• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I. PENDAHULUAN

E. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara sampai tanggal 31 Desember 2020, adalah sebagai berikut:4

1. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah;

2. Sekretariat;

a. Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah, b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan,

c. Sub Bagian Umum,

d. Sub Bagian Kepegawaian,

3. Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan;

a. Kepala Bidang,

b. Sub Bidang Sertifikasi Kompetensi,

c. Sub Bidang Pengelolaan Kelembagaan dan Tenaga Pengembang Kompetensi,

d. Sub Bidang Pengelolaan Sumber Belajar dan Kerjasama, 4. Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Inti;

a. Kepala Bidang,

b. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Inti Jabatan Administrasi Urusan Konkuren Wajib Pelayanan Dasar dan Pilihan,

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 7

c. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Inti Jabatan Administrasi Urusan Konkuren Wajib Non-Pelayanan Dasar,

d. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Inti Jabatan Administrasi Perangkat Daerah Penunjang,

5. Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Umum dan Fungsional;

a. Kepala Bidang,

b. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Umum Jabatan Administrasi,

c. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Pilihan Jabatan Administrasi,

d. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional, 6. Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial;

a. Kepala Bidang,

b. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi dan Jabatan Administrator,

c. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Jabatan Pengawas, d. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Pimpinan Daerah dan

Pendidikan Pelatihan Dasar, 7. Kelompok Jabatan Fungsional.

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 8

Gambar 1. Struktur Organisasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara

Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara didukung oleh 67 orang pegawai dengan komposisi hingga 31 Desember 2020 sebagai berikut :

Tabel 1: Komposisi Pegawai menurut Golongan dan Ruang Ruang

Kepala BPSDMD Prov. Sulut

Sekretaris BPSDMD Prov. Sulut

Kelompok Jabatan

Fungsional Widyaiswara Sub Bagian Perencanaan

dan Keuangan Sub Bagian

Umum Sub Bagian

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 9

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Hukum

C. Tugas Pokok dan Fungsi D. Isu Strategis

E. Struktur Organisasi F. Sistematika Penulisan BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Renstra BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara 2016 – 2021 B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2020

C. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2020 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Kerangka Pengukuran Kinerja

B. Capaian Kinerja BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara C. Realisasi Anggaran

BAB IV PENUTUP LAMPIRAN

Tabel 2: Komposisi Pegawai menurut Jenis Jabatan

Jenis Jabatan Jumlah Pegawai

(1) (2)

Struktural 14

Fungsional Tertentu (Widyaiswara) 20

Fungsional Umum 33

Total 67

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 10

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara 2016 - 2021 1. V i s i

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Oleh karena itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara dalam menjawab tuntutan kerja secara internal maupun eksternal dan dalam mengantisipasi tantangan di masa akan datang, dirumuskanlah Visi sebagai berikut :

“Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat Dalam Politik, dan Berkepribadian dalam Budaya melalui penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan yang berkualitas dan terdepan di Kawasan Timur Indonesia”.

2. M i s i

Untuk mewujudkan Visi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara tersebut, dirumuskan Misi sebagai berikut:

1. Peningkatan kualitas dan kapasitas kelembagaan

2. Pengembangan inovasi dan kompetensi ASN dalam program pendidikan dan pelatihan aparatur

3. Peningkatan sarana dan prasarana pelatihan sesuai standar

3. Tujuan, Sasaran, Strategi kebijakan BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara dan Indikator kinerja Utama

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara sebagaimana diuraikan di atas, maka visi dan misi tersebut dirumuskan ke dalam

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 11

bentuk yang lebih terarah dan operasional, berupa penetapan tujuan, sasaran, indikator sasaran dan program organisasi.

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 sampai 5 tahun.

