• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyuluhan Museum Geologi ke Sekolah

Untuk mensosialisasikan keberadaan Museum materi Mengenal Museum Geologi, kemudian Geologi itu, dilaksakanan penyuluhan kepada dilanjutkan dengan materi Mengenal Geologi. masyarakat terutama kalangan Sekolah. Dasar Dalam Mengenal Museum Geologi disampaikan pemikiran dilaksanakan penyuluhan mengingat informasi tentang museum pada umumnya dan bahwa Penyuluhan adalah salah satu bentuk bagaimana perilaku yang diharapkan ketika pendidikan kepada masyarakat, yang juga dapat berkunjung ke sebuah museum sedangkan diselenggarakan oleh museum sebagai sebuah dalam Mengenal Geologi disampaikan geologi lembaga. Dengan melakukan penyuluhan secara umum.

geologi kepada masyarakat maka Museum Geologi sekaligus juga melakukan kerja sama dengan pihak sekolah dan memberikan p el a y a n a n j a s a p er mu s eu ma n kep a d a masyarakat sesuai dengan Kepmen tersebut di atas. Penyuluhan ini dirancang untuk menanamkan memori kolektif tentang geologi kepada anak sekolah sehingga jika suatu waktu nanti mereka membutuhkan informasi tentang geologi maka mereka akan tahu ke mana harus mencari tahu; atau, jika mereka memiliki informasi penting berkaitan dengan geologi mereka pun tahu ke mana harus memberi tahu. Penyuluhan merupakan salah satu sarana untuk menyampaikan informasi geologi secara umum kepada masyarakat. Penyuluhan geologi ke sekolah-sekolah adalah salah satu program Museum Geologi untuk menyebarkan informasi geologi kepada masyarakat, dalam hal ini komunitas sekolah (guru dan murid). Program ini

bertujuan memasyarakatkan informasi geologi Penyuluhan juga disertai dengan pameran kecil di kepada masyarakat terutama setelah terjadinya

kelas. Untuk pameran disiapkan satu set aneka bencana alam tsunami di Aceh pada tahun 2004

batuan dan mineral, beberapa contoh fosil yang lalu. Dengan memahami informasi geologi,

(vertebrata, invertebrata, tumbuhan) serta panel khususnya bencana geologi, diharapkan peraga. Ketika memberikan penyuluhan (dan masyarakat akan lebih siap jika timbul bencana pameran) Museum Geologi berperan sebatas sehingga kerugian akibat bencana dapat pintu gerbang, dari situ disampaikan bahwa dikurangi.

pintu gerbang ini menuju ke rumah besar yang memiliki banyak kamar. Jadi jika ingin Memberikan penyuluhan ke sekolah-sekolah mendapatkan informasi lebih lanjut dan lebih sama dengan menabung untuk jangka waktu lengkap tentang mitigasi bencana datanglah ke lama. Hasil yang diperoleh dari penyuluhan Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana tersebut tidak dapat segera dipetik dalam jangka

Geologi, dan seterusnya. waktu sangat singkat melainkan nanti di

kemudian hari. Contoh terbaru mungkin bisa kita

Subjek Penyuluhan

lihat: fosil gigi gajah dari Rancamalang

Subjek penyuluhan adalah komunitas sekolah, diserahkan kepada Museum Geologi oleh

dalam hal ini anak didik dan guru. Untuk guru penemunya karena dia pernah berkunjung ke baru dua kali penyuluhan yaitu di Jakarta dan Museum Geologi sewaktu masih sekolah dulu.

Cimalaka (Sumedang). Penyuluhan kepada guru Bukan tidak mungkin hal semacam ini akan

di Jakarta diberikan kepada guru-guru se-DKI terjadi lagi di masa yang akan datang. Atau siapa

Jakarta dan dilaksanakan atas kerja sama antara tahu di antara anak-anak ada yang kelak tertarik

Museum Geologi dengan Museum Minyak dan untuk menjadi ahli geologi? Gas Bumi serta Dinas Pendidikan Pemerintah DKI Jakarta. Penyuluhan di Sumedang diberikan

Pelaksanaan Penyuluhan kepada guru-guru se-Kecamatan Cimalaka,

Penyuluhan didahului dengan memberikan

Kabupaten Sumedang.

