• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT INDONESIA MAJU

Laporan KINERJA instansi pemerintah

TAHUN 2020

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH

(2)

i EXECUTIVE SUMMARY

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020 merupakan bentuk laporan pertanggungjawaban akuntabilitas kinerja dari masing-masing Perangkat Daerah di Lingkup Pemerintahan Daerah. Adapun bentuk pertanggung jawaban berupa pelaksanaan program dan kegiatan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang dilaksanakan selama kurun tahun anggaran 2020 sesuai dengan Peraturan Presiden No. 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Sesuai dengan rentang waktu rencana Strategis 2016 – 2021, maka Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2020 ini merupakan LKIP yang pertama yang menyajikan capaian kinerja (performance results) dengan Rencana Kinerja (Performance Plan) dan informasi akuntabilitas kinerja selama Tahun 2020.

Bagi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara Laporan Kinerja memiliki dua fungsi utama. Pertama, merupakan sarana untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh para pemangku kepentingan (Gubernur dan Wakil Gubernur, SKPD, PNS di lingkup Pemprov Sulut). Kedua, merupakan sumber informasi untuk perbaikan dan peningkatan kinerja secara berkelanjutan. Adanya dua fungsi utama ini memperjelas bahwa informasi yang tertuang dalam LKIP 2020 harus dapat memenuhi kebutuhan pengguna internal dan eksternal.

LKIP ini secara garis besar berisikan informasi mengenai rencana kinerja dan capaian kinerja yang dicapai selama satu tahun. Rencana Kinerja (Performance Plan) 2020 dan Penetapan Kinerja 2020 merupakan kinerja yang hendak dicapai selama tahun 2020 dan sepenuhnya mengacu pada Rencana Strategis 2016 – 2021 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah

(3)

ii Provinsi Sulawesi Utara. Sementara itu, capaian kinerja (Performance Results) merupakan hasil realisasi seluruh kegiatan selama tahun 2020 yang memang diarahkan bagi pemenuhan target yang ditetapkan dalam Rencana Kinerja 2020.

Secara keseluruhan di tengah pandemi Covid-19, hasil capaian kinerja tahun 2020 menunjukkan bahwa Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara belum memenuhi sasaran strategis yang ditargetkan. Realisasi pencapaian sasaran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara yang diukur dengan menggunakan Indikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target

(1) (2) (3)

Meningkatnya Kompetensi ASN

Persentase ASN Widyaiswara

Penyelenggara Diklat yang tersertifikasi 80%

Persentase ASN Peserta Diklat yang Lulus dengan Nilai Minimal Sangat Memuaskan (skor 90,1 – 100)

75%

Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan yang menerapkan Inovasi/Proyek

Perubahan 95%

Sesuai dengan Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2020 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara menetapkan 2 (dua) sasaran strategis. Selanjutnya sasaran strategis tersebut diwujudkan dalam 10 (sepuluh) program dengan anggaran Rp. 14.442.379.711. Secara keseluruhan dapat diinformasikan bahwa, hasil capaian kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara selama tahun 2020 belum optimal memenuhi sasaran strategis yang ditetapkan.

Komitmen yang kuat dari Pimpinan dan seluruh aparatur Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara melewati tahap refocusing dan realokasi anggaran untuk menangani pandemi Covid-19 dengan menfokuskan pemanfaatan sumber daya dan dana dalam melaksanakan program dan kegiatan yang ditetapkan dalam Renstra 2016 – 2021 dan

(4)

iii Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2020, serta pemangku kepentingan yang telah bersama-sama dalam upaya peningkatan kualitas aparatur menjadi salah satu kunci utama penentu mencapai target dari sasaran yang telah ditentukan.

Untuk memudahkan pelaporan, sistematika penulisan LKIP ini disusun secara sistematis sebagaimana berikut ini:

BAB I Pendahuluan yang terdiri dari Latar Belakang, Dasar Hukum, Tugas Pokok dan Fungsi, Isu Strategis serta Sistematika Penulisan.

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, terdiri atas Rencana Strategis 2016 - 2021, Rencana Kinerja Tahun 2020 dan Penetapan Kinerja Tahun 2020, Anggaran 2020.

BAB III Akuntabilitas Kinerja, berisi Capaian Kinerja Organisasi, Evaluasi dan Analisis Kinerja, Perbandingan Capaian Kinerja dengan Tahun Sebelumnya, Pencapaian Indikator Kinerja Sasaran Tahun Berjalan Terhadap Target RPJMD, Realisasi Anggaran per Sasaran serta Indikator Kinerja Utama.

BAB IV Penutup.

(5)

iv KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaan dan perkenaan-Nya sehingga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara sebagai bahan pertanggungjawaban atas penyelenggaraan tugas pemerintahan di daerah dapat tersusun. LKIP BPSDMD Tahun 2020 merupakan bentuk laporan pertanggungjawaban akuntabilitas kinerja pelaksanaan program dan kegiatan BPSDMD yang dilaksanakan selama kurun tahun anggaran 2020 sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 jo. Keputusan Kepala LAN RI No. 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

LKIP secara substansial merupakan sarana bagi instansi pemerintah untuk mengkomunikasikan dan menjawab tentang apa yang sudah dicapai dan bagaimana proses pencapaiannya berkaitan dengan mandat yang telah diterima oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Dengan kata lain, LKIP Tahun 2020 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara merupakan bentuk pertanggungjawaban atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi pada tahun pertama dari Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara.

Substansi LKIP ini memaparkan latar belakang, kebijakan dan program, target/rencana capaian, pengukuran hasil capaian, masalah yang dihadapi serta upaya-upaya yang telah ditempuh sebagai bentuk pemecahan dari masalah tersebut.

