METODOLOGI PENELITIAN DAN GAMBARAN UMUM
4.2 Perancangan Sederhana Akun-Akun Perusahaan
Adapun perancangan sederhana akun-akun perusahaan yakni sebagai berikut: Tabel 4.1 Perancangan Akun-Akun Perusahaan
No. Rekening Nama Rekening Fungsi
1 Aktiva Sebagai nomor awal untuk
menunjukan kelompok aktiva. Aktiva adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi di masa depan
diharapkan akan diperoleh
perusahaan. Aktiva perusahaan bisa berasal dari pemilik perusahaan disebut modal.
11 Aktiva Lancar Menunjukkan pengklasifikasian dari
akun aktiva. Aktiva lancar adalah aktiva yang diharapkan dapat direalisasikan dalam waktu 1 tahun atau dalam siklus operasi normal perusahaan yang mana lebih lama misalnya kas dan bank, surat berharga, deposito jangka pendek, piutang usaha, piutang lainnya, biaya dibayar dimuka (premi asuransi, bunga, alat
tulis, dan keperluan kantor).
111 Kas Menampung jumlah dari rekening kas
perusahaan. Kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai
kegiatan umum perusahaan,
contohnya kas di tangan.
112 Piutang Dagang Menampung jumlah dari piutang
dagang yang dimiliki perusahaan yang berasal dari pihak luar perusahaan.
113 Persediaan barang
dagang
Menampung jumlah dari persediaan barang yang dimiliki perusahaan, yaitu barang alat tulis kantor.
114 Perlengkapan toko Menampung jumlah perlengkapan
yang dimiliki perusahaan.
Perlengkapan yang dimaksud adalah
nota, pena, pensil, penggaris.
115 Asuransi dibayar
dimuka
Menampung jumlah asuransi yang telah dibayar perusahaan
12 Aktiva Tetap Menunjukkan pengklasifikasian dari
akun aktiva. Aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu yang
dipergunakan dalam operasi usaha, tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai manfaat lebih dari 1 tahun.
121 Peralatan Menunjukkan jumlah nominal dari
peralatan yang dimiliki oleh perusahaan, misalnya kamera, mesin, kursi, meja.
122 Akumulasi
penyusutan peralatan
Menunjukkan jumlah nominal dari akumulasi yang terjadi dari peralatan yang dimiliki. Akumulasi penyusutan peralatan adalah peralatan yang disusutkan dan memiliki umur ekonomis yang pendek.
123 Mesin Menunjukkan jumlah nominal dari
mesin yang dimiliki oleh perusahaan.
124 Akumulasi
penyusutan mesin
Menunjukkan jumlah nominal dari akumulasi yang terjadi dari mesin yang dimiliki oleh perusahaan.
125 Gedung Menunjukkan jumlah nominal dari
gedung yang dimiliki oleh perusahaan.
penyusutan gedung akumulasi yang terjadi dari gedung yang dimiliki oleh perusahaan.
2 Kewajiban Menjadi kepala dari kelompok pasiva,
khususnya kewajiban. Kewajiban merupakan utang perusahaan masa lalu, penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan yang meng-andung manfaat ekonomi.
21 Kewajiban jangka
pendek
Menunjukkan pengklasifikasian kewajiban dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun. Kewajiban jangka pendek adalah kewajiban yang akan dilunasi sesuai dengan permintaan kreditur atau yang akan dilunasi dalam waktu 1 tahun. Kewajiban jangka pendek meliputi pinjaman bank dan pinjaman lainnya.
211 Utang dagang Menampung jumlah utang yang
dimiliki perusahaan kepada pihak lain diluar perusahaan.
3 Ekuitas Menjadi kepala dari kelompok pasiva,
terutama modal. Ekuitas merupakan bagian hak pemilik dalam perusahaan
yaitu selisih antara aktiva dan kewajiban yang ada.
311 Modal Pemilik Menunjukkan jumlah modal yang
dimiliki pemilik perusahaan. Perkiraan modal adalah perkiraan yang mencatat perubahan modal perusahaan.
312 Prive pemilik Menunjukkan jumlah prive yang telah
diambil oleh pemilik perusahaan.
313 Ikhtisar laba rugi Menunjukkan jumlah ikhtisar yang dimiliki perusahaan.
4 Pendapatan Menjadi kepala dari akun pendapatan
yang diperoleh perusahaan.
411 Penjualan Menampung jumlah penjualan yang
dilakukan perusahaan, yaitu penjualan alat tulis kantor.
412 Retur penjualan Menunjukkan jumlah retur yang
dimiliki perusahaan karena barang yang dijual rusak.
