• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

4.3. Object Oriented Design

4.3.1. Perancangan Activity Diagram

Activity diagram merupakan diagram yang menggambarkan berbagai aliran aktivitas yang terjadi di dalam sistem, yang meliputi bagaimana sebuah proses dapat terjadi, kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi, serta bagaimana akhir dari proses tersebut. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena dengan activity diagram dapat memodelkan proses logika, proses bisnis, dan alur kerja. Perbedaan utamanya adalah flowchart dibuat untuk menggambarkan alur kerja dari sebuah sistem, sedangkan activity diagram dibuat untuk menggambarkan aktivitas aktor.

Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar atate adalah action dan sebagian besar transisi di trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Di bawah ini adalah activity diagram untuk masing-masing use case:

1. Activity diagram untuk registrasi data user

Gambar 4.10. merupakan gambar Activity diagram dari use case input registrasi user account baru pada system. Gambar diatas mengambarkan bagaimana admin meregistrasi data-data pengguna sistem manajemen surat, mulai dari proses login masuk ke sistem, proses input data, hingga data tersebut tersimpan didalam database.

2. Activity diagram untuk edit data user oleh admin

Gambar 4.11 merupakan activity diagram dari use case ubah data pengguna sistem. Gambar di atas menggambarkan proses pengubahan data pengguna oleh administrator, hingga data telah berubah dan tersimpan di dalam database.

3. Activity diagram untuk hapus data user

Gambar 4.12. merupakan gambar activity diagram dari use case hapus data user account. Gambar di atas menggambarkan bagaimana admin login masuk ke dalam sistem, mengakses tampilan list data user, kemudian proses penghapusan data user, hingga data terhapus dari database.

4. Activity diagram untuk ubah data profil user

Gambar 4.13. merupakan gambar activity diagram dari use case ubah data profil pengguna sistem. Gambar di atas menggambarkan bagaimana user atau pengguna sistem mengubah data profil miliknya, mulai dari proses login masuk ke sistem, proses mengakses tampilan halaman detail profil miliknya, proses perubahan data profil, hingga sistem menyimpan perubahan data ke dalam sistem.

5. Activity diagram untuk ubah password login

Gambar 4.14. merupakan rangkaian proses yang dilakukan sistem dan user untuk melakukan perubahan password untuk login ke dalam sistem. Proses tersebut mulai dari user login ke dalam sistem, kemudian memilih menu ubah password, menginput password baru serta password lama untuk divalidasi dengan yang sudah tersimpan dalam database, hingga akhirnya sistem menyimpan perubahan password dalam database.

6. Activity diagram untuk input dan mendisposisikan surat masuk eksternal

Gambar. 4.15. Activity diagram untuk menginput dan mendisposisikan surat eksternal

Gambar 4.15. merupakan activity diagram dari use case input dan disposisi surat eksternal. Gambar di atas menggambarkan rangkaian proses pencatatan data surat eksternal yang diterima oleh admin sistem atau admin kesekretariatan. Surat yang berasal dari pihak luar di terima oleh seorang admin akan dicatat dan diinput ke dalam sistem dan diputuskan surat tersebut ditujukan untuk user lain yang tercatat dalam sistem, hingga akhirnya data tersimpan di dalam database.

7. Activity diagram untuk membaca surat eksternal yang didisposisi masuk dari admin

Gambar. 4.16. Activity diagram untuk membaca surat eksternal yang didisposisikan dari admin

Gambar. 4.16. merupakan activity diagram dari use case membaca dan diposisi surat eksternal dari admin. Gambar diatas menggambarkan rangkaian proses user mengakses sistem, dan surat eksternal yang ditujukan kepada user tersebut langsung dari admin. Dengan melalui proses aktivitas di atas data status surat eksternal diubah dari un_read menjadi read yang menjelaskan bahwa surat tersebut telah dibaca oleh user dan tersebut akan tersimpan dalam database.

8. Activity diagram untuk menerima surat eksternal yang didisposisi masuk dari admin

Gambar. 4.17. Activity diagram untuk menerima surat eksternal yang didisposisikan dari admin

Gambar. 4.17. merupakan activity diagram dari use case menerima surat eksternal disposisi masuk dari admin. Gambar diatas menggambarkan rangkaian proses seorang user mengakses surat yang diterimanya langsung dari account admin, kemudian dia menerima surat tersebut untuk ditindak lanjuti. Proses ini akan mengubah status surat eksternal tersebut yang tersimpan di database dari read menjadi diterima, sehingga surat tersebut alurnya berhenti pada user tersebut, dan tidak akan didisposisikan kembali ke user lain.

