C. Refleksi Implementasi Saemaul Undong di Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
4. Peran Saemaul Undong di Dunia Internasional
Saemaul Undong telah berhasil menandai kesuksesan Korea Selatan dalam melakukan pembangunan daerah dan nasional. Meskipun Saemaul Undong sendiri tetap menimbulkan suatu dampak negatif seperti dependensi pada pemerintah saat awal implementasi dan penurunan daya konsumsi masyarakat.69 Selain berhasil menandai kesuksesan pembangunan Korea Selatan, konsep dari Saemaul Undong terbukti berhasil untuk diterapkan secara global. Seperti telah dijelaskan penulis pada bab sebelumnya, bahwa Saemaul Undong memang telah diimplementasikan di sejumlah negara sebagai suatu model pembangunan. Implementasi tersebut dilakukan oleh berbagai pihak
commit to user 106
baik swasta maupun sebagai kerjasama antar pemerintah. Namun meskipun demikian setiap implementasi tetap mengacu pada prinsip-prinsip Saemaul Undong dengan tiga pilar utamanya yaitu self-help, dilligence, dan cooperation.
Maka terlihat bahwa prinsip-prinsip Saemaul Undong pada dasarnya sesuai untuk diterapkan di berbagai negara sebagai suatu model pembangunan dengan tetap melihat kondisi dari negara tersebut. Seperti menurut pendapat Whang In Joung dalam bukunya Management of Rural Change in Korea: The Saemaul Undong, 1981, potensi Saemaul Undong sebagai suatu model pembangunan hanya akan signifikan bagi daerah dan nasional apabila disesuaikan dengan perubahan kebutuhan saat itu.70
commit to user 107 Catatan Akhir
1 The National Council of Saemaul Undong Movement in Korea, Saemaul Undong in Korea, hal 29.
2 Whang In-Joung, Management of Rural Change in Korea: The Saemaul Undong, hal 11.
3 The National Council of Saemaul Undong Movement in Korea, op.cit, hal 29.
4 Whang In-Joung, op.cit, hal 11.
5 Whang In-Joung, op.cit, hal 93.
6 Hasil wawancara dengan Prof. Dr. Yang Seung Yoon, Penasihat Pusat Studi Korea Universitas Gajah Mada.
7 Hasil wawancara dengan Pradita Nurmaya, Sekretaris Kantor Perwakilan Saemaul Global Foundation untuk Indonesia.
8 Korea Saemaul Undong Center, Five Steps of Saemaul Undong.
9 Whang In-Joung, op.cit, hal 12.
10 Hasil wawancara dengan Sumari Citrowibowo, Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Bleberan.
11 Korea Saemaul Undong Center, Five Steps of Saemaul Undong, op.cit.
12 Whang In-Joung, op.cit, hal 12.
13 Hasil wawancara dengan Budi Susilo, Wakil Ketua I Penabulu Foundation.
14 Hasil wawancara dengan Pradita Nurmaya, op.cit.
15 Hasil wawancara dengan Pradita Nurmaya, ibid.
16 The National Council of Saemaul Undong Movement in Korea, op.cit, hal 30.
17 Whang In-Joung, op.cit, hal 10-11.
18 Hasil wawancara dengan Budi Susilo, op.cit.
19 Hasil wawancara dengan Budi Susilo, ibid.
20 Hasil wawancara dengan Budi Susilo, ibid.
21 Hasil wawancara dengan Supraptono, Kepala Desa Bleberan.
22 The National Council of Saemaul Undong Movement in Korea, op.cit, hal 19.
23 The National Council of Saemaul Undong Movement in Korea, op.cit, hal 12.
24 Hasil wawancara dengan Budi Susilo, Wakil Ketua I Penabulu Foundation, Memorandum of Understanding Between Saemaul Globalization and Penabulu Foundation for Cooperation and Partnership of Supporting Desa Lestari Program in the Special Province of Yogyakarta.
