BAB IV. HASIL PENELITIAN
B. Hasil Penelitian
2. Penyusunan Instrumen Tes
Setelah kisi-kisi instrumen dirumuskan, mulai disusun instrumen tes yang
akan dikembangkan. Langkah ini termasuk dalam tahap perancangan (Design).
Instrumen tes yang dibuat adalah sebanyak dua paket, yaitu paket 1 yang diberi kode A dan paket 2 yang diberi kode B. Paket 2 disusun berdasarkan paket 1, artinya paket 2 identik dengan paket 1 yang telah diuji validitasnya oleh pakar dan praktisi. Instrumen A dan B masing-masing berjumlah 30 soal dengan alternatif lima jawaban.
Dalam penyusunan instrumen tes ini, pada awalnya kunci jawaban tes hanya berupa alternatif jawaban tanpa cara penyelesaian. Namun, hal itu menghambat proses koreksi, karena dalam melakukan telaah butir dilakukan pengecekan ulang kunci jawaban satu per satu dengan mengerjakan tes secara essay. Berdasarkan hal ini, maka pakar menyarankan agar instrumen tes disertai dengan kunci jawaban beserta cara penyelesaiannya supaya lebih jelas jawaban yang benar dan memudahkan dalam proses koreksi.
a. Expert Judgement Instrumen Tes
commit to user
praktisi merupakan suatu teknik untuk memperoleh masukan untuk improvisasi materi/ perangkat. Berdasarkan masukan dari para ahli, perangkat/ instrumen direvisi agar lebih tepat, efektif, dan memiliki kualitas yang baik. Dalam hal ini, expert judgement dilakukan dengan melakukan telaah butir soal oleh pakar dan
praktisi baik dari segi materi/ isi, konstruksi, dan bahasa. Expert judgement
dilakukan oleh tiga pakar dan satu praktisi (Tabel 4.8). Salah satu dari ketiga pakar Fisika merupakan pakar Bahasa Inggris Fisika. Instrumen tes tersusun disajikan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, sehingga dalam
penyusunan instrumen berbahasa Inggris diperlukan expert judgement dari pakar
yang menguasai Bahasa Inggris Fisika.
Tabel 4.8. Peserta Expert Judgement Instrumen Tes
No Nama Instansi Keterangan
1. Dr. Sarwanto, S. Pd, M. Si Pendidikan Fisika UNS Pakar Mata Pelajaran Fisika 2. Sri Budiawanti, S. Si, M. Si Pendidikan Fisika UNS Pakar Mata Pelajaran Fisika 3. Drs. Bambang Budi H SMA Negeri 1
Surakarta Praktisi/ Guru Mata Pelajaran Fisika 4. Dra. Suparmi, MA, Ph. D Program Studi Pasca
Sarjana UNS Pakar Mata Pelajaran Fisika dan Bahasa Inggris Fisika
Instrumen tes A yang sudah tersusun diberikan kepada masing-masing
pakar dan praktisi/ guru untuk dikoreksi. Hasil dari expert judgement instrumen A
dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8. Hasil Expert Judgement Instrumen A
No No
Soal Catatan Revisi Hasil Revisi
1. 4 Indikator: Merumuskan suatu besaran dengan analisis dimensi.
Soal kurang tepat, karena menemukan rumus energi potensial (potential energy) tanpa melakukan analisis dimensi, kemungkinan besar siswa sudah dapat menjawab.
Soal dibalik, yaitu
memberikan dimensi suatu besaran, kemudian meminta siswa menentukan besaran yang mungkin berdasarkan rumus yang diperoleh dari analisis dimensi.
2. 8 Indikator: Menentukan besaran dan arah vektor.
Salah kunci jawaban.
Telah dilakukan pembetulan kunci jawaban.
3. 9 Indikator: Menerapkan metode komponen vektor untuk memperoleh resultan vektor. Sudut-sudut pada gambar yang dibuat harus disesuaikan dengan besar sudut yang sebenarnya meskipun tidak harus tepat sama.
Gambar telah disesuaikan.
4. 13 Indikator: Menganalisis jarak, perpindahan,
commit to user
melalui grafik.
Tidak ada kunci jawaban yang benar. 5. 14 Indikator: Menemukan kecepatan atau jarak/
perpindahan berdasarkan luas daerah di bawah grafik hubungan kelajuan/ kecepatan dengan waktu.
Salah kunci jawaban.
Telah dilakukan pembetulan kunci jawaban.
6. 21 Indikator: Menyelesaikan permasalahan dengan menggunakan roda-roda. Tertulis huruf “p” pada setiap alternatif jawaban, seharusnya bukan “p” tetapi .
Telah dilakukan pembetulan dengan mengganti “p” menjadi .
