• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV.1. Hasil Penelitian

IV.1.3. Penjelasan Responden Atas Variabel Penelitian

IV.1.3.1. Penjelasan responden atas variabel motivasi

Penjelasan responden atas tingkat kebutuhan akan transportasi mobil bekas dapat dilihat pada Tabel IV.6 berikut:

Tabel IV.6. Penjelasan Responden Atas Tingkat Kebutuhan akan Transportasi Mobil Bekas

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat butuh sekali 45 45.0

Sangat butuh 33 33.0

Butuh 13 13.0

Kurang butuh 9 9.0

Tidak butuh sekali 0 0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel IV.6 menunjukkan responden yang berjumlah 45 orang (45 persen) menyatakan bahwa responden sangat butuh sekali akan transportasi mobil bekas. Sekitar 33 orang (33 persen) menyatakan sangat butuh, 13 orang (13 persen) menyatakan butuh dan 9 orang (9 persen) menyatakan kurang butuh. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden sangat butuh sekali akan transportasi mobil bekas. Hal ini dikarenakan bahwa kebutuhan mobil bekas sebagai alat transportasi sangat besar, jika di bandingkan dengan alat tranportasi roda dua, mobil sangat nyaman dan menjadi pilihan utama. Namun berdasarkan kemampuan perekonomian bagi sebuah keluarga yang belum tergolong tinggi maka pilihan memiliki mobil bekas menjadi sangat besar. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa responden kurang butuh akan transportasi mobil bekas dikarenakan adanya beberapa mobil bekas yang tahun produksinya masih tergolong baru harganya tidak terlalu jauh

berbeda dengan mobil yang baru. Berdasarkan hal ini beberapa responden cenderung untuk membeli mobil yang baru.

Penjelasan responden atas pemenuhan keinginan dalam hal pembelian mobil bekas dapat dilihat pada Tabel IV.7 berikut:

Tabel IV.7. Penjelasan Responden Atas Pemenuhan Keinginan dalam Hal Pembelian Mobil Bekas

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat memenuhi sekali 7 7.0

Sangat memenuhi 39 39.0

Memenuhi 50 50.0

Kurang memenuhi 0 0

Tidak memenuhi sekali 4 4.0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel IV.7 menunjukkan responden yang berjumlah 50 orang (50 persen) menyatakan bahwa pemenuhan keinginan dalam hal pembelian mobil bekas terkategori memenuhi. Sekitar 39 orang (39 persen) menyatakan sangat memenuhi, 7 orang (7 persen) menyatakan sangat memenuhi sekali dan 4 orang (4 persen) menyatakan tidak memenuhi sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden atas pemenuhan keinginan dalam hal pembelian mobil bekas terkategori memenuhi. Hal ini dikarenakan ketersediaan mobil bekas di Kota Medan cukup

banyak, serta showroom mobil bekas juga cukup banyak. Sedangkan minoritas

responden yang menyatakan bahwa pemenuhan keinginan dalam hal pembelian mobil bekas terkategori tidak memenuhi sekali dikarenakan kurangnya informasi yang di peroleh konsumen, tentang kondisi mobil bekas yang akan di beli sehingga menyulitkan kosumen membeli mobil bekas.

Penjelasan responden atas kesesuaian harapan dengan kondisi mobil bekas dapat dilihat pada Tabel IV.8 berikut:

Tabel IV.8. PenjelasanResponden Atas Kesesuaian Harapan

dengan Kondisi Mobil Bekas

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat sesuai sekali 0 0

Sangat sesuai 14 14.0

Sesuai 70 70.0

Kurang sesuai 15 15.0

Tidak sesuai sekali 1 1.0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel IV.8 menunjukkan responden yang berjumlah 70 orang (70 persen) menyatakan sesuai bahwa kondisi mobil bekas dengan harapan. Sekitar 14 orang (14 persen) menyatakan sangat sesuai, 15 orang (15 persen) menyatakan kurang sesuai dan 1 orang (1 persen) menyatakan tidak sesuai sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan telah sesuai kondisi mobil bekas dengan harapan. Hal ini dikarenakan mobil bekas yang di beli oleh konsumen cenderung memiliki kondisi mobil yang masih bagus, baik dari segi fisik maupun dari keadaan mesinnya. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan tidak sesuai sekali kondisi mobil bekas dengan harapan dikarenakan adanya perbandingan antara kondisi mobil bekas dengan mobil baru, sehingga konsumen merasa tidak sesuai dengan harapannya.

