• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENJELASAN TEKNIS

Dalam dokumen 010. Kecamatan Tinanggea Dalam Angka 201 (Halaman 42-56)

PEMERINTAHAN Government

PENJELASAN TEKNIS

1. Secara administrasi, Kabupaten Konawe Selatan terbentuk sejak tahun 2003. Konawe Selatan

merupakan pemekaran dari

Kabupaten Konawe yang dibentuk berdasarkan UU No.4 Tahun 2003. 2. Visi Pemerintahan Kabupaten

Konawe Selatan sekaligus sebagai

prime mover pembangunan daerah lima tahun (2010-2015) yaitu

“Kabupaten Minapolitan”.

3. Dalam kaitannya dengan visi pembangunan daerah tersebut, maka ditetapkan misi pembangunan

daerah yaitu “Mewujudkan Konawe

Selatan Sejahtera Berbasis

Pedesaan”.

4. Untuk Mewujudkan visi dan misi tersebut, pemerintah daerah menetapkan empat prioritas pembangunan daerah, yaitu : a. Mewujudkan pemerintahan yang

baik

b.Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

c. Membangun infrastruktur wilayah

d.Meningkatkan ekonomi

masyarakat berbasis pedesaan 5. Sistem pemerintahan di Indonesia

didasarkan pada kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif (triaspolitica). 6. Lembaga legislative dipegang oleh DPRD Konawe Selatan. Anggota

TECHNICAL NOTES

1. Konawe Selatan Regency formed since 2003. Konawe Selatan is expansion of Konawe Regency that formed by Law Number 4/2003.

2. The government vision of Konawe Selatan regency as prime mover of five year local development at once is

“Districs Minapolitan”.

3. In relationship with local development vision, then be set the

local government mission is “Realize

Konawe Selatan Prosperous and Rural-Based”.

4. To realize that vission and mission, there are four local government priority:

a. Create the good government

b. Increase the Human Resources Quality

c. Build the local infrastructure

d. Increase the rural-based economic people

5. The political system in Indonesia is based on legislative, executive, and judicatives powers (Trias Political). 6. Legislative Power is held by the

Regional Indonesian House of

http://konselkab.bps.go.id

tahun. Jumlah anggota DPRD Kab. Konawe Selatan periode 2014-2019 sebanyak 35 orang.

7. Lembaga eksekutif terdiri dari Bupati, wakil bupati dan satuan kerja pemerintahan daerah. Bupati dan Wakil bupati dipilih secara langsung oleh rakyat dan dilantik dalam masa jabatan lima tahun.

8. Susunan pemerintahan Kabupaten Konawe Selatan adalah Bupati, Wakil Bupati, Dinas, Badan, Kantor serta Sekretariat kecamatan/desa.

Pemerintah Daerah juga

berkoordinasi dengan Kantor Kementrian di daerah, Lembaga Negara setingkat Kementrian di daerah, Lembaga Pemerintahan Non Kementrian di daerah.

9. Dinas-dinas terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Pendidikan dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan dan Infokom,

Dinas Kehutanan, Dinas

Pertambangan dan Energi, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah,

Dinas Perindustrian dan

Perdagangan, Dinas Kelautandan Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Sosial, Dinas Pendapatan dan Aset Daerah. 10.Badan-badan terdiri dari Badan

elected through a general election and appointed for a five-year membership. There are 35 people of DPRD members in period 2014-2019. 7. The executives power consist of Regent, Vice Regent and local government unit. Regent and Vice Regent are elected through a direct election by people and appointed for a five-year membership.

8. The government structure of Konawe Selatan Regency consist of Regent, Vice Regent, Ministry, Ministry level Institution, Office, subdistrict and village secretary.

9. Offices consist of Local Secretary; DPRD Secretary; Education and Sport Office; Health Office; Manpower and Transmigration Office; Culture and Tourism Office; Public Work Office; Transportation, Communication and Informatics Office; Forestry Office; Mineral Resources and Energy Office; Cooperatives and Small and Medium Enterprises Office; Industry and Trade Office; Maritime Affairs and Fisheries Office; Agriculture Office; Estate Office; Population and Civil Services Records; Social Services; Finance & Asset Regency Services.

