• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Sifat Unsur, Senyawa, dan Campuran Setelah kamu memahami pengertian unsur, senyawa, dan

C Membandingkan Sifat Unsur, Senyawa, dan Campurandan Campuran

2. Perbandingan Sifat Unsur, Senyawa, dan Campuran Setelah kamu memahami pengertian unsur, senyawa, dan

campuran, tahukah kamu sifat-sifat yang dimiliki unsur, senyawa, dan campuran?

a. Sifat Unsur

Pada tabel periodik, kamu telah mengetahui bahwa unsur dapat digolongkan ke dalam logam atau nonlogam. Sifat unsur logam berbeda dengan sifat unsur nonlogam. Perbandingan sifat antara unsur logam dan nonlogam dapat kamu amati pada Tabel 2.17.

Beberapa unsur ada yang mempunyai sifat logam dan sekaligus nonlogam. Unsur-unsur tersebut digolongkan sebagai unsur metaloid.

b. Sifat Senyawa

Jika unsur-unsur kimia bergabung membentuk senyawa, apakah sifat senyawa yang terbentuk akan sama dengan sifat unsur-unsur yang membentuknya? Misalnya air merupakan senyawa. Air mempunyai sifat bening, tidak berasa, dan berwujud cair. Nah, seperti yang telah kamu ketahui, air tersusun atas dua unsur hidrogen dan satu unsur oksigen. Unsur hidrogen mempunyai sifat tidak berwarna dan tidak berwujud, sedangkan unsur oksigen mempunyai sifat tidak berwarna, tidak berbau, dan berwujud gas.

Lakukan kegiatan berikut untuk membedakan sifat unsur dengan senyawa.

Tabel 2.17 Perbandingan sifat antara unsur logam dan

nonlogam.

Unsur Logam Unsur Nonlogam

1. Berwujud padat, ke-cuali raksa.

2. Bersifat kuat dan dapat ditempa. 3. Dapat

menghantar-kan listrik dan panas (bersifat konduktor).

1. Dapat berwujud padat, cair, dan gas.

2. Bersifat rapuh dan tidak dapat ditempa.

3. Tidak dapat menghantar-kan listrik dan panas (isolator), kecuali grafit.

Kegiatan 2.3

Tujuan:

Mengetahui perbedaan sifat unsur dengan senyawa.

Alat dan bahan:

Logam magnesium (Mg), wadah dari tanah liat, kaki tiga, pemanas bunsen.

Prosedur kerja:

1. Amati dan catat warna logam magnesium (Mg).

2. Masukkan gulungan logam Mg dalam wadah dari tanah liat. 3. Panaskan.

4. Amati logam Mg.

5. Apakah kesimpulan dari percobaan di atas?

Pada Kegiatan 2.3, terjadi reaksi pembakaran logam magnesium (Mg) yang dapat dituliskan sebagai berikut.

Mg + 1

2O2 → MgO

Dari reaksi di atas, terlihat bahwa pembakaran Mg (unsur) dengan O2 (unsur) menghasilkan senyawa baru yaitu MgO

yang memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan unsur penyusunnya. Jadi sifat senyawa berbeda dengan sifat unsur penyusunnya.

c. Sifat Campuran

Suatu campuran dapat merupakan gabungan unsur dengan unsur, unsur dengan senyawa, atau senyawa dengan senyawa. Misalnya, stainless steel (baja tahan karat) terbuat dari campuran besi, krom, dan nikel. Nah, menurutmu apakah sifat campuran sama dengan sifat zat-zat penyusun-nya? Komposisi unsur-unsur penyusun suatu campuran tidak tertentu, sehingga rumus kimia suatu campuran tidak dapat ditentukan. Pemisahan campuran dapat dilakukan secara fisika. Perbedaan sifat antara unsur, senyawa, dan campuran ditunjukkan pada Tabel 2.18 berikut.

Latihan 2.3

1. Jelaskan perbedaan senyawa logam dengan nonlogam, dan masing-masing berikan contohnya!

2. Jelaskan perbedaan sifat antara senyawa dengan campuran!

3. Jelaskan perbedan antara campuran homogen dengan campuran heterogen! Masing-masing berikan contohnya!

4. Jelaskan perbedaan antara suspensi dan koloid, serta berikan contohnya! 5. Berikan contoh campuran homogen yang berupa padatan!

Tabel 2.18 Perbedaan antara unsur, senyawa, dan campuran.

Unsur Senyawa

Tersusun dari satu jenis atom saja.

Tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.

Tersusun dari dua jenis unsur atau lebih secara kimia.

Dapat diuraikan menjadi unsur-unsur penyusun-nya dengan reaksi kimia biasa.

Perbandingan massa unsur-unsur

penyusunnya selalu tetap.

Sifatnya berbeda dengan sifat unsur-unsur

penyusunnya.

Campuran

Tersusun dari dua atau lebih unsur/senyawa secara fisika.

Dapat dipisahkan menjadi zat-zat penyusunnya secara fisika.

Perbandingan massa zat-zat penyusunnya tidak tetap.

Sifatnya sama dengan sifat zat-zat penyusunnya.

