• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI

C. Perbedaan Crispo Accessories Grand Palladium dengan Q-ta

Plaza Medan

Sebagai tambahan informasi untuk penelitian ini, maka penulis mencantumkan perbedaan – perbedaan yang dimiliki oleh kedua usaha yang diteliti yaitu Crispo Accessories Grand Palladium dengan Q-ta Accessories Sun Plaza Medan yang berbeda dalam hal lokasi, bentuk perusahaan, konsep dan ciri produk accessories, serta dalam hal layout (rancangan, susunan, tata letak) dari masing – masing toko. Data yang diperoleh merupakan hasil wawancara secara mendalam terhadap masing – masing pemilik usaha accessories Crispo Grand Palladium dan Q-ta Sun Plaza.

1. Lokasi

Dari segi lokasi, sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Sun Plaza adalah plaza terbesar di kota Medan yang saat ini pengunjungnya sangat banyak setiap harinya yang juga memiliki letak yang sangat strategis pula. Q-ta Accessories yang terletak di lantai 3 Blok B no.28 memiliki lokasi yang cukup strategis karena letaknya dekat dengan parking lot (lapangan parkir) di Sun Plaza. Menurut Diana, salah satu pemilik dari Q-ta Accessories lokasi yang strategis sangat perlu dipertimbangkan karena sangat berkaitan erat dengan arus pelanggan yang datang. Oleh sebab itulah mereka memutuskan untuk menyewa toko yang letaknya dekat dengan parking lot sehingga kemungkinan pengunjung yang lewat di depan toko Q-ta sangat besar dan mereka dapat menjaring konsumen dengan pemilihan lokasi toko yang strategis tersebut.

Sedangkan mengenai hal lokasi untuk toko Crispo Accessories yang terletak di Grand Palladium, Hanny yang merupakan pemilik toko tersebut mengatakan bahwa alasan ia memilih Grand Palladium sebagai tempat untuk mendirikan usahanya adalah harga sewanya yang relatif murah jika dibandingkan dengan plaza lain, pembayarannya pun dapat dilakukan secara bertahap yaitu selama 6 (enam) kali dalam dua tahun. Selain itu ia juga mengetahui bahwa di bangunan yang sama dengan Grand Palladium terdapat hotel bintang lima yang merupakan hotel franchise (waralaba) yang memiliki standar internasional yaitu The Aryaduta Hotel. Dengan melihat fenomena tersebut maka ia meletakkan pilihan pada Grand Palladium Plaza sebagai lokasi tempat usaha accessoriesnya.

Lokasi dari toko Crispo Accessories terletak di Ground Floor (lantai dasar) Blok GS 27 – 28 dimana lokasi tokonya terletak dekat atrium utama, dekat dengan pintu masuk samping Grand Palladium serta letak tokonya dekat dengan escalator. Perlu diketahui bahwa pintu masuk samping Grand Palladium bersebelahan dengan pintu masuk utama Aryaduta Hotel sehingga pemilik toko selain mendapat pelanggan dari pengunjung Grand Palladium juga bisa mendapat pelanggan dari tamu hotel Aryaduta tersebut.

2. Bentuk Perusahaan

Crispo Accessories Grand Palladium dan Q-ta Accessoreis Sun Plaza Medan memiliki bentuk perusahaan yang berbeda jika dilihat dari jumlah pemiliknya, dimana pada Crispo Accessories pemiliknya hanya satu orang dan pada Q-ta Accessories pemiliknya terdiri dari 3 (tiga) orang sehingga dapat

dikatakan bahwa bentuk perusahaan Crispo Accessories adalah usaha mandiri dan bentuk perusahaan Q-ta Accessories adalah usaha bersama (partnership).

