QR
Yuslenita Muda1, Syafrina2
1,2) Jurusan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Suska Riau
1) [email protected]; 2) [email protected]
ABSTRAK
Sistem Persamaan Linear (SPL) dapat dibentuk ke dalam persamaan matriks AX =Y. Telah diketahui bahwa koefisien sistem persamaan linear ada yang berupa bilangan real, bilangan kompleks dan ada yang berupa bilangan fuzzy . Pada makalah ini, sistem persamaan linear yang digunakan adalah sistem persamaan linear dengan koefisien bilangan kompleks dan konstanta bilangan fuzzy kompleks serta menggunakan nilai keanggotaan fuzzy segitiga, sehingga disebut sistem persamaan linear fuzzy kompleks. Sistem persamaan linear fuzzy kompleks dapat diselesaikan dengan menggunakan metode dekomposisi QR. Metode dekomposisi QR merupakan suatu metode yang mendekomposisikan suatu matriks A menjadi matriks Q dan R, dengan Q adalah matriks yang vektor kolomnya merupakan basis ortonormal dan R adalah matriks segitiga atas. Berdasarkan pembahasan solusi ๐ข dari sistem persamaan disebut solusi fuzzy kuat karena ๐ข๐ = ๐ฅ๐, ๐ข๐= ๐ฅ๐, dan jika terdapat salah satu yang tidak sama maka ๐ข adalah solusi fuzzy lemah untuk sistem persamaan linear fuzzy kompleks tersebut.
Kata kunci: basis ortonormal, dekomposisi QR, SPL fuzzy kompleks, solusi fuzzy kuat, solusi fuzzy lemah.
1. PENDAHULUAN
Salah satu permasalahan pada bidang aljabar linear adalah menyelesaikan suatu sistem persamaan ๐ด๐ = ๐, untuk suatu matriks ๐ด serta vektor ๐ dan ๐ (Lipschutz, S, 2006). Sistem persamaan linear merupakan sekumpulan persamaan linear yang terdiri dari koefisien dan variabel. Koefisien pada sistem persamaan linear ada yang berupa bilangan real, bilangan kompleks dan ada pula dalam bentuk bilangan fuzzy.
Secara bahasa, fuzzy diartikan โkaburโ. Bentuk umum dari sistem persamaan linear fuzzy adalah ๐ด๐ = ๐ . Sistem persamaan linear fuzzy ini unsur ๐ masih dalam bentuk parameter yang berada pada interval tertentu. Untuk menyatakan hal tersebut maka digunakan teori himpunan fuzzy.
Dekomposisi QR merupakan cara memfaktorkan matriks ๐ด menjadi ๐ด = ๐๐ untuk suatu matriks Q dan matriks R. Dengan demikian sistem persamaan akan berubah menjadi ๐ด๐ = ๐๐ ๐ = ๐, dengan Q adalah matriks yang vektor kolomnya merupakan basis ortonormal dan R adalah matriks segitiga atas.
Metode dekomposisi QR tidak hanya digunakan untuk mendapatkan solusi sistem persamaan linear, tetapi juga dapat digunakan untuk menentukan solusi sistem persamaan linear kompleks, dan solusi sistem persamaan linear fuzzy.
Dalam penulisan ini, akan digunakan metode dekomposisi QR untuk menyelesaikan sistem persamaan linear fuzzy kompleks. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur.
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Bandung 57 2. LANDASAN TEORI
2.1. Bilangan Kompleks
Himpunan bilangan kompleks dilambangkan dengan โ. Dalam bilangan kompleks, notasi ๐ biasa digunakan sebagai lambang dari โ1 sehingga ๐2= โ1. Bilangan kompleks pada awalnya didefinisikan sebagai pasangan bilangan real (๐ฅ, ๐ฆ), namun secara umum notasi bilangan kompleks adalah ๐ง = ๐ฅ + ๐๐ฆ yang dilambangkan dengan titik (๐ฅ, ๐ฆ) yang merupakan kombinasi antara bilangan real dan imajiner. Bilangan ๐ฅ merupakan bagian real dari ๐ง, dinotasikan dengan ๐ฅ = ๐ ๐(๐ง) dan nilai ๐ฆ merupakan bagian imajiner dari ๐ง, dinotasikan dengan ๐ฆ = ๐ผ๐(๐ง).
2.2. Sistem Persamaan Linear Kompleks
Sistem persamaan linear kompleks (SPLK) merupakan SPL dengan koefisien atau konstantanya adalah bilangan kompleks. Berikut akan diberikan contoh untuk penyelesaian SPLK [3].
