5.1Kesimpulan
Dari hasil wawancara yang telah dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan bahwa inovasi yang dilakukan Bapak Eko Susilo dapat dilihat dengan menggunakan pendekatan 4P Kreativitas (Person, Press, Process, Product). Bapak Eko Susilo merupakan seseorang yang kreatif. Hal ini terbukti dari ciri-ciri kepribadian kreatif yang menonjol pada dirinya. Ciri-ciri-ciri tersebut adalah selalu mencari hal-hal yang baru, melihat masalah sebagai batu loncatan, berpikir out of the box atau di luar kebiasaan, dan tidak takut gagal sehingga senantiasa bersikap optimistis. Faktor pengalaman kerja sebelumnya sangat dominan dalam mempengaruhi kreativitas beliau.
Untuk mampu melakukan inovasi, Bapak Eko Susilo membutuhkan dorongan. Dorongan ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu dorongan internal dan
eksternal. Dorongan internal terdiri dari tuntutan untuk efektif dan efisien dalam kegiatan produksi, keinginan untuk peningkatan kualitas produk, serta keinginan untuk membuktikan kemampuan diri. Sedangkan dorongan eksternal terdiri dari harga mesin produksi sejenis lebih mahal dan kurang sempurna, adanya tuntutan dari pasar, serta adanya dukungan dari orang terdekat.
Terdapat proses inovasi yang dialami Bapak Eko Susilo. Proses ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu proses inovasi terobosan dan proses inovasi inkremental. Kedua proses ini memiliki persamaan dalam hal sumber ide awal yang sama-sama berasal dari pengalaman kerja Bapak Eko Susilo sebelumnya. Terdapat tiga perbedaan pada kedua proses ini. Pertama adalah inovasi terobosan membutuhkan masa inkubasi ide yang lebih banyak dibandingkan dengan inovasi inkremental. Kedua adalah ide yang muncul pada inovasi terobosan bersifat spontan saat melihat produk atau sistem yang berbeda namun aplikatif, sedangkan pada inovasi inkremental ide muncul saat melihat produk atau sistem sejenis yang terasa kekurangannya. Pada tahap evaluasi dan implementasi, inovasi terobosan lebih banyak membutuhkan trial & error dibandingkan dengan inovasi inkremental.
Hasil inovasi teknologi Bapak Eko Susilo dapat dibedakan menjadi hasil inovasi terobosan dan hasil inovasi inkremental. Hasil inovasi terobosan adalah mesin peniris minyak. Sedangkan hasil inovasi inkremental terdiri dari sensor otomatis pengatur panas minyak goreng, mesin coating, mesin penepung Disk Mill, mesin pengupas kulit ari kedelai, dan mesin pembersih kotoran kedelai.
Inovasi yang dilakukan Bapak Eko Susilo memberikan manfaat bagi beberapa pihak. Bagi internal usaha, inovasi yang dilakukan dapat
meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses produksi secara keseluruhan
sehingga kualitas produk akan ikut meningkat. Bagi karyawan usaha “Sehati”,
inovasi Bapak Eko Susilo menambah pengetahuan serta daya kreativitas mereka, sehingga hal ini berguna bagi kemandirian karyawan di masa depan
saat mereka sudah tidak bekerja di usaha “Sehati”. Sedangkan bagi masyarakat
sekitar, hasil inovasi Bapak Eko Susilo bermanfaat sebagai sumber inspirasi dan belajar, sehingga masyarakat sekitar juga dapat berkembang. Dapat disimpulkan bahwa Bapak Eko Susilo merupakan seorang pengusaha sekaligus inovator yang tidak egoistis, namun memiliki jiwa sosial yang cukup tinggi. 5.2Saran
Saran yang dapat diberikan untuk Bapak Eko Susilo adalah sebaiknya beliau tetap memperhatikan pendaftaran hak paten bagi seluruh hasil karya inovasinya, tidak hanya untuk mesin penepung Disk Mill. Hal ini dengan tujuan untuk melindungi hasil karyanya dari sisi hukum serta bentuk penghargaan dari pemerintah bagi sebuah karya inovasi. Walaupun seluruhnya sudah dilindungi hak paten, Bapak Eko Susilo masih dapat menginspirasi orang lain dengan cara membagikan pengalamannya dalam berinovasi, tetapi tetap merahasiakan hal-hal detail dari karya inovasinya demi menghindari penjiplakan oleh orang lain. Beliau juga memberikan kebebasan kepada karyawannya untuk memodifikasi kembali mesin-mesin buatannya. Oleh karena itu, Bapak Eko Susilo sebaiknya juga mengontrol secara penuh aktivitas yang dilakukan karyawan-karyawannya, sehingga mereka dapat memodifikasi mesin buatannya dengan bertanggung jawab.
