• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

C. Perbandingan Hukum

a. Perlindungan Hak Upah

Dalam melakukan perbandingan ini perbandingan peran peraturan perundang-undangan yang berlaku di Hong Kong dan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2004 dalam hal pemenuhan amanah yang telah ditetapkan oleh huruf e pasal 8 UU 39 Tahun 2004 di mana TKI berhak;

e. memperoleh upah yang sesuai dengan standart upah yang berlaku di negara tujuan;

SMW menjelaskan bahwa peraturan terhadap upah minimum ini diperuntukkan bagi semua pekerja, tanpa melihat mereka yang dibayar bulanan, harian, tetap, tidak tetap, penuh, paruh waktu, atau pekerja lainnya, tanpa melihat apakah mereka dipekerjakan atau tidak

dibedsarkan kontrak yang berkelanjutan67 sebagaimana tertera dalam peraturan Employment

Ordinance dengan pengecualian sebagai berikut: (a) bahwa PLRT tidak termasuk ke dalam

67 Menurut undang-undang Employment Ordinance, seorang pekerja yang terikat berdasarkan “kontrak berkelanjutan” didefinisikan sebagai seorang yang telah bekerja berdasarkan kontrak ketenagakerjaan dengan perusahaan yang sama selama empat minggu atau lebih dan telah berkerja selama 18 jam atau lebih setiap minggunya.

peraturan ketenagakerjaan,68 dan (b) pelajar magang, juga pelajar yang berpengalaman dalam bekerja selama kurun waktu pengecualian bagi pelajar yang bekerja.

Adapun sistem upah minimum yang berlaku berbeda dengan sistem yang berlaku di Indonesia yang menggunakan sistem survey Kebutuhan Hidup Layak (KHL) untuk menentukan upah minimum (secara normatif hanya berlaku untuk pekerja formal), untuk pengaturan di Hong Kong melakukan perumusan sebagai berikut;

Upah Minimum =

Tabel 4.1

Pemerintah Hongkong memberikan 3 (tiga) jenis hak menyangkut upah;

1. Gaji bulanan

2. Uang makan (bila tidak dicantumkan dalam perjanjian kerja) 3. Uang pesangon

Definisi upah menurut SMW hampir sama dengan yang diatur dalam EO, maupun dalam peraturan UU di Indonesia kecuali bilamana dikhususkan pengupahan dalam peraturan EO berarti;

“Semua upah, pendapatan, tunjangan termasuk tunjangan perjalanan, tunjangan kehadiran, komisi, upah lembur, biaya tip dan layanan, bagaimana dimaksudkan atau dihitung, dapat dinyatakan dalam bentuk uang, dapat dibayarkan kepada pekerja terkait dengan pekerjaan yang telah selesai atau akan diselesaikan, mengacu kepada

pengecualian tertentu.”69

Sementara apa yang dimaksud dengan uang pesangon adalah;

68Peraturan Employment Ordinance tidak berlaku untuk: (a) anggota keluarga yang tinggal serumah dengan pengusaha; (b) seorang pekerja yang didefinisikan dalam kontrak kerja diluar peraturan Employment

Ordinance Hong Kong; (c) orang yang bekerja di bawah perjanjian awak kapal (pelaut) pengepakan barang,

atau berada pada kapal yang tidak terdaftar di Hong Kong; (d) pekerja magang dimana kontrak magangnya telah didaftarkan dibedasarkan UU pekerja magang; (e) dimana peraturan tertentu dalam peraturan Employment

Ordinance berlaku bagi pekerja magang yang terdaftar, SMW tidak akan berlaku.

69

Labour Hong Kong Department; Hong Kong, Pedoman Ringkas Upah Minimum Bedasarkan Undang-Undang (Consicese Guide to Statutory Minimum Wage; Hong Kong Department; 2012; halaman 3

“sejumlah uang penghargaan terhadap jasa pekerja yang telah bekerja minimal 2

tahun di majikan yang sama70

Pengaturan lain terkait dengan pelanggaran terhadap hak-hak PLRT asing di Hong Kong diatur tersesndiri dalam EO, dan terangkum dalam buku pedoman Penata Laksana Rumah Tangga Asing di Hong Kong yang tercantum dalam bab khusus terkait dengan hak-hak dasar PLRT dalam hal upah adapun pengaturan diantaranya adalah;

1. Larangan pengurangan upah terhadap PLRT:

Penjelasan terkait larangan ini tertuang dalam buku panduan Pedoman Ringkas Bekerja di Hong Kong yang berbunyi;

“Majikan dan pekerja dilarang membayar atau menerima upah kurang dari standart upah yang dikeluarkan oleh SMW, majikan yang membayar upah kurang dari yang ditetapkan diancam hukuman denda maksimum HK$350,000 dan

hukuman penjara 3 tahun”71

2. Larangan untuk tidak membayar upah, Larangan untuk terlambat membayar upah, Penjelasan terkait larangan ini tertuang dalam buku panduan Pedoman Ringkas Bekerja di Hong Kong yang berbunyi;

1. “Pemberi kerja harus membayar upah kepada pekerja tidak lebih dari 7 hari setelah akhir periode upah atau pemutusan hubungan kerja.Jika tidak, pemberi kerja diharuskan untuk membayar bunga atas upah yang belum dibayar.

