• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III LAPORAN OBJEK

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

5. Penjabaran Tugas dan Wewenang Masing-masing Bagian

Struktur organisasi dibentuk agar dapat memperjelas jalur komunikasi, wewenang dan tanggung jawab yang memungkinkan adanya kerjasama yang terkoordinasi antara satu sama lain untuk mencapai satu tujuan umum perusahaan. Berikut ini komponen struktur organisasi BMT Tumang:

a. Rapat Anggota

Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam lembaga koperasi. Keanggotaan diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi. Keanggotaan koperasi melekat pada diri anggota sendiri dan tidak dapat dipindahkan kepada orang lain dengan dalih apapun. Setiap anggota harus tunduk kepada ketentuan dalam AD/ART Koperasi, peraturan khusus dan keputusan-

keputusan rapat anggota. Tugas Rapat Anggota BMT Tumang antara lain:

1) Mengevaluasi kinerja Koperasi secara keseluruhan selama 1 (satu) tahun.

2) Memberikan catatan hasil kinerja selama 1 (satu) tahun kepada pemangku kepentingan.

Wewenang Rapat Anggota BMT Tumang antara lain:

1) Mengesahkan rencana kerja dan rencana anggaran dan Pendapatan Koperasi untuk tahun buku berikutnya dan peninjauan Anggaran belanja untuk tahun buku yang berjalan. 2) Penetapan pembaian Sisa Hasil Usaha (SHU).

3) Pemilihan dan pengangkatan anggota pengurus (jika masa jabatannya telah selesai).

Rapat Anggota yang dilaksanakan tiap tahun setelah tutup buku tahunan disebut RAT (Rapat Anggota Tahunan) yang biasanya dilaksanakan pada bulan Maret tahun berikutnya dan pelaksanaan RAT tahun ini dilaksanakan pada tanggal 4 Maret 2017.

b. Pengurus

Pengurus adalah penerima amanat anggota untuk menjalankan organisasi dan usaha koperasi dengan berlandaskan pada RK–RAPB (Rencana Kerja–Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja) yang

diputuskan atau ditetapkan dalam rapat anggota. Tugas pengurus BMT Tumang antara lain:

1) Menyelenggarakan RAT.

2) Menyusun/merumuskan kebijakan umum untuk mendapat persetujuan Rapat Anggota.

3) Menyelenggarakan Rapat Pengurus untuk:

a) Evaluasi bulanan dan perkembangan kinerja BMT Tumang. b) Menentukan dan membuat kebijakan strategi BMT

Tumang.

4) Menandatangani dokumen dan surat yang berhubungan dengan BMT Tumang.

Wewenang pengurus BMT Tumang antara lain:

1) Bersama pengurus yang lain mengangkat, member sanksi dan memberhentikan pengelola BMT Tumang.

2) Menyetujui/menolak mengenai:

a) Pembiayaan yang nilainya diatas wewenang Manajer Utama.

b) Kebijakan baru BMT Tumang dengan pertibangan dari sekretaris dan bendahara.

c) Kerjasama dengan pihak lain (investor dari luar) yang diusulkan manajer.

c. Pengawas

Pengawasan memiliki peranan mengawai atas aktivitas koperasi baik tentang keorganisasian ataupun usaha dilakukan dengan terencana atau mendadak.

1) Pengawas Manajemen

Tugas pengawas manajemen BMT Tumang antara lain: a) Melakukan monitoring setiap saat dan audit internal

minimal satu kali dalam satu tahun.

b) Memberikan pengarahan terhadap pengangkatan Pengelola, penyusunan anggaran dan rencana kerja.

c) Memberikan pengarahan terhadap permohonan pembiayaan yang tidak dapat diputuskan oleh pengurus.

Wewenang pengawas manajemen BMT Tumang, yaitu mengawasi dan memeriksa laporan keuangan dan aspek manajemen lainnya.

2) Pengawas Syariah

Tugas pengawas syariah BMT Tumang antara lain:

a) Melakukan monitoring setiap saat dan audit internal

minimal satu kali dalam satu tahun.

b) Memberikan masukan dan pengarahan terhadap pengangkatan pengelola, penyusunan anggaran dan rencana kerja.

c) Memonitor kegiatan BMT dan memberikan arahan yang berkaitan dengan aspek syariah.

Wewenang pengawas syariah BMT Tumang adalahmemotivasi dan memeriksa kegiaan BMT agar sesuai dengan kaidah syariah Islam.

d. Manajer Utama

Manajer utama adalah orang yang memiliki wewenang yang tinggi dalam pelaksanaan kegiatan diseluruh cabang BMT Tumang. Manajer Utama di BMT Tumang adalah Bapak Adib Zuhari. Fungsi manajer utama adalah menampung aspirasi, saran, kritik dan menentukan sikap untuk kemajuan BMT Tumang.

Tugas manajer utama BMT Tumang antara lain :

1) Menjabarkan kebijaksanaan umum BMT yang telah disetujui

Pengurus, dan untuk hal-hal prinsipil disetujui oleh pengawas atau rapat anggota.

