• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.3. Penjelasan Responden Atas Variabel Penelitian

4.1.3.3. Penjelasan responden atas variabel kepuasan kerja

Kepuasan kerja adalah rasa puas yang ada dalam diri seseorang pegawai terhadap pekerjaan yang dilakukan di tempatnya bekerja. Berdasarkan hasil pengolahan data, tanggapan responden atas kepuasan kerja dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut:

Tabel 4.7. Jawaban Responden Atas Variabel Kepuasan Kerja

No Pertanyaan

Jawaban

A b c d e

F p% F % F % F % F %

1. Tugas yang dilakukan sesuai dengan tupoksi.

24 46,2 23 44,2 5 9,6 - - - - 2. Kesesuaian pekerjaan

memberikan kepuasan kerja dan prestasi kerja.

24 46,2 21 40,4 7 13,5 - - - -

3. Gaji yang diterima 19 36,5 32 61,5 1 1,9 - - - - 4. Imbalan yang diterima

seimbang dengan pegawai lain. 12 23,1 23 44,2 17 32,7 - - - - 5. Promosi dilakukan berdasarkan prestasi kerja pegawai. - - 19 36,5 9 17,3 23 44,2 1 1,9

6. Hak yang sama atas kesempatan promosi. 15 28,8 12 23,1 24 46,2 1 1,9 - - 7. Promosi jabatan dilakukan berdasarkan kemampuan. 25 48,1 22 42,3 5 9,6 - - - - 8. Dukungan rekan sekerja. - - 15 28,8 22 42,3 15 28,8 - - 9. Sesama pegawai saling membantu secara teknis menyelesaikan pekerjaan. 24 46,2 22 42,3 6 11,2 - - - -

Sumber: Hasil Penelitian, 2011 (Data Diolah)

Penjelasan responden tentang kesesuaian tugas yang dilakukan pegawai dengan tugas pokok dan fungsinya menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 24 orang (46,2%) menyatakan sangat sesuai sekali, 23 orang (44,2%) menyatakan sangat sesuai, 5 orang (9,6%) menyatakan sesuai. Hal ini menunjukkan bahwa antara uraian kerja dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing sudah sangat sesuai sehingga pembagian kerja sudah cukup adil dan sesuai.

Penjelasan responden tentang kesesuaian terhadap pekerjaan memberikan kepuasan kerja dan prestasi kerja pegawai menunjukkan bahwa responden yang

berjumlah 24 orang (46,2%) menyatakan sangat benar sekali, 21 orang (40,4%) menyatakan benar sekali, dan 7 orang (13,5%) menyatakan benar. Hal ini menunjukkan bahwa kesesuaian terhadap pekerjaan memberikan kepuasan kerja terhadap pegawai, sehingga prestasi kerja tidak akan sulit tercapai.

Penjelasan responden tentang gaji yang diterima menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 32 orang (61,5%) menyatakan puas sekali, 19 orang (36,5%) menyatakan sangat puas sekali, dan 1 orang (1,9%) menyatakan puas. Hal ini menunjukkan pegawai sudah sangat puas dengan gaji yang diterima, sebab gaji Pegawai Negeri Sipil sudah ditentukan dari Peraturan Menteri Dalam Negeri.

Penjelasan responden tentang imbalan yang diterima seimbang dengan pegawai lain yang mempunyai beban kerja yang sama menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 23 orang (44,2%) menyatakan seimbang sekali, 12 orang (23,1%) menyatakan sangat seimbang sekali. Hal ini menunjukkan bahwa imbalan dan beban kerja sudah sangat seimbang sekali. Hal ini pun sudah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP).

Penjelasan responden tentang promosi yang dilakukan organisasi untuk suatu jabatan telah dilakukan penilaian atas prestasi kerja pegawai yang bersangkutan menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 23 orang (44,2%) menyatakan benar, 19 orang (36,5%) menyatakan sangat benar sekali, 9 orang (17,3%) menyatakan benar sekali, 1 orang (1,9%) menyatakan kurang benar. Secara keseluruhan tanggapan pegawai bahwa untuk suatu jabatan telah dilakukan penilaian atas prestasi kerja pegawai yang bersangkutan.

Penjelasan responden tentang pegawai mendapat hak yang sama atas kesempatan promosi yang diberikan organisasi menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 24 orang (46,2%) menyatakan benar, 15 orang (28,8%) menyatakan sangat benar sekali, 12 orang (23,1%) menyatakan benar sekali, dan 1 orang (1,9%) menyatakan kurang benar. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya kesempatan untuk mendapatkan promosi diberlakukan pada setiap pegawai, namun masih ada hal-hal yang harus diperbaiki dalam hal kesesuaian prestasi kerja pegawai dengan promosi yang diberikan, hal ini dikarenakan masih adanya pegawai dengan prestasi kerja yang biasa-biasa saja tetapi dipromosikan untuk menduduki jabatan yang strategis, oleh sebab itu pegawai mengharapkan adanya sistem penilaian kerja pegawai yang akurat, adil dan merata bagi seluruh pegawai.