Penjelasan responden atas dorongan keinginan untuk membeli mobil bekas dapat dilihat pada Tabel IV.9 berikut:

Tabel IV.9. Penjelasan Responden Atas Dorongan Keinginan untuk Membeli Mobil Bekas

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat terdorong sekali 27 27.0

Sangat terdorong 54 54.0

Terdorong 12 12.0

Kurang terdorong 7 7.0

Tidak terdorong sekali 0 0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel IV.9 menunjukkan responden yang berjumlah 54 orang (54 persen) menyatakan bahwa terdorong keinginan responden untuk membeli mobil bekas. Sekitar 27 orang (27 persen) menyatakan sangat terdorong sekali, 12 orang (12 persen) menyatakan terdorong dan 7orang (7 persen) menyatakan kurang terdorong. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan terdorong keinginan responden untuk membeli mobil bekas. Hal ini dikarenakan kebutuhan mobil sebagai alat transportasi sangat besar di tambah dengan harga mobil bekas yang terjangkau oleh masyarakat kota Medan. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan kurang terdorong keinginan responden untuk membeli mobil bekas dikarenakan ketidaktahuan sejarah pemakaian mobil oleh pemilik sebelumnya sehingga masyarakat lebih cenderung ingin membeli mobil baru.

IV.1.3.2. Penjelasan responden atas variabel persepsi

Penjelasan responden atas ketersediaan informasi yang ada tentang mobil bekas dapat dilihat pada Tabel IV.10 berikut:

Tabel IV.10. Penjelasan Responden Atas Ketersediaan Informasi yang Ada Tentang Mobil Bekas

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat tersedia sekali 0 0

Sangat tersedia 15 15.0

Tersedia 31 31.0

Kurang tersedia 51 51.0

Tidak tersedia sekali 3 3.0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel IV.10 menunjukkan responden yang berjumlah 51 orang (51 persen) menyatakan bahwa kurang tersedianya informasi yang ada tentang mobil bekas. Sekitar 31 orang (31 persen) menyatakan tersedia, 15 orang (15 persen) menyatakan sangat tersedia dan 3 orang (3 persen) menyatakan tidak tersedia sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan kurang tersedianya informasi yang ada tentang mobil bekas. Hal ini dikarenakan kelengkapan informasi pada iklan untuk mobil bekas relatif sangat sedikit di banding dengan iklan mobil keluaran terbaru. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa sangat tersedianya informasi yang ada tentang mobil bekas dikarenakan mereka berusaha mencari sendiri informasi mobil yang diinginkan, baik melalui media

Penjelasan responden atas daya tarik dari informasi yang disajikan sehubungan dengan mobil bekas dapat dilihat pada Tabel IV.11 berikut:

Tabel IV.11. Penjelasan Responden Atas Daya Tarik dari Informasi yang Disajikan Sehubungan dengan Mobil Bekas

