• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Pembahasan

2. Perbedaan Hasil Analisis Data Kemampuan Menulis Teks Drama

1. Siklus I

Hasil kemampuan menulis pembelajaran menulis pada siklus I menunjukkan adanya perbedaan pada kondisi awal ke siklus I. Hal ini dibuktikan dari nilai rata-rata kondisi awal 67,06 ke siklus I 79,62.

Kesimpulannya adalah rata-rata kondisi awal ke siklus I mengalami peningkatan (lihat tabel 4.7).

Siswa dikatakan tuntas apabila mencapai nilai 75. Dilihat dari persentase ketuntasan belajar pada indikator kemampuan menulis teks drama pada siklus I, jumlah siswa telah mencapai KKM sebesar 78% atau 25 siswa, sedangkan yang masih di bawah KKM 22% atau 7 siswa (lihat tabel 4.1 dan grafik 4.1). Jika dibandingkan dengan nilai (skor) siswa pada data kondisi awal sebelum menggunakan media video klip di mana siswa yang tuntas KKM pada indikator menulis teks drama yaitu 25% siswa dinyatakan tuntas dan sisanya 75% siswa dinyatakan tidak tuntas KKM. Kesimpulannya adalah terjadi peningkatan signifikan pada indikator menulis teks drama antara sebelum dilakukan tindakan dan setelah dilakukan tindakan dengan menggunakan media video klip pada siklus I. Peningkatan signifikan yang terjadi pada kondisi awal ke siklus I sebesar 53%.

Peningkatan juga terjadi pada nilai rata-rata yang dilakukan pada tindakan data kondisi awal adalah 67,06 sedangkan setelah dilakukan pelaksanaan tindakan dengan menggunakan media video klip pada siklus I meningkat menjadi 79,62. Berdasarkan nilai rata-rata aspek kemampuan menulis teks drama sebelum dilakukan tindakan dan sesudah dilakukan pelaksanaan tindakan siklus I, terjadi peningkatan sebesar 12.56. Peningkatan tersebut diperoleh dari nilai rata-rata siklus I dikurangi nilai rata-rata data kondisi awal.

Berikut ini hasil analisis data kemampuan menulis teks drama pada kondisi awal dan siklus I.

Tabel 4.7

Perbedaan Hasil Analisis Data Kemampuan Menulis Teks Drama pada Kondisi Awal dan Siklus I

2. Siklus II

Hasil pembelajaran menulis teks drama menunjukkan adanya perbedaan pada siklus I ke siklus II. Hal ini dibuktikan dari nilai rata-rata siklus I 79,62 ke siklus II 85,93. Kesimpulannya adalah rata-rata siklus I ke siklus II mengalami peningkatan (lihat Tabel 4.8).

Berdasarkan hasil nilai pada siklus II menunjukkan telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa. Peningkatan itu terlihat pada persentase ketuntasan belajar pada indikator kemampuan menulis teks drama pada siklus II, jumlah siswa telah mencapai KKM sebesar 90% atau 29 siswa,

No Keterangan Kondisi

Awal

Siklus I

1

Nilai siswa tuntas KKM

Tuntas 8 25

Tidak Tuntas 24 7

2

Persentase ketuntasan dengan KKM 75

Tuntas 25% 78%

Tidak tuntas 75% 22%

3

Rata-rata 67.06 79.62

Peningkatan Rata-rata data kondisi awal ke siklus I

sedangkan yang masih di bawah KKM 10% atau 3 siswa (lihat tabel 4.1 dan grafik 4.1). Jika dibandingkan dengan nilai (skor) siswa pada data siklus I dimana siswa yang tuntas KKM pada indikator kemampuan menulis teks drama yaitu 78% siswa dinyatakan tuntas dan sisanya 22% siswa tidak tuntas KKM. Kesimpulannya adalah terjadi peningkatan pada indikator kemampuan menulis teks drama.

Peningkatan juga terjadi pada nilai rata-rata yang dilakukan pada tindakan data siklus I adalah 79.62 sedangkan setelah dilakukan pelaksanaan tindakan pada siklus II meningkat menjadi 85.93. Berdasarkan nilai rata-rata aspek kemampuan menulis teks drama terjadi peningkatan sebesar 6.31. Peningkatan tersebut diperoleh dari nilai rata-rata siklus II dikurangi nilai rata-rata siklus I. Berikut ini hasil analisis data kemampuan menulis teks drama pada Siklus I dan siklus II.

