• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peramalan Permintaan Produk

Dalam dokumen Oleh : VIVIANA CHRISTIN SITOMPUL (Halaman 100-115)

Buat sebanyak w urutan parsial (X1,X2)

5.2.1. Peramalan Permintaan Produk

Peramalan jumlah produksi dilakukan perusahaan setiap minggu, sehingga data yang dikumpulkan dalam periode mingguan. Peramalan permintaan produk di PT. XXX adalah sebagai berikut.

1. PAR L

Langkah pertama adalah menghitung peramalan permintaan produk Tepung untuk periode 26. Langkah-langkah peramalan yang dilakukan adalah:

a. Tujuan Peramalan

Tujuan peramalan adalah untuk menentukan jumlah permintaan produk Tepung untuk periode seminggu yang akan datang.

b. Pembuatan Diagram Pencar (Scatter Diagram)

Data permintaan produk Tepung selama periode 02 Januari 2018 sampai dengan 22 Juni 2018 dapat dilihat pada Tabel 5.3.

Tabel 5.3. Data Permintaan Produk PAR L pada Periode 02 Januari 2018-22 Juni 2018

Tabel 5.3. Data Permintaan Produk PAR L pada Periode 02 Januari 2018-22 Juni 2018 (Lanjutan)

Periode Jumlah 19 Mar-23 Mar 2018 6235 26 Mar-30 Mar 2018 6673 2 Apr-6 Apr 2018 6627 9 Apr-13 Apr 2018 6306 16 Apr-20 Apr 2018 5806 23 Apr-27 Apr 2018 5546 30 Apr-4 Mei 2018 5086 7 Mei-11 Mei 2018 4904 14 Mei-18 Mei 2018 5526 21 Mei-25 Mei 2018 6899 28 Mei-1 Jun 2018 4476 4 Jun-8 Jun 2018 6687 11 Jun-14 Jun 2018 5149 18 Jun-22 Jun 2018 6321

Total 141606

Sumber: Pengumpulan Data

Diagram pencar permintaan produk PAR L selama periode 02 Januari 2018-22 Juni 2018 dapat dilihat pada Gambar 5.2.

Sumber: Pengolahan Data

Gambar 5.2. Diagram Pencar Penjualan Produk PAR L

c. Pemilihan Alternatif Metode Peramalan

Metode peramalan yang digunakan adalah Metode Smoothing Eksponensial Linear Satu Parameter dan Metode Smoothing Eksponensial Tripel dari Brown.

Model ini sesuai dengan data yang menunjukkan sifat trend atau dipengaruhi unsure trend. Pendekatan ini juga memberikan bobot yang semakin menurun pada observasi masa lalu. Dengan alasan ini pemulusan linear lebih banyak digunakan sebagai suatu metode peramalan dalam berbagai kasus utama.

(Makridakis, Wheelwright dan McGee, 1999) d. Perhitungan Parameter-Parameter Fungsi Peramalan

1. Pada Metode Smoothing Eksponensial Linear Satu Parameter dari Brown ini dilakukan proses pemulusan dua kali sebagai berikut :

Dimana :

S’t = Nilai pemulusan eksponensial pertama S’’t = Nilai pemulusan eksponensial kedua X t = Nilai aktual pada periode ke-t

at dan bt = Konstanta pemulusan

α = Nilai parameter pemulusan yang besarnya 0 < α <1

Persamaan yang dipakai dalam implementasi Metode Smoothing Eksponensial Linear Satu Parameter ditunjukkan oleh persamaan berikut :

Dimana m adalah jumlah periode ke depan yang diramalkan.

2. Metode eksponensial tripel dari brown ini dilakukan proses pemulusan tiga kali sebagai berikut.

e. Contoh perhitungan peramalan permintaan produk PAR L

1. Metode Smoothing Eksponensial Linear Satu Parameter dari Brown adalah sebagai berikut.

Untuk α = 0.285 maka peramalan permintaan produk PAR L adalah:

Eksponensial tunggal periode ke-1 (02 Januari 2018 – 05 Januari 2018) = 6813

Eksponensial tunggal period eke-2 (08 Januari 2018 – 12 Januari 2018)

S’ = 0.285 (4743) + (1-0.285) 6813 S’ = 6222

Eksponensial tunggal periode ke-3 (15 Januari 2018 – 19 Januari 2018) S’ = 0.285 (4745) + (1-0.285) 6222

S’ = 5800

Dan demikian untuk periode selanjutnya. Hasil dapat dilihat pada Tabel 5.4.

Tahap selanjutnya adalah menghitung pemulusan eksponensial ganda yaitu:

Eksponensial ganda periode ke-2 (08 Januari 2018 – 12 Januari 2018) S’’ = 0.285 (6222) + (1-0.285) 6813

S’’ = 6644

Eksponensial ganda periode ke-3 (15 Januari 2018 – 19 Januari 2018) S’’ = 0.285 (5800) + (1-0.285) 6644

S’’ = 6403

Dan demikian untuk periode selanjutnya. Hasil dapat dilihat pada Tabel 5.4.