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat menarik sekali 0 0

Sangat menarik 18 18.0

Menarik 66 66.0

Kurang menarik 16 16.0

Tidak menarik sekali 0 0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel IV.11 menunjukkan responden yang berjumlah 66 orang (66 persen) menyatakan bahwa daya tarik dari informasi yang disajikan sehubungan dengan mobil bekas telah menarik. Sekitar 18 orang (18 persen) menyatakan sangat menarik dan 16 orang (16 persen) menyatakan kurang menarik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan daya tarik dari informasi yang disajikan sehubungan dengan mobil bekas telah menarik. Hal ini dikarenakan kebutuhan konsumen akan informasi tentang latar belakang pemakaian mobil sebelumnya sangat besar ketika hendak melakukan pembelian mobil bekas. Hal ini sangat berbeda dengan kondisi mobil baru yang cenderung lebih terjamin dan bergaransi. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan daya tarik dari informasi yang disajikan sehubungan dengan mobil bekas kurang menarik dikarenakan keinginantahuan mereka yang besar terhadap mobl bekas kurang dapat dipenuhi oleh pemasar mobil bekas baik dari segi kualitas mobil maupun perawatannya.

Penjelasan responden atas pemahaman tentang informasi yang ditawarkan pemasar mobil bekas dapat dilihat pada Tabel IV.12 berikut:

Tabel IV.12. Penjelasan Responden Atas Pemahaman Tentang Informasi yang Ditawarkan Pemasar Mobil Bekas

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat paham sekali 9 9.0

Sangat paham 15 15.0

Paham 56 56.0

Kurang paham 16 16.0

Tidak paham sekali 4 4.0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel IV.12 menunjukkan responden yang berjumlah 56 orang (56 persen) menyatakan bahwa responden paham tentang informasi yang ditawarkan pemasar mobil bekas. Sekitar 16 orang (16 persen) menyatakan kurang paham, 15 orang (15 persen) menyatakan sangat paham, 9 orang (9 persen) menyatakan sangat paham sekali dan 4 orang (4 persen) menyatakan tidak paham sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan paham tentang informasi yang ditawarkan pemasar mobil bekas. Hal ini dikarenakan konsumen sebelum melakukan pembelian mobil bekas sangat jeli sekali melihat kondisi mobil yang akan di beli, baik dari suku cadang yang tersedia, maupun metode perawatannya. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan tidak paham sekali tentang informasi yang ditawarkan pemasar mobil bekas dikarenakan konsumen kurang mencari lebih giat informasi yang ada, cenderung hanya dari sebagian informasi contoh hanya informasi dari teman saja.

Penjelasan responden atas penerimaan terhadap keberadaan kondisi mobil bekas dapat dilihat pada Tabel IV.13 berikut:

Tabel IV.13. Penjelasan Responden Atas Penerimaan Terhadap Keberadaan Kondisi Mobil Bekas

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat bagus sekali 5 5.0

Sangat bagus 14 14.0

Bagus 24 24.0

Kurang bagus 54 54.0

Tidak bagus sekali 3 3.0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel IV.13 menunjukkan responden yang berjumlah 54 orang (54 persen) menyatakan bahwa kurang bagus atas penerimaan terhadap keberadaan kondisi mobil bekas. Sekitar 24 orang (24 persen) menyatakan bagus, 14 orang (14 persen) menyatakan sangat bagus, 5 orang (5 persen) menyatakan sangat bagus sekali dan 3 orang (3 persen) menyatakan tidak bagus sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan kurang bagus atas penerimaan terhadap keberadaan kondisi mobil bekas. Hal ini dikarenakan kesadaran konsumen akan keberadaan mobil bekas di kota Medan yang tidak memiliki jaminan atau garansi setelah melakukan pembelian. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan sangat bagus sekali atas penerimaan terhadap keberadaan mobil bekas dikarenakan kesadaran mereka tentang penerimaan kondisi mobil bekas yang ada, serta keahlian mereka dalam melihat kondisi mobil bekas sebelum membeli cukup baik, sehingga mobil yang di beli tidak mengecewakan atau mudah rusak.

