• Tidak ada hasil yang ditemukan

iv KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaan dan perkenaan-Nya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara sebagai bahan pertanggungjawaban atas penyelenggaraan tugas pemerintahan di daerah dapat tersusun. LKIP BPSDMD Tahun 2020 merupakan bentuk laporan pertanggungjawaban akuntabilitas kinerja pelaksanaan program dan kegiatan BPSDMD yang dilaksanakan selama kurun tahun anggaran 2020 sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 jo. Keputusan Kepala LAN RI No. 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

LKIP secara substansial merupakan sarana bagi instansi pemerintah untuk mengkomunikasikan dan menjawab tentang apa yang sudah dicapai dan bagaimana proses pencapaiannya berkaitan dengan mandat yang telah diterima oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Dengan kata lain, LKIP Tahun 2020 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara merupakan bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi pada tahun pertama dari Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara.

Substansi LKIP ini memaparkan latar belakang, kebijakan dan program, target/rencana capaian, pengukuran hasil capaian, masalah yang dihadapi serta upaya-upaya yang telah ditempuh sebagai bentuk pemecahan dari masalah tersebut.

Sepanjang tahun 2020 menghadapi tantangan dan penanganan pandemi Covid-19 terdapat sejumlah kemampuan yang cukup signifikan dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan di bidang pendidikan dan pelatihan

vi DAFTAR ISI

EXECUTIVE SUMMARY ... i

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. LATAR BELAKANG ... 1

B. DASAR HUKUM ... 2

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ... 4

D. ISU STRATEGIS ... 5

E. STRUKTUR ORGANISASI ... 6

F. SISTEMATIKA PENULISAN ... 9

BAB II. PERENCANAAN KINERJA ... 10

A. RENCANA STRATEGIS BPSDMD PROVINSI SULAWESI UTARA 2016-2021 ... 10

B. RENCANA KINERJA TAHUN 2020 ... 14

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020 ... 20

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ... 22

A. KERANGKA PENGUKURAN KINERJA ... 22

B. CAPAIAN KINERJA BPSDMD PROVINSI SULAWESI UTARA .. 23

C. REALISASI ANGGARAN DAN EVALUASI EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI ANGGARAN ... 31

BAB IV. PENUTUP ... 34

vii DAFTAR TABEL

Tabel 1. Komposisi Pegawai menurut Golongan dan Ruang ...8

Tabel 2. Komposisi Pegawai menurut Jenis Jabatan ...9

Tabel 3. Sasaran, Strategi dan Kebijakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara ...12

Tabel 4. Indikator Kinerja Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara...14

Tabel 5. Rincian Perjanjian Kinerja Tahun 2020 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara ...20

Tabel 6. Capaian Kinerja Sasaran BPSDMD Tahun 2020 ...24

Tabel 7. Capaian Program dan Kegiatan Pendukung Sasaran BPSDMD Tahun 2020 ...24

Tabel 8. Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja BPSDMD Tahun 2019 dan Tahun 2020 ...26

Tabel 9. Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Berdasarkan Renstra ...28

Tabel 10. Efisiensi Program Terhadap Terwujudnya Program dan Kegiatan Pendukung ...30

Tabel 11. Realisasi Anggaran ...31

Tabel 12. Pendapatan ...32

Tabel 13. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Anggaran ...33

viii DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara...8

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembentukan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara didasarkan pada pertimbangan bahwa dalam rangka melaksanakan kewenangan, kebijakan, dan program Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bidang pendidikan dan pelatihan, perlu dilakukan upaya mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional dan berwibawa melalui kegiatan pelatihan yang dikelola oleh Lembaga Teknis Daerah yaitu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara adalah lembaga lini terdepan yang mengemban amanah untuk meningkatkan kompetensi SDM Aparatur di daerah melalui penyelenggaraan pelatihan aparatur. Dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pelatihan aparatur agar dapat menopang Kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara didalam mewujudkan Tata Kepemerintahan Yang Baik (Good Governance) dan Pemerintahan Yang Bersih (Clean Government) dengan Semangat Revolusi Mental yang didalamnya terdapat tiga pilar yaitu:

Integritas, Kerja Keras dan Gotong Royong

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara menyelenggarakan serangkaian kegiatan kepelatihanan yang disebut Siklus Pelatihan. Kegiatan dalam siklus pelatihan meliputi:

Analisis Kebutuhan Pelatihan, Penentuan Tujuan Pelatihan, Penyusunan Pedoman, Penyusunan Kurikulum dan Silabi, Penyusunan Modul, Pelaksanaan Pelatihan dan Evaluasi Pelatihan. Kegiatan pelatihan tersebut dituangkan dalam Rencana Kerja Strategis (Renstra) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2016-2021.

