• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PAPARAN DAN TEMUAN PENELITIAN

B. Temuan Penelitian

2. Peran KKSK dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di

terimplementasikan dengan baik dan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan harus memperhatikan enam faktor pendidikan. Apapun usaha yang dilakukan tanpa memperhatikan dan menggarap masing-masing faktor-faktor itu kiranya akan sulit untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru.

2. Peran KKSK dalam meningkatkan mutu pendidikan di tingkat Kecamatan Banyubiru

Peran KKSK mengenai faktor-faktor mutu dalam peningkatan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru adalah berperan aktif dengan mengajak kerja sama antara pihak terkait pendidikan di Kecamatan Banyubiru, mengembangkan sarana prasarana dan fisik sekolah penunjang proses belajar mengajar dalam rangka mencetak sumber daya manusia

yang bermutu dengan tidak mencampuri teknis pendidikan di sekolahan Kecamatan Banyubiru, dengan memberi pertimbangan, dukungan pengontrol, dan mediator.

3. Upaya strategis KKSK meningkatkan mutu pendidikan di tingkat Kecamatan Banyubiru

Upaya strategis KKSK mengenai faktor-faktor mutu adalah untuk peningkatan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru adalah memberikan masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada Pemerintah Kecamatan, mendorong orang tua dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendidikan, melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program penyelenggaraan dan keluaran pendidikan, menampung dan menganalisis aspirasi, ide dan tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh maysarakat, melakukan keija sama dengan masyarakat, pemerintah, kecamatan berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, maka dapat dikemukakan beberapa saran untuk meningkatkan peran serta dari KKSK dan stakeholder yang terkait dalam peningkatan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru, saran yang dimaksud adalah :

1. Saran bagi KKSK

a. Dalam memberikan pandangan persepsi apapun, harus melalui beberapa proses dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi yaitu dengan proses belajar, kebutuhan, motif, pengalaman, struktural meliputi lingkungan keadaan sosial, nilai-nilai dalam masyarakat dan pengetahuan terhadap obyek psikologis, sehingga dalam menginterpretasikan akan dapat terwujud seperti apa yang diinginkan melalui upaya-upaya dan kinerja secara tepat pula.

b. Peran yang sudah diberikan KKSK dalam meningkatkan mutu pendidikan hendaknya bersifat /continue, integrative, /comprehensive,

independent, dan hendaknya lebih ditingkatkan lagi demi terciptanya

sember daya manusia yang berkualitas.

c. Dalam peningkatan mutu pendidikan tersebut gunakanlah strategi yang tepat misalnya tepat v*raktunya, obyektif, sasaran dan dan baik agar dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.

2. Saran bagi stakeholder yang terkait

a. Dalam memberikan persepsi tentang mutu pendidikan diharapkan tidak hanya sebagai angan-angan saja tetapi benar-benar diinterpretasikan dengan bagus.

b. Sesuai dengan perkembangan zaman, maka berkembang pulalah dunia pendidikan pada sekarang ini, oleh karena itu setiap elemen yang erat hubungannya dengan pendidikan haruslah peka dan mempunyai tekad untuk memperbaiki mutu pendidikan yang ada dengan memberikan peran, strategi yang baik, mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, pendidik, KKSK, peserta didik, masyarakat, dan semua komponen yang terlibat dalam dunia pendidikan. Karena pendidikan adalah tanggung jawab yang harus diemban bersama.

c. Upaya strategis pengembangan pendidikan bisa diupayakan dengan meningkatkan mutu pendidikan, peningkatan sumber daya manusia yang berperan dalam lembaga dan elemen yang erat hubungannya dengan pendidikan.

C. Penutup

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat, rahmat dan lindungan-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik, tanpa suatu halangan berarti. Shalawat serta salam tak lupa penulis sanjungkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang dengan mengikuti ajarannya, kita semua dapat terbebas dari belenggu

kebodohan dan kegelapan dan dapat mcnikmati kehidupan yang agamis dengan ketentraman hati.

Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan pengarahan dosen pembimbing, untuk itu dengan terselesaikannya penyusunan ini, tak lupa penulis ucapkan terima kasih dengan iringan doa semoga amalnya diterima Allah SWT sebagai amal baik di sisi-Nya.