Penjelasan responden atas pengingatan kondisi mobil bekas yang pernah tahu (coba) sebelumnya dapat dilihat pada Tabel IV.14 berikut:

Tabel IV.14. Penjelasan Responden Atas Pengingatan Kondisi Mobil Bekas yang Pernah Tahu (coba) Sebelumnya

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat ingat sekali 2 2.0

Sangat ingat 17 17.0

Ingat 64 64.0

Kurang ingat 17 17.0

Tidak ingat sekali 0 0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel IV.14 menunjukkan responden yang berjumlah 64 orang (64 persen) menyatakan bahwa responden ingat akan kondisi mobil bekas yang pernah tau (coba) sebelumnya. Sekitar 17 orang (17 persen) menyatakan sangat dan kurang ingat dan 2 orang (2 persen) menyatakan sangat ingat sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan ingat akan kondisi mobil bekas yang pernah tahu (coba) sebelumnya. Hal ini dikarenakan bahwa konsumen sebelum melakukan pembelian mobil bekas, cenderung sudah lebih mengenal jenis mobil yang akan di belinya. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan kurang ingat akan kondisi mobil bekas yang pernah tahu (coba) sebelumnya dikarenakan konsumen membeli mobil bekas lebih cenderung dari referensi teman/ koleganya.

IV.1.3.3. Penjelasan responden atas variabel pembelajaran

Penjelasan responden atas manfaat dari informasi tentang mobil bekas dapat dilihat pada Tabel IV.15 berikut:

Tabel IV.15. Penjelasan Responden Atas Manfaat dari Informasi Tentang Mobil Bekas

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat bermanfaat sekali 21 21.0

Sangat bermanfaat 40 40.0

Bermanfaat 34 34.0

Kurang bermanfaat 5 5.0

Tidak bermanfaat sekali 0 0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel IV.15 menunjukkan responden yang berjumlah 40 orang (40 persen) menyatakan bahwa sangat bermanfaat dari informasi tentang mobil bekas. Sekitar 34 orang (34 persen) menyatakan bermanfaat, 21 orang (21 persen) menyatakan sangat bermanfaat sekali dan 5 orang (5 persen) menyatakan kurang bermanfaat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan sangat bermanfaat dari informasi tentang mobil bekas. Hal ini dikarenakan informasi sangat penting sekali bagi konsumen sebelum melakukan pembelian baik dari teman, iklan maupun brosur sehingga konsumen tidak salah dalam memilih mobil yang akan di belinya. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa kurang bermanfaat dari informasi tentang mobil bekas dikarenakan minimnya informasi membuat konsumen harus lebih proaktif dalam mencari informasi sendiri.

Penjelasan responden atas daya tarik dari iklan yang di tawarkan oleh showroom

mobil bekas dapat dilihat pada Tabel IV.16 berikut:

Tabel IV.16. Penjelasan Responden Atas Daya Tarik dari Iklan yang Ditawarkan oleh Showroom Mobil Bekas

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat menarik sekali 37 37.0

Sangat menarik 29 29.0

Menarik 34 34.0

Kurang menarik 0 0

Tidak menarik sekali 0 0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel IV.16 menunjukkan responden yang berjumlah 37 orang (37

persen) menyatakan bahwa daya tarik dari iklan yang di tawarkan oleh showroom

mobil bekas sangat menarik sekali. Sekitar 34 orang (34 persen) menyatakan menarik dan 29 orang (29 persen) menyatakan sangat menarik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan daya tarik dari iklan yang di tawarkan oleh

showroom mobil bekas sangat menarik sekali. Hal ini dikarenakan informasi dari

iklan sangat besar membantu konsumen melakukan pilihan melakukan pembelian mobil bekas, terutama dari segi harga.

Penjelasan responden terhadap pengaruh iklan atas motivasi untuk membeli mobil bekas dapat dilihat pada Tabel IV.17 berikut:

Tabel IV.17. Penjelasan Responden Terhadap Pengaruh Iklan Atas Motivasi untuk Membeli Mobil Bekas

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat mempengaruhi sekali 13 13.0