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 2

Kegiatan-kegiatan pelatihan dalam setiap program untuk mencapai sasaran dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan dalam Renstra, dilaksanakan selama kurun waktu 5 (lima) tahunan dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya dan dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta lingkungan strategis yang berpengaruh, baik lingkungan internal maupun eksternal.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020 ini, merupakan pertanggungjawaban tingkat keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan sasaran yang ditetapkan dalam 1 (satu) tahun sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja Tahun 2020. Disamping itu, LKIP ini dimaksudkan pula untuk memenuhi kewajiban setiap Instansi Pemerintah sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

B. Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, TLN Nomor 4437);

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (LNRI Tahun 2007 Nomor 33, TLN Nomor 4700);

3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara;

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah;

5. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 3

6. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pengembangan Sumber Daya ManusiaJabatan Pegawai Negeri Sipil;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (LNRI Tahun 2005 Nomor 140, TLN Nomor 4578);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

11. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

13. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

14. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Utara.

15. Peraturan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 36 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Tipe A Provinsi Sulawesi Utara.

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 4

C. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 36 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Tipe A Provinsi Sulawesi Utara, maka Tugas dan Fungsi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara adalah sebagai berikut :

1. Tugas

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi mempuyai tugas melaksanakan pengembangan sumber daya manusia aparatur di bidang penyelenggaraan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

2. Fungsi

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program pendidikan dan pelatihan provinsi.

b. Penyelenggaraan pengembangan kompetensi di lingkungan pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota.

c. Penyelenggaraan sertifikasi kompetensi di lingkungan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

d. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan pendidikan dan pelatihan aparatur di provinsi dan kabupaten/kota.

e. Pelaksanaan administrasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi.

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 5

D. Isu Strategis

Isu strategis yang dihadapi BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara antara lain:

1. Adanya kebutuhan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan Sumber Daya Aparatur yang memiliki jaminan profesionalme dan berkualitas.

Jika kebutuhan ini tidak dipenuhi maka akan berdampak pada penyelenggaraan pemerintahan daerah yang tidak efektif dan tidak efisien dan berpotensi kalah bersaing di ajang globalisasi.

2. Pengembangan Kompetensi belum bisa memberikan jaminan terhadap pengembangan karir lulusannya sehingga kurang diminati oleh Pegawai Negeri Sipil. Hal tersebut selain disebabkan oleh Keterkaitan yang kurang jelas antara pengembangan kompetensi dengan sistem dan pola karier Pegawai Negeri Sipil, juga disebabkan oleh upaya peningkatan sumber daya manusia aparatur yang dilakukan BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara baru sampai membekali kompetensi aparatur tanpa memberikan jaminan atas profesionalismenya

3. Pengembangan kompetensi belum dipandang sebagai kebutuhan yang dapat membekali pegawai negeri sipil dalam menjawab berbagai dinamika permasalahan masyarakat, Perubahan Regulasi, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dan tuntutan global sehingga program-program yang terkait dengan pengembangan sumber daya aparatur pemerintah melalui diklat, seminar, workshop, bimbingan teknis dan sebagainya, belum masuk sebagai program prioritas, hanya sebatas sebagai program penunjang.

4. Telah terjadi perubahan-perubahan kebijakan tentang pengembangan kompetensi pegawai negeri sipil seperti Kebijakan Diklat Kepemimpinan Pola Baru dan aturan Sertifikasi Kompetensi yang membutuhkan dukungan peningkatan kapasitas manajemen penyelenggaraan pengembangan kompetensi pegawai negeri sipil.

