• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penjelasan Responden Terhadap Budaya Organisas

Total 74 100% Sumber : Hasil Penelitian 2007 (data diolah)

2. Penjelasan Responden Terhadap Budaya Organisas

Pada Lampiran 2 Tabel 4.6, terdapat hasil rekapitulasi penjelasan responden terhadap budaya organisasi. Pada Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa 16,2% responden menjawab sangat setuju sekali bahwa Politeknik Negeri Medan berusaha menjadi

pionir, 25,7% responden menjawab setuju sekali, 41,9% responden menjawab setuju, 14,9% responden menjawab tidak setuju dan 1,4% responden yang menjawab sangat tidak setuju bahwa Politeknik Negeri Medan berusaha menjadi pionir.

Penjelasan responden terhadap pertanyaan mengenai semua orang di Politeknik Negeri Medan mencurahkan segala kemampuannya dalam bekerja adalah 8,1% responden menjawab sangat setuju sekali, 24,3% menjawab setuju sekali, 36,5% menjawab setuju, 27% menjawab tidak setuju dan hanya 4,1% menjawab sangat tidak setuju.

Jawaban responden terhadap pertanyaan bahwa di Politeknik Negeri Medan, pencapaian proses lebih penting daripada hasil adalah 5,4 responden menjawab sangat setuju sekali, 27% menjawab setuju sekali, 32,4% menjawab setuju, 29,7% menjawab tidak setuju dan hanya 5,4% menjawab sangat tidak setuju.

Terhadap pertanyaan bahwa semua orang di Politeknik Negeri Medan mengetahui apa tujuan dan pentingnya pekerjaan mereka adalah 5,4% responden menjawab sangat setuju sekali, 27% menjawab setuju sekali, 31,1% menjawab setuju, 33,8% menjawab tidak setuju dan hanya 2,7% menjawab sangat tidak setuju.

Penjelasan responden terhadap pertanyaan bahwa Politeknik Negeri Medan melebihi organisasi lain dalam teknologi dan metode kerja adalah 4,1% responden menjawab sangat setuju sekali, 10,8% menjawab setuju sekali, 44,6% menjawab setuju, 33,8% menjawab tidak setuju dan hanya 6,8% menjawab sangat tidak setuju.

Penjelasan responden terhadap pertanyaan bahwa orang-orang berfikir ke depan tiga tahun atau lebih adalah 2,7% responden menjawab sangat setuju sekali, 18,9% menjawab setuju sekali, 41,9% menjawab setuju, 29,7% menjawab tidak setuju dan hanya 6,8% menjawab sangat tidak setuju.

Jawaban pertanyaan mengenai apakah orang-orang tidak pernah mengeluh menghadapi situasi yang tidak biasa adalah 2,7% responden menjawab sangat setuju sekali, 10,8% menjawab setuju sekali, 33,8% menjawab setuju, 45,9% menjawab tidak setuju dan 6,8% menjawab sangat tidak setuju.

Penjelasan responden terhadap pertanyaan bahwa Politeknik Negeri Medan memberi tahu jika dosen mengerjakan pekerjaan dengan baik adalah 16,2% responden menjawab sangat setuju sekali, 18,9% menjawab setuju sekali, 28,4% menjawab setuju, 27% menjawab tidak setuju dan 9,5% menjawab sangat tidak setuju.

Terhadap pertanyaan kepada responden mengenai Politeknik Negeri Medan hanya mementingkan dan memperhatikan pekerjaan yang dilakukan karyawan adalah 9,5% responden menjawab sangat setuju sekali, 20,3% menjawab setuju sekali, 37,8% menjawab setuju, 27% menjawab tidak setuju, dan 5,4% menjawab sangat tidak setuju.

Pada pertanyaan mengenai apakah Direktur mempertahankan orang-orang yang baik untuk departemen (divisi) nya sendiri adalah 10,8% responden menjawab sangat setuju sekali, 21,6% menjawab setuju sekali, 47,3% menjawab setuju, dan 20,3% menjawab tidak setuju.

Terhadap pertanyaan mengenai apakah dosen bersikap terbuka kepada orang lain, maka 13,5% responden menjawab sangat setuju sekali, 18,9% menjawab setuju sekali, 35,1% menjawab setuju, 31,1% menjawab tidak setuju, dan hanya 1,4% menjawab sangat tidak setuju.