Selanjutnya pada pembaca, saran dan kritik yang bersifat mambangun dan membenarkan, sangat penulis harapkan demi terciptanya karya yang lebih baik. Atas perhatian dan partisipasinya tidak lupa penulis sampaikan terima kasih.

Abidin, Zaenal. 2007. Materi Sosialisasi Komite Sekolah, Dewan Pendidikan Kebupaten Semarang. Ungaran,

Alwi, Hasan,. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka. Jakarta.

Anselm, Strauss, dan Juliet Corbin. 2007. Dasar-dasar Penelitian K ualitatif

Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Anwar, Saifuddin. 2007. Metode Penelitian, Pustaka Pelajar Offset, Yogyakarta.

Arcaro, Jerome. 1989. Pendidikan Berbasis Mutu, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi, Prosesedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta.

Cece, Wijaya, Djadjuri Djadja dan Rusyan Tabrani. 1992. Upaya Pembaharuan

dalam Pendidikan dan Pengajaran, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Danim, Sudarwan. 2006. Visi Barn Manajemen Sekolah, Bumi Aksara, Jakarta.

Fajri, Zul Em. 2005. Kamus Bahasa Indonesia, Difa Publisher, Jakarta.

Fattah, Nanang. 1996. Landasan Manajemen Pendidikan, Remaja Rusdya Karya, Bandung.

Jakarta.

Steve Heyes, Hardy Malcolm. 1988. Pengantar Psikologi, Erlangga, Jakarta.

Ihsan, Fuad. 1996. Dasar-Dasar Kependidikan, Rineka Cipta, Jakarta.

Nasution, S. 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Tarsito, Bandung.

Ningrat, Koentjoro. 1989. Metode Penelitian Masyarakat, Gramedia, Jakarta.

Poerwadarminto. 2004. W. J. S, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.

P. Siagian, Sondang. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya, Rineka Cipta, Jakarta.

Setyawati, Wiwik. 2004. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Kualitas Pendidikan di M I M a'arif Donorojo

Tahun 2003. Skripsi tidak diterbitkan. Salatiga.: Jurusan Tarbiyah STAIN

Salatiga.

Sutisna, Oteng. 1987. Administrasi Pendidikan, Angkasa, Bandung.

Susishadi. 2007. Acuan Operasional. Indikator Kinerja, dan Wawasan Kependidikan Bagi Komite Sekolah dan KKSK di Kabupaten Semarang,

Dewan Pendidikan Kabupaten Semarang, Ungaran.

Suwamo, Wiji. 2006. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan, Ar Ruzz, Yogyakarta.

Tahun di MTs A l Hidayah Penawangan Kabupaten Grobogan Tahun

Pelajaran 2003/2004 tidak diterbitkan. Salatiga : Jurusan Tarbiyah

STAIN Salatiga.

Usman, Husain. 2006. Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan, Bumi Aksara, Yogyakarta.

Walgito, Bim., 1990. Psikologi Sosial, Andi Offset, Yogyakarta.

http://Jumal-sdm.blogspot.com/2009/08. di akses 04 Nopember 2009.

http://serambinews.eom//news/view/15304/mutu-pendidikan-hagaimana gubemur. di akses 12 Oktober 2009.

http://w.w.w, slideshare.net/andiazka/03-teori-organisasi-adm-publik. di akses 12 Desember 2009.

http://teori-psikologi.blogspot.eom/2008/05/pengertian- persepsi.html. di akses 12 Desember 2009.

Bahwa yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : D W IA STU TI

Umur : 22 tahun

Jenis kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : Kab. Semarang / 27 Desember 1987

Agama : Islam

Bangsa : Republik Indonesia

Alamat : Kayuwangi, Gedong, Rt 03/02, Kec. Banyubiru, Kab. Semarang.

Pendidikan : - TK PGRI III Gedong Banyubiru, lulus tahun 1993 - SDN Gedong 02 Kayuwangi Gedong, lulus tahun 1999 - MTs Assalafi Payudan Kenteng Susukan, lulus tahun 2002 - MAK A1 Manar Bener Tengaran, lulus tahun 2005

- Diploma II PGA STAIN Salatiga, lulus tahun 2007 Demikian daflar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benamya.