Tabel 4.8

Perbedaan Hasil Analisis Data Kemampuan Menulis Teks Drama pada Siklus I dan Siklus II

No Keterangan Siklus I Siklus II

1

Nilai siswa tuntas KKM

Tuntas 25 29

Tidak Tuntas 7 3

2

Persentase ketuntasan dengan KKM 75

Tuntas 78% 90%

Tidak tuntas 22% 10%

3

Rata-rata 79,62 85,93

Peningkatan Rata-rata data kondisi awal ke siklus I

Dengan demikian, maka dapat diketahui bahwa penggunaan media video klip dapat meningkatkan kemampuan menulis teks drama siswa kelas XI IPA2 SMA N 1 Prambanan, Klaten. Sehingga nilai hasil menulis teks drama siswa tuntas di atas KKM yang sudah ditetapkan, yaitu 75.

Menulis merupakan kegiatan komunikasi secara tidak langsung, menulis juga dapat dipergunakan untuk berkomunikasi tidak secara tatap muka dengan orang lain. Keterampilan menulis tidak datang begitu saja, melainkan perlu latihan yang rutin agar dalam mengungkapkan pikiran, ide atau gagasan kepada orang lain mudah dipahami.

Media video klip adalah potongan gambar dan suara yang digabung ke dalam sebuah sajian, dalam hal ini berupa musik atau iklan untuk menyalurkan pesan yang dapat merangsang pikiran, membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri siswa.

Penggunaan media video klip dapat merangsang siswa untuk mengembang ide-ide, mempercepat proses penyampaian, penangkapan, dan penguasaan materi. Dengan menggunakan media video klip ini dapat berfungsi untuk menarik perhatian siswa, memberi nuansa baru, dapat menggugah minat belajar siswa dan dapat menghindari siswa dari perasaan jenuh saat mengikuti pembelajaran.

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Khuswatun Khasanah yang berjudul Keefektifan Penggunaan Teknik Reflektif Berbantuan Media Video Klip Dalam Pembelajaran Menulis Kreatif Puisi pada Siswa Kelas VIII SMP

Negeri 2 Mertoyudan, Magelang. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, terdapat perbedaan kemampuan menulis kreatif puisi yang signifikan antara siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Mertoyudan, Magelang yang menggunakan dan yang tidak menggunakan teknik reflektif berbantuan media video klip. Hal tersebut dibuktikan dari hasil uji-t pada skor postes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang dilakukan dengan bantuan program SPSS 16. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa diperoleh nilai p sebesar 0,000 (p<0,05) sehingga dinyatakan signifikan. Kedua, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa teknik reflektif berbantuan media video klip efektif digunakan dalam pembelajaran menulis kreatif puisi pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Mertoyudan, Magelang. Hal tersebut terbukti dari hasil uji-t pada selisih skor pretes ke postes serta selisih rata-rata hitung kemampuan menulis kreatif puisi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang diperoleh nilai p lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05) sehingga signifikan. Selain itu, selisih pemerolehan rata-rata hitung pada kelompok eksperimen pada saat pretes dan postes lebih besar dibandingkan kelompok kontrol. Hasil selisih rata-rata hitung pada kelompok eksperimen adalah sebesar 3,97 sedangkan pada kelompok kontrol hanya sebesar 0,51.

BAB V PENUTUP

Pada bagian ini diuraikan mengenai kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan. Selain itu, pada bagian ini juga diuraikan saran dari peneliti.

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran menulis teks drama dengan menggunakan media video klip dapat dikatakan berhasil. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penerapan media video klip pada pembelajaran menulis teks drama dapat meningkatkan kemampuan menulis teks drama. Siswa terdorong lebih kreatif dalam mengembangkan alur drama dan mengembangkan ide. Penggunaan media video klip juga dapat memotivasi siswa ketika pembelajaran menulis teks drama berlangsung.

Penerapan media video klip terbukti dapat meningkatkan prestasi menulis teks drama siswa kelas XI IPA2 SMA N 1 Prambanan Klaten tahun ajaran 2015/2016. Peningkatan prestasi belajar siswa tersebut tampak dalam peningkatan kemampuan siswa selama proses pembelajaran pretes, siklus I, dan siklus II. Peningkatan kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis teks drama dapat dibuktikan dari hasil analisis data yang menunjukan bahwa prasiklus hanya 8 siswa atau 25% siswa tuntas dalam pembelajaran menulis teks drama. Pada siklus I terjadi peningkatan menjadi 25 siswa atau 78% siswa tuntas dalam pembelajaran menulis drama. Pada siklus II terjadi peningkatan menjadi 29 siswa atau 90% siswa tuntas dalam pembelajaran menulis drama. Dengan demikian, dapat

disimpulkan dengan penggunaan media video klip ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA2 SMA N 2 Prambanan Klaten.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan kemampuan menulis teks drama siswa dan mengatasi masalah-masalah yang dialami siswa. Saran-saran ini ditujukan kepada SMA N 1 Prambanan Klaten, guru mata pelajaran bahasa Indonesia, siswa, dan peneliti lain. Secara rinci, saran-saran akan diuraikan di bawah ini.