Dengan tujuan ini, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara menetapkan sasaran yang harus dicapai dalam kurun waktu 1 sampai dengan 5 tahun ke depan.

a. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dalam rangka mewujudkan Misi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara, ditetapkan sebagai berikut:

1) Meningkatkan Kualitas dan Kapasitas Kelembagaan;

2) Meningkatkan kompetensi ASN;

3) Meningkatkan sarana dan prasarana pelatihan.

b. Sasaran

Sasaran yang hendak dicapai dalam rangka operasionalisasi Tujuan yang telah ditetapkan, adalah sebagai berikut : Meningkatnya Kompetensi ASN Provinsi Sulawesi Utara

c. Strategi dan Kebijakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah dalam 5 (lima) tahun mendatang, sebagaimana dipaparkan pada tabel 3 berikut:

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 12

Tabel 3: Sasaran, Strategi dan Kebijakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara

No Sasaran Strategi Kebijakan

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatnya

kompetensi ASN 1. Menegakkan disiplin serta meningkatkan kualitas Tenaga Kediklatan melalui pengiriman ASN Badan Diklat untuk mengikuti diklat, lokakarya, bimbingan teknis, studi komparasi, fasilitasi penyusunan karya ilmiah serta penyelenggaraan orasi ilmiah, seminar dan temu ilmiah bagi Widyaiswara.

2. Meningkatkan pemenuhan layanan administrasi perkantoran melalui proses layanan administrasi sesuai standar serta pemenuhan kebutuhan barang/jasa untuk mendukung layanan administrasi perkantoran.

3. Mewujudkan tata kelola administrasi kediklatan yang akuntabel melalui reformasi proses kediklatan yang mencakup penyusunan kebijakan teknis bidang kediklatan, pengkajian kurikulum, silabi dan modul serta mengembangkan kualitas pengendalian mutu diklat dan akreditasi program diklat.

4. Meningkatkan layanan informasi kediklatan serta meningkatkan efektivitas pemanfaatan media informasi.

5. Meningkatkan kualitas

penyelengaraan diklat Manajerial, diklat Teknis Inti, diklat Teknis Umum dan Fungsional serta uji kompetensi melalui proses pembelajaran yang berkualitas penyediaan fasilitas penunjang pembelajaran.

1. Penegakan disiplin dan pengiriman ASN Badan Diklat untuk mengikuti diklat, lokakarya, bimtek, studi komparasi, dan fasilitasi penyusunan karya ilmiah serta penyelenggaraan orasi ilmiah, seminar, temu ilmah bagi Widyaiswara.

2. Peningkatan layanan administrasi perkantoran melaui

pengembangan proses layanan administrasi sesuai standar serta pemenuhan kebutuhan

barang/jasa untuk mendukung layanan administrasi perkantoran.

3. Penyusunan kebijakan teknis bidang kediklatan, pengkajian kurikulum, silabi dan modul serta pengembangan kualitas kendali mutu diklat dan akreditasi program diklat.

4. Pengembangan layanan informasi kediklatan serta meningkatkan efektifitas pemanfaatan media informasi.

5. Peningkatan kualitas

penyelengaraan diklat Manajerial, diklat Teknis Inti, diklat Teknis Umum dan Fungsional serta uji kompetensi melalui perbaikan proses pembelajaran serta penyediaan fasilitas penunjang pembelajaran.

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 13

d. Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara merupakan indikator yang menunjukkan peran utama organisasi dalam pengembangan/peningkatan kualitas sumber daya aparatur di daerah. Penetapan indikator dilakukan dengan mempertimbangkan program dan kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran. Indikator Kinerja Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 3: Sasaran, Strategi dan Kebijakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara

No Sasaran Strategi Kebijakan

(1) (2) (3) (4)

6. Mewujudkan fasiltasi penyelenggaraan diklat di Kabupaten/Kota.

6. Peningkatan mutu penyelenggaraan diklat di Kabupaten/Kota melalui pola kemitraan.

7. Meningkatkan pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana utama dan pendukung kegiatan diklat melalui pengadaan sarana dan prasarana

pemeliharaan sarana dan prasarana.

7. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana-prasarana utama serta pendukung diklat melaui pengadaan dan

pemeliharaan sarana-prasarana kediklatan.

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 14

B. Rencana Kinerja Tahun 2020

Pencapaian visi dan misi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara sebagaimana yang tertuang dalam rencana strategis 2016-2021, khusus dalam tahun 2020 dituangkan dalam dokumen yang merupakan rencana kinerja sepanjang tahun berjalan, di dalamnya memuat rumusan Indikator Kinerja Utama beserta targetnya. Indikator Kinerja ini dijabarkan ke dalam program dan kegiatan.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya rencana kerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2020 dapat digambarkan dalam sasaran, indikator dan kegiatan antara lain:

1. Meningkatnya kompetensi ASN Pemprov Sulawesi Utara dengan predikat kelulusan sangat memuaskan sebesar 75%, adapun program dan kegiatan yang mendukung sasaran tersebut sebagai berikut:

a. Persentase dari target ASN yang memiliki Kompetensi Teknis inti sebesar 79% dan mengalami perubahan tidak dilaksanakan sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang merefocusing dan

Tabel 4: Indikator Kinerja Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target

(1) (2) (3)

Meningkatnya Kompetensi ASN

Persentase ASN Widyaiswara

Penyelenggara Diklat yang tersertifikasi 80%

Persentase ASN Peserta Diklat yang Lulus dengan Nilai Minimal Sangat

Memuaskan (skor 90,1 – 100) 75%

Persentase Alumni Diklat

Kepemimpinan yang menerapkan

Inovasi/Proyek Perubahan 95%

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 15

realokasi anggaran, adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung pada awalnya adalah:

1) Pendidikan dan Pelatihan Penilaian Prestasi Kerja ASN dan Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) target peserta sebanyak 40 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

2) Pendidikan dan Pelatihan Teknis Dasar Manajemen Bencana target peserta sebanyak 40 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

3) Diklat Perencanaan Pembangunan Daerah target peserta sebanyak 40 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran).

b. Persentase dari target ASN yang memiliki Kompetensi Teknis Umum dan Fungsional sebesar 70% dan mengalami perubahan hanya 1 (satu) kegiatan dapat dilaksanakan sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang merefocusing dan realokasi anggaran, adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung pada awalnya adalah:

1) Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Integritas, Inovasi, dan Kreativitas ASN; Workshop Pelatihan Dasar CPNS target peserta sebanyak 40 ASN;

2) Pendidikan dan Pelatihan Teknis Sistem Informasi Manajemen target peserta sebanyak 40 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

3) Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Pelayanan Masyarakat target peserta sebanyak 40 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran).

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 16

c. Persentase dari target ASN yang memiliki Pengembangan Kompetensi Manajerial sebesar 95% dan mengalami perubahan hanya 1 (satu) kegiatan dapat dilaksanakan sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang merefocusing dan realokasi anggaran, adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung pada awalnya adalah:

1) Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV bagi ASN target peserta sebanyak 30 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

2) Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III bagi ASN target peserta sebanyak 30 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

3) Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS target peserta sebanyak 327 orang.

2. Adapun program dan kegiatan lain yang mendukung sasaran sebagai berikut:

a. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara Indeks Nilai LKIP rata-rata B melalui Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung adalah:

1) Optimalisasi Kegiatan Penyediaan Kebutuhan Administrasi Umum selama 12 bulan;

2) Optimalisasi Kegiatan Penyediaan Kebutuhan Administrasi Keuangan selama 12 bulan;

3) Optimalisasi Kegiatan Penyediaan Kebutuhan Administrasi Barang/Jasa selama 12 bulan;

4) Optimalisasi Kegiatan Penyediaan Kebutuhan Administrasai Kepegawaian selama 12 bulan;

5) Optimalisasi Kegiatan Penataan Kearsipan selama 12 bulan;

