commit to user IV
IV 49 Perbandingan beda mean dan LSR
"$ Perbandingan Beda Mean
!
" # ! !
Perhitungan Manual :
• 2 lawan 1
Beda mean = mean N(2) – mean N(1) = 61 – 58
= 3 LSR = 14.514
Perbandingan = beda mean lawan LSR
= 3 < 14.514 → tidak signifikan Intrepetasi Hasil Perbandingan
Pada perbandingan beda mean dan LSR , perbandingan b2 lawan b1 tidak signifikan terhadap perubahan nilai GRF. Padahal dalam uji ANOVA, didapatkan bahwa pergerakan jalan berpengaruh terhadap perubahan nilai GRF. Perbedaan ini dikarenakan faktor pergerakan jalan pada fase mid stance mempunyai pengaruh yang relatif sangat kecil terhadap perubahan nilai GRF.
2. Fase Toe Off
Menyusun mean mean setiap treatment dari kecil ke besar
" Mean Faktor Pergerakan Jalan Fase Toe Off
! "#$# $%&'
$
Mengambil nilai MSerror dan dferror dari tabel ANOVA MSerror = 54.83
dferror = 72
Menghitung Error Standar untuk jumlah mean treatment
2 31.88 = = i error Yj N MS S = 5.24
commit to user
IV 50
Menentukan taraf signifikasi (α ) dan rentang student Dengan α = 0.05 ; V = n2 = dferror = 72 ; p=2,3,..., k
Maka didapat nilai range dari tabel studentized range table
" Range
Menghitung Least Significant Range LSR = SYj x nilai tiap range
"" LSR
Perhitungan manual :
LSR = 5.24 x 2.772 = 14.514 Perbandingan beda mean dan LSR
" Perbandingan Beda Mean
!
" # ! !
Perhitungan Manual :
• 2 lawan 1
Beda mean = mean N(2) – mean N(1) = 63 – 58
= 6 LSR = 14.514
Perbandingan = beda mean lawan LSR
= 6 < 14.514 → tidak signifikan Intrepetasi Hasil Perbandingan
Pada perbandingan beda mean dan LSR , perbandingan b2 lawan b1 tidak signifikan terhadap perubahan nilai GRF. Padahal dalam uji ANOVA, didapatkan bahwa pergerakan jalan berpengaruh terhadap perubahan nilai GRF. Perbedaan ini dikarenakan faktor pergerakan jalan pada fase toe off mempunyai pengaruh yang relatif sangat kecil terhadap perubahan nilai GRF.
commit to user
IV 51
" " /' 0 * 1+2 + 3 - 4 65
1. Fase Loading Respon
Menyusun mean mean setiap treatment dari kecil ke besar
"! Mean Faktor Berat Badan Fase Loading Respon
$
Mengambil nilai MSerror dan dferror dari tabel ANOVA MSerror = 397.75
dferror = 72
Menghitung Error Standar untuk jumlah mean treatment
72 397.75 = = i error Yj N MS S = 9.97
Menentukan taraf signifikasi (α ) dan rentang student Dengan α = 0.05 ; V = n3= dferror = 72 ; p=2,3,..., k
Maka didapat nilai range dari tabel studentized range table
" Range
Menghitung Least Significant Range LSR = SYj x nilai tiap range
" LSR
Perhitungan manual :
LSR = 9.971 x 2.772 = 27.64 LSR = 9.971 x 3.314 = 33.04 LSR = 9.971 x 3.633 = 36.22
commit to user
IV 52 Perbandingan beda mean dan LSR
" Perbandingan Beda Mean
( &)&' ! * # ! ! * # ! ! * # ! ! * ! * # ! ! * ! Perhitungan Manual : • 4 lawan 1
Beda mean = mean N(4) – mean N(1) = 68.579 – 46.031 = 22.55
LSR = 36.22
Perbandingan = beda mean lawan LSR = 22.55 < 36.22 → signifikan
• 4 lawan 2
Beda mean = mean N(4) – mean N(2) = 68.579 – 58.655 = 9.92
LSR = 33.0467
Perbandingan = beda mean lawan LSR
= 9.92 < 33.0467 → tidak signifikan
• 2 lawan 1
Beda mean = mean N(2) – mean N(1) = 58.655 – 46.031 = 12.62
commit to user
IV 53 LSR = 2.772
Perbandingan = beda mean lawan LSR = 12.62 > 2.772 → signifikan Intrepetasi Hasil Perbandingan
Pada perbandingan beda mean dan LSR, terdapat beragam perbandingan yang signifikan dan tidak signifikan. Akan tetapi perbandingan mean dan LSR yang signifikan mempunyai jumlah yang lebih sedikit yaitu dengan jumlah 2 daripada perbandingan mean dan LSR yang tidak signifikan yang berjumlah 4. Dalam uji ANOVA, didapatkan juga bahwa berat badan berpengaruh terhadap perubahan nilai GRF. Hasil yang demikian menyatakan bahwa berat badan memberikan pengaruh yang kecil pada fase
loading respon terhadap GRF. Kata “signifikan” di sini berarti
bahwa faktor tersebut berpengaruh besar terhadap perubahan nilai GRF sedangkan untuk yang “ tidak signifikan” mempunyai pengaruh yang kecil.
