• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perangkat Lunak Aplikasi

Dalam dokumen PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E TICKETING (Halaman 41-59)

BAB II. LANDASAN TEORI

E. Perangkat Lunak Aplikasi

Perangkat Lunak Aplikasi adalah program-program mandiri yang menjawab kebutuhan bisnis yang terinci. Aplikasi-aplikasi dalam bidang ini melakukan pemrosesan data bisnis atau data teknis yang mendukung berjalannya operasi-operasi bisnis atau pengaturan/ pengambilan keputusan teknis selain ada aplikasi juga digunakan untuk mengendalikan fungsi-fungsi bisnis secara aktual (contoh pemrosesan transaksi pada titik penjualan, kendali pemrosesan produksi pada pabrik secara aktual) (Roger, 2010 : 8).

Perangkat lunak aplikasi yang sering digunakan dalam pembuatan website, antara lain:

1. Perangkat lunak desain a. Adobe Photoshop CS4

Adobe Photoshop merupakan software pengolah gambar atau image yang dibuat oleh adobe yang didesain berbasis titik (bitmap). Ada beberapa macam seri dari Photoshop ini, antara lain versi ke delapan yang disebut Photoshop CS4, versi Sembilan yang disebut Photoshop CS2 dan yang terakhir adalah Adobe Photoshop Creative Suite 4 atau CS4.

Kelebihan Adobe Photoshop CS4 ini terletak pada kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vector seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Seri Photoshop ini memiliki format khusus PSD yang merupakan format yang dapat menyimpan gambar dalam bentuk layer,

termasuk teks, mask, opacty, blend, mode, channel warna, channelalpha, clipping paths, dan pengaturan duotone.

Mengenal Area Kerja Photoshop (Workscape) yang digunakan pada gambar workscape dibawah ini merupakan tampilan area kerja CS4.

Gambar 2.7 Lembar Area Kerja Photoshop CS4

1) Menu Bar : Bagian ini berisi beberapa menu yakni File, Edit, Image, Filter, View, Windows dan Help. Beberapa menu tersebut digunakan untuk membuka file, menyimpan file dan berbagai fitur editing.

2) Option Bar : Optian Bar berfungsi sebagai informasi serta pengaturan dari berbagai tool yang digunakan.

3) Palet Bar : Berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.

4) Image Active : Obyek Gmbar yang sedang kita buka dan kerjakan. Obyek yang dibuka akan tampil dalam bentuk leyer pada

palet bar, dimana layer berfungsi sebagai obyek yang sedang digunakan.

5) Tool Box : Toll box ini berisi berbagai tool yang digunakan untuk perintah editing pada gambar yang anda kerjakan, seperti cropping, mewarnai dan seleksi.

2. Perangkat Web Editor

a. Macromedia Dreamweaver 8

Dreameweaver 8 yang merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya dan semakin mudah dalam penggunaannya. Macromedia Dreamweaver 8 adalah suatu editor HTML profesional untuk perancangan, pengkodean, perancangan website, halaman web dan aplikasi web. Dreamweaver juga menyediakan tools yang sangat membantu meningkatkan pengalaman dalam pembuatan web yang powerfull. Berbagai fitur visual editing pada Dreamweaver mengizinkan anda membuat halaman web dengan cepat tanpa harus menuliskan satu baris kode.

Kelebihan Macromedia Dreamweaver 8 Mempunyai kemampuan untuk mendukung pemrograman server side dan client side di gunakan untuk memproses data yang berhubungan dengan server, misalnya pengolahan data base,client side merupakan bahasa pemrograman tambahan sekaligus sebagai pelengkap dari bahasa pamrograman lainnya. Dreamweaver dilengkapi dengan fitur untuk memudahkan pengelolaan situs, bahkan di dalamnya

telah disiapkan File Transfer Protocol (FTP) yang dapat menghubungkan file-file yang tengah kita kerjakan dengan server. Dengan kemampuan tersebut, maka kita bisa yakin website yang sedang kita bangun akan berjalan dengan baik. Jika kita merancang halaman dengan menggunakan CSS (Cascading Style Sheets), maka Browser Compatibility Check dan CSS Advisor akan membantu kita menemukan masalah dan sekaligus memperbaikinya. Hal ini berhubungan dengan penggunaan browser yang berlainan.

Gambar 2.8 Aplikasi Macromedia Dreamweaver 8

Bagian-bagian jendela pada macromedia dreamweaver 8 adalah sebagai berikut :

Gambar 2.9 Lembar Kerja Macromedia Dreamweaver 8

1) Insert Bar digunakan untuk memasukkan atau membuat berbagai macam objek ke dalam halaman web yang sedang Anda buat pada Document Window.