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 17

6) Tercapainya Kegiatan Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Konsultasi sebanyak 60 kali.

b. Meningkatnya Kinerja Pelayanan publik Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah; INDEKS Kepuasan Peserta Diklat – Jumlah pengaduan peserta diklat tentang layanan publik kediklatan melalui Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung sebagai berikut:

1) Pengadaan Peralatan/Perlengkapan Gedung Kantor sebanyak 1 unit;

2) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor sebanyak 2 unit;

3) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional sebanyak 8 unit;

4) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan/Perlengkapan Gedung Kantor sebanyak 41 unit;

5) Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor sebanyak 1 unit.

c. Persentase ASN Perangkat Daerah yang tidak dikenai sanksi disiplin melalui Program Peningkatan Disiplin Aparatur sebesar 97%, adapun kegiatan-kegiatan tersebut sebagai berikut:

1) Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya sebanyak 96 stell;

2) Pengadaan Pakaian Sipil Lengkap sebanyak 17 stell.

d. Cakupan pelaporan capaian kinerja dan keuangan, Laporan/Tahun sesuai peraturan perundangan melalui Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 26 laporan, adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung adalah;

1) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD sebanyak 1 laporan;

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 18

2) Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran sebanyak 1 laporan;

3) Penyusunan Laporan Bulanan SKPD sebanyak 24 laporan.

e. Terciptanya Sinkronisasi dan Sinergi Pelaksanaan Pembangunan Daerah Dalam Upaya Mencapai Daya Guna dan Hasil Guna Yang Sebesar-besarnya melalui Program Perencanaan SKPD sebesar 100%, adapun kegiatan-kegitan tersebut adalah:

1) Penyusunan Rencana Kerja SKPD sebanyak 2 dokumen;

2) Penyusunan Rencana Kerja Anggaran sebanyak 2 dokumen.

f. Meningkatnya Persentase Kinerja Aparatur dalam Menyelenggarakan Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan sebesar 80%, akan tetapi mengalami perubahan target menjadi 20% dan hanya 3 (tiga) kegiatan dapat dilaksanakan sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang merefocusing dan realokasi anggaran, adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung pada awalnya adalahkegiatan-kegiatan yang mendukung adalah:

1) Kajian Sistem Kediklatan sebanyak 1 dokumen (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran):

2) Analisis Kebutuhan Diklat, Penyusunan Silabi/Modul/Pedoman Diklat sebanyak 1 dokumen (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

3) Penyusunan dan Pengelolaan Informasi Kediklatan sebanyak 2 media (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

4) Penilaian Angka Kredit bagi Jabatan Fungsional Widyaiswara sebanyak 18 dokumen (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran) ;

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 19

5) Penerbitan Jurnal Kediklatan sebanyak 2 edisi (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

6) Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Diklat sebanyak 1 dokumen(tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran) ;

7) Evaluasi Pasca Diklat sebanyak 1 dokumen;

8) Kajian Pengembangan Kurikulum sebanyak 1 dokumen (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

9) Pembuatan SOP Kediklatan sebanyak 5 SOP (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

10) Peningkatan Kompetensi bagi Tenaga Pengembang Kompetensi sebanyak 5 ASN;

11) Pelaksanaan Uji Kompetensi Aparatur sebanyak 25 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

12) Rapat Koordinasi Kediklatan sebanyak 1 kali pelaksanaan;

13) Sinkronisasi Peningkatan Inovasi Pelayanan Publik sebanyak 1 dokumen (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran).

g. Keterpenuhan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan sesuai standar sebanyak 80 unit, kegiatan-kegiatan yang mendukung sebagai berikut:

1) Pengadaan Peralatan/Perlengkapan Penunjang Pendidikan dan Pelatihan sebanyak 73 unit;

2) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Pendidikan dan Pelatihan sebanyak 6 unit;

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 20

3) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan/Perlengkapan Penunjang Pendidikan dan Pelatihan (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

4) Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Penunjang Pendidikan dan Pelatihan sebanyak 1 unit gedung.