Salatiga, 28 januari 2010 Penulis

D w i Astuti NIM 121 07 037

Jl. Stadion 02 Telp. (0298) 323706, 323433 Fax 323433 Salatiga 50721 Website : www.stainsalatiga.ac.id E-mail: administrasi@stainsalatiga.ac.id Nomor: ST.27/K-1/PP.00.9/1-1.1.293/2009 21 Mei 2009 Lamp : Proposal Skripsi

Hal : Pembimbing dan Asisten Pembimbing Skripsi

Yth. Maslihah, M. Si

Assalamu ’alaikum w.w.

Dalam rangka penulisan Skripsi Mahasiswa Program Sarjana (S.l). Saudara ditunjuk sebagai Dosen Pembimbing/Asisten Pembimbing Skripsi mahasisiwa:

Nama : Dwi Astuti NIM : 121 07 037

Judul Sripsi : PERAN KOORDINATOR KOMITE SEKOLAH KECAMATAN (KKSK) (Studi Tentang Upaya Strategis Koordinator Komite Sekolah Kecamatan Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Kec. Banyubiru, Kab. Semarang Tahun 2009)

Apabila dipandang perlu Saudara diminta mengoreksi tema skripsi di atas. Demikian untuk diketahui dan dilaksanakan.

Wassalamu ’alaikum.w.w.

a.n Ketua,

itu Ketua Bidang Akademik

60215 199103 1 001

Jl. Tentara Pelajar 02 Telp.(0298) 323706,323433 Fax 323433 Salatiga 50721 Website : www.stainsalatiga.ac.id E-mail: administrasi@sfainsalatiga.ac.id N om or: Sti.24/K~l/PP.00.9/^S /2010

Lamp : Proposal Penelitian.

Hal : Permohonan Izin Penelitian

Salatiga, 11 Januari 2010

K epada:

Yth. Kepala KKSK Kec. Banyubiru di Banyubiru, Kab. Semarang

Assulamualaikunth>. w.

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami menerangkan baliwa :

N a m a : DWI ASTUTI

NIM : 12107037

Mahasiswa : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Agama Islam (PAI)

Dalam rangka penyelesaian studi Program S.l di STAIN Salatiga, diwajibkan memenuhi salah satu persyaratan yang berupa pembuatan SKRIPSI.

Adapun judul skripsinya adalah :

PERAN KOORDINATOR KOMITE SEKOLAH KECAMATAN (KKSK) (STUDI TENTANG IJPAYA STRATEGIS KOORDINATOR KOMITE SEKOLAH KECAMATAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI KEC. BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN 2009)

Dengan Pembimbing : MASLIHAH, M.Si.

Untuk. penyelesaian Skripsi tersebut, kami mohon Bapak/Ibu memberi izin kepada mahasiswa tersebut untuk mengadakan penelitian guna memperoleh data atau keterangan dan bahan yang diperlukan di KKSK Kec. Banyubiru, Kab. Semarang. Mulai tanggal 12 Januari 2010 s.d selesai.

Kemudian atas pemberian izin Bapak/Ibu, kami sampaikan terima kasih. Wassalamualaikum

it',

w.

a.n. Ketua

Pembantu Ketua Bidang

Yang bertanda tangan di bawah in i: Nama : Asrofie M. Nur, S. Ag Jabatan : Ketua KKSK II

Merujuk surat dari Ketua STAIN Salatiga Nomor, Sti.24/K-1 /PP.00.9/128/2010 perihal : Permohonan Ijin Penelitian, maka kami selaku KKSK Kecamatan Banyubiru dengan hal ini menerangkan bahwa :

Nama : Dwi Astuti NIM : 12107 037 Jurusan : Tarbiyah

Program Studi: Pendidikan Agama Islam

Benar-benar telah melaksanakan penelitian KKSK Kecamatn Banyubiru, Kabupaten Semarang selama 30 hari, mulai tanggal 12 Januari sampai dengan 10 Februari 2010, dalam penyusunan skripsi dengan judul : PERAN KOORDINATOR KOMITE SEKOLAH KECAMATAN (KKSK) (Studi Tentang Upaya Strategis Koordinator Komite Sekolah Kecamatan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Kec. Banyubiru, Kab. Semarang Tahun 2009)

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benamya dan digunakan sebagaimana mestinya.

Banyubiru, 9 Februari 2010 KKSK

No. Teori Pengertian Wawancara

1

.