Menurut pemilik Crispo Accessories usaha mandiri memiliki keistimewaan tersendiri yaitu keuntungan usaha (keseluruhan laba) dikuasai sendiri secara mutlak, pengawasan dilakukan sendiri sehingga pemilik menjadi pengelola sekaligus juga sebagai pimpinan perusahaan sedangkan kelemahannya menurut Saudari Hanny adalah kesulitan mengembangkan modal dalam arti jika ia memiliki utang melebihi nilai perusahaan maka ia sendiri yang harus mempertanggungjawabkan pelunasan hutang tersebut dan kelemahan yang lain menurutnya dalam hal kerugian yang keseluruhannya harus ditanggung sendiri.

Q-ta Accessories yang merupakan usaha bersama (partnership) menurut salah satu pemiliknya yaitu Saudari Yenny, usaha bersama (partnership) memiliki beberapa kelebihan diantaranya dalam hal modal awal yang berasal dari 3 (tiga) orang yang kemudian disetujui bersama dan dinyatakan dalam perjanjian tertulis untuk dijadikan dasar pembagian kewajiban dan hak masing – masing sehingga pendirian perusahaan menjadi lebih ringan karena seluruh modal dibagi tiga. Selain itu, terdapat keanekaragaman kecakapan dan keahlian dari ketiga orang pemilik Q-ta sehingga memungkinkan perpaduan kecakapan dan keahlian untuk menentukan tujuan, mengelola pengaturan perusahaan serta memudahkan pemilik dalam memecahkan persoalan – persoalan yang ada.

Selain kelebihan juga terdapat kelemahan dari usaha bersama menurut Saudari Yenny adalah sangat berpotensi terjadinya konflik antar pemilik serta pembagian keuntungan (laba) dapat saja menjadi permasalahan dan untuk menghindari permasalahan tersebut setiap pemilik harus selalu mempertahankan keseimbangan pemberian kontribusi modal berupa waktu, kecakapan, keahlian

dan finansial dalam volume yang sama. Hal itulah yang menjadi tantangan bagi ketiga pemilik Q-ta Accessories tersebut.

3. Konsep dan ciri produk accessories

Menurut pengamatan penulis, konsep dan ciri produk accessories dari kedua usaha accessories memiliki perbedaan yang jelas hanya dengan melihat produk – produk accessories yang ditawarkan. Crispo Accessories menawarkan produk accessories yang karakter etnik nya sangat kuat dan jelas serta memiliki nilai seni yang tinggi. Setiap produk memiliki design unik yang berbeda sehingga para pelanggan dapat merasakan kepuasan tersendiri dengan membeli produk accessories dari Crispo karena setiap produk accessories memiliki design yang sangat indah dan tidak dapat ditemukan di toko lain. Pemiliknya sendiri cukup percaya diri dan juga menjamin bahwa setiap produk yang dijualnya tidak akan dijual di toko accessories lain di Medan. Pengunjung yang datang ke Crispo Accessories pun sangat beragam mulai dari siswa yang berseragam SMU, para remaja, kalangan mahasiswa, tamu – tamu dari Aryaduta Hotel, para wanita karier sampai karyawan Matahari Departement Store yang merupakan anchor tenant di Grand Palladium Medan.

Q-ta Accessories memiliki produk – produk yang lebih dinamis, modern, yang sangat feminim dan elegan. Menurut salah satu pemiliknya yaitu Diana, mereka sengaja memilih konsep ‘chic’, modern dan dinamis (fleksibel) untuk menjaring konsumen dari kalangan tertentu dari para pengunjung Sun Plaza yaitu para remaja yang fashionable (orang yang mengikuti perkembangan fashion), para wanita karier yang ingin terlihat tetap feminim dan elegan dalam tiap aktivitasnya serta semua wanita yang sangat memperhatikan penampilannya

dan ingin mempertahankan karakter feminimnya. Jika dilihat dari pengunjung Q-ta Accessories cukup sesuai dengan target konsumen yang telah dideskripsikan Saudari Diana sebelumnya, rata – rata pengunjung yang datang adalah remaja yang sangat fashionable serta para wanita karier yang gaya berpakaiannya sangat feminim. Selain itu banyak juga pengunjung yang tidak sesuai dengan pendeskripsian target konsumen oleh Diana yang juga membeli produk accessories Q-ta.