Sangat mempengaruhi 47 47.0

Mempengaruhi 40 40.0

Kurang mempengaruhi 0 0

Tidak mempengaruhi sekali 0 0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel IV.17 menunjukkan responden yang berjumlah 47 orang (47 persen) menyatakan bahwa sangat mempengaruhi iklan atas motivasi untuk membeli mobil bekas. Sekitar 40 orang (40 persen) menyatakan mempengaruhi dan 13 orang (13 persen) menyatakan sangat mempengaruhi sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan sangat mempengaruhi iklan atas motivasi untuk membeli mobil bekas. Hal ini dikarenakan konsumen sebelum melakukan

pembelian sangat tergantung sekali kepada iklan yang ditawarkan oleh showroom

Penjelasan responden terhadap penguatan informasi atas dorongan untuk membeli mobil bekas dapat dilihat pada Tabel IV.18 berikut:

Tabel IV.18. Penjelasan Responden Terhadap Penguatan Informasi Atas Dorongan untuk Membeli Mobil Bekas

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat kuat sekali 32 32.0

Sangat kuat 16 16.0

Kuat 33 33.0

Kurang kuat 19 19.0

Tidak kuat sekali 0 0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel IV.18 menunjukkan responden yang berjumlah 33 orang (33 persen) menyatakan bahwa penguatan informasi atas dorongan untuk membeli mobil bekas adalah kuat. Sekitar 32 orang (32 persen) menyatakan sangat kuat sekali, 19 orang (19 persen) menyatakan kurang kuat dan 16 orang (16 persen) menyatakan sangat kuat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan penguatan informasi atas dorongan untuk membeli mobil bekas adalah kuat. Hal ini dikarenakan konsumen sebelum melakukan pembelian mobil bekas sangat menyadari pentingnya informasi yang sebanyak mungkin tentang berbagai jenis mobil, di sebabkan juga resiko kerusakan mobil juga sangat tinggi. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan penguatan informasi atas dorongan untuk membeli mobil bekas kurang kuat dikarenakan konsumen sudah cenderung sudah mengenal karakteristik mobil yang akan dibeli, baik dari informasi teman maupun pengalaman menggunakan suatu jenis mobil.

IV.1.3.4. Penjelasan responden atas variabel kepribadian

Penjelasan responden atas sikap kehati-hatian melakukan pemilihan membeli mobil bekas dapat dilihat pada Tabel IV.19 berikut:

Tabel IV.19. Penjelasan Responden Atas Sikap Kehati-hatian Melakukan Pemilihan Membeli Mobil Bekas

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat hati-hati sekali 37 37.0

Sangat hati-hati 34 34.0

Hati-hati 27 27.0

Kurang hati-hati 2 2.0

Tidak hati-hati sekali 0 0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel IV.19 menunjukkan responden yang berjumlah 37 orang (37 persen) menyatakan bahwa sikap responden sangat hati-hati sekali dalam melakukan pemilihan membeli mobil bekas. Sekitar 34 orang (34 persen) menyatakan sangat hati-hati, 27 orang (27 persen) menyatakan hati-hati dan 2 orang (2 persen) menyatakan kurang hati-hati. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan sikap responden sangat hati-hati sekali dalam melakukan pemilihan membeli mobil bekas. Hal ini dikarenakan pembelian mobil bekas tidak mempunyai garansi. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan bahwa sikap responden kurang hati-hati dalam melakukan pemilihan membeli mobil bekas dikarenakan konsumen sudah mempunyai pengalaman yang banyak melakukan pembelian mobil bekas.

Penjelasan responden atas kesesuaian antara citra diri dengan membeli mobil bekas di Kota Medan dapat dilihat pada Tabel IV.20 berikut:

Tabel IV.20. Penjelasan Responden Atas Kesesuaian antara Citra Diri dengan Membeli Mobil Bekas

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat sesuai sekali 0 0

Sangat sesuai 10 10.0

Sesuai 34 34.0

Kurang sesuai 45 45.0

Tidak sesuai sekali 11 11.0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel IV.20 menunjukkan responden yang berjumlah 45 orang (45 persen) menyatakan bahwa kurang sesuai antara citra diri dengan membeli mobil bekas. Sekitar 34 orang (34 persen) menyatakan sesuai, 11 orang (11 persen) menyatakan tidak sesuai sekali dan 10 orang (10 persen) menyatakan sangat sesuai. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan kurang sesuai antara citra diri dengan membeli mobil bekas. Hal ini dikarenakan mobil bekas kurang mempunyai gengsi di mata masyarakat. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan sangat sesuai antara citra diri dengan membeli mobil bekas dikarenakan dengan membeli mobil bekas, konsumen dapat menambah fitur yang ada sehingga lebih mencerminkan citra diri konsumen.