9. Activity diagram untuk mendisposisikan kembali surat eksternal yang didisposisi masuk dari admin

Gambar. 4.18. Activity diagram untuk mendisposisikan kembali surat eksternal disposisi masuk dari admin.

Gambar 4.18. merupakan gambar activity diagram untuk use case disposisi kembali surat eksternal disposisi masuk dari admin. Gambar di atas menggambarkan rangkaian proses bagaimana user mengakses surat eksternal yang diterimanya dari admin, kemudian didisposisikan kembali kepada user

lain. Proses ini akan mengubah status surat menjadi ‘disposisi’ kepada user lain, kemudian sistem menyimpan perubahan status tersebut dan membuat data surat disposisi baru untuk user lain, hingga tersimpan pada database.

10. Activity diagram untuk menerima surat eksternal yang didisposisikan dari user lain

Gambar. 4.19. Activity diagram untuk menerima surat eksternal disposisi masuk dari user lain

Gambar. 4.19. merupakan activity diagram dari use case menerima surat eksternal disposisi masuk dari user lain. Gambar diatas menggambarkan rangkaian proses seorang user mengakses surat yang diterimanya dari account user lain, kemudian dia menerima surat tersebut untuk ditindak lanjuti. Proses ini akan mengubah status surat eksternal tersebut yang tersimpan di database dari read menjadi diterima, sehingga surat tersebut alurnya berhenti pada user tersebut, dan tidak akan didisposisikan kembali ke user lain.

11. Activity diagram untuk mendisposisikan kembali surat eksternal yang didisposisikan dari user lain

Gambar. 4.20. Activity diagram untuk mendisposisikan kembali surat eksternal disposisi masuk dari user lain

Gambar 4.20. merupakan gambar activity diagram untuk use case disposisi kembali surat eksternal disposisi masuk dari user. Gambar di atas menggambarkan rangkaian proses bagaimana user mengakses surat eksternal

yang diterimanya dari user, kemudian didisposisikan kembali kepada user lain. Proses ini akan mengubah status surat menjadi ‘disposisi’ kepada user lain, kemudian sistem menyimpan perubahan status tersebut dan membuat data surat disposisi baru untuk user lain, hingga tersimpan pada database.

12. Activity diagram untuk input dan mendisposisikan surat masuk internal

Gambar. 4.21. Activity diagram untuk input dan mendisposisikan surat internal

Gambar 4.21. merupakan activity diagram dari use case input dan disposisi surat eksternal. Gambar di atas menggambarkan rangkaian proses pencatatan data surat internal yang diterima oleh admin sistem atau admin kesekretariatan dan user dengan jabatan sekretaris. Surat yang diterima oleh seorang admin atau sekretaris akan dicatat dan diinput ke dalam sistem dan diputuskan surat tersebut ditujukan untuk user lain yang tercatat dalam sistem, hingga akhirnya data tersimpan di dalam database.

13. Activity diagram untuk membaca surat internal yang didisposisi masuk dari entry

Gambar. 4.22. Activity diagram untuk membaca surat internal yang didisposisikan dari entry

Gambar. 4.22. merupakan activity diagram dari use case membaca dan diposisi surat internal dari entry, yaitu admin atau user dengan jabatan sekretaris. Gambar diatas menggambarkan rangkaian proses user mengakses sistem, dan surat internal yang ditujukan kepada user tersebut langsung dari

admin. Dengan melalui proses aktivitas di atas data status surat internal diubah dari un_read menjadi read yang menjelaskan bahwa surat tersebut telah dibaca oleh user dan tersebut akan tersimpan dalam database.

14. Activity diagram untuk menerima surat internal yang didisposisi masuk dari entry

Gambar. 4.23. Activity diagram untuk menerima surat internal yang didisposisikan dari entry

Gambar. 4.23. merupakan activity diagram dari use case menerima surat eksternal disposisi masuk dari entry, yaitu admin atau user dengan jabatan sekretaris. Gambar diatas menggambarkan rangkaian proses seorang user mengakses surat yang diterimanya langsung dari account admin, kemudian dia menerima surat tersebut untuk ditindak lanjuti. Proses ini akan mengubah status surat internal tersebut yang tersimpan di database dari read menjadi diterima, sehingga surat tersebut alurnya berhenti pada user tersebut, dan tidak akan didisposisikan kembali ke user lain.

15.Activity diagram untuk mendisposisikan kembali surat internal yang didisposisi masuk dari entry

Gambar. 4.24. Activity diagram untuk mendisposisikan kembali surat internal disposisi masuk dari entry.