Penjelasan responden tentang promosi jabatan yang dilakukan organisasi berdasarkan kemampuan menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 25 orang (48,1%) menyatakan sangat benar sekali, 22 orang (42,3%) menyatakan sangat benar, 5 orang (9,6%) menyatakan benar. Hal ini menunjukkan bahwa sangat benar sekali organisasi memberikan promosi jabatan tentunya berdasarkan kemampuan pegawai.

Penjelasan responden tentang dukungan rekan sekerja dalam bekerja menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 22 orang (42,3%) menyatakan mendukung, 15 orang (28,8%) menyatakan sangat mendukung sekali, 15 orang (28,8%) menyatakan kurang mendukung. Hal ini berarti bahwa mayoritas pegawai beranggapan antara rekan kerja saling mendukung penyelesaian pekerjaan. Sedangkan untuk responden yang menjawab kurang mendukung, ini disebabkan

karena ada sebahagian rekan kerja merasa bahwa pekerjaan yang diberikan sifatnya khusus tidak memerlukan dukungan rekan sekerja seperti penetapan besaran pajak.

Penjelasan responden tentang sesama pegawai saling membantu secara teknis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 24 orang (46,2%) menyatakan sangat membantu sekali, 22 orang (42,3%) menyatakan membantu, 6 orang (11,5%) menyatakan membantu.

Hal ini menunjukkan bahwa sesama pegawai secara teknis saling membantu dalam menyelesaikan pekerjaan, sehingga pekerjaan menjadi cepat terselesaikan.

4.1.3.4. Penjelasan responden atas variabel kemampuan

Kemampuan adalah suatu yang mendasari karakteristik dari individu yang dihubungkan dengan hasil yang diperoleh dalam suatu pekerjaan. Berdasarkan hasil pengolahan data, tanggapan responden atas kemampuan dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut:

Tabel 4.8. Jawaban Responden Atas Variabel Kemampuan

No Pertanyaan

Jawaban

a b c d e

F % F % F % F % F %

1. Keterampilan pegawai mampu melaksanakan tugas.

8 15,7 17 32,7 26 50 1 1,9

- -

2 Kesesuaian penempatan kerja dengan keterampilan yang dimiliki.

- - 16 30,8 21 40,4 15 28 8

- -

3. Pentingnya memberikan informasi pengetahuan.

24 46,2 22 42,3 6 11,5 - - - -

4. Pengetahuan yang dimiliki pegawai.

4 7,7 11 63,5 33 21,2 4 7,7 - -

5. Tingkat wawasan pegawai - - 12 23,1 22 42,3 17 32,7 1 1,9

6. Tingkat wawasan pegawai berpengaruh terhadap karakter pribadi pegawai. pr iba di pega w a i

20 38,5 8 15,4 23 44,2 1 1,9 - -

7. Ide-ide inovatif dari pegawai 17 32,7 29 55,8 4 7,7 2 3,8 - -

8. Ide-ide inovatif dapat

meningkatkan kecepatan/efisiensi kerja.

3 5,8 3 5,8 23 44,2 18 34,6 5 9,6

Sumber: Hasil Penelitian, 2011 (Data Diolah)

Penjelasan responden tentang keterampilan yang dimiliki pegawai mampu melaksanakan tugas-tugas rutin sesuai dengan standar di tempat kerja menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 26 orang (50,0%) menyatakan mampu, 17 orang (32,7%) menyatakan sangat mampu, 8 orang (15,7%) menyatakan sangat mampu sekali, sedangkan 1 orang (1,9%) menyatakan kurang mampu. Hal ini berarti mayoritas pegawai di Dispendasu sangat mampu dalam melaksanakan tugas- tugasnya. Untuk responden yang memberi jawaban kurang mampu hal ini disebabkan karena pegawai tersebut masih belum memiliki keterampilan yang cukup tidak mengetahui dengan jelas dan terperinci tentang tugas yang akan dikerjakannya.

Penjelasan responden tentang kesesuaian kerja dengan keterampilan kerja yang dimiliki pegawai sekarang ini menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 21 orang (40,4%) menyatakan sesuai, 16 orang (30,8%) menyatakan sangat sesuai,

dan 15 orang (28,8%) menyatakan kurang sesuai. Hal ini menunjukkan kesesuaian kerja pegawai dengan keterampilan kerja yang dimiliki pegawai Dispendasu telah sesuai, sedangkan untuk responden yang menjawab kurang sesuai, disebabkan pegawai tersebut kurang merespons pekerjaan yang ada.

