• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini adalah bab terakhir yang menyajikan kesimpulan dan saran perbaikan.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Pustaka

Sebelum melakukan penelitian penulis terlebih dahulu melakukan tinjauan pustaka dari penelitian lain tentang rancangan system ujian berbasis web. Penelitian rancangan sistem ujian berbasis web ini bukanlah penelitian yang pertama kalinya. Sebelumnya sudah ada penelitian yang membahas mengenai rancangan system ujian berbasis web ini.

2.2 Dasar Teori

2.2.1 Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah tahap penerapan sistem yang akan dilakukanjika sistem disetujui termasuk program yang telah dibuat pada tahapperancangan sistem agar siap untuk dioperasikan. Implementasi SistemInformasi Order Center berbasis intranet ini dilakukan menggunakan bahasapemrograman PHP dengan basis data yang digunakan adalah MySQL.Aplikasi PHP tersebut dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasidan perangkat keras, tetapi implementasi dan pengujian sepenuhnya hanyadilakukan pada perangkat keras PC (Personal Computer) dengan system operasi Microsoft Windows XP.Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal, memulai, serta menggunakan sistem

yang baru atausistem yang diperbaiki. Penggunaan suatu komputer untuk pemecahan masalah membutuhkan suatu sistem yang baik, sehinggamemungkinkan berhasilnya komputer dalam melaksanakan tugasnya, yaitu mengolah data menjadi informasi.

Tujuan Implementasi Sistem Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan.Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna.Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan baik oleh pengguna, sistem harus melalui tahap pengujian terlebih dahulu untuk menjamin tidak ada kendala fatal yang muncul pada saat pengguna memanfaatkan sistemnya.Jika sistem perangkat lunak telah selesai melewati tahap pengujian sistem maka sistem perangkat lunak tersebut telah siap untuk digunakan.Penggunaan sistem perangkat lunak yang baru pada suatu organisasi atau perusahaan kadangkadang merupakan proses yang tidak mudah sehingga diperlukan latihan bagi pengguna sebelum digunakan.

2.2.2 Definisi Sistem

Ada beberapa macam arti dari istilah sistem ini, baik secara etomologis maupun pendapat beberapa ahli. Secara etimologis, istilah sistem berasal dari bahasa Yunani, yaitu sistema yang mempunyai arti :

1. 2.

Suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak bagian

Hubungan yang berlangsung dari antara satuan – satuan atau komponen- komponen secara teratur.

Sistem adalah suatu keputusan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan suatu entitas yang saling berinteraksi sistem dapat diartikan sebagai kumpulan atau himpunan dari unsur, kompenen, atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu, (Tata Sutabri, 2012) .

Sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasa nya terbagi dalam sub sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih, (Romney dan Steinbart, 2015)

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan seperangkat elemen yang saling berhubungan yang bersama-sama mencapai suatu tujuan tertentu dalam proses yang teratur yang dapat mendukung sistem yang lebih besar dan saling memiliki ketergantungan untuk mencapai tujuan tertentu. Ada beberapa macam arti dari istilah sistem ini menurut pendapat beberapa ahli.

Menurut Hutahaean (2014:2), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu.

Menurut Sutabri (2012:6), Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

2.2.3 Karakteristik Sistem

Adapun karakteristik atau sifat-sifat tertentu dari sistem adalah sebagai berikut :

1. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batasan sistem

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

3. Lingkungan luar

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan laur sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan merupakan energi bagi sistem tersebut, yang dengan demikian lingkunganluar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak maka akan menganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

4. Penghubung sistem

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi sistme yang membentuk satu kesatuan.

5. Masukkan sistem

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) sinyal (signal input). Sebagai contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer. Sementara “data” adalah signal input yang akan diolah menjadi informasi. 6. Keluaran sistem

Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. Seperti contoh sistem informasi, keluaran yang dihasilkan adalah informasi, dimana informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang merupakan input bagi subsistem lainnya.

7. Pengolah sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Sebagai contoh, sistem akuntansi. Sistem ini

akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

8. Sasaran sistem

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

2.2.4 Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:15), Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, yaitu :

1.

2.

Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan; sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem adminstrasi personalia, dan lain sebagainya.

Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang isebut dengan human machine system. Sistem informasi berbasis

komputer merupakan contohnya, karena komputer yang berinteraksi dengan manusia.

menyangkut penggunaan

3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya. 2.2.5 Ujian Sekolah

Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan dalam ujian nasional dan aspek kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

kepribadian yang akan diatur dalam POS Ujian Sekolah/Madrasah (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan Lampiran A 8).

Ujian menurut pengertiannya adalah serangkaian tes yang dilakukan yang memiliki tujuan untuk menentukan kemampuan yang dimiliki oleh seorang pelajar apakah sudah memenuhi kriteria atau bahkan belum sama sekali. Pada jenjang pendidikan sekolah mulai dari yang kelas dasar sampai kelas atas semuanya sudah menggunakan yang namanya ujian.Ada yang namanya Ujian Sekolah dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional.Dari kedua ujian tersebut pastinya ada beberapa perbedaan yang dimiliki keduanya, langsung saja kita bahas mengenai perbedaan Ujian Sekolah dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional.Ujian Sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi bagi para pelajar yang dilakukan oleh satuan pendidikan guna untuk mengetahui kemampuan pelajar selama menerima materi, selain itu ujian sekolah bisa digunakan untuk pengakuan atas prestasi yang sudah dicapai setelah menempuh pendidikan selama waktu yang sudah ditentukan. Ujian sekolah ini juga menjadi persyaratan untuk kelulusan setiap pelajar.Mata pelajaran yang diujikan pada ujan sekolah ini adalah mata pelajaran yang tidak diujikan pada saat UN maupun USBN berlangsung.Ujian Sekolah Berstandar Nasional adalah Ujian akhir yang dilakukan pada tingkat akhir satuan pendidikan, untuk dari segi yang diujikan memang sama tetapi dari kualitasnya sudah diupgrade menjadi lebih baik dengan menggunakan standart nasional. Untuk mata pelajaran yang diujikan berbeda dengan yang diujikan pada saat Ujian Nasional berlangsung.

2.2.6 WEBSITE

Website adalah sebuah kumpulan halaman pada suatu domain di internet yang dibuat dengan tujuan tertentu dan saling berhubungan serta dapat diakses secara luas melalui halaman depan (home page) menggunakan sebuah browser menggunakan URL website.Website pertama kali dibuat oleh Tim Berners-Lee pada akhir 1980an dan baru resmi online pada tahun 1991.Tujuan awal Tim Berners-Lee membuat sebuah website adalah supaya lebih memudahkan para peneliti di tempatnya bekerja ketika akan bertukar atau melakukan perubahan informasi.

Website adalah fasilitas internet penghubung dokumen dalam lingkup lokal maupun jarak jauh. Dokumen pada website disebut dengan web page sementara link dalam website memungkinkan pengguna bisa berpindah dari satu page ke page lain (hyper text), baik diantara page yang disimpan dalam server yang sama maupun server diseluruh dunia. Pages diakses dan dibaca lewat browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozila Firefox, Google Chrome dan aplikasi browser lainnya (pengertian website dari Hakim Lukmanul, 2004).

Website adalah kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file- filenya saling terkait satu sama lain. Web terdiri dari page/halaman, dan kumpulan halaman yang disebut homepage.Homepage berada pada posisi teratas, dengan halaman-halaman terkait yang berada di bawahnya. Biasanya setiap halaman di bawah homepage disebut child page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web (pengertian website dari Gregorius, 2000).

Website adalah suatu metode untuk menampilkan informasi pada internet, baik berupa teks, gambar, suara atau video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext), dapat diakses melalui sebuah browser (pengertian website dari Yuhefizar, 1998).

2.3 Perancangan Sistem

Tahap perancangan sistem merupakan kelanjutan dari analisis kebutuhan sistem sehingga data yang akan dibuat dapat disusun dengan mudah, dan tepat pada sasaran yang telah ditetapkan sebelum menyusun suatu aplikasi. Langkah yang harus dilakukan adalah dengan membuat rancangan aplikasi terhadap permasalahan yang dibahas dengan harapan agar pembuatan aplikasi tidak meluas dari pokok permasalahan (Rahmad Tedy, 2014).

Perancangan sistem, yang pertama yaitu kumpulan dari beberapa elemen yang saling berkaitan, kemudian yang bertanggung jawab dalam memproses input sehingga menghasilkan sebuah output. Perancangan sistem merupakan sebuah jaringan kerja dari beberapa prosedur yang saling berkenaan dan berkumpul bersama sama melakukan kegiatan atau juga untuk menyelesaikan sasaran yang tertentu. Dan terakhir, kumpulan dari beberapa elemen yang saling berinteraksi, melakukan sebuah aktivitas untuk mencapai tujuan tertentu.

Pengertian sistem informasi juga mempunyai beberapa arti. Salah satunya yaitu, merupakan sekumpulan dari beberapa fungsi yang bekerja bersama sama dalam mengelola, kemudian menyimpan, pemrosesan dan melakukan pendistribusian informasi, perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut :

1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangansistem 2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional 3. Persipan untuk rancang bangunimplementasi 4. Menggambarkan bagaimana suatu sistemdibentuk

5. Yang dapat berupa penggambaran perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh danberfungsi.

6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen perangkat keras dari suatusistem.

2.3.1 Metode Waterfall

Metode air terjun atau yang sering disebut metode waterfall sering dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan (Pressman, 2012). Tahapan metode waterfall dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 2.1 Waterfall (Sumber; Google)

Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan yang berurut yaitu: requirement (analisis kebutuhan), design system (desain sistem), Coding (pengkodean) & Testing (pengujian), Penerapan Program, pemeliharaan. Tahapan tahapan dari metode waterfall adalah sebagai berikut :

1. Requirement Analisis

Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan untuk memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan batasan perangkat lunak tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna.

2. System Design

Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam fase ini dan desain sistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam menentukan perangkat keras(hardware) dan sistem persyaratan dan juga membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.

3. Implementation

Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi dalam tahap selanjutnya. Setiap unit dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut sebagai unit testing.

4. Integration & Testing

Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi diintegrasikan ke dalam sistem setelah pengujian yang dilakukan masing-masing unit. Setelah integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap kegagalan maupun kesalahan.

5. Operation & Maintenance

Tahap akhir dalam model waterfall. Perangkat lunak yang sudah jadi, dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru.

Kelebihan menggunakan metode air terjun (waterfall) adalah metode ini memungkinkan untuk departementalisasi dan kontrol. proses pengembangan model fase one by one, sehingga meminimalis kesalahan yang mungkin akan terjadi. Pengembangan bergerak dari konsep, yaitu melalui desain, implementasi, pengujian, instalasi, penyelesaian masalah, dan berakhir di operasi dan pemeliharaan.

Kekurangan menggunakan metode waterfall adalah metode ini tidak memungkinkan untuk banyak revisi jika terjadi kesalahan dalam prosesnya. Karena setelah aplikasi ini dalam tahap pengujian, sulit untuk kembali lagi dan mengubah sesuatu yang tidak terdokumentasi dengan baik dalam tahap konsep sebelumnya.

2.3.2 Flowchart

Menurut (Iswandy et al., 2015) Flowchart merupakan urutan-urutan langkah kerja suatu proses yang digambarkan dengan menggunakan simbol- simbol yang disusun secara sistematis. Flowchart adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail. (Ppmi & Amanina, 2013) flowchart adalah bagian (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam pemrograman atau prosedur sistem secara logika bagian alir

digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.

flowchart adalah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu program, yang menyatakan arah alur program tersebut. flowchart atau bagan alur merupakan metode untuk menggambarkan tahap-tahap penyelesaian masalah (prosedur) beserta aliran data dengan simbol- simbol standar yang mudah dipahami. Flowchart merupakan urutan-urutan langkah kerja suatu proses yang digambarkan dengan menggunakan simbol- simbol yang disusun secara sistematis Simbol-simbol yang digsunakan untuk menggambarkan flowchart dapat dilihat pada table

Tabel 2.1 Simbol Flowchart No. Simbol 1 Nama Simbol Dokumen Keterangan

Dokumen atau laporan dokumen tersebut dipersiapkan dengan tulisan tangan dengan 21rofessi. atau dicetak 2 3 Multidokumen Pengetikan on- line

Digambarkan yaitu dengan cara penumpukan 21rofes dokumen.

Masukan data melalui peralatan on – line seperti terminal atau personal computer.