Sepanjang tahun 2020 menghadapi tantangan dan penanganan pandemi Covid-19 terdapat sejumlah kemampuan yang cukup signifikan dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan di bidang pendidikan dan pelatihan

(6)
(7)

vi DAFTAR ISI

EXECUTIVE SUMMARY ... i

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. LATAR BELAKANG ... 1

B. DASAR HUKUM ... 2

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ... 4

D. ISU STRATEGIS ... 5

E. STRUKTUR ORGANISASI ... 6

F. SISTEMATIKA PENULISAN ... 9

BAB II. PERENCANAAN KINERJA ... 10

A. RENCANA STRATEGIS BPSDMD PROVINSI SULAWESI UTARA 2016-2021 ... 10

B. RENCANA KINERJA TAHUN 2020 ... 14

C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020 ... 20

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ... 22

A. KERANGKA PENGUKURAN KINERJA ... 22

B. CAPAIAN KINERJA BPSDMD PROVINSI SULAWESI UTARA .. 23

C. REALISASI ANGGARAN DAN EVALUASI EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI ANGGARAN ... 31

BAB IV. PENUTUP ... 34

(8)

vii DAFTAR TABEL

Tabel 1. Komposisi Pegawai menurut Golongan dan Ruang ...8

Tabel 2. Komposisi Pegawai menurut Jenis Jabatan ...9

Tabel 3. Sasaran, Strategi dan Kebijakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara ...12

Tabel 4. Indikator Kinerja Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara...14

Tabel 5. Rincian Perjanjian Kinerja Tahun 2020 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara ...20

Tabel 6. Capaian Kinerja Sasaran BPSDMD Tahun 2020 ...24

Tabel 7. Capaian Program dan Kegiatan Pendukung Sasaran BPSDMD Tahun 2020 ...24

Tabel 8. Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja BPSDMD Tahun 2019 dan Tahun 2020 ...26

Tabel 9. Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Berdasarkan Renstra ...28

Tabel 10. Efisiensi Program Terhadap Terwujudnya Program dan Kegiatan Pendukung ...30

Tabel 11. Realisasi Anggaran ...31

Tabel 12. Pendapatan ...32

Tabel 13. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Anggaran ...33

(9)

viii DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara...8

(10)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembentukan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara didasarkan pada pertimbangan bahwa dalam rangka melaksanakan kewenangan, kebijakan, dan program Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bidang pendidikan dan pelatihan, perlu dilakukan upaya mewujudkan aparatur pemerintah yang profesional dan berwibawa melalui kegiatan pelatihan yang dikelola oleh Lembaga Teknis Daerah yaitu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara adalah lembaga lini terdepan yang mengemban amanah untuk meningkatkan kompetensi SDM Aparatur di daerah melalui penyelenggaraan pelatihan aparatur. Dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pelatihan aparatur agar dapat menopang Kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara didalam mewujudkan Tata Kepemerintahan Yang Baik (Good Governance) dan Pemerintahan Yang Bersih (Clean Government) dengan Semangat Revolusi Mental yang didalamnya terdapat tiga pilar yaitu:

Integritas, Kerja Keras dan Gotong Royong

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara menyelenggarakan serangkaian kegiatan kepelatihanan yang disebut Siklus Pelatihan. Kegiatan dalam siklus pelatihan meliputi:

Analisis Kebutuhan Pelatihan, Penentuan Tujuan Pelatihan, Penyusunan Pedoman, Penyusunan Kurikulum dan Silabi, Penyusunan Modul, Pelaksanaan Pelatihan dan Evaluasi Pelatihan. Kegiatan pelatihan tersebut dituangkan dalam Rencana Kerja Strategis (Renstra) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2016-2021.

(11)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 2

Kegiatan-kegiatan pelatihan dalam setiap program untuk mencapai sasaran dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan dalam Renstra, dilaksanakan selama kurun waktu 5 (lima) tahunan dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya dan dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta lingkungan strategis yang berpengaruh, baik lingkungan internal maupun eksternal.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020 ini, merupakan pertanggungjawaban tingkat keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program dan sasaran yang ditetapkan dalam 1 (satu) tahun sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja Tahun 2020. Disamping itu, LKIP ini dimaksudkan pula untuk memenuhi kewajiban setiap Instansi Pemerintah sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

B. Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, TLN Nomor 4437);

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (LNRI Tahun 2007 Nomor 33, TLN Nomor 4700);

3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara;

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah;

5. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;

(12)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 3

6. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pengembangan Sumber Daya ManusiaJabatan Pegawai Negeri Sipil;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (LNRI Tahun 2005 Nomor 140, TLN Nomor 4578);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

11. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

13. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

14. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Utara.

15. Peraturan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 36 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Tipe A Provinsi Sulawesi Utara.

(13)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 4

C. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 36 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Tipe A Provinsi Sulawesi Utara, maka Tugas dan Fungsi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara adalah sebagai berikut :

1. Tugas

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi mempuyai tugas melaksanakan pengembangan sumber daya manusia aparatur di bidang penyelenggaraan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

2. Fungsi

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program pendidikan dan pelatihan provinsi.

b. Penyelenggaraan pengembangan kompetensi di lingkungan pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota.

c. Penyelenggaraan sertifikasi kompetensi di lingkungan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

d. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan pendidikan dan pelatihan aparatur di provinsi dan kabupaten/kota.

e. Pelaksanaan administrasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi.

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.

(14)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 5

D. Isu Strategis

Isu strategis yang dihadapi BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara antara lain:

1. Adanya kebutuhan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan Sumber Daya Aparatur yang memiliki jaminan profesionalme dan berkualitas.

Jika kebutuhan ini tidak dipenuhi maka akan berdampak pada penyelenggaraan pemerintahan daerah yang tidak efektif dan tidak efisien dan berpotensi kalah bersaing di ajang globalisasi.

2. Pengembangan Kompetensi belum bisa memberikan jaminan terhadap pengembangan karir lulusannya sehingga kurang diminati oleh Pegawai Negeri Sipil. Hal tersebut selain disebabkan oleh Keterkaitan yang kurang jelas antara pengembangan kompetensi dengan sistem dan pola karier Pegawai Negeri Sipil, juga disebabkan oleh upaya peningkatan sumber daya manusia aparatur yang dilakukan BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara baru sampai membekali kompetensi aparatur tanpa memberikan jaminan atas profesionalismenya

3. Pengembangan kompetensi belum dipandang sebagai kebutuhan yang dapat membekali pegawai negeri sipil dalam menjawab berbagai dinamika permasalahan masyarakat, Perubahan Regulasi, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dan tuntutan global sehingga program-program yang terkait dengan pengembangan sumber daya aparatur pemerintah melalui diklat, seminar, workshop, bimbingan teknis dan sebagainya, belum masuk sebagai program prioritas, hanya sebatas sebagai program penunjang.