Penjelasan responden tentang pentingnya memberikan informasi pengetahuan kepada pegawai dalam menyelesaikan tugas menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 24 orang (46,2%) menyatakan sangat penting sekali, 22 orang (42,3%) menyatakan sangat penting, 6 orang (11,5%) menyatakan penting. Hal ini berarti bahwa memberikan informasi pengetahuan mengenai pekerjaan kepada pegawai sangat penting sekali, sehingga dapat membantu pegawai mengetahui informasi untuk bidang pekerjaan tertentu.

Penjelasan responden tentang pengetahuan yang dimiliki pegawai sekarang mampu meningkatkan prestasi kerja menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 33 orang (21,2%) menyatakan mampu, 11 orang (63,5%) menyatakan sangat mampu, 4 orang (7,7%) menyatakan sangat mampu sekali dan 4 orang (7,7%) menyatakan kurang mampu. Hal ini berarti bahwa pengetahuan pegawai berhasil meningkatkan kemampuan kerjanya. Untuk itu setiap pegawai diberi kesempatan untuk meningkatkan pengetahuannya melalui kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Penjelasan responden tentang tingkat wawasan pegawai secara umum menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 22 orang (42,3%) menyatakan baik, 17 orang (32,7%) menyatakan kurang baik, 12 orang (23,1%) menyatakan sangat

baik, dan 1 orang (1,9%) menyatakan tidak baik. Hal ini berarti bahwa secara umum tingkat wawasan pegawai baik, namun sebahagian pegawai tingkat wawasannya kurang baik karena tergolong pegawai yang usia muda dan belum memiliki lebih banyak pengalaman.

Penjelasan responden tentang tingkat wawasan pegawai berpengaruh terhadap karakter pribadi pegawai menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 23 orang (44,2%) menyatakan berpengaruh, 20 orang (38,5%) menyatakan sangat berpengaruh sekali, 8 orang (15,47%) menyatakan sangat berpengaruh, sedangkan 1 orang (1,9%) menyatakan kurang berpengaruh. Masa kerja yang sudah lama, ini berarti bahwa tingkat wawasan pegawai cukup berpengaruh pada karakter pribadi pegawai.

Penjelasan responden tentang ide-ide yang inovatif menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 29 orang (55,8%) menyatakan sangat inovatif, 17 orang (32,7%) menyatakan sangat inovatif sekali, 4 orang (7,7%) menyatakan inovatif. Secara keseluruhan tanggapan pegawai menunjukkan pegawai sebenarnya cukup baik memberikan ide-ide yang inovatif dalam, namun kadangkala pegawai mengharapkan dukungan yang lebih dari atasan.

Penjelasan responden tentang ide-ide inovatif pegawai dapat meningkatkan kecepatan/efisiensi kerja pegawai dalam melaksanakan pekerjaan menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 23 orang (44,2%) menyatakan benar, 18 orang (34,6%) menyatakan kurang benar, 5 orang (9,6%) menyatakan tidak benar, sedangkan 3 orang (2%) menyatakan sangat benar sekali dan benar sekali. Hal ini

berarti bahwa ide-ide yang inovatif dari pegawai cukup berpengaruh besar dalam meningkatkan kecepatan/efisiensi kerja pegawai namun ide-ide inovatif pegawai kadangkala tidak berpengaruh disebabkan sudah adanya ketentuan sistem dan prosedur kerja yang ditetapkan.

4.1.3.5. Penjelasan responden atas variabel motivasi

Motivasi adalah keseluruhan pemberian dorongan bekerja dari pimpinan kepada pegawainya sehingga pegawai bersedia memberikan yang terbaik demi tercapai tujuan perusahaan. Berdasarkan hasil pengolahan data, tanggapan responden atas motivasi dapat dilihat pada Tabel 4.9 berikut:

Tabel 4.9. Jawaban Responden Atas Variabel Motivasi

No Pertanyaan Jawaban a b c d e F % F % F % F % F % 1. Penghargaan yang diberikan organisasi. - - 10 19,2 27 51,9 15 28,8 - - 2. Penghargaan pimpinan

terhadap hasil kerja.

