• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dari hasil pembahasan dan analisis data maka peneliti dapat memberikan kesimpulan sebagai bahwa : 1) Beban kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan PDAM Kota Salatiga, 2) Lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dan 3) Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa beban kerja dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Implikasi Teoretis

Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa beban kerja memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Terutama pada aspek beban kerja yaitu kondisi kesehatan, dan kapasitas kemampuan kerja secara fisik. Serta pada aspek lingkungan kerja yaitu hubungan dengan atasan, dan kondisi ruangan kantor yang nyaman. Penelitian Iskandar dan Sembada (2012) menyatakan bahwa beban kerja terhadap kinerja memiliki pengaruh sebesar 44,12% yang disebabkan faktor kelelahan fisik. Temuan lain dikemukakan oleh Rolos., Sambul, dan Rumawas (2018) dengan hasil kesimpulan beban kerja berpengaruh sebesar 17,1% terhadap

33

kinerja. Berbeda halnya pada penelitian Adhitia (2008) yang menyatakan bahwa kompensasi terhadap kinerja sangat kuat dengan nilai sebesar 7,15% selanjutnya lingkungan kerja berpengaruh sebesar 46,9% sedangkan beban kerja hanya berpengaruh sebesar 26,8%. Karena temuan yang berbeda-beda tersebut maka penelitian ini diharapkan mampu menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya khususnya terkait beban kerja dan lingkungan kerja dengan menambahkan variabel lain yang lebih mendukung.

Implikasi Terapan

Dari hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran terkait pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PDAM Kota Salatiga. Bagi PDAM Kota Salatiga dapat dijadikan acuan dalam upaya peningkatan kinerja karyawan, yaitu penting untuk memperhatikan kapasitas kemampuan kerja sesuai dengan tuntutan kerja yang bersifat fisik dan tetap mempertahankan atau meningkatkan kondisi lingkungan kerja yang sudah kondusif. Bagi penelitian selanjutnya dapat dijadikan acuan penentuan topik, dapat menggunakan variabel beban kerja dan lingkungan kerja namun penelitian dilakukan secara kualitatif atau dapat menggunakan variabel lain yang memiliki pengaruh lebih tinggi terhadap kinerja karyawan PDAM Kota Salatiga. Mengingat penelitian ini hanya berpengaruh 10,9% sedangkan sisanya 89,1%

dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Contohnya adalah pada penelitian Satedjo dan Kempa (2017) dengan variabel disiplin kerja dan kompensasi yang memiliki pengaruh sebesar 46,5% terhadap kinerja karyawan. Penelitian lain oleh Wijayanti (2012) menggunakan variabel kepemimpinan dan motivasi kerja yang memiliki pengaruh sebesar 67,4% terhadap kinerja karyawan.

Saran

Untuk meningkatkan kinerja karyawan PDAM Kota Salatiga, maka perlu memperhatikan tingkat pembebanan kerja yang sesuai dengan kondisi kesehatan karyawan. Seorang karyawan dengan kondisi kesehatan yang tidak baik kemungkinan tidak mampu menyelesaikan tugas yang diberikan, walaupun sebenarnya jika kondisi kesehatannya baik maka tugas tersebut dapat diselesaikan. Hal tersebut sesuai dengan hasil penyebaran kuesioner dengan pernyataan paling tinggi yaitu pada pernyataan “Kondisi kesehatan mempengaruhi kemampuan kerja”. Lingkungan kerja yang sudah sesuai dengan keinginan karyawan perlu dipertahankan atau bahkan ditingkatkan agar karyawan semakin nyaman dalam bekerja.

34

Bagi penelitian selanjutnya, perlu dilakukan penambahan variabel lain, karena pada penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat beban kerja dan lingkungan kerja di PDAM Kota Salatiga termasuk dalam kategori yang rendah dengan diperoleh nilai koefisien determinan R hanya sebesar 10,9% sehingga perlu adanya penelitian lebih lanjut yang lebih mendukung untuk mencari variabel yang mempunyai dampak lebih besar terhadap kinerja karyawan. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Intan, Agung & Sedana (2020) bahwa perlu adanya penelitian lanjutan dengan penambahan variabel lain.

Keterbatasan penelitian

Keterbatasan penelitian ini adalah lamanya pengisian kuesioner yang memakan waktu sekitar tiga minggu sedangkan pihak PDAM Kota Salatiga sebelumnya sudah berjanji untuk mengembalikan kuesioner dengan kurun waktu satu minggu, hal tersebut karena jam kerja PDAM Kota Salatiga selama masa pandemi hanya setengah hari kerja atau sampai pada pukul 12:00 WIB.

Kemudian setelah satu minggu kuesioner akan diambil, masih terdapat beberapa pegawai yang belum mengisi, dan mengharuskan peneliti menunggu pengisian kuesioner. Namun karena merasa ditunggu sehingga pengisian kuesioner diisi secara cepat tanpa membaca satu persatu pernyataan yang tersedia. Sehingga kemungkinan responden mengisi kuesioner dengan apa adanya.