4. Telah terjadi perubahan-perubahan kebijakan tentang pengembangan kompetensi pegawai negeri sipil seperti Kebijakan Diklat Kepemimpinan Pola Baru dan aturan Sertifikasi Kompetensi yang membutuhkan dukungan peningkatan kapasitas manajemen penyelenggaraan pengembangan kompetensi pegawai negeri sipil.

5. Rencana pemberlakuan aturan 20 Jam Pelajaran per pegawai per tahun yang harus dialokasikan untuk pengembangan kompetensi

(15)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 6

berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2016 tentang Aparatur Sipil Negara dan hak pengembangan kompetensi bagi PNS sesuai pasal 203 ayat 4 dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS tidak dapat diimplementasikan dengan baik jika lonjakan kebutuhan pengembangan kompetensi yang dihasilkan tidak diimbangi dengan peningkatan daya dukung dan daya tampung BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara.

6. Stagnannya kualitas pelayanan pengembangan kompetensi PNS yang disebabkan oleh belum adanya kebijakan tentang peningkatan standar manajemen di tingkat nasional.

E. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara sampai tanggal 31 Desember 2020, adalah sebagai berikut:4

1. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah;

2. Sekretariat;

a. Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah, b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan,

c. Sub Bagian Umum,

d. Sub Bagian Kepegawaian,

3. Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan;

a. Kepala Bidang,

b. Sub Bidang Sertifikasi Kompetensi,

c. Sub Bidang Pengelolaan Kelembagaan dan Tenaga Pengembang Kompetensi,

d. Sub Bidang Pengelolaan Sumber Belajar dan Kerjasama, 4. Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Inti;

a. Kepala Bidang,

b. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Inti Jabatan Administrasi Urusan Konkuren Wajib Pelayanan Dasar dan Pilihan,

(16)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 7

c. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Inti Jabatan Administrasi Urusan Konkuren Wajib Non-Pelayanan Dasar,

d. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Inti Jabatan Administrasi Perangkat Daerah Penunjang,

5. Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Umum dan Fungsional;

a. Kepala Bidang,

b. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Umum Jabatan Administrasi,

c. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Pilihan Jabatan Administrasi,

d. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional, 6. Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial;

a. Kepala Bidang,

b. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi dan Jabatan Administrator,

c. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Jabatan Pengawas, d. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Pimpinan Daerah dan

Pendidikan Pelatihan Dasar, 7. Kelompok Jabatan Fungsional.

(17)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 8

Gambar 1. Struktur Organisasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara

Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara didukung oleh 67 orang pegawai dengan komposisi hingga 31 Desember 2020 sebagai berikut :

Tabel 1: Komposisi Pegawai menurut Golongan dan Ruang Ruang

Golongan A B C D E Jumlah Pegawai

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

IV 12 11 4 5 - 32

III 5 12 3 10 - 30

II - 3 1 1 - 5

I - - - - - -

Total 67

Kepala BPSDMD Prov. Sulut

Sekretaris BPSDMD Prov. Sulut

Kelompok Jabatan

Fungsional Widyaiswara Sub Bagian Perencanaan

dan Keuangan Sub Bagian

Umum Sub Bagian

Kepegawaian

Bid. Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan

Sub Bid. Sertifikasi Kompetensi

Sub Bid. Pengelolaan Kelembagaan dan Tenaga Pengembang Kompetensi

Sub Bid. Pengelolaan Sumber Belajar dan

Kerjasama

Bid. Pengembangan Kompetensi Teknis Inti

Sub Bid. Pengemb.

Kompetensi Inti Jabatan Administrasi Urusan

Konkuren Wajib Pelayanan Dasar dan

Pilihan Sub Bid. Pengemb.

Kompetensi Inti Jabatan Administrasi Urusan Konkuren Wajib Non Pelayanan Dasar

Sub Bid. Pengemb.

Kompetensi Inti Jabatan Administrasi Perangkat

Daerah Penunjang

Bid. Pengembangan Kompetensi Teknis Umum

dan Fungsional

Sub Bid. Pengembangan Kompetensi Umum Jabatan Administrasi Sub Bid. Pengembangan

Kompetensi Pilihan Jabatan Administrasi

Sub Bid. Pengembangan Kompetensi Jabatan

Fungsional

Bid. Pengembangan Kompetensi Manajerial

Sub Bid. Pengembangan Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi dan Jabatan Administrator Sub Bid. Pengembangan

Kompetensi Pimpinan Daerah dan Pendidikan

Pelatihan Dasar

Sub Bid. Pengembangan Kompetensi Jabatan

Pengawas

(18)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 9

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Dasar Hukum

C. Tugas Pokok dan Fungsi D. Isu Strategis

E. Struktur Organisasi F. Sistematika Penulisan BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Renstra BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara 2016 – 2021 B. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2020

C. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2020 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Kerangka Pengukuran Kinerja

B. Capaian Kinerja BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara C. Realisasi Anggaran

BAB IV PENUTUP LAMPIRAN

Tabel 2: Komposisi Pegawai menurut Jenis Jabatan

Jenis Jabatan Jumlah Pegawai

(1) (2)

Struktural 14

Fungsional Tertentu (Widyaiswara) 20

Fungsional Umum 33

Total 67

(19)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 10

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara 2016 - 2021 1. V i s i

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Oleh karena itu, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara dalam menjawab tuntutan kerja secara internal maupun eksternal dan dalam mengantisipasi tantangan di masa akan datang, dirumuskanlah Visi sebagai berikut :

“Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat Dalam Politik, dan Berkepribadian dalam Budaya melalui penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan yang berkualitas dan terdepan di Kawasan Timur Indonesia”.