4. Tata Ruang (Layout )Toko

Menurut pengamatan penulis, tata ruang (layout) toko dari Crispo Accessories didominasi oleh warna coklat tua dan toko tersebut memakai banyak elemen kayu untuk dekorasi ruangannya serta pencahayaannya dan penerangannya yang cukup baik dengan lampu yang berwarna kuning memberi kesan yang teduh, nyaman serta dindingnya yang berwarna kuning pastel memberikan kesan hangat bagi para konsumen yang datang.

Sedangkan layout Q-ta Accessories didominasi oleh kombinasi warna merah jambu muda, putih dan ungu yang memberikan kesan yang sangat feminim dan ciri khas kewanitaan sangat khas jika kita memasuki toko ini. Warna dindingnya yang didominasi warna merah jambu muda mencerminkan kesan feminim yang sangat kuat sehingga menarik perhatian para pelanggan yang lewat di depan toko Q-ta Accessories. Pencahayaan ruangannya sangat baik dengan pemakaian beberapa lampu sorot (spot light) yang jumlahnya merata di setiap sudut ruangan membuat toko ini semakin menarik.

5. Konsep Rencana Pemasaran

Kedua usaha yang diteliti yaitu Crispo Accessories Grand Palladium dan Q-ta Accessories Sun Plaza Medan menerapkan konsep rencana pemasaran yang berbeda dimana pemilik Crispo dan ketiga pemilik Q-ta memiliki pandangan yang sangat menarik mengenai konsep pemasaran yang telah mereka lakukan. Dari informasi yang diperoleh dari Saudari Hanny, konsep pemasarannya sangat sederhana yaitu dengan menciptakan rasa senang pada pihak konsumen dengan selalu menawarkan nilai produk yang berkualitas dan unik sehingga konsumen mengingat Crispo Accessories sebagai usaha accessories yang memiliki produk yang unik, spesial dan memiliki nilai seni yang tinggi sehingga menimbulkan kesenangan tersendiri bagi para pelanggannya.

Strategi promosi yang dilakukan Crispo adalah dengan menyebarkan selebaran brosur di gerbang masuk pengambilan karcis untuk mobil di basement Grand Palladium dan brosur juga dibagikan di depan pintu masuk Hotel Aryaduta sehingga memungkinkan para tamu Hotel Aryaduta membaca dan melihat gambar produk accessories di Crispo sehingga dapat menimbulkan ketertarikan mereka untuk mengunjungi toko tersebut.

Menurut pemilik Crispo, Saudari Hanny, hal ini sangat efektif dan biayanya cukup murah. Perlu diingat brosur yang dibagikan harus dibuat semenarik mungkin yaitu dengan gambar yang berwarna sehingga para konsumen tertarik untuk membacanya brosur tersebut. Selain menyebarkan / membagikan brosur, cara lain yang dilakukan oleh Saudari Hanny adalah promosi dari mulut ke mulut (word of mouth) dimana ia telah berhasil meningkatkan jumlah pelanggannya oleh karena pelanggannya sendiri yang menyebarkan informasi tentang Crispo Accessories kepada teman – temannya, saudaranya ataupun

rekan kerjanya di kantor. Hal ini diketahui karena menurut pengamatan penulis, para pelanggan yang sering berkunjung ke Crispo Accessories pada hari berikutnya berkunjung kembali bersama dengan teman – temannya berkunjung ke Crispo Accessories. Cara promosi seperti ini tidak memerlukan biaya apapun dan sangat menguntungkan bagi pemilik Crispo Accessories.

Q-ta Accessories melakukan promosinya dengan cara yang cukup inovatif yaitu dengan mempromosikan produk – produknya melalui internet melalui situs Tantiana, pada masa sekarang ini penggunaan internet sudah sangat luas di seluruh kalangan masyarakat sehingga kemungkinan besar iklan Q-ta yang dicantumkan di situs tidak hanya di Medan saja, tapi juga di seluruh daerah di Indonesia karena jangkauan internet tidak terbatas.