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Untuk mengukur keberhasilan implementasi Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah khusus dalam tahun 2020 telah ditetapkan target dalam setiap kegiatan yang harus dicapai, sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja tahun 2020. Perjanjian Kinerja tersebut dijabarkan dalam Rincian Perjanjian Kinerja Tahun 2020 sebagaimana tampak pada tabel 5 berikut ini :

Tabel 5: Rincian Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara

NO PROGRAM INDIKATOR TARGET

(1) (2) (3) (4)

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran

Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah Badan

Pendidikan dan Pelatihan Daerah Indeks nilai LKIP PD Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah rata-rata B

2 Kegiatan

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Meningkatnya Kinerja Pelayanan publik Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah; INDEKS Kepuasan Peserta Diklat - Jumlah pengaduan peserta diklat tentang layanan publik kediklatan

2 Kegiatan

3 Peningkatan Disiplin

Aparatur Persentase ASN Perangkat Daerah

yang tidak dikenai sanksi disiplin 75%

4 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan

Cakupan pelaporan capaian kinerja dan keuangan, Laporan/Tahun

sesuai peraturan perundangan 26 Laporan

5 Perencanaan SKPD

Terciptanya Sinkronisasi dan Sinergi Pelaksanaan Pembangunan Daerah Dalam Upaya Mencapai Daya Guna dan Hasil Guna Yang Sebesar-besarnya

100%

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 21

6 Pengembangan Kompetensi

Teknis Inti Persentase dari target ASN yang memiliki kompetensi teknis inti

Refocusing dan Realokasi

Anggaran 7 Pengembangan Kompetensi

Teknis Umum dan Fungsional

Persentase dari target ASN yang memiliki kompetensi teknis umum

dan fungsional 70%

8 Pengembangan Kompetensi Manajerial

Persentase Pejabat ASN yang telah mengikuti pendidikan dan

9 Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 22

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Pengukuran kinerja merupakan hasil penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja.

Untuk pencapaian indikator sasaran pada Tahun 2020, terlebih dahulu diinventarisir hasil pelaksanaan kegiatan untuk kemudian dilakukan analisa serta pembobotan terhadap hasil analisanya.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara:

1. Membandingkan realisasi kinerja dengan target sasaran kinerja yang dicantumkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2020;

2. Membandingkan realisasi kinerja program sampai dengan tahun 2020 dengan tahun 2019;

3. Membandingkan realisasi kinerja program sampai dengan tahun 2020 dengan target sasaran kinerja 5 (lima) tahun yang direncanakan dalam Rencana Strategis Perangkat Daerah.

Analisa pencapaian pelaksanaan kinerja dan pemberian bobot pada hasil analisa kinerja yang telah dilakukan. Pengukuran persentase pencapaian rencana tingkat capaian perlu memperhatikan karakter komponen realisasi dalam kondisi :

Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik, maka digunakan rumus :

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 23

Realisasi

%Pencapaian Kinerja = --- X 100%

Rencana

B. Capaian Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara tahun 2020

1. Capaian Kinerja BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2020

Pengukuran capaian kinerja dimaksud, diawali dari Pengukuran Kinerja Kegiatan dari masing-masing program yang mendukung setiap sasaran, kemudian Pengukuran Pencapaian Sasaran yang diukur dari tingkat pencapaian target dari masing-masing Indikator Kinerja yang telah ditetapkan pada tahun 2020 sebagaimana dituangkan dalam dokumen Rencana Kinerja Tahunan. Evaluasi dan analisis akuntabilitas dilaksanakan dengan cara melakukan analisis-analisis berkaitan dengan pencapaian kinerja dalam rangka menilai keberhasilan pelaksanaan tugas secara keseluruhan.