Namun di samping semangat beliau untuk terus berinovasi dan juga menginspirasi orang lain, tidak lupa beliau juga harus dapat berkonsentrasi
pada proses usahanya sendiri. Jangan sampai dengan semangatnya untuk terus berinovasi dan menginspirasi orang lain, beliau justru melupakan esensi dari usaha yang sangat penting, yakni manajemen usaha. Beliau dapat tetap berinovasi dan menginspirasi orang lain, tetapi dengan presentase yang tidak
mengganggu proses usaha “Sehati” secara keseluruhan. 5.3Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan di dalam penelitian ini adalah hasil yang diperoleh merupakan gambaran inovasi dari satu pendekatan 4P Kreativitas, sehingga belum mampu menjelaskan inovasi secara menyeluruh. Halangan yang muncul di dalam penelitian ini adalah adanya kesulitan saat melakukan wawancara kepada beberapa pihak. Pertama adalah saat mewawancarai karyawan Bapak Eko Susilo. Hanya satu orang karyawan beliau yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, sehingga kurang mampu merangkum kesamaan pandangan mengenai inovasi Bapak Eko Susilo dari seluruh karyawan. Kedua, dikarenakan keterbatasan waktu dan jarak penelitian, pada penelitian ini belum mampu mendapatkan data wawancara dari masyarakat yang banyak belajar mengenai inovasi dari Bapak Eko Susilo. Hal tersebut menyebabkan penelitian ini belum mampu mengupas manfaat inovasi Bapak Eko Susilo bagi masyarakat sekitar secara lebih mendalam. Oleh karena itu, saran yang dapat diberikan untuk penelitian yang akan datang adalah sebaiknya dilakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai dampak inovasi suatu usaha bagi masyarakat sekitar secara luas dalam segi ekonomi, sosial, dan budaya. Dengan penelitian yang akan datang tersebut diharapkan mampu menyempurnakan hasil penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Adhi, Aribowo Suprajitno dan Sri Bawono, 2009, Kecerdasan Entrepreneur, Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta.
Bungin, Burhan, 2010, P enelitian Kualitatif, Prenada Media Group, Jakarta. Ellitan, Lena, 2006, “Strategi Inovasi dan Kinerja Perusahaan Manufaktur di
Indonesia: Pendekatan Model Simultan dan Model Sekuensial”, Jurnal Manajemen, Vol.6, No.1, November 2006.
Ellitan, Lena dan Lina Anatan, 2009, Manajemen Inovasi: Transformasi menuju Organisasi Kelas Dunia, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Gracia, Anne, 2003, Strategi Inovasi Produk Pada PT.National Gobel. Skripsi Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana (tidak dipublikasikan).
Hasan, Bachtiar dan Setiadji, 2010, Cara Praktis Membangun Wirausaha, Penerbit Pustaka Ramadhan, Bandung.
Hendro, 2011, Dasar-Dasar Kewirausahaan, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Iswanto , 2001, Analisis Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Organisasi Terhadap Tingkat Inovasi pada Perusahaan, Program Studi Magister Manajemen Universitas Diponegoro, Semarang.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, 2008, Kriteria Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Menurut UU no.20 tahun 2008 tentang UKM. http://www.depkop.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id= 129. 28 Januari 2012.
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, 2012, UKM Ekspor
Diprioritaskan.
http://www.depkop.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id= 1040:ukm-ekspor-diprioritaskan&catid=50:bind-berita&Itemid=97. 6 Maret 2013.
Kosasih, Sigit, 2011, Analisis Daya Saing Pada Industri Mainan Kayu di Jawa Tengah dan DIY. Skripsi Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana (tidak dipublikasikan).
Lee, Antony, “Inovasi „Nakal‟ Eko Susilo”, Kompas, Senin 2 Agustus 2010: 16. Maksindo, 2004, Mesin Kerupuk Agrowindo (Mesin Pembuat Kerupuk, Mesin
Pencetak Kerupuk, Mesin Pengaduk Adonan / Molen Kerupuk, dll). http://www.alatcetakrengginang.com/2011/05/alat-penctak-rengginang-yang-ditunggu.html. 14 April 2013.
Munandar, Utami, 2009, Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Nugroho, Oscar, 2009, Inovasi pada Unit Usaha Mikro Kecil dan Menengah Studi Kasus Kampoeng Batik Laweyan Solo. Skripsi Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana (tidak dipublikasikan).
Pierce, John.A dan Richard.B.Robinson,Jr, 2007, Manajemen Strategis:
Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Putra, Ocky Rosa Permana, 2011, Analisis Strategi Inovasi dan Kinerja Operasional Pada UKM Gerabah di Dusun Kasongan Kelurahan Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul, Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”,
Yogyakarta.
Sasongko, Dhinar, 2010, “Eko Susilo, Setelah Dipecat Justru Sukses Berbisnis Kedelai Goreng”, Radar Semarang, Selasa 4 Mei 2010.
Soleh, Muhammad, 2008, Analisis Strategi Inovasi dan Dampaknya Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus: UKM Manufaktur di Kota Semarang), Program Studi Magister Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang.
Sulistiyo, Hilda Sabri, 2012, Jumlah Wirausaha RI Naik Jadi 1,56%. http://archive.bisnis.com/articles/jumlah-wirausaha-ri-naik-jadi-1-56-percent. Diunduh pada 6 Maret 2013.
Supardi, Endang, 2004, Kiat Mengembangkan Sikap Kreatif dan Inovatif, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan Nasional.
Tiwari,R dan Buse.S, 2007, Barriers to Innovation in SMEs: Can the
Internationalization of R&D Mitigate Their Effect?, Kertas Kerja, Sevilla, Spanyol.
Triwitono, 2011, Alat Pencetak Rengginang yang Ditunggu-tunggu.
http://www.mesinkerupuk.com/. 14 April 2013.
White, Margareth.A dan Garry.D.Brutton, 2007, The Management of Technology and Innovation: A Strategic Approach, Thomson South-Western, Amerika Serikat.
Wijayanti dan Intan Puspitasari, 2005, Inovasi Pada Usaha Kecil dan Menengah di DIY: Tipe, Sumber Informasi, dan Akses Teknologi, Universitas Muhamadiyah Purworejo.
Winardi, J, 2003, Entrepreneur dan Entrepreneurship, Penerbit Prenada Media, Jakarta.
Zimmerer, Thomas.W dan Norman.M.Scarborough, 2008, Kewirausahaan dan
LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Pertanyaan
A. Bapak Eko Susilo
1. Pertanyaan Umum
a. Bagaimanakah riwayat kehidupan Bapak secara singkat?
b. Bagaimanakah riwayat usaha “Sehati” secara singkat?
c. Inovasi apa yang sudah dibuat oleh Bapak sebagai pemilik
usaha “Sehati”?
2. Pendekatan Person
a. Apakah Bapak merasa sebagai orang yang kreatif?
b. Dari manakah Bapak mendapat ide-ide atau pemikiran kreatif untuk inovasi-inovasi yang Bapak lakukan?
c. Apakah Bapak memiliki background pendidikan atau pekerjaan
sebelumnya yang mendukung inovasi Bapak? 3. Pendekatan Press
a. Motivasi apakah yang mendorong Bapak untuk melakukan
inovasi?
4. Pendekatan Process
a. Bagaimanakah proses yang dilakukan Bapak dalam berinovasi?
b. Halangan apa yang muncul selama proses inovasi Bapak?
c. Berapa lama yang dibutuhkan Bapak untuk mendapatkan ide inovasi?
d. Berapa kali Bapak mengalami trial and error dalam berinovasi? e. Bagaimanakah Bapak menyikapi tentang trial and error yang
dialami selama proses inovasi?
f. Berapa lamakah waktu yang diperlukan untuk keseluruhan
proses inovasi?
5. Pendekatan Product
a. Apa sajakah hasil inovasi yang telah Bapak ciptakan? b. Bagaimanakah konsep kerja dari hasil inovasi Bapak?
c. Apakah keunggulan dari hasil inovasi yang telah Bapak ciptakan?
d. Kapan masing-masing hasil inovasi selesai diciptakan secara lebih tepatnya?
e. Selain menghasilkan inovasi yang sudah ada sekarang, apakah Bapak masih memiliki pemikiran kreatif untuk inovasi selanjutnya?
f. Apakah hasil inovasi Bapak telah dipatenkan?
g. Bagaimanakah tanggapan Bapak terhadap hak paten?
6. Manfaat inovasi
a. Manfaat apakah yang diperoleh Bapak dari adanya inovasi yang
telah Bapak lakukan?
b. Bagaimanakah hasil inovasi mempengaruhi input, proses, dan output dari produksi usaha “Sehati”?
c. Bagaimanakah inovasi yang Bapak lakukan dapat berpengaruh terhadap kemajuan usaha “Sehati”?
d. Bagaimanakah pengaruh dari inovasi yang Bapak lakukan bagi
pihak eksternal usaha “Sehati”?
B. Istri Bapak Eko Susilo
1. Bagaimanakah awal mula Bapak Eko Susilo terdorong untuk
melakukan inovasi usaha?
2. Apakah yang menjadi sumber inovasi dari Bapak Eko Susilo?
3. Bagaimanakah peran Ibu sebagai istri saat mengetahui kreativitas Bapak Eko Susilo dalam melakukan inovasi?
4. Bagaimanakah peran Ibu dalam hal teknis inovasi yang dilakukan oleh
Bapak Eko Susilo?
5. Menurut Ibu, bagaimanakah sikap hidup Bapak Eko Susilo di
lingkungan keluarga?
6. Menurut Ibu, bagaimanakah dampak inovasi Bapak Eko Susilo bagi
usaha “Sehati”?
7. Menurut Ibu, bagaimanakah dampak inovasi Bapak Eko Susilo bagi
C. Bapak Slamet (Karyawan Bapak Eko Susilo)
1. Bagaimanakah pendapat Bapak mengenai inovasi usaha yang dilakukan
oleh Bapak Eko Susilo?
2. Apa sajakah hasil inovasi Bapak Eko Susilo yang Bapak ketahui?
3. Bagaimanakah pendapat Bapak mengenai sifat-sifat kreatif Bapak Eko
Susilo?
4. Apakah Bapak dan karyawan lainnya terlibat dalam inovasi yang dilakukan Bapak Eko Susilo? Sejauh mana keterlibatan tersebut? 5. Bagi Bapak sendiri, manfaat apakah yang Bapak peroleh dari inovasi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : Andree Narwoto
NIM : 212009013
Fakultas : Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Program Studi : Manajemen
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat & Tanggal Lahir : Temanggung, 19 Juni 1991
Agama : Kristen
Alamat :Perumahan Kotabaru gang II/138 Blotongan,
Salatiga.
Status Perkawinan : Belum kawin.
Alamat Email : [email protected]
RIWAYAT PENDIDIKAN
1997 – 2003 : SD Kanisius Sanjaya Sukorejo, Kendal
2003 – 2006 : SMP Negeri 1 Sukorejo, Kendal
2006 – 2009 : SMA Kolese De Britto Yogyakarta
RIWAYAT ORGANISASI (2010 – 2011)
1. Fungsionaris Kelompok Studi Manajemen (KSM) dengan jabatan Manajer
HRD.
2. Panitia Kegiatan Seminar Nasional KSM “Great Men Have Great Minds”
dengan jabatan Sekretaris.
3. Satuan Tugas Wisata Industri (WI) Kelompok Studi Manajemen “Yes WI Get”
4. Panitia pengenalan manajemen oleh KSM “Green Generation of Management”
(G2M), sebagai Sie.P3K.
5. Satuan Tugas kuliah umum “How To Build Our Bargaining Power On
Internasional Joint Venture Context”. (2011– 2012)
1. Fungsionaris Kelompok Studi Manajemen (KSM) dengan jabatan Ketua (CEO).
2. Panitia Kompetisi Kewirausahaan Kelompok Studi Management (KSM)
“Innovation Day Challenges 2012”, sebagai Sie.Publikasi, Dokumentasi, dan Perijinan.
3. Anggota Korps Asisten Dosen FEB UKSW dalam untuk semester ganjil dan genap.