Teori Persepsi

1.1. Menurut Drever dalam sasanti, persepsi adalah suatu proses pengenalan atau identifikasi sesuatu dengan menggunakan panca indera.

1.2. Menurut Mar’at persepsi adalah suatu proses peng amatan seseorang yang berasal dari suatu kognisi secara terns menerus dan dipengaruhi oleh infor- masi baru dari lingkung- annya

1.1. l.Bagaimana persepsi Bapak tentang faktor- faktor yang menentukan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru? 1. 1.2. Bagaimana persepsi

Bapak tentang kualitas input secara umum mutu pendidikan lembaga di Kecamtan Banyubiru? 1 .1 .3 . Bagaimana persepsi Bapak tentang pengaruh lingkungan sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru? 1. 1. 4.Bagaimana persepsi

Bapak tentang kualitas guru untuk

meningkat-di Kecamatan Banyu- biru? 1. 1. 5. Bagaimana persepsi Bapak tentang pengelolaan lembaga pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Benyubiru? 1. 1. 6. Bagaimana persepsi

Bapak tentang proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru? 1. 1. 7. Bagaimana persepsi

Bapak tentang sistem ujian yang digunakan dalam rangka mening­ katkan mutu pendidik­ an di Kecamatan Banyubiru?

Peran pengertian peran adalah Bapak dalam perilaku yang diharapkan

meningkatkan kualitas dari seseorang yang

input secara umum memiliki suatu status.

2. 2. Menurut Suhardono,

untuk meningkatkan

peran dapat dijelaskan mutu pendidikan melalui beberapa cara, lembaga di Kecamatan yaitu pertama penjelasan Banyubiru?

historis yang berarti 2. 1.2. Bagaimana peran

peran adalah karakter Bapak dalam

yang disandang atau menciptakan dibawakan oleh seorang

lingkungan yang aktor dalam sebuah

kondusif untuk dalam pentas dengan lakon

tertentu. Kedua peran

meningkatkan mutu

dalam ilmu sosial adalah pendidikan di suatu fungsi yang Kecamtan Banyubiru? dibawakan seseorang 2. 1. 3. Bagaimana peran ketika menduduki suatu Bapak terhadap posisi dalam struktur kualitas guru untuk

sosial tertentu. meningkatkan mutu

pendidikan di

Bapak terhadap pengelolaan lembaga pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru? 2. 1. 5. Apa peran Bapak

terhadap proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru? 2. 1. 6. Bagaimana peran

Bapak terhadap sistem ujian yang digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

Upaya pengertian strategis ada- strategis yang Bapak Strategis lah rencana yang disatu- gunakan terhadap kan, luas dan berintegrasi kualitas masukan yang menghubungkan ke- untuk meningkatkan unggulan strategis de- mutu pendidikan di ngan tantangan lingkung- Kecamtan Banyubiru? an yang dirancang untuk 3. 1. 2. Bagaimana upaya memastikan bahwa tuju- strategis yang an utama dapat dicapai dilakukan Bapak melalui pelaksanaan yang terhadap pengaruh tepat oleh organisasi lingkungan sekolah 3.2. Pengertian umum strategi dalam peningkatan adalah proses penentuan mutu pendidikan di rencana para pemimpin Kecamatan Banyubiru? puncak yang berfokus 3. 1. 3. Apa upaya strategis pada tujuan jangka pan- Bapak terhadap jang organisasi, disertai kualitas guru untuk penyusunan suatu cara meningkatkan mutu atau upaya bagaimana pendidikan di agar tujuan tersebut dapat Kecamatan Banyubiru? dicapai

yang Bapak gunakan dalam mengelola lembaga pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru? 3. 1. 5. Bagaimana upaya

strategis yang Bapak gunakan terhadap proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru? 3. 1. 6. Bagaimana upaya

strategis yang Bapak gunakan terhadap sistem ujian yang digunakan dalam rangka untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