25 Hasil wawancara dengan Pradita Nurmaya, op.cit.
26 Whang In-Joung, op.cit, hal 16.
27 The National Council of Saemaul Undong Movement in Korea, op.cit, hal 36.
28 The National Council of Saemaul Undong Movement in Korea, op.cit, hal 16.
29 The National Council of Saemaul Undong Movement in Korea, ibid.
30 The National Council of Saemaul Undong Movement in Korea, op.cit, hal 37.
31 The National Council of Saemaul Undong Movement in Korea, op.cit, hal 38.
32 Hasil wawancara dengan Pradita Nurmaya, op.cit.
33 Hasil wawancara dengan Pradita Nurmaya, Sekretaris Kantor Perwakilan Saemaul Global Foundation untuk Indonesia, Laporan Berkala Pembentukan Desa Percontohan Saemaul Desember 2015 - Februari 2016.
34 Hasil wawancara dengan Supraptono, op.cit.
35 Hasil wawancara dengan Supraptono, ibid.
36 Hasil wawancara dengan Budi Susilo, op.cit.
37 Whang In-Joung, op.cit. hal 11.
38 Hasil wawancara dengan Pradita Nurmaya, op.cit.
39 Hasil wawancara dengan Pradita Nurmaya, Sekretaris Kantor Perwakilan Saemaul Global Foundation untuk Indonesia, Laporan Berkala Pembentukan Desa Percontohan Saemaul Maret 2016 - Mei 2016.
40 Hasil wawancara dengan Pradita Nurmaya, Sekretaris Kantor Perwakilan Saemaul Global Foundation untuk Indonesia, Laporan Berkala Pembentukan Desa Percontohan Saemaul Mei 2016 - Desember 2016.
commit to user 108
41 Whang In-Joung, op.cit, hal 46.
42 Whang In-Joung, op.cit, hal 22.
43 Hasil wawancara dengan Hong Seung Hoon, Direktur Saemaul Globalization Foundation untuk Indonesia.
44 Hasil wawancara dengan Supraptono, op.cit.
45 Hasil wawancara dengan Sumari Citrowibowo, Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Bleberan.
46 Hasil wawancara dengan Bowo Sulistyo, Ketua Karang Taruna Desa Bleberan.
47 Hasil wawancara dengan Tugiyah, Wakil Ketua I Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bleberan.
48 The National Council of Saemaul Undong Movement in Korea, Saemaul Undong in Korea, hal 12.
49 Whang In-Joung, op.cit. Hal 92-94.
50 Whang In-Joung, ibid.
51 Whang In-Joung, op.cit, hal 23.
52 Hasil wawancara dengan Supraptono, op.cit.
53 Hasil wawancara dengan Pradita Nurmaya, op.cit.
54 Hasil wawancara dengan Supraptono, loc.cit.
55 Hasil wawancara dengan Supraptono, ibid.
56 Hasil wawancara dengan Pradita Nurmaya, op.cit.
57 Whang In-Joung, op.cit, hal 95.
58 Hasil wawancara dengan Budi Susilo, op.cit.
59 Hasil wawancara dengan Supraptono, op.cit.
60 Hasil wawancara dengan Pradita Nurmaya, loc.cit.
61 Hasil wawancara dengan Pradita Nurmaya, ibid.
62 Hasil wawancara dengan Budi Susilo, loc.cit.
63 Hasil wawancara dengan Sumari Citrowibowo, op.cit.
64 Hasil wawancara dengan Tugiyah, op.cit.
65 Whang In-Joung, op.cit, hal 23.
66 Hasil wawancara dengan Pradita Nurmaya, op.cit.
67 Hasil wawancara dengan Pradita Nurmaya, ibid.
68 Hasil wawancara dengan Pradita Nurmaya, ibid.
69 Whang In-Joung, op.cit, hal 259.
70 Whang In-Joung, ibid, hal 261.