Penjelasan responden atas tingkat kepuasan melakukan pembelian mobil bekas dapat dilihat pada Tabel IV.21 berikut:

Tabel IV.21. Penjelasan Responden Atas Tingkat Kepuasan Melakukan Pembelian Mobil Bekas

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat puas sekali 8 8.0

Sangat puas 32 32.0

Puas 55 55.0

Kurang puas 5 5.0

Tidak puas sekali 0 0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel IV.21 menunjukkan responden yang berjumlah 55 orang (55 persen) menyatakan bahwa responden puas melakukan pembelian mobil bekas. Sekitar 32 orang (32 persen) menyatakan sangat puas, 8 orang (8 persen) menyatakan sangat puas sekali dan 5 orang (5 persen) menyatakan kurang puas. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan puas melakukan pembelian mobil bekas. Hal ini dikarenakan mobil bekas yang di beli cenderung bagus baik dari segi mesin maupun perawatannya. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan kurang puas melakukan pembelian mobil bekas dikarenakan seringnya mobil bekas yang di beli rusak, sehingga membebani dari segi biaya perawatan.

Penjelasan responden atas tingkat toleransi anda terhadap ketidakjelasan (ketidakpastian) dalam hal pembelian mobil bekas dapat dilihat pada Tabel IV.22 berikut:

Tabel IV.22. Penjelasan Responden Atas Tingkat Toleransi Anda Terhadap Ketidakjelasan (ketidakpastian) dalam Hal Pembelian Mobil Bekas

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat toleransi sekali 0 0

Sangat toleransi 6 6.0

Toleransi 27 27.0

Kurang toleransi 57 57.0

Tidak toleransi sekali 10 10.0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel IV.22 menunjukkan responden yang berjumlah 57 orang (57 persen) menyatakan bahwa kurang toleransi responden terhadap ketidakjelasan (ketidakpastian) dalam hal pembelian mobil bekas. Sekitar 27 orang (27 persen) menyatakan toleransi, 10 orang (10 persen) menyatakan tidak toleransi sekali dan 6 orang (6 persen) menyatakan sangat toleransi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan kurang toleransi terhadap ketidakjelasan (ketidakpastian) dalam hal pembelian mobil bekas. Hal ini dikarenakan sikap hati- hati konsumen sangat besar terhadap kondisi mobil bekas yang akan di beli, sehingga tingkat kesalahan membeli mobil bekas sangat kecil. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan sangat toleransi terhadap ketidakjelasan (ketidakpastian) dalam hal pembelian mobil bekas dikarenakan kesadaran konsumen yang besar tentang resika yang besar dalam melakukan pembelian mobil bekas terutama mesin dan tidak adanya garansi.

Penjelasan responden atas penguasaan diri dalam hal melakukan pemilihan membeli mobil bekas dapat dilihat pada Tabel IV.23 berikut:

Tabel IV.23. Penjelasan Responden Atas Penguasaan Diri dalam Hal Melakukan Pemilihan Membeli Mobil Bekas