2. Bilamana pemberi kerja melanggar ketentuan diatas bisa dikenai tuntutan hukum dan, setelah dinyatakan bersalah, dapat didenda (1) HK$ 100,000 dan penjara selama 1 tahun karena pengurangan tidak sah dari upah; (2) HK$ 350,000 dan penjara selama 3 tahun karena dengan sengaja gagal membayar upah dan tanpa alasan yang dapat diterima saat upah sudah melebihi jatuh tempo; (3) denda HK$ 10,000 karena dengan sengaja gagal membayar bunga atas sejumlah upah yang belum dibayar dan tanpa alasan yang dapat diterima

70 Labour Hong Kong Department; Hong Kong, Pedoman Ringkas Bekerja di Hong Kong; Hong Kong Department; 2009; halaman 20.

71

Labour Hong Kong Department; Hong Kong, Pedoman Ringkas Bekerja di Hong Kong; Hong Kong Department; 2009; halaman 7

3. Perumusan perhitungan uang pesangon bagi PLRT untuk penjelasan ini tertuang dalam buku pedoman memahami SWM yang berbunyi;

“Hak memperoleh uang masa kerja bagi pekerja dirumuskan sebagai berikut;

(Gaji bulanan x 2/3) x jumlah tahun bekerja”72

4. Jenis-jenis pekerja yang wajib mendapat pesangon. Untuk penjelasan terkait hal ini tertuang dalam buku panduan Pedoman Ringkas Bekerja di Hong Kong yang berbunyi73;

Penata laksana rumah tangga berhak atas uang pesangon dengan persyaratan bila tersebut telah bekerja tidak kurang dari 24 bulan dengan pemberi kerja/majikan yang sama;

1) Penata laksana rumah tangga diberhentikan atau perjanjian yang telah

ditentukan tidak diperpanjang74 dengan alasan selain dari kelakuan yang buruk

atau tenaga kerja tidak dibutuhkan lagi

2) Penata laksana rumah tangga dinyatakan tidak sehat untuk selamanya oleh dokter atau tabib pengobatan tradisonal cina yang terdaftar untuk terus melakukan anya, lalu penata laksana rumah tangga mengajukan permohonan berhenti bekerja;

3) Penata laksana rumah tangga telah ber-umur 65 tahun atau lebih dan mengajukan permohonan berhenti; atau

4) meninggal selama masa kerja

5. Larangan tidak membayar pesangon sama dengan penjelasan tentang jenis pekerja yang wajib mendapat pesangon, dalam hal ini Pedoman Ringkas Bekerja di Hong Kong75;

1) Pembayaran untuk uang masa kerja lama adalah 7 hari setelah pemutusan perjanjian kerja, kecuali ditentukan lain dalam hal pembayaran kepada ahli waris , atau penata laksana rumah tangga.

2) Adapun ketentuan pidana untuk majikan atau majikan yang dengan sengaja atau tanpa alasan dapat diterima gagal membayar pembayaran uang

72 Labour Hong Kong Department; Hong Kong, Pedoman Memahami SWM; Hong Kong Department; 2011; halaman 13

73

Labour Hong Kong Department; Hong Kong, Pedoman Ringkas Bekerja di Hong Kong; Hong Kong Department; 2009; halaman 24

74 Jika tidak kurang dari 7 hari sebelum tanggal pemberhentian/berakhirnya perjanjian kerja jangka tap dalam hal uang pesangon, dan tidak kurang dari 7 hari sebelumnya berakhirnya kontrak jangka tetap dalam hal uang penghargaan masa kerja, majikan telah menawarkan secara tertulis untuk memperbarui kontrak ketenagakerjaan atau memkan penata laksana rumah tangga kembali berdasarkan sebuah kontrak baru tetapi penata laksana rumah tangga tersebut menolak tawaran tersebut dengan tidak beralasan, maka dia tidak berhak atas hak tersebut.

