BAB II LANDASAN TEOR
2.6 Perangkat Analisis dan Perancangan Sistem
2.6.1.
Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram merupakan model dari sistem untuk menggambarkan
pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan
menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang
menguasai komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. DFD terdiri
dari 3 bagian yaitu (Ladjamudin, 2005) :
1.
Diagram Konteks, adalah diagram yang terdiri dari suatu proses yang
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem.
Customer Aplikasi E-commerce Aromatherapy Admin Wakil Direktur Username&password Info_login Data_registrasi Info_registrasi Input_order Konfirmasi_status Cek_registrasi Konfirmasi _pembayaran Input_produk Konfirmasi_pembayaran Konfirmasi _pembayaran Informasi_pemesanan Cek_pemesanan Input_produk
Gambar 2.1. Contoh Diagram Context
2.
Diagram Nol/Zero, adalah diagram yang menggambarkan proses dari diagram
konteks. Diagram nol memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai
sistem yang ditangani, menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama, aliran data
dan eksternal entity.
Gambar 2.2. Contoh Diagram Zero
3.
Diagram Rinci, adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam
diagram zero atau diagram level di atasnya.
Gambar 2.3. Contoh Diagram Rinci
Customer 1.0 Registrasi Admin Wakil Direktur Data_registrasi Info_registrasi Data_registrasi 2.0 Login Admin Username&password Username&password Info_login 3.0 Pemesanan Admin Input_order Konfirmasi_status Data_pemesana n Konfirmasi_status 4.0 Konfirmasi Admin Konfirmasi_pembayaran Invoice Customer Pemesanan Data_pemesanan Data_registrasi Username&password Data_pemesanan 2.1 Input Data Registrasi Customer Data_Registrasi Customer Data_Registrasi 2.2 Cek Data Registrasi 2.3 Informasi Registrasi Info_Registrasi Info_Registrasi Data_registrasi Info_registrasiSimbol-simbol yang digunakan dalam DFD dapat dilihat pada daftar
simbol tabel 2.1.
2.6.2.
Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang
menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. ERD juga
merupakan model jaringan data yang menekankan pada struktur-struktur dan
relationship data (Ladjamudin, 2005). ERD terdiri atas beberapa elemen, yaitu :
1.
Entity
Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun
abstrak dimana data tersimpan. Entity diberi nama dengan kata benda dan
dapat berupa orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsur waktu di
dalamnya).
2.
Relationship
Relationship
adalah hubungan alamiah yang terjadi antar entity. Pada
umumnya
relationship
diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga
memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya (kalimat aktif atau
pasif).
3.
Relationship Degree
Relationship degree
atau derajat
relationship adalah jumlah
entity
yang
berpartisipasi dalam satu relationship.
4.
Atribut
Atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entity maupun relationship.
Atribut merupakan elemen dari tiap entity dan relationship.
5.
Cardinality
Cardinality atau kardinalitas merujuk kepada jumlah hubungan maksimum
yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan begitu juga
sebaliknya. Terdapat tiga macam kardinalitas relasi, yaitu : one to one, one to
many atau many to one dan many to many.
Notasi yang biasa digunakan dalam ERD dapat dilihat pada daftar simbol
tabel 2.2
2.6.3.
Normalisasi
Normalisasi adalah proses pengelompokan data kedalam bentuk tabel atau
relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud
satu bentuk
database yang mudah untuk dimodifikasi, Ada beberapa bentuk
normal yaitu (Ladjamudin, 2005 ) :
1.
Bentuk Tidak Normal (Unnormal)
Pada bentuk ini tidak ada keharusan mengikuti bentuk format tertentu, data
dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apaadanya
sesuai dengan kedatangannya.
2.
Bentuk Normal I (First Normal Form/1NF)
Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang berulang
agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara setiap baris pada
suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang atomic
(bersifat atomic value). Syarat normal kesatu :
a.
Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi
satu record nilai dari field berupa “atomic value”.
b.
Tidak ada set atribute yang berulang atau bernilai ganda.
c.
Telah dibentuknya primary key untuk tabel/relasi tersebut.
d.
Tiap atribute hanya memiliki satu pengertian.
3.
Bentuk Normal II (Second Normal Form/2NF )
Suatu relasi memenuhi 2-NF jika dan hanya jika :
a.
Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.
b.
Atribut bukan kunci haruslah memiliki ketergantungan fungsional
sepenuhnya pada kunci utama.
4.
Bentuk Normal III (Third Normal Form/3-NF).
Suatu relasi memenuhi bentuk III (3-NF) jika dan hanya jika :
a.
Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.
b.
Atribut bukan kunci haruslah tidak memiliki ketergantungan transitif,
seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki
ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.