2. M i s i

Untuk mewujudkan Visi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara tersebut, dirumuskan Misi sebagai berikut:

1. Peningkatan kualitas dan kapasitas kelembagaan

2. Pengembangan inovasi dan kompetensi ASN dalam program pendidikan dan pelatihan aparatur

3. Peningkatan sarana dan prasarana pelatihan sesuai standar

3. Tujuan, Sasaran, Strategi kebijakan BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara dan Indikator kinerja Utama

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara sebagaimana diuraikan di atas, maka visi dan misi tersebut dirumuskan ke dalam

(20)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 11

bentuk yang lebih terarah dan operasional, berupa penetapan tujuan, sasaran, indikator sasaran dan program organisasi.

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 sampai 5 tahun.

Dengan tujuan ini, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara menetapkan sasaran yang harus dicapai dalam kurun waktu 1 sampai dengan 5 tahun ke depan.

a. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dalam rangka mewujudkan Misi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara, ditetapkan sebagai berikut:

1) Meningkatkan Kualitas dan Kapasitas Kelembagaan;

2) Meningkatkan kompetensi ASN;

3) Meningkatkan sarana dan prasarana pelatihan.

b. Sasaran

Sasaran yang hendak dicapai dalam rangka operasionalisasi Tujuan yang telah ditetapkan, adalah sebagai berikut : Meningkatnya Kompetensi ASN Provinsi Sulawesi Utara

c. Strategi dan Kebijakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah dalam 5 (lima) tahun mendatang, sebagaimana dipaparkan pada tabel 3 berikut:

(21)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 12

Tabel 3: Sasaran, Strategi dan Kebijakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara

No Sasaran Strategi Kebijakan

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatnya

kompetensi ASN 1. Menegakkan disiplin serta meningkatkan kualitas Tenaga Kediklatan melalui pengiriman ASN Badan Diklat untuk mengikuti diklat, lokakarya, bimbingan teknis, studi komparasi, fasilitasi penyusunan karya ilmiah serta penyelenggaraan orasi ilmiah, seminar dan temu ilmiah bagi Widyaiswara.

2. Meningkatkan pemenuhan layanan administrasi perkantoran melalui proses layanan administrasi sesuai standar serta pemenuhan kebutuhan barang/jasa untuk mendukung layanan administrasi perkantoran.

3. Mewujudkan tata kelola administrasi kediklatan yang akuntabel melalui reformasi proses kediklatan yang mencakup penyusunan kebijakan teknis bidang kediklatan, pengkajian kurikulum, silabi dan modul serta mengembangkan kualitas pengendalian mutu diklat dan akreditasi program diklat.

4. Meningkatkan layanan informasi kediklatan serta meningkatkan efektivitas pemanfaatan media informasi.

5. Meningkatkan kualitas

penyelengaraan diklat Manajerial, diklat Teknis Inti, diklat Teknis Umum dan Fungsional serta uji kompetensi melalui proses pembelajaran yang berkualitas penyediaan fasilitas penunjang pembelajaran.

1. Penegakan disiplin dan pengiriman ASN Badan Diklat untuk mengikuti diklat, lokakarya, bimtek, studi komparasi, dan fasilitasi penyusunan karya ilmiah serta penyelenggaraan orasi ilmiah, seminar, temu ilmah bagi Widyaiswara.

2. Peningkatan layanan administrasi perkantoran melaui

pengembangan proses layanan administrasi sesuai standar serta pemenuhan kebutuhan

barang/jasa untuk mendukung layanan administrasi perkantoran.

3. Penyusunan kebijakan teknis bidang kediklatan, pengkajian kurikulum, silabi dan modul serta pengembangan kualitas kendali mutu diklat dan akreditasi program diklat.

4. Pengembangan layanan informasi kediklatan serta meningkatkan efektifitas pemanfaatan media informasi.

5. Peningkatan kualitas

penyelengaraan diklat Manajerial, diklat Teknis Inti, diklat Teknis Umum dan Fungsional serta uji kompetensi melalui perbaikan proses pembelajaran serta penyediaan fasilitas penunjang pembelajaran.

(22)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 13

d. Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara merupakan indikator yang menunjukkan peran utama organisasi dalam pengembangan/peningkatan kualitas sumber daya aparatur di daerah. Penetapan indikator dilakukan dengan mempertimbangkan program dan kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran. Indikator Kinerja Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 3: Sasaran, Strategi dan Kebijakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara

No Sasaran Strategi Kebijakan

(1) (2) (3) (4)

6. Mewujudkan fasiltasi penyelenggaraan diklat di Kabupaten/Kota.

6. Peningkatan mutu penyelenggaraan diklat di Kabupaten/Kota melalui pola kemitraan.

7. Meningkatkan pengelolaan dan pengembangan sarana dan prasarana utama dan pendukung kegiatan diklat melalui pengadaan sarana dan prasarana

pemeliharaan sarana dan prasarana.

7. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana-prasarana utama serta pendukung diklat melaui pengadaan dan

pemeliharaan sarana-prasarana kediklatan.