75 Labour Hong Kong Department; Hong Kong, Pedoman Ringkas Bekerja di Hong Kong; Hong Kong Department; 2009; halaman 25

penghargaan masa kerja atau uang masa kerja lama dapat dikenai tuntutan hukum dan, setelah dinyatakan bersalah, dapat didenda sebasar HK$ 350,000 dan penjara selama 3 tahun.

3) Ketentuan pidana juga didapat apabila majikan atau majikan yang tanpa alasan yang dapat diterima gagal memabayarkan uang penghargaan masa kerja atau uang masa kerja lama kepada ahli waris yang meninggal dunia dapat dikenai tuntutan hukuman dan, setelah dinyatakan bersalah, dapat didenda sebesar HK$ 50,000

Perlindungan upah yang diberikan oleh Hong Kong bisa dikatakan cukup memenuhi selain dikarenakan pemberian hak pesangon terhadap PLRT namun juga karena besar, dan tegasnya sanksi yang diberikan bagi majikan yang dengan sengaja merengut hak PLRT asing disana. Namun sayang, terdapat beberapa pengaturan mengenai perhitungan upah, maupun pesangon yang diletakan dalam peraturan maupun buku pedoman yang berbeda, bagi PLRT yang tidak begitu mengetahui tentang bagaimana sistem pengupahan terbaru yang diberikan oleh pemerintah Hong Kong sudah barang tentu akan sedikit bingung, dan bisa saja ditipu dan tak bisa melakukan pembelaan apa-apa. Sementara itu peraturan Indonesia yang dibawah UU Nomor 39 Tahun 2004 diharapkan bisa membentengi perlindungan hukum yang ada di Hong Kong dan petugas yang ditugaskan dapat membantu ataupun menjelaskan para PLRT Indonesia di Hong Kong yang tidak tahu menahu mengenai sistem pengupahan yang berlaku.

b. Jaminan Keselamatan dan Kesehatan

Sama halnya dengan perlindungan terhadap upah, amanah terhadap jaminan keselamatan dan kesehatan juga tertuang dalam pasal 8 Undang-Undang Nomor 39 Tahun Tahun 2004 yang mengatakan bahwa setiap calon TKI mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk

“f. memperoleh jaminan perlindungan keselamatan dan keamanan kepulangan TKI ke tempat asal”

Perlindungan yang diberikan oleh pemerintah Hong Kong terhadap keselamatan dan kesehatan tersebut juga terbagi atas beberapa jenis yakni;

1. PLRT di Hong Kong berhak mendapat perlindungan hak jaminan kesehatan.76

2. PLRT di Hong Kong berhak mendapat perlindungan hak kesehatan bagi wanita

hamil.77

Pengaturan terkait hal ini tertuang dalam buku pedoman penjelasan hukum ketenagakerjaan di Hong Kong yang terbagi atas dua bagian, mengenai lama cuti yang diberikan, kewajiban membayar uang pengganti pengobatan, dan larangan memberhentikan pekerja yang masih dalam keadaan sakit, maupun hamil.

1. Pembagian cuti bagi pekerja sakit atau hamil disebutkan bahwa A. Untuk pekerja sakit;

a. Pekerja yang dipekerjakan bedasarkan kontrak berkelanjutan dapat mengumpulkan 2 hari sakit dibayar untuk setiap bulan selama 12 bulan masa kerja pertamanya, dan 4 hari sakit dibayar untuk setiap bulan untuk

pekerjaan setelahnya. Maksimal 120 hari dapat dikumpulkan.78

B. Untuk pekerja Hamil;

a. Cuti melahirkan selama 10 minggu berturut-turut;79

b. Jika persalinan terjadi lebih dari tanggal yang diperkirakan, periode cuti

lanjutan sama dengan jumlah hari penundaan;80

c. Periode cuti tambahan selama tidak lebih 4 minggu atas dasar sakit atau

ketidak mampuan karena kehamilan atau persalinan;81

2. Kewajiban membayar uang pengganti;

A. Untuk pekerja sakit82;

76 Labour Hong Kong Department; Hong Kong, Sebelum Bekerja di Hong Kong; Hong Kong Department; 2012; halaman 42

77 Labour Hong Kong Department; Hong Kong, Sebelum Bekerja di Hong Kong; Hong Kong Department; 2012; halaman 51

78 Labour Hong Kong Department; Hong Kong, Sebelum Bekerja di Hong Kong; Hong Kong Department; 2012; halaman 48

79 Labour Hong Kong Department; Hong Kong, Sebelum Bekerja di Hong Kong; Hong Kong Department; 2012; halaman 60

80 Ibid., 81 Ibid., 82

Labour Hong Kong Department; Hong Kong, Sebelum Bekerja di Hong Kong; Hong Kong Department; 2012; halaman 48

a. Pekerja berhak atas tunjangan sakit jika dia sudah mengumpulkan jumlah cukup hari sakit dibayar dan cuti sakit yang diambil yang didukung oleh

surat keterangan medis yang layak tidak kurang dari 4 hari beruturut83.

