• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V

PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Prototipe produk yang peneliti susun telah memperoleh nilai dengan

kualifikasi baik dari ahli. Hal ini berarti prototope produk sudah layak untuk diuji

cobakan. Buku instrumen yang peneliti susun berdasarkan teori belajar,

berdasarkan teori konstruktivisme, dan berdasarkan model pembelajaran berbasis

masalah. Selain itu, dalam pembuatan buku peneliti telah melakukan analisis

kebutuhan, dan merancang buku instrumen penilaian berdasarkan teori terkait.

Buku instrumen penilaian disusun menarik dan bervariasi. Hal tersebut, dapat

membuat siswa berpikir secara kritis dan membuat siswa semangat belajar. Selain

itu, tingkat ketercapaian tujuan dapat diketahui. Buku instrumen penialian yang

peneliti susun juga telah mendapatkan nilai dari para ahli dengan rata-rata 3,24

yang masuk ke dalam kategoti baik. Berdasarkan uraian di atas, prototipe produk

instrumen penilaian yang peneliti susun sudah dapat dikatakan sebagai instrumen

penilaian yang inovatif pada pelajaran PKn menggunakan model pembelajaran

berbasis masalah dan dapat memenuhi kebutuhan siswa kelas IV A SD N Ungaran

II Yogyakarta.

Berdasarkan proses dan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan sub

rumusan masalah sebagai berikut:

5.1.1 Instrumen penilaian yang inovatif adalah instrumen penilaian yang sesuai

dengan kebutuhan siswa SD N Ungaran II Kelas IV A. Instrumen

penilaian yang dibutuhkan siswa adalah instrumen penilaian yang aktif dan

57

psikomotor. Penilaian yang dibutuhkan tidak hanya penilaian tes tertulis,

tetapi mencakup penilaian non tes.

5.1.2 Instrumen penilaian yang inovatif untuk pembelajaran PKn berdasarkan

teori belajar dan model pembelajaran berbasis masalah untuk siswa kelas

IV SD Negeri Ungaran II Yogyakarta semester 2 adalah pengembangan

instrumen penilaian yang sesuai dengan karakteristik siswa sesuai dengan

teori perkembangan Piaget, Vygotsky, Kohlberg. Instrumen penilaian

dapat mengaktifkan siswa, siswa berpikir dari konkret ke abstrak sesuai

dengan teori belajar konstruktivisme, melatih berfikir dan memecahkan

masalah sesuai dengan model pembelajaran berbasis masalah, serta

instrumen penilaian yang disusun sesuai dengan teori evaluasi.

5.1.3 Langkah-langkah mengembangkan instrumen penilaian yang inovatif pada

pembelajaran PKn untuk siswa kelas IV SD Negeri Ungaran II

Yogyakarta adalah dengan menggunakan prosedur pengembangan

instrumen penilaian sebagai berikut: (1) Langkah pertama dalam penelitian

dan pengembangan ini adalah membaca dan mempelajari standar

kompetensi, kompetensi dasar dan sumber pustaka yang terkait dengan

materi globalisasi. (2) Langkah kedua adalah penyusunan silabus

pembelajaran untuk kelas IV semester 2 sekolah dasar. (3) Langkah ketiga

adalah merancang pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan model

pembelajaran berbasis masalah. (4) Langkah keempat adalah pengumpulan

bahan-bahan yang terkait untuk pembuatan desain awal produk. (5)

Langkah kelima adalah memastikan instrumen penilaian yang disusun

58 5.2 Saran

5.2.1 Buku instrumen penilaian ini masih dalam bentuk prototipe produk,

sehingga perlu dilakukan uji coba terbatas kepada siswa. Lebih baik lagi

apabila dilakukan penelitian eksperimen untuk mengukur efektifitasnya.

5.2.2 Buku instrumen penilaian yang dikembangkan masih sebatas pada pelajaran

PKn dengan materi globalisasi untuk kelas IV. Karena itu, masih terbuka

untuk dikembangkan lagi pada materi yang lain pada mata pelajaran PKn.

5.2.3 Buku instrumen penilaian yang dikembangkan diharapkan dapat bermanfaat

dalam pelajaran PKn kelas IV semester 2 pada materi globalisasi. Buku

instrumen penilaian ini akan lebih bermanfaat lagi apabila digunakan

bersamaan dengan LKS yang dibuat oleh Eko Dwi Rahmat dan CD

pembelajaran interaktif yang dibuat oleh Meylana Dhyah Fitriani.

