BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian
4.4.2. Perbedaan Dengan Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian sekarang menyatakan bahwa variabel Economic Value
Added (X
1), Return On Asset (X
2), dan Earning Per Share (X
3) tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap Return saham. Hasil penelitian ini tidak
berhasil medukung penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh:
Sasongko dan Wulandari (2006) dengan judul penelitian “Pengaruh EVA
dan Rasio-Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham”. Melakukan penelitian
untuk menguji pengaruh EVA (Economic Value Added) dan rasio-rasio
profitabilitas yang diukur dengan ROA (Return On Assets), ROE (Return On
Eqiuty), ROS (Return On Sales), EPS (Earning Per Share), dan BEP (Basic
Earning Power) terhadap harga saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek
Jakarta untuk periode 2001-2002. Berdasarkan hasil analisis, menunjukkan bahwa
EPS berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan, variabel ROA, ROE, ROS,
BEP, dan EVA tidak berpengaruh terhadap harga saham. Artinya ROA, ROE,
ROS, BEP dan EVA tidak dapat digunakan untuk menentukan nilai perusahaan.
Likuiditas, Leverage, Aktivitas, dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi
Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Dengan Kategori Industri Barang
Konsumsi Di BEJ)”. Melakukan penelitian untuk menguji tentang pengaruh
informasi keuangan dalam bentuk rasio likuiditas, leverage, aktivitas, dan
profitabilitas terhadap return saham untuk periode satu tahun ke depan dengan
data penelitian tahun 1999-2005. Berdasarkan hasil analisis, menunjukkan bahwa
variabel current ratio dan return on asset memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap return saham satu periode ke depan. Variabel debt to equity
rasio menunjukkan hasil yang positif, tetapi tidak signifikan. Hal ini
mengindikasikan bahwa rasio utang tidak menyebabkan perubahan return saham
satu tahun ke depan. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel
total asset turn over menunjukkan hasil yang negatif dan tidak signifikan.
Meskipun penelitian ini mengindikasikan bahwa rasio aktivitas belum mendapat
perhatian dari investor untuk memprediksi return, diharapkan investor dapat
mengamati aktivitasperusahaan berdasarkan rasio aktivitas ini.
Nirawati (2003)dengan judul penelitian “Pengaruh Debt To Equity Ratio,
Current Ratio, Earning Per Share, dan Return On Asset Terhadap Harga Saham
pada Perusahaan Properti yang Go Publik di Bursa Efek Jakarta”. Melakukan
penelitian untuk menguji pengaruh debt to equity ratio, current ratio, earning per
share, dan return on asset terhadap harga saham pada perusahaan properti yang
go publik di Bursa Efek Jakarta untuk periode 1997-2001. Berdasarkan hasil
analisis, menunjukkan bahwa secara simultan debt to equity ratio, current ratio,
Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa secara parsial variabel debt to
equity ratio dan current ratio berpengaruh nyata terhadap harga saham.
Sedangkan variabel earning per share dan variabel return on asset tidak
mempunyai pengaruh secara nyata terhadap harga saham. Meskipun variabel
return on asset mempunyai pengaruh paling dominan terhadap harga saham tidak
terbukti, namun demikian variabel return on asset mempunyai koefisien regresi
arah positif.
Utomo (1999) dengan judul penelitian “Economic Value Added Sebagai
Ukuran Keberhasilan Kinerja Manajemen Perusahaan”. Melakukan penelitian
untuk menguji pengaruh EVA terhadap menetapkan tujuan internal (internal goal
setting), keputusan penerimaan suatu project (capital budgeting decision), dan
mengevaluasi kinerja rutin (performance assessment), serta pengaruhnya terhadap
sistem penggajian/ pemberian insentif (incentive compensation). Berdasarkan
hasil analisis, menunjukkan bahwa EVA dalam hal penetapan tujuan (goal
setting) membantu manajemen untuk berpedoman pada value building. Dan EVA
dapat menjadi dasar dalam capital budgeting tentang penilaian sebuah project.
Project dengan positif discounted EVA akan diterima, dan sebaliknya project
dengan negatif discounted EVA akan ditolak. Selain itu, penelitian ini juga
menunjukkan bahwa dalam hal performance assessment, Economic Value Added
menjadi kriteria penting untuk menilai kinerja manajemen. Penetapan kriteria
penilaian yang benar akan berpengaruh pada motivasi dan cara kerja manajemen,
perusahaan.
Persamaan antara penelitian sekarang dengan penelitian terdahulu yaitu
teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda.
Penelitian terdahulu hanya dipakai sebagai bahan masukan dan pertimbangan
yang mendukung penelitian ini.
