TEMUAN DAN INTERPRETASI DATA 5.1 Awal Keberadaan Program Medan Green and Clean
5.7 Peran Serta Masyarakat dalam Program Medan Green and Clean
5.7.4 Peran Serta sebagai Alat Penyelesaian Sengketa dan Terapi
Isu-isu pemanasan global yang sering disuarakan oleh berbagai pihak terkait dengan perusahaan sebagai salah satu penanggung jawab untuk ikut ambil bagian dalam penyelamatan lingkungan hidup. Membuat berbagai perusahaan menancapkan strategi mereka untuk menanggulangi dan mengurangi kebencian dari para pecinta lingkungan, dan puhak pemerintah atau pihak lain. Salah satu yang menjadi terobosan baru dalam pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan salah perusahaan Unilever adalah merangkul masyarakat, media, dan pemerintah kota untuk bersama dalam memajukan lingkungan diberbagai kota di Indonesia, salah satunya adalah kota Medan yang menjadi target ke 5 replikasi lingkungan yang mereka lakukan.
87
Peran serta masyarakat dalam tatanan sosial masyarakat dalam proses transisi otoriter ke dalam tatanan demokrasi merupakan hal baru dalam masyarakat. Proses pelaksanaan dari bawah (Bottom) ke atas (up) merupakan proses demokrasi pemerataan kekuasaan dalam demokrasi. Tetapi dalam pengimplementasiannya tak jarang merupakan salah satu kamuflase dalam menyelesaikan konflik dengan berlindung dibalik masyarakat yang dibinanya serta iklan-iklan yang digunakannya.
Dalam peran serta masyarakat dalam program Medan Green and Clean sebagai alat penyelesaian sengketa merupakan salah satu faktor mereka untuk membuat program ini. Dari hasil wawancara dengan informan yang mengetahui hany satu orang. Berikut hasil wawancara dengan informan.
“Sebenarnya lingkungan ini sudah sejak dulu menjaga dan mengelola lingkungan kami, tetapi lingkungan kami ini dijadikan sebagai percontohan karena lingkungan kami ini sudah tercium media, medialah yang melaporkan ini, kepada mereka.”(Poniman)
Sedangkan informan yang lain tidak begitu tahu dengan kepentingan yang dibawa oleh pihak Unilever. Dari hasil wawancara dengan beberapa informan mereka tidak banyak berkomentar mengenai alasan dari pihak Unilever menjadikan peran serta masyarakat untuk menjaga lingkungan. Salah satu informan mengatakan seperti berikut.
“Informasi yang kami dapatkan tidak pernah dapatkan, informasi harusnya transparan termasuk dari kepala Lingkungan kami, yah tapi ga apa-apa jugalah karena inikan penting untuk kita juga.”(Poniman)
Dengan berkedok melibatkan peran serta masyarakat dalam perencanaan, para perancang memperlakukan anggota masyarakat seperti proses penyembuhan pasien dalam terapi. Meskipun masyarakat terlibat dalam banyak kegiatan, pada
88
kenyataannya kegiatan tersebut lebih banyak untuk mengubah pola pikir masyarakat yang bersangkutan daripada mendapatkan masukan dari mereka. Hal ini menyebabkan masyarakat menjadi tidak paham tentang tujuan dan program yang mereka lakukan tentang manfaat dan tujuan sebenarnya diadakannya program Medan Green and Clean. Masyarakat menjadi hanya alat dari mengendarai mereka untuk tujuan dari pihak Inisiator.
Dalam pelaksanaannya beberapa anggota masyarakat yang dianggap mampu dimasukkan sebagai anggota dalam badan-badan kerjasama pengembangan kelompok masyarakat yang anggota-anggota lainnya wakil-wakil dari berbagai instansi yang dianggap berpengaruh. Walaupun usul dari masyarakat diperhatikan namun suara masyarakat itu sering kali tidak didengar karena kedudukannya relatif rendah atau jumlah mereka terlalu sedikit dibanding anggota dari instansiyang terkait dengan mitranya.
Dari hasil wawancara yang didapat dilapangan hanya ada satu orang yang anggota masyarakat yang menjadi bagian penting yang dianggap mampu menanggungjawabi peran serta dilingkungan IV berikut hasil wawancaranya.
“Saya juga salah satu fasilitator yang dtunjuk oleh pihak Unilever untuk mengerjakan Program ini. kami melaksanakan pelatihan-pelatihan yang dilakukan oleh pihak Unilever.”(Alex)
Tingkat peran serta ini adalah yang paling rendah dimana masyarakat hanya dipakai namanya sebagai anggota dalam berbagai publikasi yang dilakukan oleh pihak Inisiator. Dalam hal ini tidak ada peran serta masyarakat yang sebenarnya dan tulus, tetapi diselewengkan dan dipakai sebagai alat publikasi dari pihak Inisiator dalam hal ini ada adalah Unilever.