10. Agencies consist of Regional

http://konselkab.bps.go.id

Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Pelayanan dan Perijinan Terpadu, Badan Kesatuan Bangsa, Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, Badan Lingkungan Hidup, Badan Ketahanan Pangan, Badan Penyuluh Pertanian Perikanan Perkebunan dan Kehutanan, Badan

Penanggulangan Bencana,

Inspektorat Daerah, Badan Narkotika Daerah.

11.Kantor daerah terdiri dari Rumah Sakit Umum Daerah, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, Kantor Sandi Daerah, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, Kantor Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Daerah.

12.Kementerian, Lembaga Negara setingkat kementerian, dan non kementerian, yaitu Kementerian Agama, Kejaksaan Negeri, Kepolisian Resor, Badan Pusat Statistik, Badan Pertanahan Nasional.

Village Community Empowerment Agency; Regional Civil Service Agency; Integrated Licensing Agency; Unity of Nation Agency; Women Empowering and Family Planning Agency; Environment Agency; Loss of Food Security Agency; BP4K; Disaster Management Agency; Regional Inspectorate; Narcotics Agency.

11.Regional Offices consist of Regional Public Hospital, Regional Library and Archives Office, Regional Code Office, Police Force Office, Regional Election Commission Secretariat Office.

12.Regional Ministry/Ministry level Institution and Regional Non Ministry Institution are Ministry of Religious Affairs, Distric Attorney, Police Resort, BPS-Statstics Indonesia, National Land Agency.

Ulasan Description Wilayah administrasi Kecamatan

Tinanggea tahun 2015 terdiri atas 22 desa, 2 Kelurahan dan 1 Desa persiapan dengan ibukotanya adalah Kelurahan Tinanggea.

Tinanggea subdistrict administration region in 2015 consist of 22 vilages, 2 administrative villages, 1 undefinitive village with the capital is Tinanggea administrative village.

Di kantor kecamatan/sekretariat terdapat 21 orang PNS, jika dilihat berdasarkan golongan kepangkatan terdapat 7 orang PNS yang bergolongan II, 13 orang PNS yang bergolongan III, dan 1 orang bergolongan IV. Sedangkan berdasarkan tingkat pendidikan, terdapat 7 PNS yang lulusan SMA dan 14 PNS yang lulusan S1 dan S2.

At subdistrict office/secretariat there are 21 public servant, if looked at from the government official level there are 7 public servant on the level II, 13 public servant on the level III,and 1 public servant on the level IV. While based on education level there are 7 public servant who graduated from vocational senior high school, and 14 public servant who graduated S1 and S2.

Gambar Figure 2.1

Persentase Pegawai Negeri Sipil menurut Golongan Kepangkatan, 2015

Percentage of Civil Servants by Hierarcy, 2015

Gambar Figure 2.2

Persentase Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan, 2015

Percentage of Civil Servants by Education Level, 2015

.

Tabel 2.1

Status Pemerintahan dan Status Hukum menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tinanggea, 2015

Table Government Status and Legality Status by Village/Administrative Village in Tinanggea Subdistrict, 2015

Desa/Kelurahan Village/Administrative Village Status Pemerintahan Government Status Status Hukum Legality Status (1) (2) (3)

1. Lanowulu Desa Definitif

2. Tatangge Desa Definitif

3. Roraya Desa Definitif

4. Wundumbolo Desa Definitif

5. Telutu Jaya Desa Definitif

6. Panggosi Desa Definitif

7. Lapoa Desa Definitif

8. Bomba-Bomba Desa Definitif

9. Asingi Desa Definitif

10. Rapea *) Desa Persiapan

11. Ngapaaha Kelurahan Definitif

12. Tinanggea Kelurahan Definitif

13. Akuni Desa Definitif

14. Bungin Permai Desa Definitif

15. Torokeku Desa Definitif

16. Lapulu Desa Definitif

17. Lasuai Desa Definitif

18. Wadonggo Desa Definitif

19. Matambawi Desa Definitif

20. Watumelewe Desa Definitif

21. Moolo Indah Desa Definitif

22. Matandahi Desa Definitif

23. Lalonggasu Desa Definitif

24. Palotawo Desa Definitif

25. Lalowatu Desa Definitif

Sumber/Source : Desa/Kelurahan/Village/Administrative Village

Tabel

Table 2.2

Pembagian Wilayah Administratif Pemerintahan menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tinanggea, 2015