Q-ta Accessories juga menjual produk accessoriesnya melalui situs lelang terbesar yaitebay tidak memerlukan biaya dan menurut Tantiana melalui situs tersebut kita dapat menjual barang – barang yang ingin kita jual dan fotonya dicantumkan di situs tersebut, maka orang dari seluruh penjuru dunia dapat melihat dan membeli barang – barang dari anggota situs ebay dan perlu dicantumkan di sini, pembelian dilakukan dengan dollar Amerika dan ongkos pengirimannya pun ditanggung oleh si pembeli produk dengan berbagai pilihan jasa pengiriman seperti FedEX, UPS (United Parcel Services), DHL, sampai jasa pengiriman yang paling murah yaitu International Shipping (pengirman internasional) yang jangka waktu pengirimannya paling lama diantara perusahaan – perusahaan jasa pengiriman swasta seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Oleh karena itulah

Saudari Tantiana berpendapat bahwa memasukkan unsur Teknologi Informasi pada strategi pemasaran Q-ta Accessories sangat menguntungkan karena biayanya relatif murah namun dapat diperoleh keuntungan yang sangat besar. Selain penggunan fasilitas teknologi informasi yaitu melalui media internet, Q-ta Accessories juga mempromosikan produknya melalui media elektronik yaitu radio sehingga para pendengar radio tersebut mengetahui eksistensi Q-ta Accessories di Sun Plaza Medan dan tertarik untuk mengunjungi toko tersebut sehingga memungkinkan bagi para pengusaha dari Q-ta Accessories memperoleh pelanggan yang lebih banyak lagi dari sebelumnya. Hal ini sangat efektif karena menurut Tantiana,oleh karena penerapan dan pelaksanaan serta pengimplementasian konsep dari rencana pemasaran yang mereka lakukan usaha mereka sekarang telah meraih profit yang semakin bertambah dan sangat menjanjikan.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan dan pengimplementasian empat faktor yang mendorong keberhasilan usaha baru yaitu rencana pemasaran, rencana produksi, rencana organisasi dan manajemen serta faktor keuangan telah dilakukan dan telah diimplementasikan oleh para responden karena jawaban ‘ya’ mendominasi keseluruhan hasil dari daftar pertanyaan yang telah diajukan. Dari 36 pertanyaan yang diajukan total skor jawaban ‘ya’ lebih tinggi yaitu 111 (seratus sebelas) poin dan skor jawaban ‘tidak’ hanya menghasilkan 26 (dua puluh enam) poin. Oleh karena itu Faktor – faktor yang mendorong keberhasilan usaha baru adalah penerapan yang diikuti pengimplementasian keempat faktor dari rencana usaha (business plan) yaitu Rencana Pemasaran, Rencana Produksi, Rencana Organisasi dan Manajemen serta Rencana Keuangan.

Rencana Pemasaran merupakan faktor yang paling dominan sebagai faktor yang mendorong keberhasilan usaha baru pada Crispo Accessories Grand Palladium dan Q-ta Accessories Sun Plaza Medan. Faktor Pemasaran merupakan faktor yang paling dominan karena skor jawaban ‘ya’ pada daftar pertanyaan mengenai faktor pemasaran menghasilkan skor tertinggi yaitu sebanyak 35 poin. Hal ini berbeda dengan hipotesis yang disampaikan oleh peneliti yang menyebutkan bahwa faktor organisasi dan manajemen merupakan faktor yang paling dominan mendorong keberhasilan usaha baru pada Crispo Accessories Grand Palladium dan Q-ta Accessories Sun Plaza Medan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian, maka penulis berharap kiranya para calon pengusaha yang berkeinginan untuk membuka usaha baru wajib memperhatikan, menerapkan serta mengimplementasikan dan melaksanakan rencana usaha (business plan) yang terdiri dari Faktor Rencana Pemasaran, Faktor Rencana Produksi, Faktor Rencana Organisasi dan Manajemen serta Faktor Rencana Keuangan sebagai hal yang paling krusial dalam mendirikan usahanya. Business Plan inilah yang nantinya menjadi pondasi tegaknya berdiri perusahaan yang baru berkembang.