2) Menyusun dan mengusulkan rancangan anggaran BMT dan

rencana kerja untuk tahun buku yang akan datang kepada pengurus yang selanjutnya akan dibawa pada rapat anggota.

3) Menyusun dan meminta persetujuan Pengurus tentang pembukaan

Rekening Bank dan penandatanganan Rekening simpanan BMT pada Bank secara bersama-sama.

5) Menyampaikan laporan keuangan dan laoran tingkat kesehatan BMT secara periodik kepada pengawas manajemen.

Wewenang manajer utama BMT Tumang antara lain:

1) Menyetujui pembiayaan sampai dengan jumlah Rp. 150.000.000,-,

dan lebih dari jumlah tersebut harus dengan persetujuan Rapat Pengurus.

2) Mengajukan usulan produk baru pembiayaan dan tabungan.

3) Mengusulkan promosi, mutasi, demosi dan pemberhentian

pengelola.

e. Internal Audit

Internal audit BMT Tumang memiliki peran mengontrol dan

meneliti aliran kas dan pendapatan BMT diseluruh cabang, sedangkan tugas internal audit BMT Tumang antara lain:

1) Pengumpulan data atau informasi mengenai pencatatan, klarifikasi, penyusunan laporan keuangan yang terdiri dari Neraca, Daftar Laba/Rugi, Arus Kas, Perubahan Modal, Car, serta laporan lain yang diperlukan.

2) Memastikan bahwa semua kebijakan, rencana dan prosedur koperasi telah benar-benar ditaati.

3) Memastikan bahwa semua harta milik koperasi telah dipertanggungjawabkan dan dijaga dari semua kerugian.

4) Menerima pemberitahuan tentang adanya proses nota debet/nota kredit.

Wewenang internal audit BMT Tumang antara lain:

1) Dapat menggunakan fungsi pengawasan sebagai alat kontrol mekanisme operasional.

2) Meminta data/informasi yang berkaitan dengan hal audit kepada manajemen koperasi.

f. Manajer Operasional

Fungsi dari manajer operasional adalah merencanakan, mengarahkan, mengontrol serta mengevaluasi seluruh aktivitas di bidang operasional baik yang berhubungan dengan pihak internal maupun eksternal yang dapat meningkatkan profesionalisme BMT khususnya dalam pelayanan terhadap mitra maupun anggota BMT. Tugas dari manajer operasional BMT Tumang adalah sebagai berikut:

1) Terselenggaranya pelayanan yang memuaskan (service excellence) kepada mitra atau anggota BMT Tumang.

2) Terevaluasi dan terselesaikannya seluruh permasalahan yang ada dalam operasional BMT Tumang.

3) Terarsipnya surat masuk dan keluar serta notulasi rapat manajemen dan rapat operasional. (Buku Standart Operasional Prosedur).

Wewenang manajer operasional BMT Tumang antara lain: 1) Mengeluarkan biaya operasional rutin dalam batas wewenang.

2) Menyetujui pengeluaran kas untuk penarikan tabungan dalam batas weweanang.

3) Melakukan kontrol terhadap kehadiran pengelola. 4) Memeriksa seluruh laporan dalam bidang operasional.

g. Manajer Marketing

Peran manajer marketing adalah untuk memimpin dan

bertanggung jawab terhadap seluruh proses kegiatan marketing agar target perusahaan tercapai. Tugas manajer marketing BMT Tumang antara lain:

1) Pencapaian target marketing baik funding maupun lending. 2) Penyelenggaraan rapat marketing dan penyelesaian

permasalahan ditingkat marketing.

3) Penilaian dan evaluasi kinerja bagian marketing.

Wewenang manajer marketing BMT Tumang antara lain: 1) Memberikan usulan untuk pengembangan pasar.

2) Menentukan target funding dan lending bersama dengan manajer utama.

h. Manajer Cabang

Manajer cabang adalah seorang yang memiliki wewenang tertinggi di suatu cabang BMT Tumang. Fungsi dari manajer cabang adalah melaksanakan kegiatan pelayanan kepada anggota serta

melakukan pembinaan agar pembiayaan yang diberikan tidak macet. Adapun tugas manajer cabang BMT Tumang adalah sebagai berikut: 1) Menjabarkan kebijaksanaan umum BMT yang telah disetujui

Manajer Utama.

2) Menyusun dan mengusulkan rancangan anggaran BMT cabang dan rencana kerja untuk tahun buku yang akan datang kepada Manajer Utama.

3) Menyusun dan meminta persetujuan manajer utama tentang peraturan wewenang komite pembiayaan.

4) Mengajukan usul kepada Manajer Utama tentang jenis atau produk baru untuk disetujui penggunaannya.

5) Membuat laporan secara periodik kepada Manager Utama.

Wewenang manajer cabang BMT Tumang antara lain:

1) Menyetujui pembiayaan sampai dengan jumlah Rp 25.000.000,-, dan lebih dari jumlah tersebut harus mendapatkan persetujuan Manajer Utama.