Penelitian Mendatang

Topik yang disarankan pada penelitian selanjutnya antara lain mengenai perbandingan beban kerja karyawan yang bertugas di dalam kantor dengan beban karyawan yang bertugas di luar kantor. Dapat juga membuat topik tentang seberapa penting lingkungan kerja bagi karyawan yang bertugas di dalam kantor dengan karyawan yang bertugas di luar kantor PDAM Kota Salatiga, atau misalnya pada pemadam kebakaran, Perusahaan Listrik Negara, dan karyawan asuransi.

35 DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, D. A., & Daus, R. A. (2016). Analisis Beban Kerja dengan Menggunakan Metode Recommended Weight Limit (RWL) di PT. Indah Kiat Pulp and Paper. Tbk. Jurnal Surya Teknika, 2(04), 49-55.

Asriani, Dian, M. BL, dan Irwan Abdullah. "Pengaruh Beban Kerja Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar." Jurnal Profitability Fakultas Ekonomi Dan Bisnis 2, no. 2 (2018): 58-59.

Fransiska, Y., & Tupti, Z. (2020). Pengaruh Komunikasi, Beban Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 3(2), 224-234.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM 23 SPSS. Semarang : BPFE Universitas Diponegoro.

Handoko, T. H. 2001, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi 2. BPFE, Yogyakarta

Mangkunegara, A.A.Anwar Prabu 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.

Bandung: PT.Remaja Rosda Karya.

Moekijat, 2007. Manajemen Kepegawaian. Edisi Revisi, Penerbit Mandar Maju, Bandung.

Munandar, A. S. 2008. Psikologi Industri Dan Organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Nitisemito , Alex S., 2010, Manajemen Personalia : Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta.

Nugroho, R. A., Pradhanawati, A., & Rodhiyah, R. (2016). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Budaya Perusahaan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PDAM Tirta Dharma Kota Salatiga. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 5(1), 38-47.

Parashakti, R. D. (2020). Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (k3), Lingkungan Kerja Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan, 1(3), 290-304.

36

Potu,Aurelia.2013.Kepemimpinan,Motivasi,dan Lingkungan Kerja Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan Pada Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Suluttengo dan Maluku Utara di Manado.Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen Universitas Sam Ratulangi Manado.

Pratama Adhitia, S.Suryoko, dan W.Widiartanto. Pengaruh kompensasi, lingkungan kerja, dan beban kerja terhadap loyalitas karyawan melalui kepuasan kerja (studi kasus pada PT.Kawasan Berikat Nusantara Persero Jakarta). Jurnal ilmu administrasi bisnis. 4 (1):283-293.

Puspasari, F., Nurachman, Z., Noer, A. S., Radjasa, O. K., van der Maarel, M. J., & Natalia, D.

(2011). Characteristics of raw starch degrading α‐amylase from Bacillus aquimaris MKSC 6.2 associated with soft coral Sinularia sp. Starch‐Stärke, 63(8), 461-467.

Robbins, Stephen. (2016). Perilaku organisasi. Jakarta: Salemba Empat.

Samsuni, S. (2017). Manajemen sumber daya manusia. Al-Falah: Jurnal Ilmiah Keislaman dan Kemasyarakatan, 17(1), 113-124.

Sedarmayanti, S., & Kuswanto, L. (2015). Pengaruh Servant Leadership, Komitmen Organisasional, dan Kepuasan Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior (Studi Pada Rumah Sakit Immanuel Bandung). Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi, 12(3), 513-528.

Setyawan, A. A., & Kuswati, R. (2006). Teknologi Informasi dan Reposisi Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia.

Sinaga, I. K., Wiranatha, A. S., & Yoga, I. W. G. S. Analisis Pengaruh Beban Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Ital Fran’s Multindo Food Industries Cabang Bali. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri ISSN, 2503, 488X.

Sudiharto, S. (2001). Study Waktu Tentang Beban Kerja Dan Hubungannya Dengan Kinerja Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap Dahlia Badan Rumah Sakit Daerah (Brsd) Raa Soewondo Pati (Doctoral dissertation, Diponegoro University).

37

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Sujarweni, V. W. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Pustaka Baru Press.

Sutanto, E. M., & Suwondo, D. I. (2015). Hubungan lingkungan kerja, disiplin kerja, dan kinerja karyawan. Jurnal manajemen dan kewirausahaan, 17(2), 135-144.

Sofyan, D. K. (2013). Pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja kerja pegawai bappeda. Industrial Engineering Journal, 2(1).

Tarwaka. 2015. Ergonomi Industri Dasar-dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.

Wiyono, S., & Tanaamah, A. R. (2017). Analisis Kinerja SI/TI Pada PDAM Kota Salatiga Menggunakan Kerangka IT Balanced Scorecard.

Dokumen terkait