413 Potongan penjualan Menunjukkan jumlah potongan yang diberikan perusahaan.
420 Pendapatan lain-lain Menunjukkan jumlah pendapatan yang diperoleh perusahaan, yaitu fotocopy, print, dan cuci cetak foto, dan jasa pemotretan.
5 Beban Menjadi kepala dari akun biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Biaya adalah perkiraan untuk mencatat biaya yang menjadi beban perusahaan dalam melaksanakan kegiatan.
511 Pembelian Menunjukkan jumlah pembelian
barang yang telah dilakukan perusahaan.
512 Potongan pembelian Menunjukkan jumlah potongan yang diterima perusahaan atas permbelian barang.
520 Beban gaji Menunjukkan jumlah gaji yang
dikeluarkan perusahaan untuk membayar gaji karyawan yang dikeluarkan dari pendapatan.
521 Beban listrik, air, dan
telepon
Menunjukkan jumlah biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan setiap bulannya.
522 Beban angkut
Penjualan
Menunjukkan jumlah biaya angkut
penjualan yang dikeluarkan
perusahaan.
523 Beban perlengkapan Menunjukkan jumlah biaya
perlengkapan yang dikeluarkan perusahaan.
524 Beban asuransi Menunjukkan jumlah biaya asuransi yang dikeluarkan perusahaan.
525 Beban penyusutan
peralatan
Menunjukkan jumlah biaya
penyusutan atas peralatan.
526 Beban penyusutan
mesin
Menunjukkan jumlah biaya
penyusutan atas mesin.
527 Beban penyusutan
gedung
Menunjukkan jumlah biaya
penyusutan atas gedung.
528 Beban lain-lain Menunjukkan jumlah biaya yang
dikeluarkan perusahaan diluar operasional perusahaan.
Sumber: Dikelola Sendiri
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai akun-akun perusahaan:
1. Kas, akun kas digunakan untuk mengisi jumlah penerimaan kas dan pengeluaran kas yang terjadi dari kegiatan ekonomis perusahaan. Penerimaan dan pengeluaran kas diperoleh dari jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas. Adapun sumber penerimaan kas yang diterima oleh perusahaan, yaitu dari penerimaan pelunasan piutang, penjualan tunai barang dagangan, pendapatan fotocopy, cuci cetak foto, dan jasa pemotretan. Sedangkan sumber pengeluaran kas yang dikeluarkan oleh perusahaan, yaitu pembayaran utang atas pembelian barang dagang secara kredit, pembayaran iuran siskamling, pembayaran rekening listrik, air, dan telepon, pembelian
perlengkapan toko tunai, pembelian tunai barang dagang, pembayaran gaji karyawan, pembayaran biaya angkut penjualan, dan prive pemilik perusahaan. 2. Piutang dagang, akun piutang dagang digunakan untuk mengisi jumlah
penerimaan pelunasan piutang dari debitur atas penjualan barang dagang secara kredit. Piutang dagang diperoleh dari jurnal penjualan.
3. Persediaan barang dagang, akun persediaan barang dagang digunakan untuk mengisi jumlah pembelian dan penjualan barang dagangan.
Adapun penjualan dan pembelian barang dagangan di PT XYZ yaitu barang alat tulis kantor.
4. Perlengkapan toko, akun perlengkapan toko digunakan untuk mengisi jumlah pembelian perlengkapan toko yang dimiliki perusahaan.
5. Asuransi dibayar dimuka, akun asuransi dibayar dimuka digunakan untuk mengisi jumlah asuransi yang dibayar dimuka.
6. Peralatan, akun peralatan digunakan untuk mengisi jumlah peralatan yang dibeli oleh perusahaan.
7. Akumulasi penyusutan peralatan, akun akumulasi penyusutan peralatan digunakan untuk mengisi jumlah penyusutan peralatan yang disusutkan setiap bulan. Akumulasi penyusutan peralatan diperoleh dari jurnal penyesuaian. 8. Mesin, akun mesin digunakan untuk mengisi harga pembelian mesin oleh
perusahaan.
9. Akumulasi penyusutan mesin, akun penyusutan mesin digunakan untuk mengisi jumlah penyusutan mesin yang disusutkan setiap bulan. Akumulasi penyusutan mesin diperoleh dari jurnal penyesuaian.
10. Gedung, akun gedung digunakan untuk mengisi harga perolehan gedung perusahaan.
11. Akumulasi penyusutan gedung, akun akumulasi penyusutan gedung digunakan untuk mengisi jumlah penyusutan gedung yang disusutkan setiap bulan. Akumulasi penyusutan gedung diperoleh dari jurnal penyesuaian.