Contoh 1:
Selesaikan SPLK berikut:
๐ฅ1 + 1 + ๐ ๐ฅ2 = 1 โ 2๐ ๐๐ฅ1โ ๐ฅ2 + ๐๐ฅ3 = 2
โ1 + ๐ ๐ฅ1โ ๐ฅ2 โ ๐ฅ3= 2 + 3๐ Penyelesaian:
Berdasarkan sistem persamaan linear kompleks yang diberikan, akan ditentukan solusi ๐ฅ dengan cara operasi baris elementer (OBE). Melalui proses OBE diperoleh matriks yang merupakan hasil dari SPLK, yaitu:
1 0 1 + ๐
0 1 โ1
0 0 0
โ3๐ 1 0
Misalkan ๐ฅ3= ๐ก, maka diperoleh solusi dari sistem persamaan linear di atas dengan ๐ฅ1= โ3๐ โ 1 + ๐ ๐ก, dan ๐ฅ2= 1 + ๐ก.
2.4 Himpunan Fuzzy
Secara bahasa fuzzy dapat diartikan kabur atau semu. Himpunan fuzzy merupakan kumpulan dari entri-entri dengan suatu rangkaian tingkat keanggotaan. Untuk mengatasi permasalahan himpunan fuzzy, dikaitkan himpunan fuzzy dengan suatu fungsi yang menyatakan derajat kesesuaian unsur-unsur dalam semestanya dengan konsep yang merupakan syarat keanggotaan himpunan fuzzy.
Fungsi tersebut disebut fungsi keanggotaan dan nilai fungsi itu disebut derajat keanggotaan suatu unsur dalam himpunan fuzzy. Himpunan ini dicirikan dengan fungsi keanggotaan yang menegaskan suatu tingkatan (grade) keanggotaan yang bernilai 0 dan 1, dari penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa nilai keanggotaan pada fuzzy terletak pada interval [0,1].
Himpunan fuzzy ๐ dalam semesta ๐, dapat dinotasikan dalam bentuk ๐ = {(๐ฅ, ๐๐ ๐ฅ )|๐ฅ โ ๐}
dengan ๐๐ adalah fungsi keanggotaan dari himpunan fuzzy ๐ , pada penulisan ini menggunakan fungsi keanggotaan segitiga. Fungsi keanggotaan segitiga ditandai dengan tiga parameter yang akan menentukan koordinat ๐ฅ dari tiga sudut. Persamaan untuk fungsi keanggotaan segitiga ini adalah sebagai berikut:
๐๐ ๐ฅ = ๐๐ ๐ฅ, ๐, ๐, ๐ =
(๐ฅ โ ๐)/(๐ โ ๐), ๐ โค ๐ฅ โค ๐ (๐ โ ๐)/(๐ โ ๐), ๐ โค ๐ฅ โค ๐ 0, ๐๐๐๐๐๐ฆ๐
(1)
Kurva yang dibentuk oleh fungsi keanggotaan segitiga pada persamaan (1) merupakan gabungan antara dua garis linear, untuk lebih jelas berikut adalah grafik fungsi keanggotaan segitiga:
58 Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Bandung ๐๐ ๐ฅ
a b c
Gambar 1. Grafik fungsi keanggotaan segitiga ๐๐ผ(๐, ๐, ๐, ๐)
Bilangan fuzzy (๐ข) di dalam ๐ didefinisikan sebagai pasangan fungsi ๐ข, ๐ข yang memenuhi sifat sebagai berikut [1]:
1) fungsi
u
monoton naik, terbatas, dan kontinu kiri pada [0, 1],2) fungsi
u
monoton turun, terbatas, dan kontinu kanan pada [0, 1], dan 3) u(r)๏ฃu(r) untuk setiap r dalam [0, 1].Himpunan bilangan-bilangan fuzzy dinyatakan dengan F, untuk setiap bilangan fuzzy ๐ข โ ๐น ditulis dalam bentuk parameter ๐ข = ๐ข, ๐ข . Operasi aljabar bilangan fuzzy untuk setiap ๐ข = ๐ข ๐ , ๐ข ๐ dan ๐ฆ = ๐ฆ ๐ , ๐ฆ ๐ โ ๐น dan bilangan real ๐ didefinisikan sebagai berikut [1]:
1) ๐ข + ๐ฆ = (๐ข ๐ + ๐ฆ ๐ , ๐ข ๐ + ๐ฆ ๐ ) 2) ๐ข = ๐ฆ jika dan hanya jika ๐ข = ๐ฆ dan ๐ข = ๐ฆ
3) ๐๐ข = ๐๐ข, ๐๐ข untuk ๐ โฅ 0 dan ๐๐ข = ๐๐ข, ๐๐ข untuk ๐ < 0 2.5 Sistem Persamaan Linear Fuzzy