89 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan
1.) Peran serta masyarakat dalam program Medan Green and Clean adalah rangkaian kegiatan masyarakat yang dilakukan berdasarkan kegotongroyongan dan swadaya masyarakat dalam rangka menolong mereka sendiri. Mengenal, memecahkan masalah, dan kebutuhan yang dirasakan masyarakat, baik dalam bidang Lingkungan maupun dalam bidang yang berkaitan dengan masalah sosial lainnya. Masyarakat mampu memelihara kehidupannya yang sehat dalam rangka meningkatkan mutu hidup dan kesejahteraan masyarakat.
2.) Peran serta masyarakat dalam mengelola lingkungan sudah dilakukan sebelum datangnya program Medan Green and Clean. Masyarakat Warga Gang Ama sudah berkontribusi untuk mengelola lingkungannya walaupun sifatnya adalah per individu. Masyarakat sudah mempunyai cara tersendiri dalam menjaga lingkungannya.
3.) Peran Serta masyarakat dalam program Medan Green and Clean masih disalah artikan sebagai sarana sarana para elit penguasa atau dalama hal ini Unilever untuk kepentingan mereka sendiri. Peran serta masih menjadi bagian dari program kebijakan dari pihak Inisiator.
4.) Peran serta masyarakat dalam program Medan Green and Clean sebagai pembangunan yang hanya terbatas pada saat kegiatan dilakukan. Karena tidak adanya keberlanjutan untuk mengelola lingkungan.
5.) Peran serta masyarakat yang dilakukan pihak Unilever dengan basis warga lingkungan IV Kel.Sei Kera Hilir I sebagai pelaksana yang terlibat masih dianggap tidak mempunyai kredibilitas dalam menjaga lingkungan.
90
6.) Peran serta masyarakat disalahgunakan oleh pihak Unilever untuk menjaga lingkungan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Peran serta dianggap hanya melengkapi keputusan dari Perusahaan.
7.) Peran serta masyarakat hanya terbatas pada pelaksana, masyarakat tidak mendapatkan informasi yang penting untuk digunakan masyarakat kedepannya untuk melanjutkan program yang berkelanjutan.
8.) Peran serta masyarakat hanya dilakukan pada kompetisi lingkungan dilakukan, setelah dilakukan kompetisi dengan penyerahan penghargaan peran serta kembali vakum seperti semula.
9.) Peran serta masyarakat digunakan hanya untuk kamuflase hijau perusahaan dengan melibatkan masyarakat sebagai tamengnya. Kerjasama dengan pihak media massa adalah salah satu pilihan untuk mempublikasikan hasil kegiatan yang dilakukannya dalam menarik perhatian publik bahwa pihak perusahaan Unilver sebagai sponsor utama sudah peduli dengan lingkungan sedangkan kondisi sebenarnya tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan.
6.2 Saran
1.) Peran serta masyarakat harus menjadi pertimbangan bagi pihak Unilever sebagi pihak inisiator dalam membuat keputusan kedepannya.
2.) Nilai dan pengetahuan masyarakat bisa menjadi patokan dan ukuran dalam memulai program Unilever, dengan pengetahuan dari masyarakat bisa dikembangkan dan dilengkapi dengan ide-ide dari pihak yang lainnya.
3.) Masyarakat harus dilibatkan secara penuh dengan pemberian informasi yang jelas dan masyarakat paham mengenai apa yang menjadi tujuan dan mengapa program ini dilaksanakan. Agar masyarakat juga bisa tahu
91
mempersiapkan apa saja yang menjadi tanggung jawab mereka dalam menghadapi lingkungannya untuk masa yang akan datang.
4.) Membuat Peran serta masyarakat tidak hanya sebatas pada diadakannya kegiatan.
5.) Membuat rencana jangka panjang dalam melanjutkan program yang dilakukan oleh masyarakat.
6.) Peran serta masyarakat Lingkungan IV harus dilibatkan secara penuh dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan. Tidak hanya menyerahkan pada satu orang tertentu saja.
7.) Melibatkan masyarakat dalam program Medan Green and Clean , pihak Unilever sebagai inisiator juga melihat latar belakang masyarakat dan tempat yang akan dijadikan percontohan. Masyarakat ditiap wilayah yang kecil pun bisa djumpai perbedaan dan masing-masing mempunyai tingkat pengetahuan yang berbeda-beda dalam penjagaan lingkungan mereka.
92