2. Fase Mid Stance
Menyusun mean mean setiap treatment dari kecil ke besar
"# Mean Faktor Berat Badan Fase Mid Stance
% &
'
Mengambil nilai MSerror dan dferror dari tabel ANOVA MSerror = 54.83
dferror = 72
Menghitung Error Standar untuk jumlah mean treatment
4 54.83 = = i error Yj N MS S = 3.7
Menentukan taraf signifikasi (α ) dan rentang student Dengan α = 0.05 ; V = n3= dferror = 72 ; p=2,3,..., k
commit to user
IV 54
$Range
Menghitung Least Significant Range LSR = SYj x nilai tiap range
LSR
Perhitungan manual : LSR = 3.7 x 2.772 = 10.263 LSR = 3.7 x 3.314 = 12.270 LSR = 3.7 x 3.633 = 13.451 Perbandingan beda mean dan LSR
Perbandingan Beda Mean
( &)&' ! * ! * ! * ! * ! * # ! ! * ! Perhitungan Manual : • 4 lawan 1
Beda mean = mean N(4) – mean N(1) = 73.379 – 45.860 = 27.52
LSR = 13.45
Perbandingan = beda mean lawan LSR = 27.52 > 13.45 → signifikan
• 4 lawan 2
Beda mean = mean N(4) – mean N(2) = 73.379 – 58.021 = 15.36
commit to user
IV 55 LSR = 12.27
Perbandingan = beda mean lawan LSR = 15.36 > 12.27 → signifikan
• 2 lawan 1
Beda mean = mean N(2) – mean N(1) = 58.860 – 45.860 = 12.16
LSR = 10.26
Perbandingan = beda mean lawan LSR = 12.16 > 10.26 → signifikan Intrepetasi Hasil Perbandingan
Pada perbandingan beda mean dan LSR, terdapat beragam perbandingan yang signifikan dan tidak signifikan. Akan tetapi perbandingan mean dan LSR yang signifikan mempunyai jumlah yang lebih banyak yaitu dengan jumlah 5 daripada perbandingan mean dan LSR yang tidak signifikan yang hanya berjumlah 1. Dalam uji ANOVA, didapatkan juga bahwa berat badan berpengaruh terhadap perubahan nilai GRF. Hasil yang demikian menyatakan bahwa berat badan pada fase mid stance memberikan pengaruh yang signifikan terhadap GRF sehingga faktor berat badan pada fase mid stance tidak dapat diabaikan dalam perubahan nilai GRF. Kata “signifikan” di sini berarti bahwa faktor tersebut berpengaruh besar terhadap perubahan nilai GRF sedangkan untuk yang “ tidak signifikan” mempunyai pengaruh yang kecil.