Sistem persamaan linear fuzzy merupakan suatu sistem persamaan linear yang berparameter fuzzy atau semu yang berada pada interval tertentu. Bentuk umum dari sistem persamaan linear fuzzy adalah:
๐ด๐ = ๐ (2) Model sistem persamaan linear fuzzy dapat dijelaskan sebagai berikut :
๐11๐ฅ 1 + ๐12๐ฅ 2+ โฏ + ๐1๐๐ฅ ๐ = ๐ฆ 1
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Bandung 59 untuk sebarang persamaan ๐ฆ๐ dan ๐ฆ๐ merupakan kombinasi linear dari ๐ฅ๐ dan ๐ฅ๐. Akibatnya, untuk mencari penyelesaian dari sistem persamaan linear (5), maka langkah awal yang harus dilakukan adalah mengubah koefisien matriks ๐ด yang berukuran ๐ ร ๐ menjadi koefisien matriks yang menentukan entri ๐ ๐๐ ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut:
๐
๐ ๐๐ = ๐ ๐+๐ ,๐ +๐ = ๐๐๐ , ๐๐๐ โฅ 0 ๐ ๐+๐,๐ = ๐ ๐,๐ +๐ = โ๐๐๐, ๐๐๐ โค 0
0, ๐ข๐๐ก๐ข๐ ๐๐๐๐๐๐ฆ๐
(7)
Selanjutnya persamaan (7) dapat ditulis dalam bentuk matriks sebagai berikut :
๐๐ = ๐ (8)
60 Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Bandung ๐ข๐ = ๐ฅ๐ , akan tetapi jika terdapat salah satu yang tidak sama maka ๐ข adalah solusi fuzzy lemah (weak fuzzy solution).
3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bilangan fuzzy kompleks pada penulisan ini menggunakan dua bilangan fuzzy yang mewakili nyata dan imajiner, bentuk dari bilangan fuzzy kompleks sebagai berikut:
๐ = ๐ฅ + ๐๐ฆ , dengan
๐ฅ = ๐ฅ๐ ๐ , ๐ฅ๐ ๐ ๐ฆ = ๐ฆ๐ ๐ , ๐ฆ๐ ๐ dan 0 โค ๐ โค 1
dengan,
๐ = ๐ฅ(๐) + ๐๐ฆ ๐ ๐ = ๐ฅ(๐) + ๐๐ฆ ๐
Model permasalahan sistem persamaan linear fuzzy kompleks dijelaskan sebagai berikut : ๐11๐ง1+ ๐12๐ง2+ โฏ + ๐1๐๐ง๐ = ๐ค1
๐21๐ง1+ ๐22๐ง2+ โฏ + ๐2๐๐ง๐ = ๐ค2 (9)
โฎ โฎ โฎ โฎ ๐๐1๐ง1+ ๐๐2๐ง2+ โฏ + ๐๐๐๐ง๐ = ๐ค๐
dengan koefisian matriks ๐ถ = ๐๐๐ , 1 โค ๐, ๐ โค ๐ adalah matriks kompleks ๐๐ฅ๐ dan ๐ค๐, 1 โค ๐ โค ๐ adalah bilangan fuzzy kompleks [5]. Sistem ini disebut penyelesaian sistem persamaan linear fuzzy jika memenuhi :
๐๐๐๐ง๐ =
๐
๐ =1
๐ค๐, untuk, ๐ = 1,2, โฆ , ๐
Dalam penyelesaian sistem ini menggunakan bilangan-bilangan kompleks sebagai berikut:
๐๐๐ = ๐๐๐ + ๐๐๐๐ ๐ง๐ = ๐๐+ ๐๐๐ ๐ค๐ = ๐ข๐+ ๐๐ฃ๐
Sehingga penjabarannya dibentuk seperti:
(๐๐๐ + ๐๐๐๐)(
๐
๐ =1
๐๐ + ๐๐๐) = ๐ข๐+ ๐๐ฃ๐
Untuk penyelesaian sistem ini, dapat ditulis sebagai berikut:
๐ = ๐ฃ๐ ๐ = ๐ข๐
๐ด = ๐๐ (10) ๐ต = ๐๐
๐ = ๐๐
๐ = ๐๐ untuk ๐, ๐ = 1,2, โฆ , ๐
Selanjutnya dapat ditulis dalam bentuk matiks seperti berikut:
๐ด โ๐ต
๐ต ๐ด ๐ ๐ = ๐
๐ (11) 3.1 Metode Dekomposisi QR
Metode QR dapat diaplikasikan dalam menentukan solusi dari nilai ๐ฅ pada sistem persamaan linear fuzzy. Dekomposisi QR adalah proses pemfaktoran matriks ๐ด menjadi ๐ด = ๐๐ untuk suatu matriks ๐ dan matriks ๐ . Dengan demikian sistem persamaan akan berubah menjadi ๐ด๐ฅ = ๐๐ ๐ฅ = ๐ฆ,
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Bandung 61 dengan ๐ adalah matriks vektor kolomnya basis ortonormal ๐ dan ๐ adalah matriks segitiga atas [7].