1 1,9 6 11,5 25 48,1 20 38,5 - - 3. Peluang untuk maju

bagi pegawai. 1 1,9 13 25 22 44,2 13 25 2 3,8 4. Pegawai mampu mempertahankan kinerjanya. 17 32,7 29 55,8 4 7,7 2 3,8 - - 5. Keinginan untuk menunjukkan prestasi. 3 5,8 4 7,7 22 42,3 18 34, 5 9,6 6. Jaminan kerja yang

diberikan. 18 34,6 8 15,4 25 48,1 1 1,9 - - 7. Kesungguhan bekerja demi mendapatkan jaminan kerja. 10 19,2 14 26,9 25 48,1 3 5,8 - -

Sumber: Hasil Penelitian, 2011 (Data Diolah)

Penjelasan responden tentang penghargaan yang diberikan kepada pegawai sudah sesuai dengan peningkatan prestasi kerja menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 27 orang (51,9%) menyatakan sesuai, 15 orang (28,8%) menyatakan

kurang sesuai, 10 orang (19,2%) menyatakan sesuai sekali. Secara keseluruhan tanggapan pegawai menunjukkan bahwa penghargaan yang diberikan pimpinan terhadap pegawai yang memiliki prestasi kerja masih kurang sesuai, karena pimpinan tidak adil dalam memberikan penghargaan terhadap pegawai yang berprestasi.

Penjelasan responden tentang penghargaan pimpinan terhadap hasil kerja menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 25 orang (48,1%) menyatakan baik, 20 orang (38,5%) menyatakan kurang baik, 6 orang (11,5%) menyatakan baik sekali sedangkan 1 orang (1,9%) menyatakan sangat baik sekali. Secara keseluruhan tanggapan pegawai menunjukkan bahwa penghargaan pimpinan terhadap hasil kerja pegawai kurang baik, hal ini menunjukkan bahwa pimpinan kurang objektif dalam memberikan penilaian terhadap hasil kerja pegawai, sehingga pegawai yang memiliki prestasi kerja yang baik kurang termotivasi.

Penjelasan responden tentang peluang untuk maju dalam meraih prestasi menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 22 orang (44,2%) menyatakan berpeluang, 13 orang (25,0%) menyatakan sangat berpeluang dan berpeluang sekali, 2 orang (3,8%) menyatakan kurang berpeluang sedangkan 1 orang (1,9%) menyatakan tidak berpeluang. Secara keseluruhan tanggapan pegawai bahwa pegawai masih kurang mendapatkan peluang untuk maju dan meraih prestasi, hal ini disebabkan karena pimpinan tidak memberikan kesempatan yang adil kepada setiap pegawai.

Penjelasan responden tentang kemampuan pegawai yang telah berprestasi mempertahankan kinerja menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 29 orang

(55,8%) menyatakan mampu sekali, 17 orang (32,7%) menyatakan sangat mampu sekali, 4 orang (7,7%) menyatakan mampu sedangkan 2 orang (3,8%) menyatakan kurang mampu. Hal ini berarti bahwa pegawai yang berprestasi mampu sekali mempertahankan kinerjanya, artinya pegawai selalu berupaya kearah yang lebih baik lagi dalam bekerja.

Penjelasan responden tentang keinginan pegawai untuk menunjukkan prestasi yang terbaik menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 22 orang (42,3%) menyatakan berkeinginan, 18 orang (34,6%) menyatakan kurang berkeinginan, 4 orang (9,6%) menyatakan tidak berkeinginan, 4 orang (7,7%) menyatakan sangat berkeinginan sedangkan 3 orang (5,8%) menyatakan sangat berkeinginan sekali. Secara keseluruhan tanggapan pegawai bahwa pegawai masih kurang berkeinginan untuk menunjukkan prestasi yang terbaik demi masa depan karirnya, karena dianggap percuma karena tidak adanya penghargaan dari pimpinan.

Penjelasan responden tentang jaminan kerja yang diberikan Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 25 orang (48,1%) menyatakan sangat baik, 18 orang (34,6%) menyatakan sangat baik sekali, 8 orang (15,4%) menyatakan baik sedangkan 1 orang (1,9%) menyatakan kurang baik. Hal ini menunjukkan jaminan kerja yang diberikan perusahaan kepada pegawai sudah cukup baik, seperti adanya jaminan hari tua/dana pensiun.

Penjelasan responden tentang kesungguhan pegawai dalam bekerja demi mendapatkan jaminan kerja menunjukkan bahwa responden yang berjumlah 25 orang (48,1%) menyatakan sungguh-sungguh, 14 orang (26,9%) menyatakan

sungguh-sungguh sekali, 10 orang (19,2%) menyatakan sangat sungguh-sungguh sekali sedangkan 3 orang (5,8%) menyatakan kurang sungguh-sungguh. Hal ini menunjukkan jaminan kerja yang diberikan perusahaan kepada pegawai sudah cukup baik sehingga pegawai bersungguh-sungguh mempertahankannya.

Dokumen terkait