BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
IV.I. Hasil Penelitian
IV.1.8. Penjelasan Responden
IV.1.8.1. Penjelasan responden atas variabel kualitas produk
Kualitas produk adalah segala sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan yang ditawarkan oleh suatu perusahaan yang berbeda untuk orang yang berbeda dan tergantung pada waktu dan tempat serta tujuan.
Penjelasan responden tentang variabel kualitas produk dalam menumbuhkan kesadaran merek pada nasabah Bank Muamalat Cabang Medan adalah sebagai berikut perusahaan dalam menumbuhkan kesadaran merek pada keputusan nasabah memilih Bank Muamalat Cabang Medan sebagai tempat menyimpan dana adalah 40.4% responden menjawab yakin, 39.2% menjawab sangat yakin, 14.5% menjawab sangat yakin sekali dan 5.9% menjawab tidak yakin. Hal ini mengindikasikan bahwa kredibilitas perusahaan PT. Bank Muamalat Cabang Medan masih dipercaya oleh responden. PT. Bank Muamalat Cabang Medan juga masih dapat mempertahankan citra dan reputasinya di masyarakat penggunanya dan secara berkesinambungan masih terus meningkatkan kualitas produknya.
Penjelasan responden tentang kualitas produk terhadap kesadaran merek dapat dilihat pada Tabel 4.6 sebagai berikut:
Tabel 4.6. Penjelasan Responden Atas Variabel Kualitas Produk
No Indikator Kategori (%) Total
1 2 3 4 5
1 Variasi Produk tabungan dari Bank
Muamalat
0 0 56 44 0 100
2 Teknologi yang digunakan pada
produk Bank Muamalat Cabang Medan
0 0 66 34 0 100
3 Kemudahan dalam melakukan
transaksi pada produk Bank Muamalat
3 0 31 66 0 100
4 Kesesuain antara produk dengan
kebutuhan nasabah pada Bank Muamalat
0 0 75 25 0 100
5 Kesesuaian antara produk dengan
Syariah pada Bank Muamalat
6 1 49 44 0 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)
IV.1.8.2. Penjelasan responden atas variabel pelayanan
Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain. Pelayanan yang diberikan oleh perusahaan akan membentuk sejauhmana pelayanan itu dapat mempengaruhi kesadaran merek perusahaan tersebut.
Penjelasan responden tentang variabel pelayanan terhadap kesadaran merek dapat dilihat pada Tabel 4.7 sebagai berikut:
Tabel 4.7. Penjelasan Responden Atas Variabel Pelayanan
No Indikator Kategori (%) Total
1 2 3 4 5 1 Prosedur bertransaksi pada Bank Muamalat
Cabang Medan
18 66 9 7 0 100 2 Kesesuaian antara prosedur bertransaksi dengan
ketentuan Syariah pada produk Bank Muamalat
12 37 47 4 0 100 3 Keramahan karyawan Bank Muamalat 43 52 5 0 0 100 4 Kecepatan bertransaksi pada Bank Muamalat 5 26 61 8 0 100 5 Ketepatan pelayanan pada Bank Muamalat 0 24 76 0 0 100 6 Keamanan fasilitas parkir pada Bank Muamalat 0 23 36 41 0 100 7 Kebersihan Banking Hall, toilet dan Musholla
pada Bank Muamalat
17 42 41 0 0 100 8 Kelengkapan peralatan (formulir, brosur, alat
transaksi, dll) pada Bank Muamalat
0 18 74 8 0 100 9 Penampilan karyawan dan karyawati pada Bank
Muamalat
25 59 16 0 0 100 10 Penanganan atas keluhan nasabah pada Bank
Muamalat
18 37 38 7 0 100 11 Pengetahuan frontliner atas produk perbankan
dan ekonomi Syariah pada Bank Muamalat
12 14 63 11 0 100 Rata-rata 14.5 38.3 38.5 7.8 0 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)
Penjelasan responden tentang pelayanan dalam membentuk kesadaran merek atas bank tempat penyimpanan dana pada PT. Bank Mumalat Indonesia Cabang Medan adalah 41.0% responden menjawab yakin, 31.9% menjawab sangat yakin, 15.8% menjawab sangat yakin sekali, 10.3% menjawab tidak yakin dan 1.0% menjawab sangat tidak yakin sekali. Hal ini mengindikasikan bahwa pelayanan PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan cukup baik.
IV.1.8.3. Penjelasan responden atas variabel kesadaran merek
Kesadaran merek membutuhkan jangkauan kontinum dari perasaan yang tidak pasti bahwa merek tertentu telah dikenal sebelumnya, sehingga nasabah yakin bahwa produk bank tersebut satu-satunya merek dalam satu kelompok produk.
Penjelasan responden tentang kesadaran merek terhadap keinginan untuk menyimpan dana di PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan dapat dilihat pada Tabel 4.8 sebagai berikut:
Tabel 4.8. Penjelasan Responden Atas Variabel Kesadaran Merek
No Indikator Kategori (%) Total
1 2 3 4 5 1 Kemudahan untuk mengingat nama Bank
Muamalat
33 34 33 0 0 100
2 Kemudahan untuk mengenali logo Bank Muamalat
16 14 56 14 0 100
3 Kemudahan untuk menyebutkan nama Bank Muamalat
14 23 57 6 0 100 Rata-rata 14.5 38.0 43.8 3.0 0.7 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)
Penjelasan responden tentang kesadaran merek pada PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan, variabel mengingat nama PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan adalah 43.8% responden menjawab sangat mudah sekali, 38.0% menjawab sangat mudah, 14.5% menjawab mudah, 3.0% menjawab kurang mudah dan 0.5% menjawab tidak mudah 0.2%. Hal ini mengindikasikan bahwa kesadaran merek nasabah PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan sangat tinggi dibanding merek-merek bank Syariah lainnya.