2) Mengajukan usulan produk baru pembiayaan dan tabungan. 3) Mengusulkan promosi, mutasi, demosi dan pemberhentian

Pengelola BMT cabang.

i. Marketing (Funding dan Finance)

Merupakan salah satu bagian pekerjaan di perbankan yang memiliki fungsi dan tugas memperkenalkan, mempromosikan,

meluaskan jaringan/relasi, untuk memasarkan produk dana. Adapun Tugas marketing (funding dan finance) antara lain:

1) Menjalankan tugas lapangan yaitu menawarkan produk BMT. 2) Mengatur rute kunjungan harian.

3) Melaporkan kendala-kendala yang dihadapi dilapangan kepada manajer cabang.

4) Menyimpan dokumen terkait sesuai dengan standar baku.

Wewenang marketing (funding dan finance) antara lain:

1) Mengusulkan strategi pemasaran untuk jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

2) Melakukan negosiasi bagi hasil kepada anggota sesuai dengan kebijaksanaan pemasaran.

j. Kasir/Teller

Fungsi dari teller adalah bertindak sebagai penerima uang dan

juru bayar, serta diharuskannya mengetahui semua jenis pekerjaan. Adapun tugas teller BMT Tumang antara lain:

1) Menerima atau menghitung uang dan membuat bukti penerimaan.

2) Melakukan pembayaran sesuai dengan perintah keluar. 3) Melayani dan membayar pengambilan simpanan. 4) Membuat buku kas harian.

5) Bertanggung jawab penuh pada aset BMT yaitu uang brankas, surat jaminan nasabah dan teller room.

6) Melaporkan hasil progres harian.

7) Membuat input data, daftar kolektibilitas pembiayaan dan surat

akad pembiayaan.

8) Setiap akhir kerja menghitung uang yang ada dan meminta pemeriksaan kepada manajer cabang.

Wewenang teller BMT Tumang antara lain: 1) Mengatur pola administrasi yang efektif.

2) Mengajukan pengeluaran kas kepada manajer cabang.

k. Customer Service (CS)

Customer service atau sering di sebut dengan CS adalah salah

satupekerjaan yang ada di perbankan atau perkantoran yang berperan memberikan informasi kepada pengunjung atau nasabah. Adapun Tugas customer service BMT Tumang antara lain:

1) Memberikan pelayanan paripurna kepada anggota sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

2) Memberikan informasi kepada anggota baik penarikan maupun penyetoran (simpanan atau angsuran).

Wewenang customer service BMT Tumang antara lain: 1) Mengatur pola administrasi CS yang efektif.

2) Mengusulkan pola pelayanan yang efektif dan efisien kepada manajer cabang.

l. Manajer Maal

BMT selain bertugas menghimpun dana untuk mendapatkan profit juga menghimpun dana dan menyalurkan dana yang bersifat non profit. Maka dari itu setiap BMT memiliki devisi maal, adapun tugas manajer maal BMT Tumang antara lain:

1) Menyiapkan konsep pengelolaan Baitul Maal secara tepat yang

disesuaikan dengan kondisi umat yang ada disetiap lingkungan dengan tetap mengacu pada kaidah baku syariah Islam, dan menjadikan sebagai bagian dari dakwah.

2) Menyiapkan seluruh dokumen yang diperlukan agar setiap transasksi tercatat dengan baik, rapi dan dapat dipertanggung jawabkan.

3) Mengatur pemasukan dan pengeluaran dana maal, serta

membuat laporan secara teratur kepada manajer utama atau donatur bila diperlukan.

Wewenang manajer maal BMT Tumang antara lain: 1) Menghubungi anggota masyarakat untuk dakwah. 2) Menetapkan pendistribusian maal kepada yang berhak.

m. Staf Bidang Maal

Adapun tugas staf bidang maal BMT Tumang antara lain: 1) Mengupayakan penggalian dana dari masyarakat dalam hal

zakat, infaq dan shodaqoh.

2) Mengatur pemasukan dan pengeluaran dana maal. 3) Mengupayakan pengembangan sumber dana maal.

Wewenang staf bidang maal BMT Tumang antara lain: 1) Mengatur pola pendistribusian dana maal.

2) Mengajukan anggara kepada manajer utama untuk kebutuhan dana maal.

Dalam staf bidang maal di BMT Tumang terdapat 4 staf

bidang, yaitu:

1) Staf Bidang Administrasi

2) Staf Bidang Pendidikan dan Sosial Dakwah

Staf bidang pendidikan dan dakwah memiliki program kerja pelatihan, beasiswa duafa pendidikan, bantuan madrasah,

media sosialisasi BMT melalui majalah buletin, tanggap bencana, bakti sosial, bantuan masjid, santunan fakir miskin, santunan anak yatim, dan santunan kesehatan.

3) Staf Bidang Pemberdayaan Umat

Staf bidang pendidikan dan dakwah memiliki program kerja POKUSMA yaitu program pendampingan dan usaha

kepada kelompok duafa, dan pondok entrepreneur yaitu

program mencetak para entrepreneur dari kalangan duafa. 4) Staf Bidang MKU

Staf bidang MKU memiliki program kerja membangun keluarga utama, yaitu program yang bertujuan untuk membentuk keluarga utama yang sejahtera secara finansial maupun spiritual baik untuk pengelola maupun anggota.

Dokumen terkait