5. Rencana pemberlakuan aturan 20 Jam Pelajaran per pegawai per tahun yang harus dialokasikan untuk pengembangan kompetensi

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 6

berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2016 tentang Aparatur Sipil Negara dan hak pengembangan kompetensi bagi PNS sesuai pasal 203 ayat 4 dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS tidak dapat diimplementasikan dengan baik jika lonjakan kebutuhan pengembangan kompetensi yang dihasilkan tidak diimbangi dengan peningkatan daya dukung dan daya tampung BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara.

6. Stagnannya kualitas pelayanan pengembangan kompetensi PNS yang disebabkan oleh belum adanya kebijakan tentang peningkatan standar manajemen di tingkat nasional.

E. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara sampai tanggal 31 Desember 2020, adalah sebagai berikut:4

1. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah;

2. Sekretariat;

a. Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah, b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan,

c. Sub Bagian Umum,

d. Sub Bagian Kepegawaian,

3. Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan;

a. Kepala Bidang,

b. Sub Bidang Sertifikasi Kompetensi,

c. Sub Bidang Pengelolaan Kelembagaan dan Tenaga Pengembang Kompetensi,

d. Sub Bidang Pengelolaan Sumber Belajar dan Kerjasama, 4. Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Inti;

a. Kepala Bidang,

b. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Inti Jabatan Administrasi Urusan Konkuren Wajib Pelayanan Dasar dan Pilihan,

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 7

c. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Inti Jabatan Administrasi Urusan Konkuren Wajib Non-Pelayanan Dasar,

d. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Inti Jabatan Administrasi Perangkat Daerah Penunjang,

5. Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Umum dan Fungsional;

a. Kepala Bidang,

b. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Umum Jabatan Administrasi,

c. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Pilihan Jabatan Administrasi,

d. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional, 6. Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial;

a. Kepala Bidang,

b. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi dan Jabatan Administrator,

c. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Jabatan Pengawas, d. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Pimpinan Daerah dan

Pendidikan Pelatihan Dasar, 7. Kelompok Jabatan Fungsional.

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 8

Gambar 1. Struktur Organisasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara

Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara didukung oleh 67 orang pegawai dengan komposisi hingga 31 Desember 2020 sebagai berikut :

Tabel 1: Komposisi Pegawai menurut Golongan dan Ruang Ruang

Kepala BPSDMD Prov. Sulut

Sekretaris BPSDMD Prov. Sulut

Kelompok Jabatan

Fungsional Widyaiswara Sub Bagian Perencanaan

dan Keuangan Sub Bagian

Umum Sub Bagian

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 9

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Hukum

C. Tugas Pokok dan Fungsi D. Isu Strategis

E. Struktur Organisasi F. Sistematika Penulisan BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Renstra BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara 2016 – 2021 B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2020

C. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2020 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Kerangka Pengukuran Kinerja

B. Capaian Kinerja BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara C. Realisasi Anggaran

BAB IV PENUTUP LAMPIRAN

Tabel 2: Komposisi Pegawai menurut Jenis Jabatan

Jenis Jabatan Jumlah Pegawai

(1) (2)

Struktural 14

Fungsional Tertentu (Widyaiswara) 20

Fungsional Umum 33

Total 67

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 10

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara 2016 - 2021 1. V i s i

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Oleh karena itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara dalam menjawab tuntutan kerja secara internal maupun eksternal dan dalam mengantisipasi tantangan di masa akan datang, dirumuskanlah Visi sebagai berikut :

“Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat Dalam Politik, dan Berkepribadian dalam Budaya melalui penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan yang berkualitas dan terdepan di Kawasan Timur Indonesia”.

2. M i s i

Untuk mewujudkan Visi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara tersebut, dirumuskan Misi sebagai berikut:

1. Peningkatan kualitas dan kapasitas kelembagaan

2. Pengembangan inovasi dan kompetensi ASN dalam program pendidikan dan pelatihan aparatur

3. Peningkatan sarana dan prasarana pelatihan sesuai standar

3. Tujuan, Sasaran, Strategi kebijakan BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara dan Indikator kinerja Utama

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara sebagaimana diuraikan di atas, maka visi dan misi tersebut dirumuskan ke dalam

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 11

bentuk yang lebih terarah dan operasional, berupa penetapan tujuan, sasaran, indikator sasaran dan program organisasi.