IV.1.8.4. Penjelasan responden atas variabel metode bagi hasil
Bagi hasil adalah suatu prinsip keuangan di mana keuntungan maupun kerugian ditanggung bersama, baik bank maupun nasabahnya sesuai dengan nisbahnya. Nisbah adalah suatu kesepakan persentase perbandingan pembagian hasil (untung/rugi) yang akan ditanggung oleh bank atau nasabahnya. Misalnya 60 : 40
berarti 60 persen dari hasil yang ada merupakan hak nasabah dan 40 merupakan hak bank.
Penjelasan responden tentang variabel metode bagi hasil dapat dilihat pada Tabel 4.9 sebagai berikut:
Tabel 4.9. Penjelasan Responden Atas Variabel Metode Bagi Hasil
No Indikator Kategori (%) Total
1 2 3 4 5 1 Kejujuran pihak Bank dalam
menetapkan nisbah bagi hasil pada Bank Muamalat.
0 25 32 43 0 100
2 Keadilan pihak bank dalam menetapkan nisbah bagi hasil pada Bank Muamalat.
0 34 39 27 0 100
3 Keterbukaan (transfaransi) pihak Bank dalam menetapkan bagi hasil pada Bank Muamalat.
0 19 54 26 1 100
4 Kemampuan persaingan antara nisbah bagi hasil dengan nisbah bagi hasil bank Syariah lainnya pada Bank Muamalat.
0 52 43 5 0 100
Rata-rata 0 32.5 42 25.3 0.2 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)
Penjelasan responden tentang variabel metode bagi hasil dalam kualitas produk bank di PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan adalah 47.8% responden menjawab sangat jujur sekali, 34.7% menjawab sangat jujur, 13.5% menjawab jujur, 4% menjawab kurang jujur. Hal ini mengindikasikan bahwa metode bagi hasil yang diterapkan oleh PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan sesuai dengan harapan nasabah.
IV.1.8.5. Penjelasan responden atas variabel biaya administrasi
Menurut Supriyono (2000), biaya adalah pengorbanan ekonomis yang
dibuat untuk memperoleh barang atau jasa. Biaya administrasi adalah nilai yang ditetapkan oleh bank terhadap nasabahnya atas jasa bank dalam mengelola keuangan nasabah.
Penjelasan responden tentang variabel biaya administrasi dapat dilihat pada Tabel 4.10 sebagai berikut:
Tabel 4.10. Penjelasan Responden Atas Variabel Biaya Administrasi
No Indikator Kategori (%) Total
1 2 3 4 5 1 Kejujuran pihak bank dalam menetapkan biaya
administrasi setiap transaksi pada Bank Muamalat.
5 28 61 6 0 100 2 Keadilan pihak bank dalam menetapkan biaya
administrasi pada setiap transaksi pada Bank Muamalat.
0 13 61 12 14 100
3 Keterbukaan (transparansi) pihak bank dalam menetapkan biaya administrasi pada setiap transaksi pada Bank Muamalat.
0 14 75 11 0 100
4 Biaya administrasi Bank Muamalat Cabang Medan dengan biaya administrasi bank Syariah lainnya.
0 5 68 13 14 100
Rata-rata 1.3 1.5 66.2 10.5 7 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)
Penjelasan responden tentang variabel biaya administrasi adalah 52.0% responden menjawab sangat jujur sekali, 32.3% menjawab sangat jujur, 15.1% menjawab jujur, 0.5% menjawab tidak jujur. Hal ini mengindikasikan bahwa keputusan menyimpan dana di PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan sangat tinggi.
IV.1.8.6. Penjelasan responden atas variabel jaringan ATM
Menurut Allen H. Lipis (1992 ), ATM adalah alat kasir otomatis tanpa orang, ditempatkan di dalam atau di luar pekarangan bank, yang sanggup untuk mengeluarkan uang tunai dan menangani transaksi-transaksi perbankan yang rutin.
Tabel 4.11 Penjelasan Responden Atas Variabel Jaringan ATM
No Indikator Kategori (%) Total
1 2 3 4 5
1 Kualitas (online) ATM yang
dimiliki Bank Muamalat.
0 0 80 20 0 100
2 Jumlah ATM yang dimiliki
oleh Bank Muamalat.
0 0 30 70 0 100
3 Penetapan lokasi ATM yang
dimiliki oleh Bank
Muamalat.
0 0 40 57 3 100
Rata-rata 0 0 50 49 1 100
Sumber: Hasil Penelitian, 2010 (Data Diolah)
Penjelasan responden tentang variabel biaya administrasi adalah 52.0% responden menjawab sangat jujur sekali, 32.3% menjawab sangat jujur, 15.1% menjawab jujur, 0.5% menjawab tidak jujur. Hal ini mengindikasikan bahwa keputusan menyimpan dana di PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Medan sangat tinggi.
IV.2. Pengujian Asumsi Klasik IV.2.1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi linier berganda, variabel residual memiliki distribusi normal. Untuk mendeteksi apakah variabel residual berdistribusi normal atau tidak dilakukan dengan analisis grafik.
Uji normalitas dengan menggunakan analisis grafik dilakukan dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Dengan melihat tampilan grafik normal p-p plot dapat terlihat bahwa data atau titik-titik menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka dapat dinyatakan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas. Hasil uji normalitas dengan menggunakan analisis grafik dapat dilihat pada gambar di bawah berikut ini.