Selanjutnya dicari nilai at

Nilai a untuk periode ke-2 (08 Januari 2018 – 12 Januari 2018) dengan perhitungan sebagai berikut.

at

a

= 2(6222) - 6644

t

Nilai a untuk periode ke-2 (15 Januari 2018 – 19 Januari 2018)

= 5799

at

a

= 2(5800) - 6403

t

Dan demikian untuk periode selanjutnya. Hasil dapat dilihat pada Tabel 5.4.

= 5197

Tahap berikutnya adalah menghitung nilai bt

Nilai b untuk periode ke-2 (08 Januari 2018 – 12 Januari 2018) yaitu sebagai berikut.

bt = bt

Nilai b untuk periode ke-3 (15 Januari 2018 – 19 Januari 2018)

= -169

bt = bt

Dan demikian untuk periode selanjutnya. Hasil dapat dilihat pada Tabel 5.4.

= -241

Kemudian ditentukan peramalan jumlah permintaan produk PAR L dengan menggunakan nilai at dan bt

Untuk periode ke-3 dengan m = 1 (15 Januari 2018 – 19 Januari 2018) sebagai berikut.

F = 5799 + (-169) (1) F = 5630

Untuk periode ke-4 dengan m = 1 (22 Januari 2018 – 26 Januari 2018) F = 5197 + (-241) (1)

F = 4955

Dan demikian untuk periode selanjutnya. Hasil dapat dilihat pada Tabel 5.4.

2. Metode Smoothing Eksponensial Triple dari Brown adalah sebagai berikut Untuk α = 0.285 maka peramalan permintaan produk PAR L adalah:

Eksponensial tunggal periode ke-1 (02 Januari 2018 – 05 Januari 2018) = 6813

Eksponensial tunggal period eke-2 (08 Januari 2018 – 12 Januari 2018) S’ = 0.285 (4743) + (1-0.285) 6813

S’ = 6222

Eksponensial tunggal periode ke-3 (15 Januari 2018 – 19 Januari 2018) S’ = 0.285 (4745) + (1-0.285) 6222

S’ = 5800

Dan demikian untuk periode selanjutnya. Hasil dapat dilihat pada Tabel 5.5.

Tahap selanjutnya adalah menghitung pemulusan eksponensial ganda yaitu:

Eksponensial ganda periode ke-2 (08 Januari 2018 – 12 Januari 2018) S’’ = 0.285 (6222) + (1-0.285) 6813

S’’ = 6644

Eksponensial ganda periode ke-3 (15 Januari 2018 – 19 Januari 2018) S’’ = 0.285 (5800) + (1-0.285) 6644

S’’ = 6403

Dan demikian untuk periode selanjutnya. Hasil dapat dilihat pada Tabel 5.5.

Selanjutnya adalah menghitung pemulusan eksponensial triple yaitu:

Eksponensial triple periode ke-2 (08 Januari 2018 – 12 Januari 2018) S’’ = 0.285 (6644) + (1-0.285) 6813

S’’ = 6764

Eksponensial triple periode ke-3 (15 Januari 2018 – 19 Januari 2018) S’’ = 0.285 (6403) + (1-0.285) 6764

S’’ = 6661

Dan demikian untuk periode selanjutnya. Hasil dapat dilihat pada Tabel 5.5.

Selanjutnya dicari nilai at

Nilai a untuk periode ke-2 (08 Januari 2018 – 12 Januari 2018) dengan perhitungan sebagai berikut.

at a

= 3(6222) – 3(6644) + 6764

t

Nilai a untuk periode ke-3 (15 Januari 2018 – 19 Januari 2018)

= 5498

at a

= 3(5800) – 3(6403) + 6661

t

Dan demikian untuk periode selanjutnya. Hasil dapat dilihat pada Tabel 5.5.

= 4852

Tahap berikutnya adalah menghitung nilai bt

Nilai b untuk periode ke-2 (08 Januari 2018 – 12 Januari 2018) yaitu sebagai berikut.

bt

bt

Nilai b untuk periode ke-3 (15 Januari 2018 – 19 Januari 2018)

= 0.00018

bt

bt

Dan demikian untuk periode selanjutnya. Hasil dapat dilihat pada Tabel 5.5.

= 0.00014

Selanjutnya dicari nilai ct

Nilai a untuk periode ke-2 (08 Januari 2018 – 12 Januari 2018) dengan perhitungan sebagai berikut.

ct = ct

Nilai a untuk periode ke-3 (15 Januari 2018 – 19 Januari 2018)

= 48.28

ct = ct = 55.13

Dan demikian untuk periode selanjutnya. Hasil dapat dilihat pada Tabel 5.5.