Kamu telah menyelesaikan pelajaran bab 2. Sebelum melangkah ke bab berikutnya, lakukan evaluasi pemahaman materi bab ini dengan menjawab beberapa pertanyaan. Jika semua pertanyaan kamu jawab dengan ‘ya’, lanjutkan mempelajari bab 3. Jika ada pertanyaan yang dijawab dengan ‘tidak’, kamu perlu mengulangi belajar materi yang berkaitan dengan pertanyaan itu. Jika ada yang sukar atau kamu tidak dimengerti, bertanyalah kepada Bapak/Ibu Guru. 1. Dapatkah kamu mengemukakan cara mengklasifikasikan zat?

2. Tahukah kamu pengertian asam, garam, dan basa beserta contoh-contoh zatnya?

3. Bisakah kamu menjelaskan derajat keasaman dan cara mengetahui keasaman suatu zat? 4. Dapatkah kamu melakukan klasifikasi terhadap bahan-bahan yang biasa kamu jumpai

sehari-hari melalui percobaan sederhana ke dalam asam, basa, dan garam?

5. Mampukah kamu menjelaskan unsur, nama dan lambang unsur, senyawa, dan rumus kimia suatu senyawa?

6. Dapatkah kamu menjelaskan pengertian unsur, senyawa, dan campuran serta membedakan sifat-sifatnya?

Rangkuman

• Semua zat kimia merupakan asam, basa dan garam.

• Asam memiliki sifat antara lain rasanya masam, menghantarkan arus listrik, jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidrogen, mengubah lakmus biru menjadi merah dan korosif terhadap logam.

• Basa memiliki sifat licin jika terkena kulit, menghantarkan arus listrik, jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidroksida, mengubah lakmus merah menjadi biru dan menetralkan asam.

• Garam bersifat menghantarkan arus listrik (dalam bentuk lelehan) dan tidak mengubah warna kertas lakmus merah maupun biru.

• Untuk mengidentifikasi asam, basa, dan garam digunakan indikator alami (ekstrak kulit manggis, kubis ungu dan bunga sepatu) dan indikator buatan (kertas lakmus, indikator universal, dan pH meter).

• Tingkat keasaman dinyatakan dengan angka 1 - 14. Larutan bersifat asam jika pH kurang dari 7, larutan netral memiliki pH 7 dan larutan basa memiliki pH lebih dari 7. • Jenis zat kimia yang utama dibedakan menjadi unsur, senyawa, dan campuran. • Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang

lebih sederhana melalui reaksi kimia sederhana.

• Nama unsur dapat dinyatakan dengan lambang unsur. Lambang unsur yang kita gunakan sekarang ini menurut usulan Berzelius.

• Senyawa merupakan zat yang tersusun atas dua unsur atau lebih yang bergabung secara kimia dengan perbandingan massa tertentu. Rumus kimia dari senyawa dinyatakan dengan AxBy, di mana A dan B menyatakan lambang unsur penyusun sedangkan x dan y menyatakan jumlah relatif atom A dan B dalam senyawa.

• Campuran merupakan materi yang tersusun atas dua jenis zat atau lebih dengan perbandingan tidak tetap. Campuran dibedakan atas campuran homogen (larutan) dan campuran heterogen (suspensi dan koloid).

1. Bahan berikut yang bersifat basa adalah .… a. air aki

b. jeruk nipis c. larutan cuka d. larutan sabun

2. Bahan berikut yang bersifat asam adalah …. a. pasta gigi

b. tomat c. amoniak

d. natrium hidroksida

3. Bahan berikut yang dapat dijadikan sebagai indikator alami asam-basa adalah …. a. kulit jeruk

b. kulit manggis c. kulit tomat d. kulit pisang

4. Senyawa yang bersifat asam akan meng-hasilkan ….

a. ion H+ b. ion OH+ c. ion H¯ d. ion OH¯

5. Larutan garam dapur mempunyai pH sebesar ….

a. 5 b. 6 c. 7 d. 8

6. Jika suatu senyawa mempunyai pH = 8, senyawa tersebut merupakan ....

a. asam lemah b. asam kuat c. basa lemah d. basa kuat

7. Nilai pH yang mungkin untuk asam cuka adalah ….

a. 3 b. 7 c. 8 d. 10

8. Di antara zat berikut yang tergolong unsur adalah ....

a. air

b. gula pasir c. perak d. asam cuka

9. Pernyataan yang paling tepat mengenai unsur adalah ....

a. zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana b. zat tunggal yang tidak dapat

ber-campur dengan zat lain

c. zat tunggal yang sudah tidak dapat dibagi lagi

d. zat tunggal yang tidak dapat ber-senyawa dengan zat tunggal lain 10. Lambang unsur raksa adalah ....

a. R b. Ra c. Hg d. Hr

11. Gas berbahaya yang dihasilkan dari pembakaran tidak sempurna adalah gas karbon monoksida. Penulisan rumus kimia karbon monoksida adalah ....

a. CO b. CO2 c. C2O d. CO3

12. Rumus kimia urea adalah CO(NH2)2. Maka setiap molekul urea mengandung .... a. 1 atom karbon, 1 atom oksigen, 1 atom

nitrogen, dan 2 atom hidrogen

b. 1 atom karbon, 1 atom oksigen, 1 atom nitrogen, dan 4 atom hidrogen

c. 1 atom karbon, 1 atom oksigen, 2 atom nitrogen, dan 2 atom hidrogen

d. 1 atom karbon, 1 atom oksigen, 2 atom nitrogen, dan 4 atom hidrogen

A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!