4.4.3. Keterbatasan Penelitian
Penelitian sekarang memiliki keterbatasan-keterbatasan, antara lain:
1. Perusahaan yang digunakan adalah perusahaan Otomotif yang go publik di
Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2008, sehingga penelitian yang akan datang
hendaknya memperluas jangkauan populasi, misalnya: perusahaan manufaktur
yang go publik di Bursa Efek Indonesia.
2. Periode yang digunakan dalam penelitian ini masih terlalu pendek, sehingga
hasil kesimpulan yaitu pengaruh variabel–variabel EVA, ROA, dan EPS
terhadap perubahan return saham belum sepenuhnya terbukti.
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan membuktikan secara
empiris apakah Economic Value Added (EVA), Return On Asset (ROA), dan
Earning Per Share (EPS) berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan
Otomotif yang listed di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2008.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
bahwa Economic Value Added (EVA), Return On Asset (ROA), dan Earning Per
Share (EPS) berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan Otomotif yang
listed di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2008.
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka
kesimpulan yang dapat diambil adalah hasil uji F menunjukkan bahwa model
regresi yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel Economic Value
Added (EVA), Return On Asset (ROA), dan Earning Per Share (EPS) terhadap
Return saham adalah tidak signifikan. Berdasarkan hasil uji t didapatkan bahwa
variabel Economic Value Added (EVA), Return On Asset (ROA), dan Earning Per
Share (EPS) juga tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Return saham
pada perusahaan Otomotif yang listed di BEI. Asumsi peneliti jika hasil uji F
tidak signifikan, maka hasil uji t pasti tidak signifikan. Hal ini berarti hipotesis
yang diajukan tidak terbukti kebenarannya.
105
Berdasarkan penelitian dan pembahasan serta kesimpulan tersebut, maka
dapat diajukan beberapa saran sebagai berikut :
a. Bagi Perusahaan
Bagi pihak perusahaan hendaknya dapat menciptakan sistem kerja yang
efektif dan efisien terutama dalam pemakaian modal kerja, karena akan dapat
menekankan hutang lancar dan mengelola persediaan sedemikian rupa agar tidak
menumpuk karena keberadaan likuid. Selain itu perusahaan harus dapat menjaga
kepercayaan publik terutama para investor dengan cara memberikan deviden
atau pendapatan per lembar saham pada waktu disepakati dan besarnya sesuai
yang diharapkan sehingga akan meningkatkan penjualan produk yang
dihasilkan.
b. Bagi Investor
Bagi investor atau calon yang akan melalukan investasi dipasar modal,
hendaknya tidak hanya mempertimbangkan EVA, ROA, EPSuntuk mengukur
kinerja keuangan perusahaan. Tetapi juga mempertimbangkan hal-hal lain yang
berhubungan dengan perubahan Return saham yang dapat dijadikan dasar dalam
pengambilan keputusan untuk mendapatkan Return saham yang baik dan
terjamin misalnya dalam faktor internal yaitu ROI dan GPM, sedangkan faktor
eksternal yaitu tingkat suku bunga, perekonomian, inflasi, kurs dll.
Alwi, Iskandar Z., 2003, Pasar Modal, Teori Dan Aplikasi, Nasindo Internusa,
Jakarta.
Anonim, 2008, Pedoman Penyusunan Usulan Penelitian Dan Skripsi Jurusan
Akuntansi, FE-UPN ”Veteran” Jawa Timur, Surabaya.
Arifin, Zaenal, 2005, Teori Keuangan Dan Pasar Modal, EKONISIA,
Yogyakarta.
Brigham, Eugene F., Houston, Joel F., 2006, Manajemen Keuangan, Erlangga,
Jakarta.
Carter, William K., Usry, Milton F., 2006, Akuntansi Biaya, Buku I, Edisi 13,
Salemba Empat, Jakarta.
Darmaji, Tjiptono, Fakhruddin, Hendy M., 2001, Pasar Modal Di Indonesia
(Pendekatan Tanya Jawab), Salemba Empat, Jakarta.
Djarwanto, Ps, 2004, Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kedua,
BPFE, Yogyakarta.
Fabozzi, Frank J., 1999, Manajemen Investasi, Buku II, Salemba Empat, Jakarta.
Ghozali, Imam, 2006, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS,
Edisi Ketiga, Badan Universitas Diponegoro, Semarang.
Gujarati, Damodar, 1995, Ekonometrika Dasar, Erlangga, Jakarta.
Hanafi, Mamduh M., Halim, Abdul, 2003, Analisis Laporan Keuangan, UPP
AMP YKPN, Yogyakarta.