12. Utang dagang, akun utang dagang digunakan untuk mengisi jumlah utang dagang perusahaan atas pembelian barang dagangan secara kredit. Akun utang dagang diperoleh dari jurnal pembelian.
13. Modal, akun modal digunakan untuk mengisi jumlah modal awal perusahaan dan keuntungan atau kerugian yang diperoleh perusahaan sehingga menghasilkan modal akhir perusahaan.
14. Prive, akun prive digunakan untuk mengisi jumlah pengambilan kas yang diambil oleh pemilik perusahaan sehingga mengurangi modal pemilik. Akun prive diperoleh dari jurnal pengeluaran kas.
15. Ikhtisar laba rugi, akun ikhtisar laba rugi digunakan untuk mengisi jumlah ikhtisar laba rugi perusahaan yang diperoleh dari jurnal penutup.
16. Penjualan, akun penjualan digunakan untuk mengisi jumlah penjualan yang diterima perusahaan atas penjualan barang dagangan. Akun penjualan ini diperoleh dari jurnal penjualan.
17. Retur penjualan, akun retur penjualan digunakan untuk mengisi jumlah retur penjualan karena barang yang dijual oleh perusahaan ada yang cacat atau rusak. Akibat dari retur penjualan maka persediaan barang dagangan perusahaan akan bertambah dan piutang perusahaan menjadi berkurang. Akun retur penjualan ini diperoleh dari jurnal umum.
18. Potongan penjualan, akun potongan penjualan digunakan untuk mengisi jumlah potongan yang diberikan kepada debitur apabila debitur melakukan pembayaran lebih cepat yakni dalam waktu 10 hari sejak tanggal faktur diterbitkan maka potongan yang diberikan sebesar 2%. Akun potongan penjualan diperoleh dari jurnal penerimaan kas.
19. Pendapatan lain-lain, akun pendapatan lain-lain digunakan untuk mengisi jumlah pendapatan selain pendapatan pokok perusahaan yaitu pendapatan dari fotocopy, print, dan cuci cetak foto. Akun pendapatan lain-lain diperoleh dari jurnal penerimaan kas.
20. Pembelian, akun pembelian digunakan untuk mengisi jumlah pembelian barang dagangan. Akun pembelian diperoleh dari jurnal pembelian.
21. Potongan pembelian, akun potongan pembelian digunakan untuk mengisi jumlah potongan yang diterima oleh perusahaan karena telah melunasi utang lebih cepat sebelum jatuh tempo. Akun potongan pembelian diperoleh dari jurnal pengeluaran kas.
22. Beban gaji, akun beban gaji digunakan untuk mengisi jumlah gaji yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membayar gaji karyawan setiap bulannya. Pembayaran gaji karyawan dilakukan setiap akhir bulan. Akun beban gaji diperoleh dari jurnal pengeluaran kas.
23. Beban listrik, air, dan telepon, akun beban listrik, air, dan telepon digunakan untuk mengisi jumlah biaya yang keluarkan oleh perusahaan untuk listrik, air, dan telepon setiap bulannya. Akun beban listrik, air, dan telepon diperoleh dari jurnal pengeluaran kas.
24. Beban angkut penjualan, akun beban angkut penjualan digunakan untuk mengisi jumlah biaya angkut yang dikeluarkan oleh perusahaan. Akun beban angkut penjualan diperoleh dari jurnal pengeluaran kas.
25. Beban perlengkapan, akun beban perlengkapan digunakan untuk mengisi jumlah biaya perlengkapan yang dikeluarkan perusahaan Akun beban perlengkapan diperoleh dari jurnal penyesuaian.
26. Beban asuransi, akun beban asuransi digunakan untuk mengisi jumlah biaya asuransi yang dikeluarkan perusahaan setiap bulan. Akun asuransi diperoleh dari jurnal penyesuaian.
27. Beban penyusutan peralatan, akun beban penyusutan peralatan digunakan untuk mengisi jumlah penyusutan peralatan untuk setiap bulannya. Akun beban penyusutan peralatan diperoleh dari jurnal penyesuaian.
28. Beban penyusutan mesin, akun beban penyusutan mesin digunakan untuk mengisi jumlah penyusutan mesin untuk setiap bulannya. Akun beban penyusutan mesin diperoleh dari jurnal penyesuaian.
29. Beban penyusutan gedung, akun beban penyusutan gedung digunakan untuk mengisi jumlah penyusutan gedung untuk setiap bulannya. Akun beban penyusutan gedung diperoleh dari jurnal penyesuaian.
30. Beban lain-lain, akun beban lain-lain digunakan untuk mengisi jumlah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan diluar biaya operasional seperti pembayaran iuran siskamling. Akun beban lain-lain diperoleh dari jurnal pengeluaran kas.