Hari/tanggal : Selasa, 18 Januari 2010 Tempat : KKSK Kecamatan Banyubiru

1. Bagaimana persepsi Bapak tentang faktor-faktor yang menentukan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

2. Bagaimana persepsi Bapak tentang kualitas input secara umum mutu pendidikan lembaga di Kecamatan Banyubiru?

3. Bagaimana peran Bapak dalam meningkatkan kualitas input secara umum untuk meningkatkan mutu pendidikan lembaga di Kecamatan Banyubiru? 4. Bagaimana upaya strategis yang Bapak gunakan terhadap kualitas masukan

untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

5. Bagaimana persepsi Bapak tentang pengaruh lingkungan sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

6. Bagaimana peran Bapak dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

7. Bagaimana upaya strategis yang dilakukan Bapak terhadap pengaruh lingkungan sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

8. Bagaimana persepsi Bapak tentang kualitas guru untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

9. Bagaimana peran Bapak terhadap kualitas guru untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

11. Bagaimana persepsi Bapak tentang pengelolaan lembaga pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Benyubiru?

12. Bagaimana peran Bapak terhadap pengelolaan lembaga pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

13. Apa upaya strategis yang Bapak gunakan dalam mengelola lembaga pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

14. Bagaimana persepsi Bapak tentang proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

15. Apa peran Bapak terhadap proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

16. Bagaimana upaya strategis yang Bapak gunakan terhadap proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru? 17. Bagaimana persepsi Bapak tentang sistem ujian yang digunakan dalam

rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

18. Bagaimana peran Bapak terhadap sistem ujian yang digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

19. Bagaimana upaya strategis yang Bapak gunakan terhadap sistem ujian yang digunakan dalam rangka untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

Hari/Tanggal Tempat Nara Sumber Jabatan : Selasa, 12 Januari 2010 : KKSK Kecamatan Banyubiru : Imam Asnawi : Ketua I 1. Peneliti Nara Sumber 2. Peneliti Nara Sumber 3. Peneliti Nara Sumber 4. Peneliti

: Bagaimana persepsi Bapak tentang faktor-faktor yang menentukan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru? : Persepsi saya, mengenai faktor-faktor yang menentukan

mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru adalah usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan harus memperhatikan enam faktor pendidikan tersebut.

: Bagaimana persepsi Bapak tentang kualitas input secara umum untuk meningkatkan mutu pendidikan lembaga di Kecamatan Banyubiru?

: Persepsi saya, sampai saat ini masih rendah karena meski harus UAN-nya tinggi namun tidak mampu bersaing dengan siswa di luar daerah Kecamatan Banyubiru dalam ujian masuk perguruan tinggi negeri.

: Bagaimana peran Bapak dalam meningkatkan kualitas input secara umum untuk meningkatkan mutu pendidikan lembaga di Kecamatan Banyubiru?

: Peran saya yaitu dengan melakukan kinerja yaitu misalnya memantau program-program belajar seperti mensukseskan adanya program JBEM (Jam Belajar Efektif Masyarakat).

: Bagaimana upaya strategi yang Bapak gunakan terhadap kualitas masukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

5. Peneliti Nara Sumber 6. Peneliti Nara Sumber 7. Peneliti Nara Sumber 8. Peneliti

meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru, ikut memotivasi masyarakat dan semua

stakeholder pendidikan untuk melakukan kebijakan

pendidikan.

: Bagaimana persepsi Bapak tentang pengaruh lingkungan sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

: Persepsi saya mengenai lingkungan sekolah sangat mempengaruhi dalam peningkatan mutu pendidikan karena jika belajar dalam keadaan lingkungan yang rapi, bersih dan indah, maka proses kegiatan belajar mengajar akan lancar dan siswa akan mudah mengerti dengan apa yang di ajarkan oleh gurunya, sehingga akan mendapatkan prestasi yang cemerlang.

: Bagaiman peran Bapak dalam menciptakan lingkungan kondusif untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

: Peran saya yaitu dengan mendukung terwujudnya proses pembelajaran yang baik.

: Bagaimana upaya strategi yang dilakukan Bapak terhadap pengaruh lingkungan sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru? : Mendorong peran serta masyarakat dan dunia usaha dan

dunia industri dalam penyediaan saran dan prasarana untuk mendukung penyelenggaran pendidikan yang bermutu.

: Bagaimana persepsi Bapak tentang kualitas guru untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

9. Peneliti Nara Sumber 10. Peneliti Nara Sumber 11. Peneliti Nara Sumber 12. Peneliti konsisten.

: Bagaimana peran Bapak terhadap kualitas guru untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

: Memantau dan mengadakan latihan-latihan mengenai peningkatan kemampuan dari kompetensi pendidik untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru.