3. Fase Toe Off
Menyusun mean mean setiap treatment dari kecil ke besar
" Mean Faktor Berat Badan Fase Toe Off
% &
commit to user
IV 56
Mengambil nilai MSerror dan dferror dari tabel ANOVA MSerror = 54.83
dferror = 72
Menghitung Error Standar untuk jumlah mean treatment
4 54.83 = = i error Yj N MS S = 3.7
Menentukan taraf signifikasi (α ) dan rentang student Dengan α = 0.05 ; V = n3= dferror = 72 ; p=2,3,..., k
Maka didapat nilai range dari tabel studentized range table
Range
Menghitung Least Significant Range LSR = SYj x nilai tiap range
!LSR
Perhitungan manual : LSR = 3.7 x 2.772 = 10.262 LSR = 3.7 x 3.314 = 12.269 LSR = 3.7 x 3.633 = 13.450 Perbandingan beda mean dan LSR
Perbandingan Beda Mean
( &)&' ! * ! * ! * ! * ! * # ! ! * ! Perhitungan Manual : • 4 lawan 1
Beda mean = mean N(4) – mean N(1) = 75.117 – 47.444
commit to user
IV 57 = 27.67
LSR = 13.450
Perbandingan = beda mean lawan LSR = 27.67 > 13.450 → signifikan
• 4 lawan 2
Beda mean = mean N(4) – mean N(2) = 75.177 – 60.583 = 14.53
LSR = 12.269
Perbandingan = beda mean lawan LSR = 14.53 > 12.269 → signifikan
• 2 lawan 1
Beda mean = mean N(2) – mean N(1) = 60.583 – 47.444 = 13.14
LSR = 10.262
Perbandingan = beda mean lawan LSR = 13.24 > 10.262 → signifikan Intrepetasi Hasil Perbandingan
Pada perbandingan beda mean dan LSR, terdapat beragam perbandingan yang signifikan dan tidak signifikan. Akan tetapi perbandingan mean dan LSR yang signifikan mempunyai jumlah yang lebih banyak yaitu dengan jumlah 5 daripada perbandingan mean dan LSR yang tidak signifikan yang hanya berjumlah 1. Dalam uji ANOVA, didapatkan juga bahwa berat badan berpengaruh terhadap perubahan nilai GRF. Hasil yang demikian menyatakan bahwa berat badan pada fase toe off memberikan pengaruh yang signifikan terhadap GRF sehingga faktor berat badan pada fase toe off tidak dapat diabaikan dalam perubahan nilai GRF. Kata “signifikan” di sini berarti bahwa faktor tersebut
commit to user
IV 58
berpengaruh besar terhadap perubahan nilai GRF sedangkan untuk yang “ tidak signifikan” mempunyai pengaruh yang kecil.
commit to user
IV 1Bab ini merupakan tahap pelaksanaan dari proses pengumpulan dan pengolahan data yang diawali dengan identifikasi karakteristik tipe tangga dan bentuk postur pengguna tangga dilanjutkan dengan merancang dan memilih model tangga eksperimen yang sesuai dengan tujuan penelitian.
Pada tahap pengumpulan data berisi tentang langkah langkah eksperimen, diskripsi tangga eksperimen biomekanika, pengambilan data anthropometri, protokol eksperimen biomekanika dan data hasil percobaan biomekanika (
dan sudut segmen tubuh).
Eksperimen merupakan suatu test atau deretan test untuk melihat pengaruh
perubahan variable input dari suatu proses atau sistem terhadap atau
yang ingin diamati. Langkah langkah dalam eksperimen adalah sebagai berikut :
1. mengenai masalah yang akan diuji yaitu adanya pengaruh
model tangga, kegiatan naik dan turun serta berat badan terhadap nilai GRF
( ). Dimana, experimental unit nya adalah responden dan
universe nya adalah seluruh responden mahasiswa UNS yang mempunyai berat badan antara 45 – 75 kg.
2. Variabel respon yang dihasilkan berupa pengaruh responden terhadap GRF, nilai
0 jika tidak ada pengaruh terhadap nilai GRF, nilai 1 jika ada pengaruh terhadap nilai GRF.
3. (faktor) yang mempunyai pengaruh terhadap nilai GRF
yaitu model tangga, kegiatan naik dan turun serta berat badan. 4. Jumlah observasi dalam eksperimen ini adalah 12 responden.
commit to user
IV 26. = + + + + + + + +
ε
( )dengan; Faktor A = model tangga
Faktor B = pergerakan jalan (naik turun) Faktor C = berat badan
a = jumlah level faktor A b = jumlah level faktor B c = jumlah level faktor C n = jumlah replikasi
! " # $
Pada eksperimen ini dibuat tiga buah tangga dengan yang mengacu pada informasi dari identifikasi tipe tangga. Tingkat kemiringan yang di dapat dari identifikasi terdiri dari 4 tingkatan yaitu lantai miring, landai, biasa, curam, dan naik vertikal. Informasi yang diambil dari identifikasi tipe tangga terdapat pada tabel 4.1.
% & Transformasi persentasi gradien
' ( & ! "
#
60 200 Lantai miring Tangga Model I
200 240 Tangga landai Tangga Model II
240 450 Tangga biasa Tangga Model III
Sumber: Fa’izin, 2009