• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.5 Pembahasan Hasil Penelitian

4.5.4 Penyusunan proposal sebagai langkah awal untuk pengajuan kegiatan kepada Instansi

terkait serta.

Langkah ke lima, dalam langkah-langkah keg iatan pendidikan dan pelatihan dengan model In House Training ini peneliti menyusun proposal bersama-sama dengan para guru. Penyusunan propo sal dimaksudkan untuk merangkum semua aspek kegiatan yang akan dilaksanakan. Proposal juga digu nakan sebagai pengajuan kegiatan kepada pejabat pemangku kebijakan sekaligus sebagai sarana pembe ritahuan dan proses penyelesaian sertifikat (dalam hal ini berhubungan dengan tanda tangan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten).

Dalam implementasi kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan model IHT, jelas sangat berguna bagi panitia penyelenggara. Karena semua aspek kegiatan dan kebutuhan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan telah dimuat di dalam proposal tersebut.

Pada penelitian terdahulu/penelitian yang rele van, langkah-langkah kegiatan penyusunan propo

sal belum ada. Sehingga langkah-langkah ini meru pakan gagasan peneliti pada penelitian sekarang dengan judul peningkatan kemampuan penulisan karya tulis ilmiah/penyusunan laporan hasil peneli tian tin dakan kelas bagi guru SD Negeri 1 Ngadirejo dengan model In House Training (IHT).

4.5.5Penyusunan pedoman/panduan kegiatan pe

latihan bagi panitia, Instruktur, peserta. Untuk memberikan pedoman bagi pelaksana an kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan model

In House Training (IHT) bagi para peserta, nara sum ber maupun panitia sendiri perlu di susun buku petunjuk pelaksanaan kegiatan. Dengan adanya bu ku petunjuk pelaksanaan kegiatan tersebut semua kegiatan terarah dan terprogram, sehingga dari kegi- atan awal sampai akhir ada pedomannya.

Hal yang sangat penting untuk dipedomani para peserta pelatihan adalah tata tertib dan jadwal kegiatan, karena dengan adanya tata tertib dan jadwal kegiatan tersebut para peserta pelatihan boleh dikatakan telah mengerti proses jalannya kegiatan.

Pada penelitian terdahulu/penelitian yang rele van, langkah-langkah kegiatan penyusunan pandu an kegiatan belum ada. Seperti halnya langkah pe nyusunan proposal, langkah ini merupakan gagas an peneliti pada penelitian sekarang dengan judul pe ningkatan kemampuan penulisan karya tulis ilmi ah/penyusunan laporan hasil penelitian tindakan kelas bagi guru SD Negeri 1 Ngadirejo dengan model

In House Training (IHT).

4.5.6Tahap Implementasi Pendidikan dan pelatih-

an.

Tahap implementasi pendidikan dan pelatihan ini meliputi tigaaspek kegiatan, antara lain :

a. registrasi/daftar ulang peserta pelatihan

Dengan adanya pendaftaran ulang peserta pelatih an,panitia penyelenggara mengetahui jumlah pe

serta diklat dengan tepat. Dengan demikian pen distribusian fasilitas yang diperlukan langsung bisa diketahui, termasuk konsumsi dan snack yang disediakan untuk peserta pelatihan.

b. pendistribusian fasilitas kegiatan pendidikan dan pelatihan termasuk buku panduan pelaksanaan kegiatan. Fasilitas tersebut diantaranya adalah: 1) Buku panduan kegiatan.

Buku panduan kegiatan digunakan untuk pedoman bagi para peserta pelatihan, nara sumber dan juga panitia penyelenggara.

2) Materi diklat.

Dengan pembekalan materi diklat, para peser ta pelatihan mempunyai gambaran singkat tentang materi yang akan diterima. Dan materi tersebut akan diterima dengan jelas melalui penstran feran konsep dari nara sum ber.

3) Buku dan alat tulis

Buku tulis yang diterima oleh peserta pelatih an dapat membantu untuk meringkas penje lasan nara sumber yang tidak tercantum pada materi yang telah diberikan.

c. Implementasi kegiatan pelatihan serta pengem bangan materi pelatihan (kegiatan inti).

Kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan model

In House Training (IHT) ini dilaksanakan dalam tiga tahap.