: Apa upaya strategi Bapak terhadap kualitas guru untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

: Strategi saya mengenai hal ini adalah mensosialisasikan dan memantau adanya pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dari kompetensi yang ada pada pendidikan.

: Bagaimana persepsi Bapak tentang pengelolaan lembaga pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

: Tentang pengelolaan lembaga pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru persepsi saya, komponen lingkungan pendidikan dapat berupa masyarakat, kondisi fisik sekolah dan sejenisnya, berarti secara langsung maupun tidak langsung aspek ini akan mempengaruhi proses pembelajaran dan muaranya pada masalah mutu lulusan, dan peningkatan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru.

: Bagaimana peran Bapak terhadap pengelolaan lembaga pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

13. Peneliti Nara Sumber 14. Peneliti Nara Sumber 15. Peneliti Nara Sumber 16. Peneliti Nara Sumber

kebutuhan pendidik yang di ajukan oleh masyarakat dengan menyebarkan kuesioner untuk memperoleh masukan saran dan ide kreatif.

: Apa upaya strategi yang Bapak gunakan dalam mengelola lembaga pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru? : Mengenai hal ini adalah dengan memberikan masukan

dan pertimbangan kepada sekolah dalam penyusunan visi, misi, tujuan kebijakan dan kegiatan sekolah.

: Bagaimana persepsi Bapak tentang proses pembelajaran dalam rangka meningktkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

: Persepsi saya mengenai hal ini adalah proses pembelajaran lembaga pendidikan di Kecamatan Banyubiru sudah baik, karena adanya aplikasi kewibawaan guru, adanya keteladanan.

: Apa peran Bapak terhadap proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

: Dalam hal proses pembelajaran yang mendukung dan berperan aktif di dalamnya adalah dari pihak sekolah itu sendiri seperti pendidik atau guru, kepala sekolah, dan siswanya sendiri, sehingga perannya KKSK disini hanya meninjau dan memantau.

: Bagaimana upaya strategi yang Bapak gunakan terhadap proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

: Upaya saya, mengenai hal ini memberikan pertimbangan kepada kepala UPTD pendidikan Kecamatan untuk

17. Peneliti Nara Sumber 18. Peneliti Nara Sumber 19. Peneliti Nara Sumber (PAKEM).

: Bagaimana persepsi Bapak tentang sistem ujian yang di gunakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

: Memberikan pengarahan bahwa banyak elemen dari sistem persekolahan yang perlu di tata sebagai minimum Quality Assurance untuk meningkatkan mutu pendidikan bila ketentuan UUD 45 pasal 31 dan UU Sistem Pendidikan Nasional secara konsekunsi di laksanakn agar mutu pendidikan dapat di tingkatkan.

: Bagaimana peran Bapak terhadap sistem ujian yang digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

: Dalam berperan disini KKSK tidak terlalu mencampuri teknis pendidikan atau proses dalam melakukan sistem ujian yang dilaksanakan di masing-masing sekolah. : Bagaimana upaya strategi yang Bapak gunakan terhadap

sistem ujian yang digunakan dalam rangka untuk meningkatakan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru?

: Memberikan pengarahan bahwa banyak elemen dari sistem persekolahan yang perlu di tata sebagai minimum Quality Assurance untuk meningkatkan mutu pendidikan bila ketentuan UUD 45 pasal 31 dan UU Sistem Pendidikan Nasional secara konsekunsi di laksanakn agar mutu pendidikan dapat di tingkatkan.

Hari/Tanggal Tempat Nara Sumber Jabatan : Selasa, 12 Januari 2010 : KKSK Kecamatan Banyubiru : Asrofie, M. Nur, S. Ag. : Ketua II

1. Peneliti : Bagaimana persepsi Bapak tentang faktor-faktor yang menentukan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru? Nara Sumber : Persepsi saya, apapun usaha yang dilakukan tanpa

memperhatikan dan menggarap masing-masing faktor itu kiranya akan sulit untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kecamatan Banyubiru.

2. Peneliti : Bagaimana persepsi Bapak tentang kualitas input secara

Dokumen terkait