(23)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 14

B. Rencana Kinerja Tahun 2020

Pencapaian visi dan misi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara sebagaimana yang tertuang dalam rencana strategis 2016-2021, khusus dalam tahun 2020 dituangkan dalam dokumen yang merupakan rencana kinerja sepanjang tahun berjalan, di dalamnya memuat rumusan Indikator Kinerja Utama beserta targetnya. Indikator Kinerja ini dijabarkan ke dalam program dan kegiatan.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya rencana kerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2020 dapat digambarkan dalam sasaran, indikator dan kegiatan antara lain:

1. Meningkatnya kompetensi ASN Pemprov Sulawesi Utara dengan predikat kelulusan sangat memuaskan sebesar 75%, adapun program dan kegiatan yang mendukung sasaran tersebut sebagai berikut:

a. Persentase dari target ASN yang memiliki Kompetensi Teknis inti sebesar 79% dan mengalami perubahan tidak dilaksanakan sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang merefocusing dan

Tabel 4: Indikator Kinerja Utama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target

(1) (2) (3)

Meningkatnya Kompetensi ASN

Persentase ASN Widyaiswara

Penyelenggara Diklat yang tersertifikasi 80%

Persentase ASN Peserta Diklat yang Lulus dengan Nilai Minimal Sangat

Memuaskan (skor 90,1 – 100) 75%

Persentase Alumni Diklat

Kepemimpinan yang menerapkan

Inovasi/Proyek Perubahan 95%

(24)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 15

realokasi anggaran, adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung pada awalnya adalah:

1) Pendidikan dan Pelatihan Penilaian Prestasi Kerja ASN dan Penyusunan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) target peserta sebanyak 40 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

2) Pendidikan dan Pelatihan Teknis Dasar Manajemen Bencana target peserta sebanyak 40 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

3) Diklat Perencanaan Pembangunan Daerah target peserta sebanyak 40 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran).

b. Persentase dari target ASN yang memiliki Kompetensi Teknis Umum dan Fungsional sebesar 70% dan mengalami perubahan hanya 1 (satu) kegiatan dapat dilaksanakan sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang merefocusing dan realokasi anggaran, adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung pada awalnya adalah:

1) Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Integritas, Inovasi, dan Kreativitas ASN; Workshop Pelatihan Dasar CPNS target peserta sebanyak 40 ASN;

2) Pendidikan dan Pelatihan Teknis Sistem Informasi Manajemen target peserta sebanyak 40 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

3) Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Pelayanan Masyarakat target peserta sebanyak 40 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran).

(25)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 16

c. Persentase dari target ASN yang memiliki Pengembangan Kompetensi Manajerial sebesar 95% dan mengalami perubahan hanya 1 (satu) kegiatan dapat dilaksanakan sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang merefocusing dan realokasi anggaran, adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung pada awalnya adalah:

1) Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV bagi ASN target peserta sebanyak 30 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

2) Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III bagi ASN target peserta sebanyak 30 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

3) Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS target peserta sebanyak 327 orang.

2. Adapun program dan kegiatan lain yang mendukung sasaran sebagai berikut:

a. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara Indeks Nilai LKIP rata-rata B melalui Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung adalah:

1) Optimalisasi Kegiatan Penyediaan Kebutuhan Administrasi Umum selama 12 bulan;

2) Optimalisasi Kegiatan Penyediaan Kebutuhan Administrasi Keuangan selama 12 bulan;

3) Optimalisasi Kegiatan Penyediaan Kebutuhan Administrasi Barang/Jasa selama 12 bulan;

4) Optimalisasi Kegiatan Penyediaan Kebutuhan Administrasai Kepegawaian selama 12 bulan;

5) Optimalisasi Kegiatan Penataan Kearsipan selama 12 bulan;

(26)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 17

6) Tercapainya Kegiatan Pelaksanaan Rapat Koordinasi dan Konsultasi sebanyak 60 kali.

b. Meningkatnya Kinerja Pelayanan publik Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah; INDEKS Kepuasan Peserta Diklat – Jumlah pengaduan peserta diklat tentang layanan publik kediklatan melalui Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung sebagai berikut:

1) Pengadaan Peralatan/Perlengkapan Gedung Kantor sebanyak 1 unit;

2) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor sebanyak 2 unit;

3) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional sebanyak 8 unit;

4) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan/Perlengkapan Gedung Kantor sebanyak 41 unit;

5) Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor sebanyak 1 unit.

c. Persentase ASN Perangkat Daerah yang tidak dikenai sanksi disiplin melalui Program Peningkatan Disiplin Aparatur sebesar 97%, adapun kegiatan-kegiatan tersebut sebagai berikut:

1) Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya sebanyak 96 stell;

2) Pengadaan Pakaian Sipil Lengkap sebanyak 17 stell.

d. Cakupan pelaporan capaian kinerja dan keuangan, Laporan/Tahun sesuai peraturan perundangan melalui Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan sebanyak 26 laporan, adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung adalah;

1) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD sebanyak 1 laporan;

(27)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 18

2) Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran sebanyak 1 laporan;

3) Penyusunan Laporan Bulanan SKPD sebanyak 24 laporan.

e. Terciptanya Sinkronisasi dan Sinergi Pelaksanaan Pembangunan Daerah Dalam Upaya Mencapai Daya Guna dan Hasil Guna Yang Sebesar-besarnya melalui Program Perencanaan SKPD sebesar 100%, adapun kegiatan-kegitan tersebut adalah:

1) Penyusunan Rencana Kerja SKPD sebanyak 2 dokumen;

2) Penyusunan Rencana Kerja Anggaran sebanyak 2 dokumen.

f. Meningkatnya Persentase Kinerja Aparatur dalam Menyelenggarakan Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan sebesar 80%, akan tetapi mengalami perubahan target menjadi 20% dan hanya 3 (tiga) kegiatan dapat dilaksanakan sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang merefocusing dan realokasi anggaran, adapun kegiatan-kegiatan yang mendukung pada awalnya adalahkegiatan-kegiatan yang mendukung adalah:

1) Kajian Sistem Kediklatan sebanyak 1 dokumen (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran):

2) Analisis Kebutuhan Diklat, Penyusunan Silabi/Modul/Pedoman Diklat sebanyak 1 dokumen (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

3) Penyusunan dan Pengelolaan Informasi Kediklatan sebanyak 2 media (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

4) Penilaian Angka Kredit bagi Jabatan Fungsional Widyaiswara sebanyak 18 dokumen (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran) ;

(28)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 19

5) Penerbitan Jurnal Kediklatan sebanyak 2 edisi (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

6) Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Diklat sebanyak 1 dokumen(tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran) ;

7) Evaluasi Pasca Diklat sebanyak 1 dokumen;

8) Kajian Pengembangan Kurikulum sebanyak 1 dokumen (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

9) Pembuatan SOP Kediklatan sebanyak 5 SOP (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