2.6.4.
Flowchart
Flowchart
adalah
bagan-bagan
yang
mempunyai
arus
yang
menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Ada dua macam
flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer (Ladjamudin, 2005),
yaitu :
1.
Sistem Flowchart, yaitu bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam
sistem dengan menunjukan alat media
input,
output
serta jenis media
penyimpanan dan pengolahan data
2.
Program Flowchart, yaitu bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang
digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam
program.
Daftar tabel Flowchart dapat di lihat pada daftar simbol tabel 2.3
2.6.5.
Kamus Data
Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi
secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam
sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisa sistem mempunyai dasar
pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses
(Ladjamudin, 2005).
2.7.
Content Management System (CMS)
CMS atau Content Management System adalah suatu metoda mengelola
sebuah content/isi. Content bisa berupa teks, suara, gambar video, animasi dan
aplikasi lainnya yang disimpan dalam sebuah database sehingga mudah dalam
pengelolaannya (Yuhefizar, 2009).
Content managemen system (CMS) adalah sistem perangkat lunak yang
memungkinkan seseorang untuk mengatur proses berjalannya suatu situs
web
(Simarmata, 2010).
Dalam hal ini content yang diterapkan oleh peneliti berupa teks, gambar,
dan animasi.
2.7.1.
Joomla
Joomla merupakan software untuk membangun website secara dinamik.
Sebagai aplikasi
Content Management System (CMS) yang
powerfull
dan
bersifat Opensource (Hakim, 2009).
Keunggulan yang dimiliki joomla:
1.
Joomla merupakan CMS yang popular dengan dukungan komunitas yang
luas.
2.
Joomla didukung oleh pengembang yang kompeten dengan dukungan luas.
3.
Joomla merupakan aplikasi yang sangat mudah digunakan dengan antarmuka
(interface) yang intuitif.
4.
Desain situs Joomla dapat diubah secara mudah (Hakim, 2009).
2.8.
Macromedia Dreamweaver 8.0
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah
software web
design
yang
menawarkan cara mendesain website dengan dua langkah sekaligus dalam satu
waktu, yaitu mendesain dan memprogram (Suyanto, 2003).
Macromedia Dreamweaver 8.0 didukung dengan penggunaan CSS, XML,
RSS, dan kemudahan-kemudahan lain yang diperlukan (Lenawati, 2007) :
Berikut ini lingkungan kerja Macromedia Dreamweaver 8.0
Insert Bar
Panel Groups
Document tool Bar
Document Window
Property Inspector
Gambar 2.5. Lingkungan Kerja Macromedia Dreamweaver 8.0
(Sumber: Lenawati, 2007)
2.9.
Adobe Photoshop 7.0
Adobe Photoshop CS adalah program yang diorientasikan untuk mengedit,
memodifikasi, maupun memanipulasi bitmap atau foto. Aplikasi Adobe
Photoshop 7 selain tangguh dalam mengedit, memodifikasi, maupun
memanipulasi bitmap atau foto, juga banyak lagi menyediakan fasilitasfasilitas
lain yang menarik. Untuk memenuhi setiap kebutuhan yang menarik, seperti:
pengaturan warna yang semakin akurat, penggunaan fasilitas efek dan filter yang
semakin canggih, dan fasilitas pemodifikasian tipografi teks yang semakin unik
dan fantastik (Khaeruddin : 2005). Berikut ini lingkungan kerja Adobe Photoshop
7 :
Toolbar
Document
Window
Panel Groups
Gambar 2.6. Lingkungan Kerja Adobe Photoshop 7
(Sumber: Khaeruddin, 2005)
2.10.
XAMPP
Xampp merupakan suatu paket yang terdiri dari Apache, MySQL, PHP,
dan Perl yang dapat digunakan untuk membantu proses instalasi produk tersebut
(Sukarno, 2006).
Xampp dikembangkan oleh
Apache Friends yang merupakan sebuah
website non-komersial yang bertujuan untuk mempromosikan web server Apache.
XAMPP
ditemukan pada musim semi tahun 2002 oleh Kai ’Oswald’ Seidler dan
Kay Vogelgesang. Ada beberapa keuntungan XAMPP, yaitu:
1.
Xampp dapat berjalan pada
operating system Linux dan
Windows. Dan
kemungkinan juga akan berjalan di Macintosh.
2.
Mudah bagi programmer apabila ingin berganti versi PHP, cukup dengan
melakukan switch versi.
3.
Mudah dan cepat dalam proses instalasi.
Dalam dokumen
Aplikasi E-commerce aromatherapy berbasis content management system (studi kasus: CV. Viko Collection)
(Halaman 40-50)