5.2.4 Buku instrumen penilaian dirancang berdasarkan analisis kebutuhan siswa

kelas IV A SD N Ungaran II Yogyakarta, sehingga buku instrumen

penilaian ini sesuai jika digunakan di SD tersebut. Buku instrumen penilaian

kemungkinan juga bisa diterapkan di SD lain apabila subjek uji coba

memiliki kondisi dan karakter yang mirip dengan SD N Ungaran II

59 DAFTAR PUSTAKA

Amin, Zainul Ittihad. 2011. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Amir, Taufik. 2010. Inovasi Pendidikan melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Crain, William. 2007. Teori Perkembangan Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Daryanto. 2007. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rieneka Cipta.

Dwi Siswoyo. 2007. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Fathurrohman & Wuri Wuryandani. 2011. Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar: untuk PGSD Guru SD. Bantul: Nuha Litera.

Hamalik, Oemar. 2009. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.

Hernawan, Asep Herry. 2007. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

Mardapi, Djemari. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes.

60

Muslich. 2011. Penilaian Berbasis Kelas dan Kompetensi. Bandung: Refika Aditama.

Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Santrock, John W. 2008. Psikologi Pendidikan: Educational Psychology. Jakarta: Salemba Humanika.

Setyosari, Punadji. 2010. Metode Penelitian dan Pengembangan. Jakarta: Kencana.

Sudijono, Annas. 2006. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudjana. 2011. Penilaian Hasil Prose Belajar Mengajar. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumaatmadja, Nursid dan Wihardit, Kuswaya. 2011. Perspektif Global. Jakarta: Universitas Terbuka.

Suparno, Paul. 1997. Filsafat Kontruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

61

Suryanto, dkk. Evaluasi Pembelajaran di SD. 2011. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wahab, Abdul Aziz. 1995. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).

Bandung: Depdikbud.

Zainul, Asmawi dan Mulyana, Agus. 2007. Tes dan Assesmen di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

62

63

64

65

Lampiran 3. Pedoman Wawancara

Pembelajaran PKn kelas IV

A. Identitas Guru Pengampu

Nama lengkap : Umur : Pendidikan : Jabatan : Lama mengajar : B. Profil Siswa 1. Jumlah siswa : Laki-laki: ____ Perempuan:____

2. Latar belakang orangtua siswa a. Pendidikan: 1) Tertinggi: 2) Terendah: 3) Rata-rata : b. Ekonomi: c. Pekerjaan: C. Perangkat pembelajaran No Pertanyaan Jawaban 1 A. Bahan ajar

1. Buku paket apa yang digunakan?

2. LKS yang digunakan? Buatan sendiri atau menggunakan LKS cetak dari penerbit?

66 3. Bahan ajar apa yang

digunakan selain buku paket dan LKS?

4. Apa kesulitan dalam penyediaan bahan ajar PKN?

5. Apakah guru merasa terbantu dengan adanya buku paket dan LKS?

6. Bahan ajar yang

diharapkan untuk pelajaran PKn?

7. Apakah guru sering menyajikan materi dengan kegiatan belajar kelompok?

8. Apakah guru menyajikan materi dengan tulisan saja atau dilengkapi gambar, informasi tambahan? 9. Apakah guru melakukan

penyajian/ pendalaman materi dengan

menggunakan permainan? 10. Apakah guru pernah

menyajikan materi dengan kegiatan belajar di luar kelas? Seberapa sering? Seberapa efektif?

67 11. Bagaimana perbandingan

respon siswa antara menggunakan penyajian materi konvensional dan konstruktivisme?

2 B. Media

1. Apakah pembelajaran PKN sudah menggunakan media?

2. Media apa yang digunakan ketika pembelajaran PKn?

3. Sudahkah menggunakan IT dalam pembelajaran PKn? Jika sudah seberapa seringkah penggunaan IT tersebut dalam satu minggu?

4. Apakah guru melibatkan siswa dalam penggunaan media?

5. Apakah guru

menggunakan media yang bermacam-macam dalam mengajar PKn (mis. Gambar, kartu, video, LCD)

6. Apakah dengan

penggunaan media siswa menjadi aktif?

68 7. Kesulitan apa yang sering

dialami dalam pengadaan media pada mata pelajaran PKn?