10) Peningkatan Kompetensi bagi Tenaga Pengembang Kompetensi sebanyak 5 ASN;

11) Pelaksanaan Uji Kompetensi Aparatur sebanyak 25 ASN (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

12) Rapat Koordinasi Kediklatan sebanyak 1 kali pelaksanaan;

13) Sinkronisasi Peningkatan Inovasi Pelayanan Publik sebanyak 1 dokumen (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran).

g. Keterpenuhan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan sesuai standar sebanyak 80 unit, kegiatan-kegiatan yang mendukung sebagai berikut:

1) Pengadaan Peralatan/Perlengkapan Penunjang Pendidikan dan Pelatihan sebanyak 73 unit;

2) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Pendidikan dan Pelatihan sebanyak 6 unit;

(29)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 20

3) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan/Perlengkapan Penunjang Pendidikan dan Pelatihan (tidak dilaksanakan sehubungan pandemi Covid-19 serta refocusing dan realokasi anggaran);

4) Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Penunjang Pendidikan dan Pelatihan sebanyak 1 unit gedung.

C. Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Untuk mengukur keberhasilan implementasi Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah khusus dalam tahun 2020 telah ditetapkan target dalam setiap kegiatan yang harus dicapai, sebagaimana tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja tahun 2020. Perjanjian Kinerja tersebut dijabarkan dalam Rincian Perjanjian Kinerja Tahun 2020 sebagaimana tampak pada tabel 5 berikut ini :

Tabel 5: Rincian Perjanjian Kinerja Tahun 2020

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara

NO PROGRAM INDIKATOR TARGET

(1) (2) (3) (4)

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran

Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah Badan

Pendidikan dan Pelatihan Daerah Indeks nilai LKIP PD Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah rata-rata B

2 Kegiatan

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Meningkatnya Kinerja Pelayanan publik Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah; INDEKS Kepuasan Peserta Diklat - Jumlah pengaduan peserta diklat tentang layanan publik kediklatan

2 Kegiatan

3 Peningkatan Disiplin

Aparatur Persentase ASN Perangkat Daerah

yang tidak dikenai sanksi disiplin 75%

4 Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja & Keuangan

Cakupan pelaporan capaian kinerja dan keuangan, Laporan/Tahun

sesuai peraturan perundangan 26 Laporan

5 Perencanaan SKPD

Terciptanya Sinkronisasi dan Sinergi Pelaksanaan Pembangunan Daerah Dalam Upaya Mencapai Daya Guna dan Hasil Guna Yang Sebesar-besarnya

100%

(30)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 21

6 Pengembangan Kompetensi

Teknis Inti Persentase dari target ASN yang memiliki kompetensi teknis inti

Refocusing dan Realokasi

Anggaran 7 Pengembangan Kompetensi

Teknis Umum dan Fungsional

Persentase dari target ASN yang memiliki kompetensi teknis umum

dan fungsional 70%

8 Pengembangan Kompetensi Manajerial

Persentase Pejabat ASN yang telah mengikuti pendidikan dan

pelatihan struktural

Refocusing dan Realokasi

Anggaran

9 Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan

Meningkatnya Persentase Kinerja Aparatur dalam Menyelenggarakan Sertifikasi Kompetensi dan

Pengelolaan Kelembagaan

Refocusing dan Realokasi

Anggaran

10

Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan dan Pelatihan

Keterpenuhan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan

sesuai standar

80 Unit

(31)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 22

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran Kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan maupun kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Pengukuran kinerja merupakan hasil penilaian yang sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja.

Untuk pencapaian indikator sasaran pada Tahun 2020, terlebih dahulu diinventarisir hasil pelaksanaan kegiatan untuk kemudian dilakukan analisa serta pembobotan terhadap hasil analisanya.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara:

1. Membandingkan realisasi kinerja dengan target sasaran kinerja yang dicantumkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2020;

2. Membandingkan realisasi kinerja program sampai dengan tahun 2020 dengan tahun 2019;

3. Membandingkan realisasi kinerja program sampai dengan tahun 2020 dengan target sasaran kinerja 5 (lima) tahun yang direncanakan dalam Rencana Strategis Perangkat Daerah.

Analisa pencapaian pelaksanaan kinerja dan pemberian bobot pada hasil analisa kinerja yang telah dilakukan. Pengukuran persentase pencapaian rencana tingkat capaian perlu memperhatikan karakter komponen realisasi dalam kondisi :

Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik, maka digunakan rumus :

(32)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 23

Realisasi

%Pencapaian Kinerja = --- X 100%

Rencana

B. Capaian Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara tahun 2020

1. Capaian Kinerja BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2020

Pengukuran capaian kinerja dimaksud, diawali dari Pengukuran Kinerja Kegiatan dari masing-masing program yang mendukung setiap sasaran, kemudian Pengukuran Pencapaian Sasaran yang diukur dari tingkat pencapaian target dari masing-masing Indikator Kinerja yang telah ditetapkan pada tahun 2020 sebagaimana dituangkan dalam dokumen Rencana Kinerja Tahunan. Evaluasi dan analisis akuntabilitas dilaksanakan dengan cara melakukan analisis-analisis berkaitan dengan pencapaian kinerja dalam rangka menilai keberhasilan pelaksanaan tugas secara keseluruhan.

Berdasarkan hasil analisis capaian kinerja terhadap 1 (satu) sasaran, 10 (sepuluh) program, dan 44 (empat puluh empat) kegiatan yang dilaksanakan, maka capaian kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara tahun 2020 dapat dideskripsikan berdasarkan Realisasi Pencapaian Sasaran, diukur dengan menggunakan Indikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan.

