• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini merupakan hasil pembahasan dari keseluruhan skripsi ini yang dibuat dalam bentuk kesimpulan yang disertai saran-saran dari penulis.

ABSTRAK Natali Masita1

Prof. Dr. Madiasa Ablisar, S.H., MS2 Dr. Mahmud Mulyadi, S.H., M.Hum3

1

Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum USU 2

Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Sumatera Utara 3

Pembimbing II, Dosen Fakultas Hukum Sumatera Utara

Dalam penulisan skripsi ini, penulis membahas mengenai penegakan hukum terhadap tindak pidana menjadi perantara dalam menyerahkan narkotika. Penerapan sanksi pidana terhadap pelaku perantara narkotika ini merupakan salah satu bagian dari kejahatan narkotika yang akhir-akhir ini semakin berkembang. Berbagai cara dilakukan oleh para mafia narkoba, misalnya merekrut kalangan-kalangan menengah ke bawah untuk menyampaikan barang haram inisampai ke tangan si pembeli, lalu kemudian memberi upah sebagai imbalannya. Adapula yang terpaksa untuk melakukan tugas ini karena diberi ancaman oleh para mafia. Adapun yang dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana perkembangan perundang-undangan mengenai narkotika di Indonesia dan bagaimana persesuaian undang-undang tersebut melihat perkembangan zaman dari dahulu sampai sekarang, serta bagaimana penerapan sanksi pidana terhadap kurir narkotika berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009.

Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini yaitu metode pendekatan penelitian yuridis normatif. Metode yuridis normatif dimana penelitian ini meneliti dengan bahan kepustakaan atau data sekunder yang meliputi buku-buku serta norma-norma hukum yang terdapat pada peraturan perundang-undangan, azas-azas hukum, kaedah hukum dan sistematika hukum dan juga mengkaji ketentuan peraturan perundang-undangan dan bahan hukum lainnya.

Peredaran gelap narkotika yang menjadikan kurir sebagai pekerja yang mengedarkan dan menyerahkan narkotika merupakan tindak pidana yang serius. Adapun hasil penelitian ini adalah penerapan Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 agar lebih efektif maka diperlukan campur tangan orang tua, lingkungan yang sehat, pemerintah dan juga iman yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ditengah-tengah godaan kejahatan duniawi. Penyelesaian kasus tindak pidana menjadi perantara dalam menyerahkan narkotika telah dapat diamati melalui adanya kasus yang masuk ke Pengadilan Negeri Medan yang dalam putusannya, hakim menjatuhkan pidana penjara sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Narkotika. Hal itu menjelaskan bahwa penjatuhan pidana tersebut sesuai dengan pertanggungjawaban terdakwa atas perbuatannya.

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA MENJADI PERANTARA DALAM MENYERAHKAN NARKOTIKA

(Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 1862/Pid.Sus/2015/PN.MDN)

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dan Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

SKRIPSI

Oleh : NATALI MASITA

120200467

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA MENJADI PERANTARA DALAM MENYERAHKAN NARKOTIKA

(Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 1862/Pid.Sus/2015/PN.MDN)

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Dan Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

SKRIPSI

Oleh : NATALI MASITA

120200467

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA Disetujui Oleh :

KETUA DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

NIP: 195703261986011001 Dr. M. HAMDAN, SH.M.H

PEMBIMBING I PEMBIMBING II

Prof.Dr.Madiasa Ablisar, SH.M.S

NIP: 1961040881986011002 NIP: 1974040120021001

Dr.Mahmud Mulyadi, SH.M.Hum

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan dan rahmat yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dan menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat dalam meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Sumatera Utara. Penulis mengangkat judul “Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Menjadi Perantara Dalam Menyerahkan Narkotika (Studi Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 1862/Pid.Sus/2015/PN.MDN)”. Penulis telah bersungguh-sungguh dan berusaha semaksimal mungkin dalam menyusun skripsi ini. Penulis juga menyadari masih banyak kekurangan dari segi isi maupun cara penulisan skripsi ini.