8. Media seperti apa yang harus dikembangkan pada mata pelajaran PKn?

3 C. Evaluasi

1. Evaluasi apa yang sering digunakan pada mata pelajaran PKn?

2. Jenis tes apa yang

digunakan? (lisan/tertulis)

3. Bentuk tes yang digunakan? (Pilihan ganda/ essay/ uraian)

4. Penilaian apa yang sering digunakan?

5. Apakah sudah pernah menggunakan penilaian non tes? Jika iya apa saja bentuk yang pernah digunakan?

6. Pernahkah menggunakan portofolio atau meminta siswa membuat suatu karya (mis. Poster/ kliping)?

69 diajak untuk melakukan

suatu tindakan nyata (mis. Presentasi, jalan2,

wawancara) 8. Kesulitan apa yang

dihadapi ketika mengadakan penilaian mata pelajaran PKn?

9. Penilaian seperti apa yang harus dikembangkan dalam mata pelajaran PKn?

10. Bagaimana perbandingan respon siswa antara menggunakan penilaian non tes atau tes? 11. Instrumen penilaian

seperti apa yang belum digunakan? Intsrumen penilaian seperti apa yang Anda harapkan?

4 D. Metode dan pendekatan? 1. Metode apa yang biasa

digunakan dalam mata pelajaran PKn?

2. Pendekatan apa yang biasa digunakan dalam mata pelajaran PKn? 3. Apakah pernah menggunakan pendekatan tipe kooperatif/PBL? 4. Seberapa sering penggunaan pendekatan

70 kooperatif/ PBL? 5. Seberapa efektif penggunaan pendekatan kooperatif/ PBL dalam kelas? 5 E. Pelaksanaan Pembelajarn 1. Kesulitan apa yang biasa

dihadapi ketika proses pembelajaran PKn? 2. Kelebihan apa yang harus

dipertahankan dalam pembelajaran PKn selama ini?

Yogyakarta, 19 Maret 2012

Pewawancara Narasumber

(Meylana Dhyah Fitriani) Tria Ristantio S., S.Pd.

NIM. 081134033

(Eka Dwi Rahmawati) NIM. 081134050

(Eko Dwi Rahmat) NIM. 081134051

71

74

78

Lampiran 6. Hasil Angket Analisis Kebutuhan Siswa

Respoden Bagian I Bagian II

1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 1 3 2 2 2 2 1 3 1 3 4 2 2 4 4 2 2 1 1 1 4 4 3 4 2 4 3 2 1 1 1 4 3 4 3 2 2 2 2 1 2 1 4 3 5 3 3 3 2 2 1 2 1 3 4 6 1 3 4 3 2 3 4 2 3 4 7 2 2 4 2 2 2 2 1 4 3 8 3 2 2 2 2 1 1 1 3 4 9 3 2 3 3 2 1 3 1 3 3 10 3 2 3 2 2 1 2 1 3 4 11 4 2 4 3 3 2 2 1 3 4 12 4 2 3 2 1 1 4 1 3 1 13 4 1 4 2 2 1 4 1 3 4 14 3 2 4 2 2 2 2 1 3 4 15 3 2 4 3 2 2 2 1 4 4 16 4 2 4 3 2 2 2 1 4 4 17 3 2 4 2 1 1 2 1 3 4 18 3 2 4 2 2 2 4 1 3 4 19 3 2 4 3 2 2 2 1 4 3 20 3 2 4 2 1 1 2 1 3 4 21 4 3 4 2 2 2 2 1 3 4 22 1 2 3 4 3 2 3 1 4 4 23 2 2 3 2 1 2 3 1 3 4 24 2 4 3 2 2 2 2 1 3 3 25 3 2 4 2 3 2 2 1 3 4 26 3 2 3 2 2 1 2 1 3 3 27 3 4 2 3 3 2 4 1 3 4 28 3 4 3 3 3 2 4 1 4 4 29 3 4 3 3 2 2 4 1 3 3 30 3 2 4 3 2 2 3 1 3 1 Total 88 72 102 73 61 48 76 31 99 106 Rata-rata 2.93 2.4 3.4 2.43 2.03 1.6 2.53 1.03 3.3 3.53

Hal yang daharapkan siswa terkait dengan penilaian berdasarkan analisis kebutuhan adalah:

1. Penilaian yang menarik, tidak membosankan, dan bervariasi. 2. Ada penilaian di luar kelas.

3. Penilaian tidak hanya tes tetapi juga non tes misalnya portofolio, penugasan, unjuk kerja.

79

82

98

102

Lampiran 10. RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN