• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyelenggaraan Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam

C. Rencana Kegiatan Pengelolaan KPHP Lakompa

7. Penyelenggaraan Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam

Penyelenggaraan perlindungan hutan bertujuan untuk menjaga hutan,kawasan hutan dan lingkungannya agar fungsi hutan lindung, fungsi konservasi dan fungsi produksi tercapai secra optimal dan lestari. Prinsip prinsip perlindungan hutan yang sekaligus merupakan pengertian perlindungan hutan adalah usaha untuk:

a. Mencegah dan membatasi kerusakan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan yang disebabkan oleh perbuatan manusia, ternak,kebakaran,daya daya alam,hama serta penyakit

b. Mempertahankan dan menjaga hak hak Negara, masyarakat dan perorangan atas hutan, kawasan hutan, hasil hutan, investasi serta perangkat yang berhubungan dengan pengelolaan hutan

Menurut PP 6 / 2007 jo PP 3/2008 bahwa yang termasuk kegiatan Perlindungan hutan antara lain :

a. Mencegah adanya pemanenan pohon tanpa izin b. Mencegah atau memadamkan kebakaran hutan

c. Menyediakan sarana dan prasarana pengamanan hutan

Rencana Pengelolaan KPHP Model Unit III Lakompa Kabupaten Buton VI-129 e. Mencegah penggarapan dan atau penggunaan dan atau menduduki

kawasan hutan secara tidak sah

f. Mencegah Perambahan kawasan hutan

g. Mencegah terhadap gangguan hama dan penyakit h. Membangun unit satuan pengamanan hutan

Perlindungan hutan diwilayah KPH diselenggarakan oleh KPH. Pelaksanaan perlindungan hutan pada wilayah yang telah dibebani izin/hak pemanfaatan hutan dilakukan oleh pemegang izin/hak yang bersangkutan, sedangkan pada wilyah yang tidak dibebani izin/hak pelaksanaannya dialkukan oleh KPH yang meliputi :

a. mengamankan areal kerjanya menyangkut hutan, kawasan hutan dan hasil hutan termasuk tumbuhan dan satwa

b. Mencegah kerusakan hutan dari perbuatan manusia dan ternak , kebakaran hutan, hama dan penyakit serta daya daya alam

c. Mengambil tindakan pertama yang diperlukan terhadap gangguan keamanan hutan diareal kerjanya.

d. Melaporkan setiap adanya kejadian pelanggaran hokum diareal kerjanya kepada instansi kehutanan setempat

e. Menyediakan srana dan prasarana, serta tenaga pengamanan hutan yang sesuai dengan kebutuhan

Untuk mencegah, membatasi kerusakan hutan dan mempertahankan serta mennjaga kawasan hutan dan hasil hutan, pemerintah, pemerintah daerah dan unit Pengelolaan sebagai pelakana perlindungan hutan, melaksanakan kegiatan :

a. melakukan sosialisasi dan penyuluhan peraturan perundang undangan dibidang kehutanan

b. melakukan inventarisasi permasalahan

Rencana Pengelolaan KPHP Model Unit III Lakompa Kabupaten Buton VI-130 d. memfasilitasi terbentuknya kelembagaan masyarakat

e. meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan pengelolaan hutan f. melakukan kerjasama dengan pemegang hak atau izin

g. meningkatkan efektifitas koordinasi kegiatan perlindungan hutan h. mendorong terciptanya alternatif mata pencaharian masyarakat

i. meningkatkan efektifitas pelaporan terjadinya gangguan keamanan hutan j. mengambil tindakan pertama yang diperlukan terhadap gangguan

keamanan hutan

k. mengenakan sanksi terhadap pelanggaran hukum

Jenis perlindungan Hutan dari Kebakaran HutanUntuk mencegah dan membatasi kerusakan hutan yang disebabkan oleh kebakaran, dilakukan kegiatan pengendalian yang meliputi Pencegahan, Pemadaman,dan Penanganan pasca kebakaran. Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan menetapkan rencana kegiatan pengendalian kebakaran hutan yang menjadi tanggungjawabnya .

Dalam pelaksanaan pengendalian kebakaran hutan, KPH sebagai unit Pengelolaan Hutan membentuk lembaga pengendalian kebakaran hutan yang disebut brigade pengendalan kebakaran hutan yang bertugas menyusun dan melaksanakan program pengendalian kebakaran hutan.

1. Pencegahan

Pencegahan kebakaran hutan pada tingkat KPH. izin pemanfaatan hutan,izin penggunaan kawasan hutan dan hutan hak, dilakukan kegiatan antara lain :

- Melakukan inventarisasi lokasi rawan kebakaran hutan - Menginventarisasi faktor penyebab krbakaran hutan - Menyiapkan regu regu pemadam kebakaran

- Membuat prosedur tetap pemadaman kebakaran hutan - Mengadakan sarana pemadaman kebakaran hutan

Rencana Pengelolaan KPHP Model Unit III Lakompa Kabupaten Buton VI-131 - Membuat sekat bakar

2. Pemadaman

Dalam rangka pemadaman , maka setiap pemegang izin pemanfaatan hutan,pemegang izin penggunaan kawasan hutan, pemilik hutan hak dan tau kepala KPH, berkewajiban melakukan rangkaian tindakan pemadaman dengan cara melakukan deteksi terjadinya kebakaran hutan, mendayagunakan seluruh sumberdaya yang ada, membuat sekat bakar dalam rangka melokalisir api, dan memobilisasi masyarakat untuk mempercepat pemadaman.

Pemegang izin pemanfaatan hutan, pemeggang izin penggunaan kawasan hutan, pemilik hutan hak dan atau kepala KPH melakukan : - Koordinasi dengan instansi terkait dan tokoh masyarakat dalam rangka

mempercepat pemadaman, evaluasi, litigasi dan mencegah bencana - Pelaporan kepada Bupati tentang kebakaran Hutan yang terjadi dan

tindakan pemadaman yang dilakukan. 3. Penanganan Pasca Kebakaran

Penanganan pasca kebakaran hutan dilakukan upaya kegiatan meliputi identifikasi dan evaluasi , rehabilitasi ,penegakan hukum. Kepala KPH, pemegang izin pemanfaatan,pemegang izin penggunaan kawasan hutan melakukan kegiatan identifikasi dan evaluasi yang berupa pengumpulan data dan informasi terjadinya kebakaran hutan, pengukuran dan sketsa lokasi kebakaran, dan analisis tingkat kerusakan dan rekomendasi.

Jenis-jenis perlindungan hutan terdiri atas: a. Perlindungan Hutan Atas Hasil Hutan

KPH sebagai unit pengelola berkewajiban dalam melindungi hasil hutan dari kegiatan

illegal logging

dan

illegal trade

. Perlindungan hasil Hutan dilaksanakan untuk menghindari pemanfaatan hutan secara berlrbihan

Rencana Pengelolaan KPHP Model Unit III Lakompa Kabupaten Buton VI-132 dan atau tidak sah dan dilaksanakan melalui kegiatan pembinaan , pengawasan dan penertiban.

Pemanfaatan hutan dan penggunaan kawasan hutan hanya dapat dilakukan apabila telah memiliki izin dari pejabat yang berwewenang. Kegiatan pemanfaatan hutan yang tergolong tidak memiliki izin adalah : - Pemegang izin melakukan pemanfaatan hutan diluar areal yang diberi

izin

- Pemegang izin melakukan pemanfaatan melebihi target volume yang diizinkan

- Pemegang izin melakukan penangkapan/ pengumpulan flora fauna melebihi target/kuota yang telah ditetapkan

- Pemegang izin melakukan pemanfaatan hutan dalam radius dari lokasi tertentu yang dilarang undang undang

b. Perlindungan Hutan dari Gangguan Ternak

Kepala KPH dapat menetapkan lokasi penggemblaan ternak dalam hutan produksi untuk mencegah dan membatasi gangguan ternak . Sebaliknya juga Kepala KPH mempunyai kewenangan untuk menutup lokasi penggembalaan ternak untuk kepentingan konservasi dan rehabilitasi hutan , tanah dan air

c. Perlindungan Hutan Dari Daya Daya Alam

Usaha usaha untuk mencegah dan membatasi kerusakan hutan yang disebabkan oleh daya alam yang berupa gunung meletus, tanah longsor, gempa, badai, banjir dan kekeringan dilaksanakan kegiatan:

- Memantau biofisik lingkungan yang berpotensi menimbulkan bencana alam

Rencana Pengelolaan KPHP Model Unit III Lakompa Kabupaten Buton VI-133 - Membangun bangunan

civil

teknis

- Melakukan pembinaan kesadaran dan penyuluhan kepada masyarakat - Menjaga kelestarian nilai dan fungsi hutan serta lingkungan

- Menjaga mutu , nilai serta kegunaan hasil hutan

d. Perlindungan Hutan dari Hama dan Penyakit

Untuk mencegah dan membatasi kerusakan yang disebabkan oleh hama dan penyakit, Pemerintah dan atau Pemerintah Daerah :

- Menyelenggarakan penelitian hama dan penyakit tumbuhan dan satwa - Mengendalikan hama dan penyakit dengan metoda biologis,

mekanis,kimiawi dan atau terpadu

- Hasil penelitian disampaikan kepada KPH untuk dilaksanakan

4. Polisi Kehutanan

Polisi Kehutanan memiliki wewenang memiliki tugas diwilayah hukumnya yang meliputi :

a. Mengadakan patrol/ perondaan didalam kawasan hutan atau wilayah hukumnya

b. Memeriksa surat surat atau dokumen yang berkaitan dengan pengangkutan hasil hutan didalam kawasan hutan atau wilayah hukumnya

c. Menerima laporan tentang telah terjadinya tindak pidana yang menyangkut hutan, kawasan hutan dan hasil hutan

d. Mencari keterangan dan barang bukti terjadinya tindak pidana yang menyangkut hutan, kawasan hutan dan hasil hutan

e. Dalam hal tertangkap tangan, wajib menangkap tersangka untuk diserhkan kepada yang berwewenang

f. Membuat laporan danmenandatangani laporan tentang terjadinya tindak pidana yang menyangkut hutan, kawasan hutan dan hasil hutan.

Rencana Pengelolaan KPHP Model Unit III Lakompa Kabupaten Buton VI-134 Rencana Kegiatan Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam selama jangka 2015-2024di KPHP Lakompa disajikan pada Tabel 5.13.

Tabel 5.13.Rekapitulasi Rencana Kegiatan Perlindungan Hutan danKonservasi Alam pada KPH Lakompa jangka 2015-2024.

No. Uraian Kegiatan Target

(satuan)

Anggaran (Rp) a. Sarana dan Prasarana antara lain

Pembangunan Kantor dan Perumahan Polhut, Kendaraan roda 4

Pickup,sepedamotor,senjata api laras panjang,senjata api genggam,

HT,Rig,,GPS,Kompas,Kamera saku,Tenda Regu,Peralatan masak

Pm Pm

b. Membentuk Brigade Pengamanan Hutan

pm Pm

c. Patroli Pengamanan Hutan pada areal yang tidak dibebani izin

Pm Pm

d. Penyusunan Rencana Penanggulangan Kebakaran Hutan antara lain

melakukan Inventarisasi sumber air, pemukiman sekitar kawasan hutan, perladangan,tegakan hutan, patroli hutan ,pemadaman api .

pm Pm

e. Penyusunan Rencana Kerja Penanggulangan Pencurian Hasil Hutan antara lain melalui

Pengumpulan bahan dan keterangan, pemeliharaan dan pengamanan batas hutan,penjagaan, patroli,operasi pengamanan, operasi yustisi

Pm Pm

f. Penyusunan Rencana Penanggulangan Perambahan Hutan yang meliputi inventarisasi ladang dan pemukiman

Rencana Pengelolaan KPHP Model Unit III Lakompa Kabupaten Buton VI-135

No. Uraian Kegiatan Target

(satuan)

Anggaran (Rp) dalam hutan,inventarisasi pemukiman

sekitar kawasan hutan, Penurunan Perambah dari dalam kawasan hutan. g. Penyusunan Rencana Penaggulangan

Hama Penyakit meliputi inventarisasi tumbuhan eksotik dan gulma,

inventarisasi satwa

eksotik,inventarisasi satwa liar,

monitoring kesehatan tegakan hutan.

Pm Pm

h. Preemtif : Sosialisasi dan Penyuluhan Peraturan perundang undangan dibidang kehutanan

pm Pm

i. Pembentukan kader konservasi Pm Pm

j. Bina Cinta Alam pm Pm

I Pendekatan Kesejahteraan

masyarakat di daerah penyangga dan didalam serta disekitar hutan

Pm Pm

l. Sosialisasi batas batas kawasan hutan pm Pm

m. Temu wicara tentang konservasi hutan dan kehutanan

Pm Pm

n. Koordinasi dengan instansi terkait pm Pm

o. Preventif : Pengumpulan Bahan dan Keterangan

Pm Pm

p. Pemeliharaan dan Pengamanan batas Kawasan Hutan

pm Pm

q. Penjagaan Pengamanan Hutan Pm Pm

Rencana Pengelolaan KPHP Model Unit III Lakompa Kabupaten Buton VI-136

No. Uraian Kegiatan Target

(satuan)

Anggaran (Rp)

s. Patroli Pengamanan Hutan Pm Pm

t. Represif : Operasi Taktis Pm Pm

u. Operasi Yustisi Pm Pm

8. Penyelenggaraan Koordinasi dan Sinkronisasi Antar Pemegang