Ditinjau dari capaian kinerja masing-masing sasaran untuk tahun 2020, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara telah mempersiapkan rencana kerja yang menjadi tanggung jawab perangkat daerah dan pada akhirnya kinerja terhadap Sasaran yaitu Meningkatnya Kompetensi ASN Provinsi Sulawesi Utara belum optimal sebagaimana digambarkan tabel 6 di bawah ini:

(33)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 24

Tabel 6. Capaian Kinerja Sasaran BPSDMD Tahun 2020

Adapun program dan kegiatan lain yang mendukung sasaran tersebut dengan adanya upaya mendorong secara maksimal sumber daya BPSDMD bukan hanya kompetensi ASN sebagaimana ditunjukkan oleh tabel 7 di bawah ini:

Tabel 7. Capaian Program dan Kegiatan Pendukung Sasaran BPSDMD Tahun 2020

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI HASIL CAPAI (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

1

Jumlah Dokumen Akuntabilitas Kinerja

Perangkat Daerah BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara

1 dokumen 1 dokumen 100%

Jumlah Dokumen Pelayanan Kediklatan BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara

1 dokumen 1 dokumen 100%

Persentase ASN Perangkat Daerah

yang tidak dikenai sanksi disiplin

97.00% 113 stell 100%

Jumlah dokumen pelaporan capaian kinerja

dan keuangan, Laporan/Tahun sesuai peraturan perundangan

26 laporan 26 laporan 100%

NO INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI HASIL CAPAI (%)

(1) (2) (3) (4) (5)

1.

Persentase ASN Widyaiswara Penyelenggara Diklat yang

tersertifikasi 80% 20 ASN 100,00

Persentase ASN Peserta Diklat yang Lulus dengan Nilai Minimal Sangat Memuaskan (skor 90,1 – 100)

75% 24 ASN 80,00

Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan yang menerapkan Inovasi/Proyek Perubahan

95% - -

(34)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 25

Persentase Sinkronisasi dan Sinergi Pelaksanaan

Pembangunan

Daerah Dalam Upaya Mencapai Daya Guna dan Hasil Guna Yang

Sebesar-besarnya

100.00% 4 dokumen 100%

Persentase Kinerja Aparatur dalam Menyelenggarakan Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan

80.00% 8 dokumen 100%

Jumlah Keterpenuhan sarana dan

prasarana pendidikan dan pelatihan

sesuai standar

80 unit 80 unit 100%

2. Perbandingan Capaian Kinerja BPSDMD Tahun 2019 dan Tahun 2020 Menganalisis capaian target dari sasaran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara khusus di Tahun 2020 tidak mencapai hasil maksimal, sehubungan dengan terjadinya pandemi Covid-19. Tahun 2020 capaian kinerja terhadap target Persentase ASN Widyaiswara Penyelenggara Diklat yang tersertifikasi tercapai 100%, Persentase ASN Peserta Diklat yang Lulus dengan Nilai Minimal Sangat Memuaskan (skor 90,1 – 100) hanya 80%, Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan yang menerapkan Inovasi/Proyek Perubahan tidak tercapai dikarenakan tidak diselenggarakan berhubung anggaran pelaksanaannya digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19. Perbandingan capaian kinerja terhadap sasaran dan indikator pendukung tahun 2019 dan tahun 2020 terlihat pada tabel 8 di bawah ini:

(35)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 26

Tabel 8. Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja BPSDMD Tahun 2019 dan Tahun 2020

3. Perbandingan Capaian Kinerja Berdasarkan Rencana Strategis

Capaian pengembangan kompetensi teknis inti tidak terpenuhi akan tetapi akumulasi dari Tahun 2017 – 2020 sudah 270 ASN yang telah mengikuti Pendidikan dan pelatihan, pengembangan kompetensi

No Indikator Kinerja

Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi

SASARAN: MENINGKATNYA KOMPETENSI ASN PROVINSI SULAWESI UTARA Persentase ASN Widyaiswara

Penyelenggara Diklat yang

tersertifikasi 20 ASN 100% 20 ASN 100 %

Persentase ASN Peserta Diklat yang Lulus dengan Nilai Minimal Sangat Memuaskan (skor 90,1 – 100)

80 ASN 80% 30 ASN 80,00 %

Persentase Alumni Diklat Kepemimpinan yang menerapkan

Inovasi/Proyek Perubahan 140 ASN 90% - -

PROGRAM DAN KEGIATAN PENDUKUNG SASARAN

Jumlah Dokumen Akuntabilitas Kinerja

Perangkat Daerah BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara

1 dokumen 100% 1 dokumen 100%

Jumlah Dokumen Pelayanan Kediklatan BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara

1 dokumen 100% 1 dokumen 100%

Persentase ASN Perangkat Daerah

yang tidak dikenai sanksi disiplin

97% 100% 97.00% 100%

Jumlah dokumen pelaporan capaian kinerja

dan keuangan, Laporan/Tahun sesuai peraturan perundangan

26 laporan 100% 26 laporan 100%

Persentase Sinkronisasi dan Sinergi Pelaksanaan Pembangunan

Daerah Dalam Upaya Mencapai Daya Guna dan Hasil Guna Yang Sebesar-besarnya

100% 100% 100% 100%

Persentase Kinerja Aparatur dalam Menyelenggarakan Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan

80% 100% 80% 100%

Jumlah Keterpenuhan sarana dan prasarana pendidikan dan pelatihan

sesuai standar

231 unit 100% 80 unit 100%

(36)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 27

teknis umum dan fungsional untuk Tahun 2020 hanya 24 ASN yang lulus dengan kategori sangat memuaskan dari target sebanyak 30 ASN oleh karena jumlah keseluruhan dari Tahun 2017 – 2020 sebanyak 356 ASN. Untuk pengembangan kompetensi manajerial di Tahun 2020 tidak dilaksanakan sehubungan dengan penanganan pandemi Covid-19 yang mengharuskan refocusing dan realokasi anggaran akan tetapi secara keseluruhan sejak tahun 2017 – 2020 sudah 691 ASN yang telah mengikuti diklat tersebut.

Hal di atas menunjukkan beberapa perbandingan antara target dan realisasi kinerja dari tahun 2017 s/d 2020, capaian kinerja sasaran ini merupakan capaian kinerja tahun ke empat dari lima tahun kinerja yang ditargetkan sebanyak 4.808 ASN, dan pada tahun 2020 tercapai sebanyak 1.319 ASN yang memiliki kompetensi atau baru 27,43%.