Nilai harian tunjangan sakit adalah sejumlah empat per lima rata-rata upah harian pekerja yang bersangkutan.

b. Tunjangan sakit harus dibayarkan kepada pekerja paling lambat pada hari pembayaran biasa

.

B. Untuk pekerja hamil:84

a. Seorang pekerja memenuhi syarat untuk mendapatkan pembayaran cuti persalinan selama 10 minggu jika dia telah dipekerjakan bedasarkan kontrak berkelanjutan selama sedikitnya 40 minggu segera sebelum pemulaan cuti melahirkan terjadwal dan telah memberikan pemberitahuan kehamilan serta bermaksud untuk mengambil cuti melahirkan kepada pemberi kerja/majikan. Nilai harian pembayaran cuti melahirkan adalah sejumlah empat per lima rata-rata upah harian pekerja yang bersangkutan b. Pembayaran cuti melahirkan harus dibayarkan pada hari pembayaran biasa

dari pekerja.

3. Larangan pemutusan hubungan kerja

A. Untuk pekerja sakit85:

a. Pemberi kerja dilarang memutus perjanjian kerja sekalipun dalam perjanjian kerja antara majikan dan penata laksana rumah tangga diantara keduanya diperbolehkan melakukan pemutusan perjanjian kerja namun bila pemutusan itu disaat pekerja sakit maka tidak dibenarkan oleh

Employment Ordinance Hong Kong. Terkecuali dalam keadaan pemutusan

hubungan/perjanjian kerja dalam keadaan pemutusan tanpa pemberitahuan tersebut pekerja/penata laksana rumah tangga melakukan pelanggaran serius, atau berkelakuan buruk. Dalam hal ketentuan ini majikan/pemberi kerja dapat diancam tuntutan pidana dengan hukuman denda HK$ 100,000.Selain itu pemberi kerja/majikan juga diharuskan membayar

pembayaran pemutusan hubungan kerja kepada pekerja atas

pemberhentian yang tidak adil pada hari sakit dalam 7 hari setelah pemberhentian. Pekerja/penata laksa rumah tangga bisa juga menuntut ganti rugi atas “perlindungan ketenagakerjaan” kepada pemberi kerja/majikan jika dia diberhentikan selain karena alasan sah sebagaimana ditentukan dalam Employment Ordinance Hong Kong.

B. Untuk Pekerja Hamil86;

83

Apabila pekerja hamil tidak masuk kerja karena alasan pemeriksaan kehamilan, perawatan medis pasca persalinan atau keguguran dan ketidakhadirannya didukung oleh surat dokter, maka semua hari ketidakhadirannya harus dihitung sebagai hari sakit. Dalam keadaan semacamitu, jika pekerja telah mengumpulkan jumlah layak hari sakit dibayar, Tiap hari sakit harusdibayar dengan tunjangan sakit.

84 Labour Hong Kong Department; Hong Kong, Sebelum Bekerja di Hong Kong; Hong Kong Department; 2012; halaman 60

a. Pemberi kerja yang gagal memberikan cuti melahirkan kepada pekerja hamil atau gagal membayar pembayaran cuti melahirkan kepada pekerja hamil yang telah memenuhi syarat dapat dikenai tuntutan hukum dan setelah dinyatakan bersalah, dapat didenda sebesar HK$ 50,000

b. Pemberi kerja dilarang memberhentikan perjanjian kerja berkelanjutan pekerja hamil yang telah memberikan pemberitahuan kehamilan kepada pemberi kerja, kecuali dalam hal pemberhentian tanpa pemberitahuan karena pelanggaran serius.

c. Kecuali dalam keadaan di atas, pemberhentian pekerja hamil oleh pemberi kerja adalah pelanggaran. Pemberi kerja dapat dikenai tuntutan hukum, dan setelah dinyatakan bersalah, dapat didenda sebesar HK$ 100,000

Pengaturan Hong Kong terhadap terlindunginya keselamatan dan kesehatan PLRT selain dikarenakan adanya larangan pemecatan bagi pekerja sakit maupun hamil, juga adanya tanggungan. Hal ini bisa menunjukan keseriusan pemerintah Hong Kong dalam hal menyamakan nonformal yang mereka lakukan, tidak jauh berbeda dengan pekerja formal yang mendapatkan hak serupa.

Dokumen terkait