Penulis juga berharap agar para wirausahawan (entrepreneur) yang ingin membuka usaha baru usahakan tidak meniru produk perusahaan lain yang telah mapan, agar membangun usaha yang didasarkan atas ide cemerlang dan mengembangkan produk berkualitas prima menarik perhatian dan menyerap konsumen ke dalam pasar yang diciptakan untuk mendapatkan keuntungan yang layak. Sangat diperlukan konsep yang inovatif sebagai basis usaha baru. Sebaiknya kreativitas diterapkan secara berkesinambungan untuk mendukung keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang.

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Pandji. 2002. Koperasi, Kewirausahaan Dan Usaha Kecil, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Goeltom, Miranda S. 2004. Prospek Ekonomi 2004-2006 dan Tantangan Kebijakan Makro Ekonomi Pemerintahan Baru. Makalah pada Debat Ekonomi ESEI 2004, Jakarta Convention Centre 15-16 september 2004.

Iwantono, Sutrisno. 2002. Kiat Sukses Berwirausaha, Penerbit PT Grasindo, Jakarta.

Longenecker, Justin G. 2001. Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Machfoedz, Mas’ud; Mahmud Machfoedz. 2006. Kewirausahaan, Metode, Manajemen dan Implementasi, BPFE Yogyakarta, Yogyakarta.

Matondang, Indra Hakim. 2006. Analisis Faktor – Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai Usaha Kecil (Studi Kasus Pada Gerai Penjualan Pulsa Handphone Di Sepanjang Jalan Letda Sujono Medan). Medan: Perpustakaan Ekonomi USU. (tidak dipublikasikan).

Nasution, Darma Putra, dkk. 2001. Pengembangan Wira Usaha Baru, Yayasan Humaniora & Asian Community Trust (ACT), Medan.

Ritonga, Walad Altsani H. 2005. “Pengaruh Kewirausahaan Terhadap Keberhasilan Usaha Mikro Non Makanan Di Lingkungan Pajak USU”

Medan: Perpustakaan Ekonomi USU. (tidak dipublikasikan).

Sulaeman, Suhendar. 2004. Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah Dalam Menghadapi Pasar Regional Dan Global, di dalam Infokop Nomor 25 Tahun XX, Jakarta.

Zimmerer, Thomas dan Norman M. Scarborough. 2002. Pengantar Kewirausahaan dan Manajemen Bisnis Kecil. Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta.

“Pengaruh Karakteristik Individu,

Kewirausahaan, Gaya Kepemimpinan Terhadap Kemampuan Usaha Serta Keberhasilan Usaha Industri Kecil Tenun Dan Bordir Di Sumatera” diakses oleh Georgia tanggal 5 Februari 2008 pukul 22.45 wib

http://www.wirausaha.com/ “10 Formulasi Strategi untuk Mempertinggi Kesempatan Sukses Usaha Kecil” edisi Rabu tanggal 19 September 2007 diakses oleh Georgia tanggal 5 Februari 2008 pukul 22.50 wib.

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MENDORONG

KEBERHASILAN USAHA BARU

(STUDI KASUS PADA CRISPO ACCESSORIES GRAND PALLADIUM DAN Q-TA ACCESSORIES SUN PLAZA MEDAN)

Para pengusaha yang terhormat,

Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu Saudara/i untuk mengisi daftar pertanyaan atas penelitian tentang faktor – faktor yang mendorong keberhasilan usaha baru pada Crispo Accessories Grand Palladium dan Qta Accessories Sun Plaza Medan. Saya mohon Anda dapat menjawab pertanyaan dengan memberikan tanda cross (X) pada jawaban yang Anda pilih dan menuliskan jawaban pada tempat yang disediakan pada bagian I yaitu Idenitas Responden. Sedangkan pertanyaan pada bagian II menyediakan jawaban dengan pilihan Ya atau Tidak. Masing – masing responden hanya diberi kesempatan memilih 1 (satu) jawaban dengan cara memberikan tanda ( ) pada kolom yang tersedia.

I. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama : ...

2. Status : a. Menikah b. Belum Menikah 3. Umur : a. Di bawah 20 tahun d. 41 – 50 tahun b. 21 – 30 tahun e. Di atas 50 tahun c. 31 – 40 tahun 4. Pendidikan : a. SD e. S1 (Sarjana) b. SMP f. S2 (Pasca Sarjana) c. SMU g. S3 (Doktor) d. DIPLOMA 5. Tempat / Tgl. Lahir : ... 6. Alamat sekarang : ... ... 7. Lama berwirausaha : ... 8. Nama Usaha : ... 9. Memulai usaha (Tgl/Bln/Tahun) : .../.../... 10. Alamat Usaha : ... 11. Jumlah karyawan : ...orang

II. PENDORONG KEBERHASILAN USAHA

No. Pertanyaan Ya Tidak

Faktor Rencana Pemasaran

1

Produk accessories yang ditawarkan usaha Anda menarik dan pilihannya lengkap bagi pelanggan Anda. Alasan:

2

Anda mengevaluasi kekuatan dan kelemahan produk Anda dan membandingkannya dengan produk para pesaing Anda. Alasan:

3

Harga Produk yang Anda tetapkan sudah tepat, sesuai dengan kualitas produk, dapat menembus pasar, menjaga posisi pasar serta menghasilkan laba.

Alasan:

4

Anda menerapkan rencana periklanan melalui majalah dan agen periklanan sebagai tindakan promosi bagi produk Anda agar memicu kesadaran konsumen akan keberadaan produk Anda.

5

Konsep pemasaran yang inovatif yang akan meningkatkan daya tarik produk telah Anda persiapkan sebelum mendirikan usaha Anda.

Alasan:

6

Usaha promosi dari produk accessories usaha Anda cukup menarik minat konsumen.

Alasan:

7

Apakah usaha yang Anda dirikan memiliki lokasi yang strategis?

Alasan:

8

Lingkungan fisik, suasana tempat usaha Anda memiliki atmosfer atau suasana yang kondusif, nyaman dengan pencahayaan yang baik sehingga menarik minat konsumen untuk masuk ke dalam toko Anda.

Alasan:

9

Apakah Pengiriman produk (barang) tersedia bagi para pelanggan Anda?

Alasan:

pelanggan dengan baik? Alasan:

Faktor Rencana Produksi

11

Apakah usaha Anda letaknya dekat dengan bahan mentah (raw material) dan para penyedia (pensuplai) sehingga memungkinkan bagi usaha Anda untuk mendapatkan pelayanan penyuplaian yang lebih baik dan menghemat biaya pengadaan bahan?

Alasan:

12

Apakah Anda memperhitungkan dan menganalisis kebutuhan modal kerja bagi usaha Anda?

Alasan:

13

Anda mempertimbangkan serta menganalisis biaya transportasi yang termasuk dalam materi pengiriman produk.

Alasan:

14

Apakah Anda telah mempersiapkan produk berkualitas baik yang disertai pelayanan yang terbaik bagi pelanggan Anda? Alasan:

sesuai dengan pekerjaannya dalam usaha Anda? Alasan:

16

Apakah karyawan Anda telah mengetahui betul spesifikasi tiap – tiap produk accessories Anda?

Alasan:

17

Apakah Anda telah mempersiapkan visi dan misi untuk meraih tujuan – tujuan atas pendirian usaha Anda?

Alasan:

18

Apakah Anda telah mewujudkan visi tersebut serta telah melaksanakan misi seperti yang telah Anda recanakan sebelumnya?