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat menguasai sekali 5 5.0

Sangat menguasai 4 4.0

Menguasai 57 57.0

Kurang menguasai 34 34.0

Tidak menguasai sekali 0 0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel IV.23 menunjukkan responden yang berjumlah 57 orang (57 persen) menyatakan bahwa menguasai dalam hal melakukan pemilihan membeli mobil bekas. Sekitar 34 orang (34 persen) menyatakan kurang menguasai, 5 orang (5 persen) menyatakan sangat menguasai sekali dan 4 orang (4 persen) menyatakan sangat menguasai. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menguasai dalam hal melakukan pemilihan membeli mobil bekas. Hal ini dikarenakan konsumen sangat sadar akan konsekwensi dan resika yang lebih besar antara membeli mobil bekas dan mobil baru. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan kurang menguasai dalam hal melakukan pemilihan membeli mobil bekas dikarenakan harapan konsumen yang terlalu besar terhadap mobil bekas dan kurangnya pengetahuan dan informasi yang di miliki konsumen.

IV.1.3.5. Penjelasan responden atas variabel keputusan pembelian

Penjelasan responden atas kemampuan mobil bekas untuk memenuhi kebutuhan transportasi dapat dilihat pada Tabel IV.24 berikut:

Tabel IV.24. Penjelasan Responden Atas Kemampuan Mobil Bekas untuk Memenuhi Kebutuhan Transportasi

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat mampu sekali 0 0

Sangat mampu 13 13.0

Mampu 66 66.0

Kurang mampu 21 21.0

Tidak mampu sekali 0 0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel IV.24 menunjukkan responden yang berjumlah 66 orang (66 persen) menyatakan bahwa kemampuan mobil bekas untuk memenuhi kebutuhan transportasi sudah mampu. Sekitar 21 orang (21 persen) menyatakan kurang mampu dan 13 orang (13 persen) menyatakan sangat mampu. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan kemampuan mobil bekas untuk memenuhi kebutuhan transportasi sudah mampu. Hal ini dikarenakan kemampuan menggunakan mobil sangat membantu aktivitas konsumen, terutama dalam acara- acara keluarga. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan kemampuan mobil bekas untuk memenuhi kebutuhan transportasi kurang mampu dikarenakan kondisi kota Medan yang cenderung macet, sehingga terkadang lebih efektif menggunakan sepeda moto dalam menunjang aktivitas sehari- hari.

Penjelasan responden atas kegiatan melakukan pencarian mobil bekas dapat dilihat pada Tabel IV.25 berikut:

Tabel IV.25. Penjelasan Responden Atas Kegiatan Melakukan Pencarian Mobil Bekas

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat giat sekali 4 4.0

Sangat giat 8 8.0

Giat 25 25.0

Kurang giat 56 56.0

Tidak giat sekali 7 7.0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel IV.25 menunjukkan responden yang berjumlah 56 orang (56 persen) menyatakan bahwa kegiatan melakukan pencarian mobil bekas kurang giat. Sekitar 25 orang (25 persen) menyatakan giat dan 8 orang (8 persen) menyatakan sangat giat dan 4 orang (4 persen) menyatakan sangat giat sekali. Hasil tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan kegiatan melakukan pencarian mobil bekas kurang giat. Hal ini dikarenakan kebanyakan konsumen sudah mempunyai referensi tertentu yang mereka percayai sebelum melakukan pembelian

seperti teman atau showroom. Sedangkan minoritas responden yang menyatakan

kegiatan melakukan pencarian mobil bekas sangat giat sekali dikarenakan konsumen sangat sadar bahwa informasi sangat penting sebelum melakukan pembelian mobil bekas.

Penjelasan responden atas pemilihan dalam hal mencari alternatif pembelian mobil bekas dapat dilihat pada Tabel IV.26 berikut:

Tabel IV.26. Penjelasan Responden Atas Pemilihan dalam Hal Mencari Alternatif Pembelian Mobil Bekas

Jawaban Jumlah

(orang) (%)

Sangat memilih sekali 9 9.0

Sangat memilih 47 47.0

Memilih 44 44.0

Kurang memilih 0 0

Tidak memilih sekali 0 0

Total 100 100.0

Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel IV.26 menunjukkan responden yang berjumlah 47 orang (47 persen) menyatakan bahwa sangat memilih dalam hal mencari alternatif pembelian

Dokumen terkait