1)Tahap Pertama,

a) Pada pertemuan pertama penyampaian konsep: (1)Bab I Pendahuluan,

Pada bab satu (I) di sampaikan konsep tentang Pendahuluan yang memuat bebera pa hal, antara lain sebagai berikut:

(b) kondisi riil masalah yang sedang diha dapi sekarang

(c) penyebab munculnya masalah /analisis masalah

(d) tindakan yang akan dilaku kan

(e) alasan tindakan yang akan dilakukan (f) rumusan masalah menggunakan kali

mat Tanya/pernyataan dan merupakan masalah penelitian dan alternatif tinda kan

(g) tujuan penelitian

(h) manfaat penelitian dipaparkan secara spesifik, bagi siswa,guru dan sekolah

(2)bab II Kajian Teori,

Pada bab dua (II) ini pembahasan tentang kajian teori yang meliputi konsep-konsep sebagai berikut:

(a) teori-teori yang terkait dengan masalah / variabel

(b) teori-teori yang mendukung tindakan (c) hasil penelitian yang relevan sesuai de

ngan masalah dan tindakan (d) kerangka berpikir

(e) hipotesis tindakan

(3)Bab III Metodologi Penelitian,

Pada bab tiga (III) ini konsep yang disampai kan adalah sebagai berikut:

(a) setting penelitian (b) subjek penelitian

(c) jadwal kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan

(d) sumber data

(e) teknik dan alat pengumpul data (f) validasi data

(g) analsis data (h) indikator kinerja (i) prosedur penelitian

(j) jumlah siklus menimal 2 siklus

(k) tata kalimat yang digunakan dalam proposal

b) Pada pertemuan kedua.

(1)Pemvalidasian proposal penelitian,

Pada kegiatan ini diperoleh hasil antara lain:

(a) Dari 20 orang peserta diklat yang mem buat proposal 18 orang, 2 orang tidak membuat proposal karena 1 orang sakit , 1 orang dekat dengan masa pensi un. (b)Dari 18 orang yang membuat proposal

13 orang memperoleh predikat layak, 5 orang dengan predikat cukup layak 2 orang tidak mengerjakan tugas

(2)Pembenahan penyempurnaan proposal. Bagi para peserta diklat yang memper oleh predikat layak dilanjutklan untuk berlatih membuat laporan penelitian. Bagi yang memperoleh predikat cukup layak ada pembinaan untuk memper baiki proposal yang telah dikerjakan.

(3)Bab IV hasil penelitian dan pembahasan Konsep yang disampaikan adalah:

(a) gambaran awal sebelum diadakan pene litian

(b)penentuan solusi untuk mengatasi ke senjangan

Tahap Perencanaan (planing)

(i) penyusunan satuan pelajaran (ii) menyiapkan soal/masalah. (iii) menyiapkan blanko observasi (iv) menyiapkan blangko evaluasi Tahap Tindakan (Action)

(a) appersepsi

(c) memberikan beberapa masalah

(d) diskusi kelompok membahas masalah masing-masing

(e) membantu kelompok dalam memba

has masalah

(f) melaksanakan diskusi kelas (g) menarik kesimpulan

Tahap Pengamatan (observing)

(i) mengamati perilaku siswa terhadap penggunaan model belajar

(ii) memantau jalannya diskusi/kerjasama antar siswa

(iii)mengamati pemahaman

masing-masing siswa

Tahap Refleksi (Reflekting)

(i) mencatat hasil observasi (ii) mengevaluasi hasil observasi (iii) menganalisis hasil pembelajaran

(iv) memperbaiki kelemahan untuk daur berikutnya

(4)Bab V simpulan dan saran,

(a) Pendeskripsian kesimpuln sesuai de ngan rumusan masalah atau tujuan

(b)pendeskripsian saran sesuai dengan manfaat penelitian

c)Pertemuan ketiga.

Pertemuan ketiga disampaikan konsep ten tang:

(1) Daftar pustaka

Penulisandaftarpustakamenggunakankaid ah penulisan/ pedoman yang berlaku (2) Lampiran

(a) Dilengkapi dengan RPP dan instrumen yang digunakan

(3) Finissing

laporan di kemas dengan baik

2) Tahap kedua

Pada tahap ini peserta pendidikan dan pelatih an menyelesaikan tugas latihan penyusunan laporan penelitian karya tulis ilmiah, hasil nya di validasi pada pertemuan ke tiga (III) tanggal 18 April 2015.