Hansen and Mowen, 2000, Akuntansi Manajemen, Edisi Kelima, Erlangga,
Jakarta.
Harahap, Sofyan Syafri, 2002, Teori Akuntansi Laporan Keuangan, Edisi
Kesatu, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia, 2009, Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat,
Jakarta.
Indonesian Capital Market Directory, 2005.
, 2008.
, 2009.
Jogiyanto, 2003, Teori Portofolio Dan Analisis Investasi, Edisi Kedua, BPFE,
Yogyakarta.
Kasmir, S.E., 2008, Analisa Laporan Keuangan, PT Raja Grafindo, Jakarta.
Kieso, Donald E, Jerry J, Weygandt, Terry D, Warfield, 2002, Akuntansi
Intermediate, Jilid I, Edisi Kesepuluh, Erlangga, Jakarta.
Koetin, E, 1994, Analisis Pasar Modal, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
Lukviarman, Niki, 2006, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, Andalas
University Press, Padang.
Munawir, S., 2004, Analisa Laporan Keuangan, Edisi Ke Empat, Liberty,
Yogyakarta.
Prastowo, Dwi, Yuliaty, Rifky, 2005, Analisis Laporan Keuangan Konsep Dan
Aplikasi, UPP AKM YKPN, Yogyakarta.
Riyanto, Bambang, 1997, Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Edisi
Keempat, BPFE-UGM, Yogyakarta.
Simamora, Henry, 2000, Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis,
Salemba Empat, Jakarta.
Sumarsono, 2004, Metode Penelitian Akuntansi Beserta Contoh Interprestasi
Hasil Pengolahan Data.
Tandelilin, Eduardus, 2001, Perilaku Analisis Investasi Dan Manajemen
Portofolio, Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.
Undang-Undang Pasar Modal Republik Indonesia, 1995, No. 8, Pasal 1, Ayat 13,
tentang Pasar Modal.
Usman, Marzuki, 1994, ABC Pasar Modal Indonesia, Institut Bankir Indonesia,
Jakarta.
Warren, Carl S., et. al., 2005, Pengantar Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta.
Weston, Fred J., Copeland, Thomas E., 1992, Managerial Finance, Nineth
Edition, Dryden Press, USA.
JURNAL :
Harmono, 2004, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap PER, Jurnal
Penelitian, Vol. XVI No. I Hal. 666-675.
Iramani, Rr, Febrian, Erie, 2005, Financial Value Added: Suatu Paradigma
Dalam Pengukuran Kinerja dan Nilai Tambah Perusahaan, Jurnal
Akuntansi dan Keuangan, Vol. 7, No. 1 Mei, Hal. 1-10.
Khajar, Ibnu, 2005, Analisis Pengumuman Laba Terhadap Harga Saham,
Jurnal Ekobis Vol. 6 No. 1 Januari 2005 Hal. 1-12.
Nirawati, Lia, 2003, Pengaruh Debt To Equity Ratio, Earning Per Share Dan
Return On Asset Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Properti
Yang Go Publik Di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Penelitian Ilmu
Ekonomi, Vol. 3, No. 6, Hal. 104-108.
Sasongko, Noer, Wulandari, Nila, 2006. Pengaruh EVA Dan Rasio-Rasio
Keuangan Profitabilitas Terhadap Harga Saham, Empirika Vol. 19
No. 1, Hal. 65-69.
Aktifitas, Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi Pada
Perusahaan Makanan Dan Minuman Dengan Kategori Industri
Barang Konsumsi Di BEJ, Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana.
Utomo, Lisa Linawati, 1999, EVA Sebagai Ukuran Keberhasilan Kinerja
Manajemen Perusahaan, Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 1, No. 1,
Hal. 28-42.
Wijaya, David, 2008, Pengaruh Rasio Modal Saham Terhadap Return Saham
Perusahaan-Perusahaan Telekomunikasi Go Public Di Indonesia
Periode 2007, Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Krida Wacana,
Jakarta.
SKRIPSI:
Hakim, Rahman, 2006, Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan
Metode EVA, ROA, Dan Pengaruhnya Terhadap Return Saham Pada
Perusahaan Yang Tergabung Dalam Indeks LQ 45 Di Bursa Efek
Indonesia Jakarta, Skripsi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Yulinda, Siti, 2006, Analisis Pengaruh Market Value Added Pada Perusahaan
Yang Menerapkan Corporate Governance Dan Economic Value added,
Skripsi Universitas Pembangunan Negeri “Veteran” Jawa Timur.
WEBSITE:
www.google.com