7. 27 Indikator: Mengidentifikasi hukum 3 Newton. Pernyataan pada kunci jawaban yaitu “The two forces are equal and opposite so the bodies are on equilibrium” kurang tepat sebaiknya kunci jawabannya adalah “The two forces must act on a body”
Kunci jawaban diganti dengan alternatif jawaban B, yaitu “The two forces must act on a body”.
8. 29 Indikator: Menerapkan hukum Newton pada gerak vertikal.
Salah kunci jawaban.
Telah dilakukan pembetulan kunci jawaban.
Dengan hasil tersebut, dilakukan beberapa revisi dan penyempurnaan instrumen tes. Beberapa tes yang hanya salah kunci dan penulisan dibetulkan, sedangkan tes yang perlu diganti, disusun ulang. Instrumen yang baru tersusun
dan hasil revisi dilakukan expert judgement ulang sehingga dapat dijadikan tes
dengan validitas yang baik. Hasil expert judgement dari revisi instrumen A dapat
dilihat pada Tabel 4.10.
Tabel 4.10. Hasil Expert Judgement Revisi Instrumen A
No Nomor
Soal Catatan Revisi Kedua Hasil Revisi
1. 22 Indikator: Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 1 Newton (hukum inersia) dalam kehidupan sehari-hari.
Kata negatif sebaiknya dibold supaya lebih jelas.
Kata negatif pada soal telah dibold dan italic.
2. 25 Indikator: Menghitung percepatan benda dalam sisitem yang terletak pada bidang datar, bidang miring, dan sistem katrol tanpa gesekan.
Soal harus diperjelas dengan memberi keterangan bahwa bidang licin (tanpa gesekan).
Telah dilakukan penambahan keterangan bahwa bidangnya licin.
3. 27 Indikator: Mengidentifikasi karkteristik hukum 3 Newton.
Kata negatif sebaiknya dibold supaya lebih jelas.
Kata negatif pada soal telah dibold dan italic.
commit to user
Selanjutnya dari segi Bahasa Inggris yang digunakan dalam instrumen, dilakukan telaah oleh pakar dan terdapat beberapa koreksi sesuai dengan telaah butir soal pilihan ganda. Beberapa koreksi disebabkan penggunaan Bahasa Inggris yang kurang komunikatif sehingga dimungkinkan siswa tidak mudah mengerti. Hasil koreksi berdasarkan telaah bahasa disajikan pada Tabel 4.11.
Tabel 4.11. Hasil Expert Judgement Bahasa Inggris Fisika
No Nomor
Soal Catatan Revisi Hasil Revisi
1. 2 Pertanyaan “Which statement must be correct for the equation to be
homogeneous?” sebaiknya diganti dengan “Which of the following statement is correct?”.
Telah diganti dengan “Which of the following statement is correct?”.
2. 6 “The following best expresses” sebaiknya
diganti dengan “the most correct answer”. Telah diganti dengan “correct answer”. The most
3. 7 Kata “identifies” sebaiknya diganti dengan
“expresses” Telah dilakukan perbaikan menjadi “expresses”. 4. 10 Frasa ”made by” sebaiknya diganti dengan
“between”. Telah dilakukan perbaikan menjadi “between”. 5. 16 Pertanyaan sebaiknya selaras dengan
pernyataan sebelumnya. Pernyataan sebelumnya menggunakan “final velocity”
sehingga dalam pertanyaan sebaiknya digunakan kata yang sama.
Telah dilakukan perbaikan menjadi “final velocity”.
6. 18 “Which of this following correctly describes” sebaiknya diganti “Which of the following statement is correct?”supaya lebih sederhana.
Pertanyaan telah diganti dengan
“Which of the following statement is correct?”.
7. 20 Kata “after the electricity removal”
diganti dengan “after the engine turned off”.
Pernyataan telah diganti dengan
“after the engine turned off”.
8. 24 Kalimat pernyataan soal sebaiknya dibalik
saja supaya selaras dengan pertanyaan. Pernyataan telah dibalik. 9. 25 Kata “tied” sebaiknya diganti dengan
“attached”. Telah diganti dengan “attached”.
Instrumen A terevisi siap dijadikan acuan untuk penyusunan instrumen
B. Setelah instrumen B dirumuskan, dilakukan expert judgement terhadap
instrumen. Hal ini juga dilakukan untuk memperoleh tes yang memiliki validitas
yang baik. Hasil expert judgement menyatakan bahwa instrumen B tidak perlu
dilakukan revisi sehingga kedua instrumen A dan B siap diujicobakan. Hasil telaah instrumen A dan B dapat dilihat pada Lampiran 3 dan 4.
commit to user
3. Pelaksanaan Uji Coba