Melalui kesempatan ini juga penulis ingin menyampaikan terima-kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi yakni :

1. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H.,M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,

2. Bapak Dr. OK. Saidin, S.H.,M.Hum¸ Bapak Dr. Jelly Leviza SH, M.Hum, dan Ibu Puspa Melati SH, M.Hum yang masing-masing selaku Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil Dekan III pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,

3. Bapak Dr. M. Hamdan, S.H.,M.H., selaku Ketua Departemen Hukum Pidana,

4. Ibu Liza Erwina S.H.,M.Hum., selaku Sekretaris Departemen Hukum Pidana,

5. Bapak Prof. Dr. Madiasa Ablisar, S.H.,M.S., selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis.

6. Bapak Dr. Mahmud Mulyadi, S.H.,M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II di dalam penulisan skripsi ini, yang telah sabar dan meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulis, 7. Bapak Prof. Dr. Suwarto, S.H.,M.Hum., selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang membantu penulis selama masa perkuliahan,

8. Bapak/Ibu Dosen dan seluruh Staf/Pegawai di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,

9. Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada kedua orang tua penulis, Ayahanda Surya Darma Ginting dan Ibunda Tama Ulinta Tarigan, kepada Adinda Josua Aginta Ginting, yang telah memberikan dukungan yang besar dan doa, yang tanpa kenal lelah memberikan semangat kepada penulis semasa penulisan skripsi ini.

10.Kepada sahabat seperjuangan di Fakultas Hukum USU Satya, Lia, Judith, Monang, Rio, Eldbert, Stefano, Dennis, Anthoni, Steven, Linton, Goklas, dan teman-teman lain yang tidak dapat penulis

sebutkan satu per satu, yang selalu mendukung dan memberi semangat dalam penulisan skripsi ini,

11.Kepada teman-teman di masa sekolah Yessika, Deb, Morna, Lorensia, Astrid, Kevin, Michael, Andreas PMT, Zeiro, Salomo yang memberi motifasi dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, semoga apa yang telah kita lakukan, mendapat kemurahan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kata-kata yang kurang berkenan selama penulisan skripsi dan semasa perkuliahan ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan untuk semua pihak.

Medan, Juni 2016 Penulis,

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... iv ABSTRAK ... vi BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Perumusan Masalah ... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ... 7

D. Keaslian Penulisan ... 9

E. Tinjauan Kepustakaan ... 9

1. Pengertian Penegakan Hukum ... 9

2. Pengertian Tindak Pidana ... 13

3. Pengertian Tindak Pidana Perantara Narkotika ... 15

4. Pengertian Peraturan Perundang-Undangan ... 16

F. Metode Penelitian ... 19

G. Sistematika Penulisan ... 22

BAB II. PEKEMBANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN REPUBLIK INDONEISA NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA A. Kebijakan Hukum Pidana Tentang Narkotika Dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1976 ... 29

B. Kebijakan Hukum Pidana Tentang Narkotika Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 ... 36

C. Kebijakan Hukum Pidana Tentang Narkotika Dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 ... 46

D. Ketentuan Hukum Terhadap Tindak Pidana Menjadi Perantara

Narkotika Secara Tanpa Hak dan Melawan Hukum ... 56

BAB III. PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA MENJADI PERANTARA DALAM MENYERAHKAN NARKOTIKA A. Kasus Posisi ... 70 1. Kronologis ... 70 2. Dakwaan ... 71 3. Fakta-Fakta Hukum ... 73 4. Tuntutan Pidana ... 79 5. Pertimbangan Hakim ... 82 6. Putusan Hakim ... 88 B. Analisa Kasus ... 89

BAB IV. PENUTUP A. Kesimpulan ... 100

B. Saran ... 102

Dokumen terkait