4 Proses Fungsi pemrosesan yang

dilaksanakan dengan computer, biasanya menghasilkan perubahan atau data atau informasi.

5 Proses manual Pelaksanaan pemrosesan yang

6 Disk magnetic Data disimpan permanen didalam disk magnetis, dipergunakan

7 Penyimpanan

on-line

untuk file utama dari database.

Data disimpan didalam file on line temporer melalui media yang dapat diakses secara

langsung seperti disk.

8 Arus dokumen Arah pemrosesan atau arus

dokumen, arus yang normal berada dibawah dan

mengarah ke kanan.

9 On-page Menghubungkan arus

10 Off-page

connector

pemrosesan di satu halaman yang sama.

Suatu penanda masuk dari atau keluar ke halaman lain.

11 Keputusan Langkah pengambil keputusan,

dipergunakan dalam sebuah program computer bagan alir.

12 Titik terminal Digunakan untuk menunjukan awal dan akhir dari suatu proses.

13 Simpanan File non computer yang

Offline diarsipkan menurut angka.

2.3.3 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan gambaran sistem secara logika

yang tidak tergantung pada perangkat keras, perangkat lunak, struktur data atau organisasi file. Keuntungan dari DFD, memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang 23rofessi untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan atau dikembangkan, tahap awal dalam merancang sistem ini adalah pembuatan

modeling system yang menggambarkan sistem informasi yang akan dibangun.

Menurut (Iswandy, Sekolah, Manajemen, Komputer, & Balantai, 2015)

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan, Data flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang menggunakan notasi-notasi atau 23rofes-simbol untuk menggambarkan arus data dalam sistem DFD sering digunakan untu sistem yang sedang berjalan atau sistem yang sedang diusulkan dan dirancang tanpa mempertimbangkan dimana data teresebut disimpan. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang

penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh 24rofessional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.

2.3.4 Entity Releationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram ERD adalah sebuah model data yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam hal entitas dan relasi yang digambarkan oleh data tersebut. (Riset et al., 2013), ERD adalah model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari obyek- obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitas-entitas itu. ERD berguna untuk membantu dalam memahami sesuatu hubungan atau relasi antara beberapa komponen-komponen atau entiti-entiti dalam perancangan sebuah sistem .

Menurut (Ilmiah, 2018) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suat model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrck. Model Entity-Relationship berisi komponen-komponen dari suatu himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta yang ditinjau sehingga dapat diketahui hubungan antara entity-entity yang ada dengan atribut-atributnya. Selain itu juga bisa menggambarkan hubungan yang ada dalam pengolahan data, seperti hubungan many to many, one to many, atau one to one. Lebih jelasnya akan digambarkan secara sistematis dengan menggunakan Diagram Entity- Relationship.

Tabel 2.2 Simbol ERD

2.3.5 Kamus Data

Menurut (Palopo, 2014) Kamus data (data dictionary) adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhankebutuhan. Kamus data berfungsi sebagai suatu katalog yang menjelaskan lebih detail tentang DAD yang mencakup

process, data flow, dan data store. Kamus data sering di sebut juga dengan

system data dictionary adalah katagori fakta tentang data kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu system informasi dengan menggunakan kamus data analis

SIMBOL KETERANGAN

Attribute. Simbol terminal ini untuk menunjukkan nama-nama atribut yang ada pada entiti.

Primary Key Attribute. Simbol atribut yang digarisbawahi, berfungsi sebagai key (kunci) di antara nama-nama atribut yang ada pada suatu entiti.

Relationship. Simbol ini menyatakan relasi ini digunakan untuk menunjukkan hubungan yang ada antara entiti yang satu dengan entiti yang lainnya.

Link. Simbol berupa garis ini digunakan sebagai penghubung antara himpunan relasi

system dapat mendefinisikan data yang mengalir pada system dengan lengkap selain itu kamus data memberikan pengertian yang sama antara pemakai dan penganalisis system tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses dalam

system.

2.3.6 Normalisasi

Menurut (Ppmi & Amanina, 2013) Normalisasi adalah teknik pendesainan secara luas yang digunakan untuk mengarahkan kita dalam merancang relational database . Normalisasi adalah peralatan yang digunakan untuk melakukan proses pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasinya.

Dokumen terkait