Untuk menyelesaikan suatu sistem persamaan linear menggunakan dekomposisi QR, hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
Selanjutnya akan diberikan contoh penyelesaian suatu sistem persamaan linear fuzzy kompleks menggunakan metode dekomposisi QR.
Contoh 2:
Diberikan sistem persamaan linear fuzzy kompleks berikut:
10 โ 7.5๐ ๐1โ (6 โ 5๐)๐2= 4 + ๐, 6 โ ๐ โ ๐ โ1 + ๐, 1 โ ๐
โ 6 โ 5๐ ๐1+ 16 + 3๐ ๐2= โ2 + ๐, โ๐ + ๐ โ3 + ๐, โ1 โ ๐ Selesaikan SPLFK di atas dengan menggunakan metode dekomposisi QR.
Penyelesaian:
Berdasarkan contoh di atas maka SPLFK tersebut dibentuk ke dalam matriks menjadi:
10 โ 7.5๐ โ6 + 5๐
โ6 + 5๐ 16 + 3๐ ๐1
๐2 = 4 + ๐, 6 โ ๐ + ๐(โ1 + ๐, 1 โ ๐) โ2 + ๐, โ๐ + ๐(โ3 + ๐, โ1 โ ๐) Selanjutnya ditulis dalam bentuk matriks (10), sehingga diperoleh:
๐ด = 10 โ6
62 Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Bandung ๐ = ๐ฅ1
๐ฅ2 , ๐ = ๐ฆ1 ๐ฆ2
Selanjutnya mengubah matriks ๐ด, ๐ต, ๐, ๐, ๐ dan ๐ ke dalam bentuk matriks pada persamaan (11):
10 โ6 7.5 โ5
Selanjutnya menentukan matriks ๐ dari matriks ๐ด berdasarkan ketentuan (7). Sehingga diperoleh matriks S adalah:
Berdasarkan sistem persamaan linear fuzzy kompleks yang diberikan diperoleh:
๐ฆ =
Dengan menggunakan persamaan (16) diperoleh solusi nilai ๐ฅ sebagai berikut:
๐ฅ = ๐ โ1๐๐๐ฆ =
Berdasarkan persamaan (1) solusi sistem persamaan linear fuzzy kompleks ini dapat dinyatakan dengan bilangan fuzzy segitiga sebagai berikut:
๐ฅ1= 0.3542 + 0.1086๐ ๐ฅ2 = 0.0654 โ 0.2072๐
Gambar 2. Solusi untuk sistem persamaan dari contoh 2
๐ฅ
๐ฅ1 ๐ฅ2 ๐ฅ1 ๐ฅ2
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Bandung 63 4. KESIMPULAN
Berdasarkan contoh di atas diperoleh bahwa metode dekomposisi QR dapat digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan linear fuzzy kompleks dengan solusi yang diperoleh untuk contoh 2 adalah:
๐ข 1= 0.316355 + 0.03782๐, 0.392005 โ 0.03782๐ + ๐(0.070777 +0.03782๐, 0.146428 โ 0.03782๐)
๐ข 2= 0.034669 + 0.03073๐, 0.096135 โ 0.03073๐ + ๐(โ0.23795 +0.03073๐, โ0.17648 โ 0.03073๐)
5. DAFTAR PUSTAKA
[1]. Beta Norita, โSistem Persamaan Linear Fuzzyโ. Vol. 11, No.2, Program Studi Ilmu Komputer, 9499, ISSN: 1410-8518, Agustus 2008, Semarang.
[2]. M. Matinfar, S. H. Nasseri and M. Shrabi, โSolving Fuzzy Linear System of Equations by Using Householder Decomposition Methodโ. Applied Mathematical Sciences, Vol.2, No. 52, 2569-2575, 2008.
[3]. Nicholson, W. Keith. โElementary Linear Algebraโ. First Edition. McGraw-Hill, Singapore.
2001.
[4]. Seyed Hadi Nasseri, โFuzzy Linear Systems: A Decomposition Method and Some New Resultsโ. Vol.5, No.17, Summer, 2008.
[5]. Taher Rahgooy, dkk. โFuzzy Complex System of Linear Equations Applied to Circuit Analysisโ. Vol.1, No.5, December, 2009.
64 Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Bandung