Alasan:

19

Menurut Anda, apakah kegiatan promosi merupakan kegiatan yang wajib dilakukan agar konsumen tujuan

mengetahui eksistensi usaha Anda? Alasan:

20

Apakah di awal usaha Anda melakukan berbagai strategi pemasaran untuk menarik minat konsumen, seperti misalnya, mengiklankan produk Anda di media cetak maupun elektronik, ataupun dengan menawarkan potongan

harga khusus? Alasan:

Faktor Rencana Organisasi dan Manajemen

21

Terdapat Pembagian kerja (Division of labor) dalam usaha Anda; yaitu semakin mengkhusus manusia dalam pekerjaannya, semakin efisien kerjanya, seperti terdapat pada ban berjalan.

Alasan:

22

Disiplin (discipline), dalam arti kepatuhan anggota usaha Anda terhadap aturan dan kesempatan. Kepemimpinan yang baik berperan penting bagi kepatuhan terhadap prinsip kedisiplinan ini juga kesepakatan yang adil, seperti penghargaan terhadap prestasi serta penerapan sanksi hukum secara adil, seperti penghargaan terhadap prestasi serta penerapan sanksi hukum secara adil terhadap anggota yang menyimpang. Apakah Anda menerapkan prinsip disiplin secara konsisten di dalam usaha Anda?

Alasan:

23

Terdapat Kesatuan komando (Unity of command) dalam usaha Anda, yang berarti setiap karyawan hanya menerima perintah kerja dari satu orang dan apabila perintah itu datangnya dari dua orang atasan atau lebih akan timbul

pertentangan perintah dan kerancuan wewenang yang harus dipatuhi.

Alasan:

24

Anda menomorduakan kepentingan perorangan terhadap kepentingan umum (Subordination of individual interest to general interest), dalam arti Anda berpendapat bahwa kepentingan perorangan dikalahkan terhadap kepentingan usaha sebagai satu keseluruhan.

Alasan:

25

Anda menerapkan Renumerasi Personil (Renumeration of personnel) dalam aktivitas usaha Anda, dalam arti imbalan yang adil bagi karyawan dan pengusaha.

Alasan:

26

Anda menerapkan prinsip Sentralisasi (Centralisation), dalam arti bahwa tanggung jawab akhir terletak pada atasan dengan tetap memberi wewenang memutuskan kepada bawahan sesuai kebutuhan, sehingga kemungkinan adanya desentralisasi.

Alasan:

27

Apakah terdapat prinsip Rantai Skalar (Scalar Chain) dalam usaha Anda, yaitu garis kewenangan yang tersusun

dari tingkat atas sampai ke tingkat terendah seperti tergambar pada struktur organisasi usaha Anda?

Alasan:

28

Terdapat Keadilan (equity) dalam usaha Anda, yaitu adanya sikap persaudaraan keadilan pemilik terhadap bawahannya. Alasan:

29

Apakah Anda menerapkan prinsip Stabilitas masa jabatan (Stabilitiy of Penure of Personal) dalam usaha Anda yang memiliki pengertian bahwa tidak banyak pergantian karyawan yang ke luar masuk organisasi?

Alasan:

30

Terdapat prinsip Inisiatif (Initiative) dalam usaha Anda dengan memberi kebebasan kepada bawahan untuk berprakarsa dalam menyelesaikan pekerjaannya walaupun akan terjadi kesalahan – kesalahan.

Alasan:

Faktor Rencana Keuangan

31

Apakah Anda telah melakukan penilaian atas kelayakan potensi usaha Anda sebelum Anda menginvestasikan uang dan waktu Anda untuk mendirikannya?

Alasan:

33

Anda memperhitungkan dan menganalisis kebutuhan modal untuk investasi, modal kerja bagi usaha yang telah Anda dirikan.

Alasan:

34

Anda membuat rincian pengeluaran atas biaya langsung (biaya produksi) dan biaya tak langsung (biaya – biaya pemasaran, umum dan penyusutan).

Alasan:

35

Anda menganalisis kemampuan perkembangan pelaksanaan kegiatan bisnis Anda dengan menyajikan tiga laporan

Dokumen terkait