasi/pengembangan jaringan irigasi di Kecamatan Lengayang sebanyak 11 kelompok dengan cakupan areal 305 Ha;

6. Pembangunan/rehabilitasi/pengembangan jaringan irigasi di Kecamatan Ranah Pesisir sebanyak 11 kelompok dengan cakupan areal 456 Ha;

7. Pembangunan/rehabilitasi/pengembangan jaringan irigasi di Kecamatan Linggo Sari Baganti sebanyak 11 kelompok dengan cakupan areal 450 Ha;

8. Pembangunan/rehabilitasi/pengembangan jaringan irigasi di Kecamatan Airpura sebanyak 6 kelompok dengan cakupan areal 165 Ha;

9. Pembangunan/rehabilitasi/pengembangan jaringan irigasi di Kecamatan Ranah IV Hulu Tapan sebanyak 4 kelompok dengan cakupan areal 116 Ha.

c. Daging

Persentase peningkatan produksi daging dari tahun 2015 ke 2016 mengalami peningkatan yang cukup besar. Namun untuk tahun 2016 produksi daging meningkat sesuai dengan target yang ditetapkan. Untuk lebih jelasnya peningkatan produksi daging, populasi ternak dan konsumsi daging pada tahun 2015-2016 dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.41

Perkembangan Produksi Daging dan Populasi Ternak di Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015-2016

No. Uraian Satuan

Tahun

2015 2016

1. Produksi Daging Sapi Potong Kg 1.173.571 3.812.986

2. Populasi Ternak

a. Sapi Potong Ekor 80.146 80.851

b. Kerbau Ekor 8.271 8.336

Laporan Kinerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016| III-4

2

3. Konsumsi Daging

a. Sapi Potong Kg 1.173.571 1.205.295

b. Kerbau Kg 46.204 47.542

Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Tahun 2017

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa populasi ternak (Sapi, Kerbau dan Kambing) meningkat untuk masing-masing ternak di tahun 2016. Begitu juga untuk konsumsi daging (Sapi Potong dan Kerbau) juga mengalami peningkatan di tahun 2016.

d. Telur

Produksi telur unggas (Ayam Buras, Ayam Ras Petelur dan Itik) meningkat dari 1.544.552 kg di tahun 2015 menjadi 1.645.104 kg di tahun 2016. Persentase peningkatan produksi telur juga naik menjadi 6,51% di tahun 2016. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.42.

Perkembangan Produksi dan Persentase Produksi dan Konsumsi Telur serta Populasi Unggas di Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015-2016

No. Uraian Satuan Tahun

2015 2016

1. Produksi Telur Unggas 1.544.552 1.645.104

a. Ayam Buras Kg 327.524 327.624 b. Ayam Ras Kg 542.508 615.012 c. Itik Kg 674.520 702.468 2. Persentase Produksi Telur Peningkatan % (3,53) 6,51

3. Konsumsi Telur ton 1.064,39 1.120,31

4. Populasi Ternak

a. Ayam Buras ekor 779.819 785.356

Laporan Kinerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016| III-4

3

c. Itik ekor 147.921 149.400

Sumber : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Tahun 2017

Dari tabel diatas terlihat peningkatan produksi telur dari -3,53 % ditahun 2015 menjadi 6,51% di tahun 2016, sedangkan untuk populasi unggas dan konsumsi daging dan telur mengalami peningkatan di tahun 2016.

e. Ikan

Kabupaten Pesisir Selatan merupakan daerah kepulauan yang kaya akan hasil laut, terutama ikan. Perikanan yang ada di Pesisir Selatan terdiri dari Perikanan Budidaya dan Perikanan Tangkap. Berikut perkembangan produksi perikanan budidaya dan perikanan tangkap

Tabel 3.43

Perkembangan Produksi Perikanan di Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2015-2016

No. Indikator Satuan Tahun

2015 2016

1 Produksi Perikanan Ton 44.324 46.650

a. Perikanan Budidaya Ton 10.327 12.210

b. Perikanan Tangkap Ton 33.997 34.439,9

Sumber : Dinas Perikanan, Tahun 2017

Produksi Perikanan Tangkap tahun 2015 sebesar 33.997 ton, meningkat menjadi 34.439,9 ton di tahun 2016. Perikanan tangkap naik sebesar 422,9 ton dari tahun 2015 ke tahun 2016. Produksi perikanan budidaya ditahun 2016 sebesar 12.210 ton dari 10.327 ton di tahun 2015.

Tabel 3.44

Realisasi dan Capaian Indikator Kinerja Peningkatan Produksi Utama Tahun 2015-2016

No. Indikator Kinerja Satuan

Realisasi Capaian (%)

Laporan Kinerja Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2016| III-4

4

1. Peningkatan Produksi Utama

a. Padi Ton 317.569 274.124 111,06 84,93 b. Jagung Ton 108.976 161.981 73,24 144,87 c. Daging Kg 1.173.571 1.205.295 100 100 d.Telur Kg 1.558.945 1.580.747 99,85 100 e. Ikan Ton 44.324 46.650 84,05 96,19

Dari tabel diatas untuk peningkatan produksi utama yang terdiri dari Padi, Jagung, Daging, Telur dan Ikan, rata-rata meningkat dari tahun 2015 ke tahun 2016, kecuali Padi. Produksi Padi turun dari 317.569 ton di tahun 2015 menjadi 274.124 ton di tahun 2016. Untuk produksi Jagung, capaiannya diatas 100% yaitu sebesar 144,87%.

Dalam dokumen Bupati Pesisir Selatan (Halaman 74-79)

Dokumen terkait