Para Siswa SMU tengah mengamati beberapa koleksiMuseum Geologi dalam kegiatan penyuluhan ke sekolah-sekolah

S e p u t a r G e o l o g iL i n t a s a n G e o l o g i

Lokasi Penyuluhan Pertanyaan yang Sering Diajukan

Mengingat keterbatasan waktu dan biaya maka Berikut ini adalah pertanyaan yang sering untuk tahun pertama ini penyuluhan diberikan diajukan dan hampir selalu muncul di setiap terutama kepada sekolah-sekolah di wilayah sekolah yakni, Bagaimana cara menghitung Propinsi Jawa Barat. Adapun sekolah yang umur batuan, membedakan batuan dengan mendapat prioritas adalah sekolah-sekolah di fosil, proses terbentuknya batuan, membedakan daerah pinggiran yang sulit memiliki akses untuk fosil dengan bukan fosil, tumbuhan bisa menjadi datang langsung ke Museum Geologi, sekolah- fosil, dan membedakan batuan di bumi dengan sekolah yang terletak di daerah rawan bencana meteorit?

geologi, dan sekolah yang secara khusus meminta penyuluhan kepada Museum Geologi. Kota-kota yang telah dikunjungi untuk penyuluhan adalah Cianjur, Sukabumi, Bogor, Sumedang, Majalengka, Kuningan, Cirebon, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Subang, Purwakarta, Karawang, dan Jakarta. Sekolah yang sudah dikunjungi sampai saat ini berjumlah 56 sekolah. Untuk tahap awal Museum Geologi lebih banyak bergerak proaktif menawarkan program ini ke sekolah. Diharapkan setelah sekolah mengetahui program penyuluhan ini mereka akan mengambil inisiatif untuk meminta penyuluhan dengan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan sekolah.

Materi Penyuluhan

Seperti telah dikemukakan di atas Museum Geologi memiliki lima pokok bahasan sebagai bahan penyuluhan. Dari kelima pokok bahasan tersebut Mengenal Museum Geologi dan Mengenal Geologi merupakan materi yang selalu disampaikan pada waktu penyuluhan. Selama ini materi penyuluhan belum berorientasi pada kebutuhan sekolah berhubung program ini masih dalam taraf pengenalan dan penjajagan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan sekolah. Diharapkan untuk masa yang akan datang, penyusunan materi penyuluhan akan lebih berorientasi pada kebutuhan sekolah. Apa yang dibutuhkan sekolah, dalam hal ini anak didik, akan tampak dari pertanyaan yang mereka ajukan.

Pertanyaan Siswa dan Guru

Pertanyaan yang berhasil dikumpulkan, baik Beberapa pertanyaan tentang fosil para siswa pertanyaan yang diajukan oleh guru maupun menanyakan cara menghitung umur fosil, siswa, semuanya berjumlah 332 pertanyaan. membedakan batuan dengan fosil, proses Pertanyaan sebanyak itu dikelompokkan menjadi terbentuknya fosil, membedakan fosil dengan empat kelompok pertanyaan, yaitu kelompok bukan fosil.

pertanyaan tentang batuan dan fosil, kelompok

geologi, kelompok evolusi, dan kelompok Para siswa bertanya juga tentang geologi yakni Museum Geologi. menanyakan cara menghitung umur bumi,

proses terjadinya gunung meletus, proses

Penyerahan Cinderamata dari Museum Geologi kepada perwakilan siswa SMU

Para siswa SMK 3 Tegal tengah mengamati beberapa koleksi Museum Geologi

terjadinya tsunami, gempabumi, terbentuknya gunung api, dan terjadinya minyak bumi dan batu bara

Tentang evolusi siswa bertanya apakah manusia berasal dari kera, mengapa kehidupan purba punah, apakah perbedaan manusia purba dengan manusia sekarang, mana yang benar teori Darwin atau Harun Yahya.

Mereka juga menanyakan CD yang berisi materi penyuluhan dijual di Museum Geologi, apa tujuan didirikannya Museum Geologi, siapa yang mendirikan Museum Geologi, apakah Museum Geologi suka menjual dan membeli fosil?

Kesimpulan dan Saran

Dari beberapa kelompok pertanyaan tersebut, tampak bahwa pertanyaan tentang geologi paling banyak diajukan oleh siswa. Pertanyaan mereka seringkali tidak terduga dan penyuluh kadang-kadang tidak siap dengan jawabannya. Berdasarkan hal tersebut tampaknya pihak Museum Geologi sebaiknya mempersiapkan jawaban standar yang dapat dijadikan pedoman untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Perlu juga kiranya ada kerja sama dengan para ahli di luar Museum Geologi untuk merumuskan hal ini karena ini adalah tanggung jawab kita bersama.

Terima kasih penulis sampaikan kepada para siswa dan guru yang telah berpartisipasi aktif dalam penyuluhan geologi ini dengan mengajukan pertanyaan mengenai Museum Geologi serta Materi yang disampaikan.

Tulisan ini dibuat untuk mengulas apa yang telah dilakukan selama penyuluhan dan apakah penyuluhan ini telah sampai pada sasaran yang diharapkan, baik dari segi materi yang disampaikan maupun cara menyampaikannya. Diharapkan dengan adanya tulisan ini dapat menjadi masukan dalam meningkatkan perbaikan dalam penyampaian informasi geologi kepada masyarakat.n

Klasifikasi pertanyaan

Sekolah yang dikunjungi berdasarkan tingkatnya

Dokumen terkait