Berdasarkan hasil analisis capaian kinerja terhadap 1 (satu) sasaran, 10 (sepuluh) program, dan 44 (empat puluh empat) kegiatan yang dilaksanakan, maka capaian kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara tahun 2020 dapat dideskripsikan berdasarkan Realisasi Pencapaian Sasaran, diukur dengan menggunakan Indikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan.

Ditinjau dari capaian kinerja masing-masing sasaran untuk tahun 2020, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara telah mempersiapkan rencana kerja yang menjadi tanggung jawab perangkat daerah dan pada akhirnya kinerja terhadap Sasaran yaitu Meningkatnya Kompetensi ASN Provinsi Sulawesi Utara belum optimal sebagaimana digambarkan tabel 6 di bawah ini:

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 24

Tabel 6. Capaian Kinerja Sasaran BPSDMD Tahun 2020

Adapun program dan kegiatan lain yang mendukung sasaran tersebut dengan adanya upaya mendorong secara maksimal sumber daya BPSDMD bukan hanya kompetensi ASN sebagaimana ditunjukkan oleh tabel 7 di bawah ini:

Tabel 7. Capaian Program dan Kegiatan Pendukung Sasaran BPSDMD Tahun 2020

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI HASIL CAPAI (%)

yang tidak dikenai sanksi disiplin

97.00% 113 stell 100%

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI HASIL CAPAI

Persentase ASN Peserta Diklat yang Lulus dengan Nilai Minimal Sangat Memuaskan

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 25

Persentase Sinkronisasi dan Sinergi Pelaksanaan

Pembangunan

Daerah Dalam Upaya Mencapai Daya Guna dan Hasil Guna Yang

Sebesar-besarnya

100.00% 4 dokumen 100%

Persentase Kinerja Aparatur dalam Menyelenggarakan Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan

80.00% 8 dokumen 100%

Jumlah Keterpenuhan sarana dan

prasarana pendidikan dan pelatihan

sesuai standar

80 unit 80 unit 100%

2. Perbandingan Capaian Kinerja BPSDMD Tahun 2019 dan Tahun 2020 Menganalisis capaian target dari sasaran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara khusus di Tahun 2020 tidak mencapai hasil maksimal, sehubungan dengan terjadinya pandemi Covid-19. Tahun 2020 capaian kinerja terhadap target Persentase ASN Widyaiswara Penyelenggara Diklat yang tersertifikasi tercapai 100%, Persentase ASN Peserta Diklat yang Lulus dengan Nilai Minimal Sangat Memuaskan (skor 90,1 – 100) hanya 80%, Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan yang menerapkan Inovasi/Proyek Perubahan tidak tercapai dikarenakan tidak diselenggarakan berhubung anggaran pelaksanaannya digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19. Perbandingan capaian kinerja terhadap sasaran dan indikator pendukung tahun 2019 dan tahun 2020 terlihat pada tabel 8 di bawah ini:

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 26

Tabel 8. Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja BPSDMD Tahun 2019 dan Tahun 2020

3. Perbandingan Capaian Kinerja Berdasarkan Rencana Strategis

Capaian pengembangan kompetensi teknis inti tidak terpenuhi akan tetapi akumulasi dari Tahun 2017 – 2020 sudah 270 ASN yang telah mengikuti Pendidikan dan pelatihan, pengembangan kompetensi

No Indikator Kinerja

Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi

SASARAN: MENINGKATNYA KOMPETENSI ASN PROVINSI SULAWESI UTARA Persentase ASN Widyaiswara

Penyelenggara Diklat yang

tersertifikasi 20 ASN 100% 20 ASN 100 %

Persentase ASN Peserta Diklat yang Lulus dengan Nilai Minimal Sangat Memuaskan (skor 90,1 – 100)

80 ASN 80% 30 ASN 80,00 %

Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan yang menerapkan

Inovasi/Proyek Perubahan 140 ASN 90% - -

PROGRAM DAN KEGIATAN PENDUKUNG SASARAN

PROGRAM DAN KEGIATAN PENDUKUNG SASARAN

Dokumen terkait