Gambar 4.24. merupakan gambar activity diagram untuk use case disposisi kembali surat internal disposisi masuk dari entry, yaitu admin atau user dengan jabatan sekretaris. Gambar di atas menggambarkan rangkaian

proses bagaimana user mengakses surat internal yang diterimanya dari admin, kemudian didisposisikan kembali kepada user lain. Proses ini akan mengubah status surat menjadi ‘disposisi’ kepada user lain, kemudian sistem menyimpan perubahan status tersebut dan membuat data surat disposisi baru untuk user lain, hingga tersimpan pada database.

16. Activity diagram untuk menerima surat internal yang didisposisikan dari user lain

Gambar. 4.25. Activity diagram untuk menerima surat internal disposisi masuk dari user lain

Gambar. 4.25. merupakan activity diagram dari use case menerima surat internal disposisi masuk dari user lain. Gambar diatas menggambarkan rangkaian proses seorang user mengakses surat yang diterimanya dari account user lain, kemudian dia menerima surat tersebut untuk ditindak lanjuti. Proses ini akan mengubah status surat internal tersebut yang tersimpan di database dari read menjadi diterima, sehingga surat tersebut alurnya berhenti pada user tersebut, dan tidak akan didisposisikan kembali ke user lain.

17. Activity diagram untuk mendisposisikan kembali surat internal yang didisposisikan dari user lain

Gambar. 4.26. Activity diagram untuk mendisposisikan kembali surat internal disposisi masuk dari user lain

Gambar 4.26. merupakan gambar activity diagram untuk use case disposisi kembali surat internal disposisi masuk dari user. Gambar di atas menggambarkan rangkaian proses bagaimana user mengakses surat internal yang diterimanya dari user, kemudian didisposisikan kembali kepada user

lain. Proses ini akan mengubah status surat menjadi ‘disposisi’ kepada user lain, kemudian sistem menyimpan perubahan status tersebut dan membuat data surat disposisi baru untuk user lain, hingga tersimpan pada database.

18.Activity diagram untuk input data surat keluar

Gambar. 4.27. Activity diagram untuk input data surat keluar Gambar 4.27. merupakan gambar Activity diagram dari use case input data surat keluar. Gambar diatas mengambarkan bagaimana admin dan user

dengan jabatan sekretaris melakukan proses pencatatan surat yang akan keluar departemennya, mulai dari proses login masuk ke sistem, proses input data, hingga data tersebut tersimpan didalam database.

19. Activity diagram untuk edit data surat keluar

Gambar. 4.28. Activity diagram untuk perubahan data user account Gambar 4.28. merupakan activity diagram dari use case ubah data surat keluar. Gambar di atas menggambarkan proses pengubahan data pengguna oleh administrator dan user dengan jabatan sekretaris, hingga data telah berubah dan tersimpan di dalam database.

20.Activity diagram untuk hapus data surat keluar

Gambar. 4.29. Activity diagram untuk hapus data surat keluar Gambar 4.29. merupakan gambar activity diagram dari use case hapus data surat keluar. Gambar di atas menggambarkan bagaimana admin login masuk ke dalam sistem, mengakses tampilan list data surat keluar, kemudian proses penghapusan data surat keluar, hingga data terhapus dari database.

21. Activity diagram untuk cetak laporan semua surat

Gambar. 4.30. Activity diagram untuk cetak laporan semua surat Gambar 4.30. merupakan gambar activity diagram dari use case cetak laporan semua surat. Gambar di atas menggambarkan bagaimana admin login masuk ke dalam sistem, mengakses list data semua surat yang ingin cetak, hingga laporan dapat tersimpan dan didownload di computer dalam format pdf.

22. Activity diagram untuk cetak laporan surat eksternal

Gambar. 4.31. Activity diagram untuk cetak laporan surat eksternal Gambar 4.31. merupakan gambar activity diagram dari use case cetak laporan surat eksternal. Gambar di atas menggambarkan bagaimana admin login masuk ke dalam sistem, mengakses list data semua surat eksternal yang ingin dicetak, hingga laporan dapat tersimpan dan didownload di computer dalam format pdf.

23. Activity diagram untuk cetak laporan surat internal

Gambar. 4.32. Activity diagram untuk cetak laporan surat internal Gambar 4.32. merupakan gambar activity diagram dari use case cetak laporan semua surat internal. Gambar di atas menggambarkan bagaimana admin login masuk ke dalam sistem, mengakses list data semua surat internal yang ingin cetak, hingga laporan dapat tersimpan dan didownload di computer dalam format pdf.

24. Activity diagram untuk histori

Gambar. 4.33. Activity diagram untuk histori

Gambar 4.33. merupakan activity diagram untuk use case histori. Gambar di atas menggambarkan rangkaian proses user dan admin untuk mengetahui histori surat yang pernah didisposisikan, dimulai dengan proses login, mengakses halaman history dan memilih salah satu surat yang ingin diketahui detail historinya.

Dokumen terkait