2) Menu Bar berisi berbagai macam menu untuk mengatur halaman web yang sedang Anda buat. Misalnya menu File, Edit, View, dan lain-lain.

3) Property Inspector berisi berbagai macam atribut dari elemen yang sedang terpilih dalam Document Window. Misalkan Anda sedang mengklik sebuah tabel pada bagian Document Window, maka Property Inspector akan menampilkan berbagai macam atribut dari tabel tersebut. Anda juga dapat mengubah nilai-nilai atributnya pada bagian ini.

4) Panel Groups berisi berbagai macam panel. Setiap panel digunakan untuk mengatur hal-hal yang spesifik. Misalkan panel CSS digunakan untuk mengatur CSS. Panel Files digunakan untuk mengatur file-file, dan lain

sebagainya. Klik tombol panah kecil di pojok kiri atas sebuah panel untuk membuka atau menutup panel tersebut.

3. Bahasa Pemrograman

a. HTML (Hypertext Markup Language)

Menurut M. Rudyanto Arief (2011:23) HTML atau Hypertext

Markup Language merupakan salah satu format yang digunakan

dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di halaman web.

HTML dibuat oleh Tim Berners-Lee ketika masih bekerja untuk CERN dan dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 1990 HTML mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap perancangan HTML pasti akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari versi sebelumnya. Namun perkembangan resmi dikeluarkan pada bulan November 1995 oleh IETF (Internet Engineering Task Force). HTML 2.0 ini merupakan penyempurnaan dari HTML+ (1993).

HTML 3.0 (1995) memberikan kemampuan lebih daripada versi sebelumnya. Sebuah usaha dari World Wide Web Consortium’s (W3C) HTML Working Group pada tahun 1996 menghasilkan HTML 3.2. HTML versi ini secara resmi diterbitkan pada bulan Januari 1997. HTML versi terbaru adalah HTML 4.01 yang dikeluarkan secara resmi oleh W3C pada tanggal 24 April 1998. HTML merupakan

perbaikan dari HTML 4.0 yang lebih dulu diterbitkan. (18 Desember 1997).

HTML atau Hyper Text Markup Language adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.

HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web.HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh

World Wide Web Consortium (W3C).

HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan browser untuk menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. Dengan menggunakan perintah-perintah HTML memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas-tugas berikut : 1) Menentukan ukuran dan alur tulisan.

2) Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.

3) Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup. 4) Membuat form interaktif.

Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML yaitu :

1) Structural, tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh, <h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk

menampilkan “Golf” sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1

2) presentationa, tanda yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan tulisan.

3) Hypertext, tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh, <a href="http://www.wikipedia.org/">Wikipedia</a> akan menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu) 4) Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol

(<button>), list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).

Selain markup presentational, markup yang lin tidak menentukan bagaimana tampilan dari sebuah tulisan. Namun untuk saat ini, penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk mulai ditinggalkan dan sebagai gantinya digunakan

Cascading Style Sheets atau CSS.

Berikut ini adalah contoh dokumen HTML sederhana :

<!DOCTYPE html>

<html>

<title>halo HTML</title> </head> <p>Halo semua!</p> </body> </html> b. PHP

PHP (singkatan dari Personal Home Page) merupakan salah satu aplikasi server yang sangat banyak digunakan sampai sekarang karena kemudahan dan keandalah yang dimilikinya terutama dalam menampung seluruh informasi dari pengunjung situs onlinenya kemudian interface atau parser tersebut dimodifikasi dengan mendukung database MySQL dengan menggunakan parser SQL (Stendy B. Sakur, 2010 : 3).

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Pada waktu itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Jadi semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya.

Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Selanjutnya Rasmus merilis kode

sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari Hypertext Preprocessing’/Form Interpreter.

Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP. Kemudian pada tahun 1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML. Pada rilis ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0 yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya.

PHP versi 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.

PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.

PHP adalah salah satu bahasa pemrograman skrip yang dirancang untuk membangun aplikasi web.Ketika dipanggil dari web

browser oleh interpreter PHP dan diterjemahkan ke dalam dokumen

HTML, yang selanjutnya akan ditampilkan kembali ke web browser. PHP dikatakan sebagai bahasa sisi server (server-side).Oleh sebab ini, seperi yang telah dikemukakan sebelumnya, nkode PHP tidak akan terlihat pada saat user memilih perintah “View Source” pada web

browser yang mereka gunakan. Selain menggunakan PHP, aplikasi web juga dapat dibangun dengan Java (JSP – Java Server Page dan

Servlet), Perl, maupun ASP (Active Server Pages). c. MySQL

MySQL tergolong sebagai DBMS (Database Management System) perangkat lunak ini bermanfaat untuk mengelola data dengan cara yang sangat fleksibel dan cepat (Abdul Kadir, 2010 : 10).

MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan database bernama MYSQL AB yang berada di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client. Awalnya Michael "Monty" Widenius, pengembang satu-satunya di TcX memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke dalamnya. Mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya itu, namun SQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query. Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai sehingga lahirlah MySQL.

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System).Itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris, dan

kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mangandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

d. CSS (Cascading Style Sheet)

Menurut Husni (2007 : 49) Cascading Style Sheet, disingkat sebagai CSS adalah suatu cara untuk membuat format atau layout halaman web menjadi lebih menarik dan mudah dikelola.

CSS pertama kali dikembangkan pada tahun 1996, dimana World Wide Web Consortium atau W3C sebuah lembaga konsorsium untuk standarisasi web menyusun draft proposal untuk membuat CSS. Setelah proposal diterima, berjalanlah proyek pembuatan CSS ini hingga muncul CSS level 1. CSS level 1 ini mendukung beberapa pengaturan seperti: Jenis font dan ketebalan font Warna, background dan teks Posisi teks, gambar, dan lainnya Margin, border dan padding Dipertengahan tahun 1998, W3C kembali mengembangkan CSS dari level 1 menjadi CSS level 2.CSS1 dikembangkan untuk pemformatan dokumen HTML, sedangkan CSS2 perancangannya berpusat kepada dokumen media agar mampu tampil dalam web. Sampai saat ini CSS sebenarnya telah sampai pada level 3. Tapi level 3 ini masih dalam tahap perancangan dan kebanyakan web browser masih menggunakan CSS2 yang masih merupakan standar untuk halaman web.

Di dalam CSS terdapat banyak style - style adalah suatu definisi untuk font (huruf), Color (warna) dan lain-lain. Setiap style memiliki nama unik yang disebut selector. Selector dan style-nya didefinisikan dalam suatu tempat.CSS dapat ditulis pada bagian body, head suatu

dokumen HTML atau diletakkan di sebuah file terpisah.Perintah- perintah CSS dibatasi oleh tag <style>dan </style>.

Berikut ini adalah contoh dokumen CSS sederhana :

<html>

<head>

<title>pengaturan warna text</title>

<style>

Body {

Font-family:Georgia, “Arial”, Arial,serif;}

#variabel_a { Color:#FF0000;} #variabel_b { Color:#0000CC; } </style> </head> <body>

<div id=”variable_a”>menggunakan text warna

biru<br></div>

<div id=”variable_b”>menggunakan text warna

kuning<br></div>

</body>

4. Membuat Desain Database web

Pembuatan Database Web menggunakan software aplikasi XAMPP. Xampp merupakan perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU (General Public License) dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

Database sering didefinisikan sebagai kumpulan data yang terkait. Secara teknis, yang berada dalam sebuah database adalah sekumpulan table atau objek lain (indeks, view, dan lain-lain). Tujuan utama pembuatan database adalah untuk memudahkan dalam mengakses data. Data dapat ditambahkan, diubah, dihapus, atau dibaca dengan relative mudah dan cepat.

1. Langkah-langkah membuat database

Langkah-langkah mendasar untuk membuat database pada

webdapat dijelaskan melalui gambar barikut :

a) Menginstal Xampp 1.8.3

Gambar 2.10 PHPMyAdmin

Untuk mengaktifkan PHPMyAdmin, buka halaman Internet Explorer lalu ketik localhost/PHPMyAdmin pada bagian address. Selanjutnya tekan enter, makakita akan memasuki halaman PHPMyAdmin.

c) Membuat Database

Setelah membuka PHPMyAdmin, langkah selanjutnya yang dilakukan yaitu membuat database. Cara membuat database yaitu dengan memasukkan nama database pada textbox yang ada pada menu createnew database seperti yang kita lihat pada gambar diatas. Setelah itu tekan tombol “create”. Jika berhasil maka PHPMyAdmin akan menampilkan database yang telah dibuat seperti gambar selanjutnya

Gambar 2.11 Database pada PHPMyAdmin

d) Membuat Tabel

Membuat tabel pada PHPMyAdmin sangat mudah. Langkah- langkah yang mesti dilakukan yaitu, mengisi nama tabel yang akan dibuat ke dalam text box pada menu create new on database.

e) Koneksi ke Database

Agar halaman web dapat berhubungan dengan database, diperlukan script PHP. Script ini mesti disertakan pada setiap halaman yang memerlukan akses ke database. Untuk mempermudah, koneksi ke database bias disimpan dalam file terpisah, dan kemudian diletakkan pada halaman lain melalui perintah include. PHP telah menyediakan puluhan fungsi untuk mengurusi database MYSQL.

Gambar 2.12 Database MYSQL

Dalam dokumen PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E TICKETING (Halaman 41-59)

Dokumen terkait