Mengenai pertanyaan apakah dosen bersikap optimis, maka 18,9% responden menjawab sangat setuju sekali, 20,3% menjawab setuju sekali, 36,5% menjawab setuju, 20,3% menjawab tidak setuju, dan hanya 4,1% menjawab sangat tidak setuju.

Penjelasan responden mengenai pertanyaan tentang apakah dosen bersikap hangat (ramah) dalam pergaulan adalah 16,2% responden menjawab sangat setuju sekali, 28,4% menjawab setuju sekali, 45,9% menjawab setuju, dan 9,5% menjawab tidak setuju.

Untuk pertanyaan apakah dosen mempunyai inisiatif (prakarsa) maka 14,9% responden menjawab sangat setuju sekali, 20,3% menjawab setuju sekali, 51,4% menjawab setuju, 12,2% menjawab tidak setuju dan hanya 1,4% menjawab sangat tidak setuju.

Selanjutnya untuk dimensi keteraturan, salah satu pertanyaan tentang pertemuan (rapat), maka diperoleh jawaban 25,7% responden menjawab sangat setuju sekali, 13,5% menjawab setuju sekali, 18,9% menjawab setuju, 24,3% menjawab tidak setuju dan 17,6% menjawab sangat tidak setuju.

Jawaban pertanyaan mengenai berbicara tentang pekerjaan dan organisasi dengan serius, diperoleh hasil 13,5% responden menjawab sangat setuju sekali, 18,9% menjawab setuju sekali, 32,4% menjawab setuju, 28,4% menjawab tidak setuju dan 6,8% menjawab sangat tidak setuju.

Terhadap pertanyaan mengenai pengambilan keputusan berdasarkan fakta oleh Direktur, diperoleh hasil 14,9% responden menjawab sangat setuju sekali, 25,7% menjawab setuju sekali, 25,7% menjawab setuju, 28,4% menjawab tidak setuju dan 5,4% menjawab sangat tidak setuju.

Pertanyaan terakhir dari dimensi keteraturan adalah mengenai biaya yang dikeluarkan, maka diperoleh gambaran 14,9% responden menjawab sangat setuju sekali, 20,3% menjawab setuju sekali, 50% menjawab setuju, 8,1% menjawab tidak setuju dan 6,8% menjawab sangat tidak setuju.

Masalah kesetiaan dosen dan manajemen merupakan pertanyaan yang dipakai untuk mengukur dimensi integrasi, dimana diperoleh hasil 10,8% responden menjawab sangat setuju sekali, 20,3% menjawab setuju sekali, 41,9% menjawab setuju, 23% menjawab tidak setuju dan hanya 4,1% menjawab sangat tidak setuju.

Item kedua dari dimensi integrasi adalah pertanyaan mengenai keamanan dosen dalam bekerja, dimana untuk ini diperoleh gambaran 17,6% responden menjawab sangat setuju sekali, 18,9% menjawab setuju sekali, 45,9% menjawab setuju, 16,2% menjawab tidak setuju dan 1,4% menjawab sangat tidak setuju.

Masalah apakah setiap hari selalu ada tantangan-tantangan baru, dijawab sebagai berikut: 4,1% responden menjawab sangat setuju sekali, 16,2% menjawab setuju sekali, 39,2% menjawab setuju, 35,1% menjawab tidak setuju dan 5,4% menjawab sangat tidak setuju.

Pada pertanyaan mengenai dosen merasa bangga dan dihargai diperoleh hasil 5,4% responden menjawab sangat setuju sekali, 27% menjawab setuju sekali, 33,8% menjawab setuju, 25,7% menjawab tidak setuju dan 8,1% menjawab sangat tidak setuju.

Pertanyaan terakhir adalah mengenai kerjasama yang baik antar departemen diperoleh gambaran 9,5% responden menjawab sangat setuju sekali, 29,7% menjawab setuju sekali, 32,4% menjawab setuju, 24,3% menjawab tidak setuju dan 4,1% menjawab sangat tidak setuju.

Dari hasil keusioner penelitian, budaya organisasi yang ada di Politeknik Negeri Medan cukup baik, yang dilihat dari rata-ratanya (230,83 dari total nilai 370). Dari lima faktor diatas, jika diurutkan, maka faktor kepercayaan pada rekan sekerja, merupakan faktor budaya yang sangat kuat mempengaruhi kinerja dosen Politeknik

Negeri Medan. Faktor budaya organisasi kedua yang mempengaruhi kinerja dosen adalah keteraturan, kemudian, kepemimpinan, integrasi, profesionalisme, dan konflik.

Dokumen terkait