Perbandingan Capaian Kinerja berdasarkan Renstra BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara tampak terlihat pada tabel 9 di bawah ini:

(37)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 28

Tabel 9: Perbandingan Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja Berdasarkan Renstra

No.

Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja Pembangunan

Daerah

Kondisi Kinerja Pada Awal Periode RPJMD

2016

Target Dan Capaian

Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode RPJMD

Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 2021

Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

1

Persentase peserta diklat kompetensi manajerial lulus dengan kategori sangat memuaskan

40% 40% 80% 85% 85% 60% 80% 95%

Tidak dapat dilaksanakan

sehubungan Refocusing dan Realokasi

Anggaran

75% - 75%

2

Persentase peserta diklat kompetensi teknis inti lulus dengan kategori sangat memuaskan

75% 10%% 75,00% 33,00% 75,00% 90% 90% 79,00%

Tidak dapat dilaksanakan

sehubungan dengan Refocusing dan Realokasi

Anggaran

95% - 95%

3

Persentase peserta diklat kompetensi teknis umum dan fungsional lulus dengan kategori sangat memuaskan

75% 10% 25,00% 25,00% 75,00% 90% 90% 70,00% 80% 100% - 95%

(38)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 29

4. Analisis Penyebab Keberhasilan

Beberapa faktor yang menyebabkan keberhasilan pencapaian indikator kinerja antara lain:

a) Meningkatkan koordinasi untuk lebih baik antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Sulawesi Utara dengan BKPSDM dan Perangkat Daerah yang berada dalam lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, serta lembaga kepegawaian dan pelatihan Kabupaten/Kota berkaitan dengan penetapan dan/atau pengutusan peserta pelatihan.

b) Mengoptimalkan pengelolaan program dan kegiatan yang diikuti dengan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sumber-sumber daya dan dana untuk mewujudkan tujuan dan sasaran strategis yang ditetapkan dalam Renstra. Hal ini secara khusus akan difokuskan pada sasaran strategis yang capaian kinerjanya masih belum optimal dalam capaian target.

c) Faktor lain yang menyebabkan keberhasilan capaian kinerja ini adalah komitmen dan dukungan yang baik dari seluruh komponen baik Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, DPRD, pengelola, penyelenggara, pengajar, peserta kurikulum, sarana dan prasarana. BPSDMD Provinsi Sulawesi Utara juga ditunjang oleh kompetensi SDM dari pengelola dan penyelenggara tersertifikasi di bidang kediklatan. Sarana dan prasarana sangat representative untuk kegiatan pengembangan kompetensi ASN, selain itu juga pada saat pandemi Covid-19 seluruh stake holder yang terlibat dalam pelatihan CPNS Provinsi dan Kabupaten/Kota menerapakan penggunaan Teknologi Informasi

5. Analisis Efisiensi Anggaran Terhadap Sasaran

Efisiensi anggaran Tahun 2020 untuk kinerja pada Sasaran Meningkatnya Kompetensi ASN Provinsi Sulawesi Utara hanya bisa dilihat dari efisiensi penyerapan anggaran Program yang

(39)

SDM UNGGUL SULUT HEBAT

INDONESIA MAJU 30

mendukung pencapaian Indikator Persentase Lulusan Pengembangan Kompetensi Teknis Umum dan Fungsional dengan predikat sangat memuaskan dengan alokasi anggaran Rp. 63.755.366 direalisasikan sebesar Rp. 49.255.366 sehingga menghasilkan efisiensi anggaran sebesar Rp. 14.500.000 (22,74%). Untuk Efisiensi anggaran dari program dan kegiatan pendukung lainnya dapat dilihat dari efisiensi penyerapan anggaran Program sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 10 di bawah ini.

Efisiensi tersebut dihasilkan dari pelaksanaan kegiatan Pendidikan dan

Tabel 10: Efisiensi Program Terhadap Terwujudnya Program dan Kegiatan Pendukung

Indikator Kinerja Anggaran 2020 Realisasi Efisiensi

(1) (2) (3) (4)

1 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran 2.330.279.342 2.194.212.121 136.067.221 2 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur

406.385.036 402.138.403 4.246.633

3 Program Peningkatan

Disiplin Aparatur 130.636.550 130.636.550 0

4

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

6.557.000 6.557.000 0

5 Program Perencanaan

SKPD 12.322.500 12.322.500 0

6

Program Sertifikasi Kompetensi dan Pengelolaan Kelembagaan

213.839.700 213.089.700 750.000

7 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Diklat 194.893.067 194.888.067 5.000

Referensi

Dokumen terkait

Capaian Indikator Kinerja Utama Prosentase Sumber Daya Manusia yang profesional di bidang komunikasi SAR adalah 104%, capaian ini berasal dari sasaran

Hasil penelitian didapatkan hampir setengah responden yaitu 57 responden (34,2%) menggunakan penanganan masase frirage untuk mengurangi nyeri sendi yang mereka alami sehingga

Menimbang, bahwa Permintaan Banding dari Terdakwa maupun Penuntut Umum kemudian Permintaan Pencabutan Banding dari Terdakwa maupun Penuntut Umum tersebut oleh Ketua

Dalam permodelan poligon ini, sebuah bangun ruang, atau objek tiga dimensi yang akan dibangun dapat dengan leluasa dibuat karena bagaimanapun juga, prinsip dari

(1) Pengujian kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (1) dilakukan atas permohonan pemilik kendaraan bermotor wajib uji dengan melampirkan surat-surat sebagai

Sebagai prioritas kedua pengembangan obyek pariwisata di Kabupaten Dati II Ciamis adalah obyek wisata Batu Karas, yang pada saat ini telah mulai ditata dan dilengkapi dengan

Komunitas klub motor NewSniper (Solo Ninja Performance) dalam pembentukan sebuah citra, mereka selalu mengadakan bakti sosial dan membantu masyarakat yang sedang terkena

Teknik triangulasi sumber yang digunakan peneliti adalah dengan mengecek balik kebenaran data yang diperoleh dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman kepada salah