3) Tahap ketiga

Pada tahap ini, kegiatan yang dilaksanakan adalah pemvalidasian hasil tugas pembuatan karya tulis ilmiah berupa laporan penelitian tindakan kelas. Hasil yang diperoleh adalah:

a) dari 20 rang guru yang mengikuti pendidi kan dan latihan ada 18 orang yang me ngerjakan tugas

b) dari hasil tugas tersebut diperoleh hasil (1) 11 orang memperoleh predikat layak, (2) 7 orang memperoleh predikat cukup

layak dan

(3) 2 orang tidak mengerjakan tugas.

Setelah tahap ke tiga selesai dilaksanakan yaitu tahap pemvalidasian hasil tugas pembuatan karya tulis ilmiah berupa laporan penelitian tindakan kelas. Maka dapat diketahui bahwa hasil validasi antara sebelum dan sesudah diadakan tindakan yaitu dilaksanakan pendidikan dan latihan pening katan penulisan karya tulis ilmiah dengan model In House Training (IHT) dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.11

Perbandingan hasil validasi hasil karya tulis ilmiah/ penyusunan laporan hasil penelitian tindakan kelas

antara sebelum diadakan tindakan dengan sudah diadakan tindakan yaitu diklat

Aspek Sebelum diadakan Diklat dengan model

IHT

Sesudah diadakan Diklat dengan model

IHT

Jumlah Guru 22 orang guru 20 orang guru

Layak 1 orang 11 orang

Cukup Layak - 7 orang

Belum Layak 9 orang -

Tidak ada hasil 12 orang 2 orang

Tabel 4.11 menunjukkan bahwa:

1) Sebelum diadakan tindakan (diklat penulisan karya tulis ilmiah/penyusunan laporan hasil penelitian tindakan kelas) predikat layak hanya 1 orang, sesudah diadakan tindakan (diklat penulis an karya tulis ilmiah/penyusunan laporan hasil penelitian tindakan kelas) predikat layak ada 11 orang.

2) Sebelum diadakan tindakan (diklat penulisan karya tulis ilmiah/penyusunan laporan hasil penelitian tindakan kelas) predikat cukup layak 0 orang, sesudah diadakan tindakan (diklat penulis an karya tulis ilmiah/penyusunan laporan hasil penelitian tindakan kelas) predikat cukup layak ada 7 orang.

3) Sebelum diadakan tindakan (diklat penulisan karya tulis ilmiah/penyusunan laporan hasil penelitian tindakan kelas) predikat belum layak ada 9 orang, sesudah diadakan tindakan (diklat penulisan karya tulis ilmiah/penyusunan lapor an hasil penelitian tindakan kelas) predikat be lum layak 0 orang.

4) Sebelum diadakan tindakan (diklat penulisan karya tulis ilmiah/penyusunan laporan hasil pe nelitian tindakan kelas) tidak ada karyanya ada 12 orang, dan sesudah diadakan tindakan (diklat

penulisan karya tulis ilmiah/ penyusunan lapor an hasil penelitian tindakan kelas) tidak ada hasil karyanya hanya ada 2 orang.

Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa : 1) Sebelum diadakan tindakan (diklat penulisan

karya tulis ilmiah/ penyusunan laporan hasil pe nelitian tindakan kelas) predikat layak hanya ada 1 orang,

2) Sesudah diadakan tindakan (diklat penulisan karya tulis ilmiah/ penyusunan laporan hasil pe nelitian tindakan kelas) predikat layak dan cukup layak ada 18 orang.

Apabila ditinjau dari hipotesis tindakan yang mengamanatkan bahwa: “Penerapan program pelatih an In House Training dapat meningkatkan kemampu an penulisan karya tulis ilmiah/penyusunan lapor an hasil penelitian tindakan kelas bagi guru-guru SD Negeri 1 Ngadirejo, jika dari 22 guru/peserta pelatih an In House Training 13 orang berhasil mampu menu lis karya ilmiah sesuai dengan kaidah penulisan yang benar”.

Sedangkan dari hasil validasi hasil kegiatan ada 18 orang dengan predikat cukup layak dan layak. Maka pendidikan dan latihan karya tulis ilmiah/penyusun an laporan hasil penelitian tindakan kelas ini dapat meningkatkan kemampuan penulisan karya tulis ilmiah/penyusunan laporan hasil penelitian tindak an kelas.

Langkah implementasi pendidikan dan pelatih an ini relevan dengan penelitian terdahulu/penelitian yang relevan. Relevansinya terletak pada langkah-langlah kegiatan yang diimplementasikan oleh Fitroh Hanrahmawan dengan langkah kegiatan keempat adalah pelaksanaan pelatihan.

Dokumen terkait