Administrative Area by Village/Administrative Village in Tinanggea Subdistrict, 2015 Desa/Kelurahan Village/Administrative Village Wilayah Administratsi Administrative Area Dusun Sub-Village Lingkungan Adm. Sub-Village RT/RW (1) (2) (3) (4) 1. Lanowulu 4 0 8 2. Tatangge 4 0 8 3. Roraya 4 0 8 4. Wundumbolo 3 0 6 5. Telutu Jaya 4 0 8 6. Panggosi 3 0 6 7. Lapoa 4 0 8 8. Bomba-Bomba 3 0 6 9. Asingi 4 0 8 10. Rapea *) 3 0 6 11. Ngapaaha 0 4 8 12. Tinanggea 0 4 8 13. Akuni 3 0 6 14. Bungin Permai 4 0 8 15. Torokeku 4 0 8 16. Lapulu 4 0 8 17. Lasuai 3 0 6 18. Wadonggo 3 0 6 19. Matambawi 3 0 6 20. Watumelewe 4 0 8 21. Moolo Indah 4 0 8 22. Matandahi 3 0 6 23. Lalonggasu 4 0 8 24. Palotawo 4 0 8 25. Lalowatu 4 0 8 Jumlah / Total 83 8 182

Sumber/Source : Desa/Kelurahan/ Village/Administrative Village

Tabel

Table 2.3

Banyaknya Sarana Pemerintahan menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Tinanggea, 2015

Number of Government Facilities by Village/Administrative Village in Tinanggea Subdistrict, 2015

Desa/Kelurahan Village/Administrative Village Sarana Pemerintahan Government Facilities Kantor Office Balai Desa Village Hall (1) (2) (3) 1. Lanowulu 1 1 2. Tatangge 1 1 3. Roraya 1 1 4. Wundumbolo 1 1 5. Telutu Jaya 1 1 6. Panggosi 1 1 7. Lapoa 1 1 8. Bomba-Bomba 1 1 9. Asingi 1 1 10. Rapea *) 0 0 11. Ngapaaha 1 1 12. Tinanggea 1 1 13. Akuni 1 1 14. Bungin Permai 1 1 15. Torokeku 1 1 16. Lapulu 1 1 17. Lasuai 1 1 18. Wadonggo 1 1 19. Matambawi 1 1 20. Watumelewe 1 1 21. Moolo Indah 1 1 22. Matandahi 1 1 23. Lalonggasu 1 1 24. Palotawo 1 1 25. Lalowatu 1 1 Jumlah / Total 24 24

Sumber/Source : Desa/Kelurahan/ Village/Administrative Village

Tabel Table 2.4

Jumlah Pegawai Negeri Sipil menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Tinanggea, 2015

Number of Public Civil Servant by Hierarcy and Sex in Tinanggea Subdistrict, 2015 Golongan Kepangkatan Hierarcy Jenis Kelamin Sex Jumlah Total Laki-laki Female Perempuan Female (1) (2) (3) (4) 1. Golongan I Range I 0 0 0 2. Golongan II 5 2 7 Range II 3. Golongan III 3 10 13 Range III 4. Golongan IV 1 0 1 Range IV Jumlah / Total 9 12 21

Sumber/Source : Kantor Kecamatan/Subdistrict Office

Tabel

Table 2.5

Jumlah Pegawai Negeri Sipil menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kecamatan Tinanggea, 2015

Number of Civil Servants by Educational Attainment and Sex in Tinanggea Subdistrict, 2015

Pendidikan Terakhir Educational Attainment

Jenis Kelamin/Sex Laki-Laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Sampai dengan SDUp to Primary School 0 0 0 SLTP/SederajatGeneral/Vocatio

nal Junior High School 0 0 0

SMA/SederajatGeneral/Vocatio

nal Senior High School 5 2 7

Diploma I,IIDiploma I,II 0 0 0

Diploma III/Sarjana Muda

Diploma III/Bachelor 0 0 0

Sarjana/Doktor/Ph.dUniversity Graduates

3 11 14

Jumlah/Total 8 13 21

Sumber/Source : Kantor Kecamatan/Subdistrict Office

Halaman ini sengaja dikosongkan

3

PENDUDUK

Population

Halaman ini sengaja dikosongkan

PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES

Dalam dokumen 010. Kecamatan Tinanggea Dalam Angka 201 (Halaman 42-56)

Dokumen terkait