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 sampai 5 tahun.

Dengan tujuan ini, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara menetapkan sasaran yang harus dicapai dalam kurun waktu 1 sampai dengan 5 tahun ke depan.

a. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dalam rangka mewujudkan Misi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara, ditetapkan sebagai berikut:

1) Meningkatkan Kualitas dan Kapasitas Kelembagaan;

2) Meningkatkan kompetensi ASN;

3) Meningkatkan sarana dan prasarana pelatihan.

b. Sasaran

Sasaran yang hendak dicapai dalam rangka operasionalisasi Tujuan yang telah ditetapkan, adalah sebagai berikut : Meningkatnya Kompetensi ASN Provinsi Sulawesi Utara

c. Strategi dan Kebijakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah dalam 5 (lima) tahun mendatang, sebagaimana dipaparkan pada tabel 3 berikut:

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 12

Tabel 3: Sasaran, Strategi dan Kebijakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara

No Sasaran Strategi Kebijakan

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatnya

kompetensi ASN 1. Menegakkan disiplin serta meningkatkan kualitas Tenaga Kediklatan melalui pengiriman ASN Badan Diklat untuk mengikuti diklat, lokakarya, bimbingan teknis, studi komparasi, fasilitasi penyusunan karya ilmiah serta penyelenggaraan orasi ilmiah, seminar dan temu ilmiah bagi Widyaiswara.

2. Meningkatkan pemenuhan layanan administrasi perkantoran melalui proses layanan administrasi sesuai standar serta pemenuhan kebutuhan barang/jasa untuk mendukung layanan administrasi perkantoran.

3. Mewujudkan tata kelola administrasi kediklatan yang akuntabel melalui reformasi proses kediklatan yang mencakup penyusunan kebijakan teknis bidang kediklatan, pengkajian kurikulum, silabi dan modul serta mengembangkan kualitas pengendalian mutu diklat dan akreditasi program diklat.

4. Meningkatkan layanan informasi kediklatan serta meningkatkan efektivitas pemanfaatan media informasi.

5. Meningkatkan kualitas

penyelengaraan diklat Manajerial, diklat Teknis Inti, diklat Teknis Umum dan Fungsional serta uji kompetensi melalui proses pembelajaran yang berkualitas penyediaan fasilitas penunjang pembelajaran.

1. Penegakan disiplin dan pengiriman ASN Badan Diklat untuk mengikuti diklat, lokakarya, bimtek, studi komparasi, dan fasilitasi penyusunan karya ilmiah serta penyelenggaraan orasi ilmiah, seminar, temu ilmah bagi Widyaiswara.

2. Peningkatan layanan administrasi perkantoran melaui

pengembangan proses layanan administrasi sesuai standar serta pemenuhan kebutuhan

barang/jasa untuk mendukung layanan administrasi perkantoran.

3. Penyusunan kebijakan teknis bidang kediklatan, pengkajian kurikulum, silabi dan modul serta pengembangan kualitas kendali mutu diklat dan akreditasi program diklat.

4. Pengembangan layanan informasi kediklatan serta meningkatkan efektifitas pemanfaatan media informasi.

5. Peningkatan kualitas

penyelengaraan diklat Manajerial, diklat Teknis Inti, diklat Teknis Umum dan Fungsional serta uji kompetensi melalui perbaikan proses pembelajaran serta penyediaan fasilitas penunjang pembelajaran.

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 13

d. Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara merupakan indikator yang menunjukkan peran utama organisasi dalam pengembangan/peningkatan kualitas sumber daya aparatur di daerah. Penetapan indikator dilakukan dengan mempertimbangkan program dan kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran. Indikator Kinerja Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 3: Sasaran, Strategi dan Kebijakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara

No Sasaran Strategi Kebijakan

(1) (2) (3) (4)

6. Mewujudkan fasiltasi penyelenggaraan diklat di Kabupaten/Kota.

6. Peningkatan mutu penyelenggaraan diklat di Kabupaten/Kota melalui pola kemitraan.

7. Meningkatkan pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana utama dan pendukung kegiatan diklat melalui pengadaan sarana dan prasarana

pemeliharaan sarana dan prasarana.

7. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana-prasarana utama serta pendukung diklat melaui pengadaan dan

pemeliharaan sarana-prasarana kediklatan.

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 14

B. Rencana Kinerja Tahun 2020

Pencapaian visi dan misi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara sebagaimana yang tertuang dalam rencana strategis 2016-2021, khusus dalam tahun 2020 dituangkan dalam dokumen yang merupakan rencana kinerja sepanjang tahun berjalan, di dalamnya memuat rumusan Indikator Kinerja Utama beserta targetnya. Indikator Kinerja ini dijabarkan ke dalam program dan kegiatan.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya rencana kerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2020 dapat digambarkan dalam sasaran, indikator dan kegiatan antara lain:

1. Meningkatnya kompetensi ASN Pemprov Sulawesi Utara dengan predikat kelulusan sangat memuaskan sebesar 75%, adapun program dan kegiatan yang mendukung sasaran tersebut sebagai berikut:

a. Persentase dari target ASN yang memiliki Kompetensi Teknis inti sebesar 79% dan mengalami perubahan tidak dilaksanakan sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang merefocusing dan

Tabel 4: Indikator Kinerja Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target

(1) (2) (3)

Meningkatnya Kompetensi ASN

Persentase ASN Widyaiswara

Penyelenggara Diklat yang tersertifikasi 80%

Persentase ASN Peserta Diklat yang Lulus dengan Nilai Minimal Sangat

Memuaskan (skor 90,1 – 100) 75%

Persentase Alumni Diklat

Kepemimpinan yang menerapkan

Inovasi/Proyek Perubahan 95%

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 15

realokasi anggaran, adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung pada awalnya adalah:

1) Pendidikan dan Pelatihan Penilaian Prestasi Kerja ASN dan Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) target peserta sebanyak 40 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

2) Pendidikan dan Pelatihan Teknis Dasar Manajemen Bencana target peserta sebanyak 40 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

3) Diklat Perencanaan Pembangunan Daerah target peserta sebanyak 40 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran).

b. Persentase dari target ASN yang memiliki Kompetensi Teknis Umum dan Fungsional sebesar 70% dan mengalami perubahan hanya 1 (satu) kegiatan dapat dilaksanakan sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang merefocusing dan realokasi anggaran, adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung pada awalnya adalah:

1) Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Integritas, Inovasi, dan Kreativitas ASN; Workshop Pelatihan Dasar CPNS target peserta sebanyak 40 ASN;

2) Pendidikan dan Pelatihan Teknis Sistem Informasi Manajemen target peserta sebanyak 40 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

3) Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Pelayanan Masyarakat target peserta sebanyak 40 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran).

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 16

c. Persentase dari target ASN yang memiliki Pengembangan Kompetensi Manajerial sebesar 95% dan mengalami perubahan hanya 1 (satu) kegiatan dapat dilaksanakan sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang merefocusing dan realokasi anggaran, adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung pada awalnya adalah:

1) Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV bagi ASN target peserta sebanyak 30 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

2) Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III bagi ASN target peserta sebanyak 30 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

3) Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS target peserta sebanyak 327 orang.

2. Adapun program dan kegiatan lain yang mendukung sasaran sebagai berikut:

a. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara Indeks Nilai LKIP rata-rata B melalui Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung adalah:

1) Optimalisasi Kegiatan Penyediaan Kebutuhan Administrasi Umum selama 12 bulan;

2) Optimalisasi Kegiatan Penyediaan Kebutuhan Administrasi Keuangan selama 12 bulan;

3) Optimalisasi Kegiatan Penyediaan Kebutuhan Administrasi Barang/Jasa selama 12 bulan;

3) Optimalisasi Kegiatan Penyediaan Kebutuhan Administrasi Barang/Jasa selama 12 bulan;

Dokumen terkait