Kemudian ditentukan peramalan jumlah permintaan produk PAR L dengan menggunakan nilai at dan bt

Untuk periode ke-3 dengan m = 1 (15 Januari 2018 – 19 Januari 2018) sebagai berikut.

F = 5497+0.00018(1)+(0.5 x 48.28 x (12 F = 5522

))

Untuk periode ke-4 dengan m = 1 (22 Januari 2018 – 26 Januari 2018) F = 4852+0.00014(1)+(0.5 x 55.13 x (12

F = 4880

))

Dan demikian untuk periode selanjutnya. Hasil dapat dilihat pada Tabel 5.5.

f. Validasi Model Peramalan

Validasi model peramalan yang digunakan adalah Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Mean Absolute Percentage Error (MAPE) adalah rata-rata persentase kesalahan absolute yang dihitung dengan mencari nilai absolute galat di setiap periode, kemudian membaginya dengan nilai pengamatan aktual dan kemudian absolut galat persentase.

MAPE =

1. Metode Smoothing Eksponential Linear dari Brown

MAPE = MAPE = 0.416

2. Metode Smoothing Eksponential Tripel dari Brown MAPE =

MAPE = 0.399

Dari perhitungan validasi model diatas diketahui bahwa metode smoothing eksponsial linear dari Brown memiliki error yang lebih kecil daripada metode smoothing eksponensial triple dari brown, maka dapat disimpulkan metode peramalan yang digunakan adalah metode smoothing eksponensial linear dari brown.

Tabel 5.4. Perhitungan Parameter dan Error Peramalan PAR L dengan Metode Smoothing Eksponensial Linear Satu Parameter dari Brown Periode Xt St' St'' At Bt Ft+m Et et^2

19 4904 5451 5731 5170 -112 5426 -522 272262 20 5526 5472 5657 5287 -74 5058 468 219053

Tabel 5.4. Perhitungan Parameter dan Error Peramalan PAR L dengan Metode Smoothing Eksponensial Linear Satu Parameter dari Brown

(Lanjutan)

Tabel 5.5. Perhitungan Parameter dan Error Peramalan PAR L dengan Metode Smoothing Eksponensial Triple dari Brown

Periode Xt St' St'' St''' at bt ct Ft+m Et et^2

22 4476 5479 5652 5722 5203 0.00049 16.42 5112 -636 404496

g. Implementasi peramalan

Langkah selanjutnya adalah membuat peramalan berdasarkan Ft

F

Metode Smoothing Eksponensial Linier dari Brown. Perhitungan peramalan untuk periode minggu ke-26 (25 Juni 2018 – 29 Juni 2018) yaitu:

t+m

F

= 5933 + 42 (1)

t+m

h. Verifikasi hasil peramalan = 5975

Verifikasi dilakukan untuk mengetahui apakah metode peramalan yang digunakan telah representatif atau tidak untuk meramalkan permintaan tersebut.

Tabel 5.6. Verifikasi Peramalan Produk PAR L

Periode Xt Ft+m et MR

15 6306 6524 -218 503

16 5806 6527 -721 42

17 5546 6225 -679 123

18 5086 5889 -803 281

19 4904 5426 -522 990

20 5526 5058 468 1218

Tabel 5.6. Verifikasi Peramalan Produk PAR L (Lanjutan)

Periode Xt Ft+m et MR

21 6899 5213 1686 3312

22 4476 6102 -1626 3077

23 6687 5237 1450 2298

24 5149 5996 -847 1607

25 6321 5561 760 1826

Jumlah 34704

Sumber: Pengolahan Data

Sehingga diperoleh:

UCL = 2,66 x MR = 2,66 x 1509 =4013,60 1/3 UCL = 1/3 x 4013,60 =1337,87

2/3 UCL = 2/3 x 4013,60 = 2675,74

LCL = 2,66 x (- MR) = 2,66 X (-1509) = -4013,60 1/3 LCL =1/3 x (-4013,60) = -1337,87

½ LCL = 2/3 x (-4013,60) = -2675,74

Moving Range Chart hasil peramalan dapat dilihat pada Gambar 5.3.

Sumber: Pengolahan Data

Gambar 5.3. Moving Range Chart Peramalan Permintaan Produk PAR L

Tidak terdapat data yang berada diluar batas control pada Moving Range Chart diatas sehingga metode peramalan Smoothing Eksponensial Linier dari Brown telah representative. Hasil rekapitulasi peramalan produk PT. XXX untuk periode 25 Juni-29 Juni 2018 dapat dilihat pada Tabel 5.7.

Tabel 5.7. Rekapitulasi Hasil Peramalan Produk PT. XXX

Produk Jumlah Permintaan (Karung)

PAR L 5975

Breeder 3604

PAR DOC 3504

SB 12 6094

SB 11 5210

Broiler 3969

Sumber: Pengolahan Data

Dalam dokumen Oleh : VIVIANA CHRISTIN SITOMPUL (Halaman 100-115)

Dokumen terkait