1. Bagi SMA N 1 Prambanan Klaten

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber informasi mengenai kemampuan siswa kelas XI IPA2 dalam pembelajaran menulis teks drama. Selain itu, agar pihak sekolah lebih memperhatikan kebutuhan pembelajaran siswa, salah satunya penggunaan media video klip karena media video klip terbukti dapat meningkatkan kemampuan menulis teks drama. 2. Bagi Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada kompetensi dasar menulis teks drama sebaiknya dilaksanakan dengan lebih variaatif. Guru Bahasa Indonesia diharapkan menggunakan media video klip dalam pembelajaran menulis teks drama, karena hasil penelitian menunjukkan bahwa media video klip dapat membuat pembelajaran menyenangkan, selain itu media video klip dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa khusunya menulis teks drama.

3. Bagi Siswa

Media video klip diharapkan berguna bagi siswa untuk lebih kreatif dalam mengembangkan ide suatu cerita drama, berperan serta dalam suatu pembelajaran dan dapat meningkatkan pemahaman hasil belajar siswa dalam menulis teks drama.

4. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media video klip dalam pembelajaran menulis teks drama. Berkaitan dengan hal itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu sumber informasi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian sejenis.

Daftar Pustaka

Ahmadi, Mukhsin. 1988. Panduan Mengajar Keterampilan Menulis. Jakarta: Depdikbud

Anitah, Sri. 2010. Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka

Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Endraswara, Suwardi. 2011. Metode Pembelajaran Drama; Apresiasi, Ekspresi

dan Pengkajian. Yogyakarta: CAPS

Harymawan, R.M.A.1988. Darmaturgi. Bandung: CV ROSDA.

Khasanah, Khuswatun. 2013.Keefektifan Penggunaan Teknik reflektif Berbantuan Media Video Klip Dalam Pembelajaran Menulis Kreatif Puisi Pada Siswa Kelas XI IPA2 SMP Negeri 2 Mertoyudan, Magelang. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, UNY.

Kosasih, E. 2008. Apresiasi Prosa. Jakarta: Nobel Edumedia.

Luxemberg. 1992. Pengantar Ilmu Sastra. Diterjemahkan oleh Dick Hartoko. Jakarta: Gramedia.

Munaidi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran; Sebuah Pendekaan Baru. Jakarta: Referensi.

Nurgiantoro, Burhan. 2001. Penilaian Dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

Nuryatin, Agus. 2010. Mengabadikan Pengalaman dalam Cerpen. Rembang: Yayasan Adhigama.

Putra, R. Masri Sareb. 2005. Menulis: Meningkatkan dan Menjual Kecerdasan Verbal-Linguistik Anda. Malang: Dioma.

Rinanto, Andre. 1982. Peranan media Audiovual dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Sabarti, Akhadiah, dkk. 1996. Pembinaan Kemampuam Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Saleh, M. 1967. Sandiwara Dalam Pena. Jakarta: Gunung Agung.

Samin, Ahmad. 1985. Kamus Istilah Seni Drama. Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Soemanto, Bakdi. 2001. Jagat teater. Media Pressindo.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R dan D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan Untuk Gueu, Kepala Sekolah & Pengawas. Yogyakarta: Adtya Media.

Suleiman, Amir Hamzah.1981. Media Audiovisual untuk Penerangan dan Penyuluhan. Jakarta: Gramedia.

Syarif, E, Zulkarnaini & Sumarmo. 2009. Pembelajaran Menulis. Jakarta: Depdiknas.

Tarigan, Henry Guntur. 1986. Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Waluyo, Herman J. 2001. Drama Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita Graha Widia.

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1989. Teori Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia.

Lampiran 5 : RPP Siklus I

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA N 1 Prambanan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XI/II

Standar Kompetensi : Menulis

16. Menulis Naskah Drama Kompetensi Dasar :

16.1 Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog naskah drama. Indikator :

1. Mampu mengidentifikasi drama.

2. Disiplin dalam menyelesaikan penulisan naskah drama.

3. Mampu menulis teks drama dengan menggunakan bahasa yang sesuai kriteria dalam penulisan naskah drama.

Tujuan :

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian dan struktur drama. 2. Siswa disiplin dalam menyelesaikan penulisan naskah drama.

3. Siswa mampu menulis teks drama dengan menggunakan bahasa yang sesuai kriteria dalam penulisan naskah drama.

Materi pembelajaran : Menulis Naskah Drama

Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya-jawab, penugasan Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Langkah-langkah pembelajaran :

Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Kegiatan Awal (Apersepsi)

1. Guru memberi salam 2. Guru memutarkan video untuk memotivasi siswa dalam belajar. 3. Siswa ditanya mengenai unsur-unsur drama. 4. Guru memaparkan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. 10 menit

Inti 1. Guru menjelaskan tentang pengertian drama dan struktur drama.

2. Siswa bersama guru melakukan tanya- jawab tentang

pengertian drama dan struktur drama. 3. Siswa menyimak

petunjuk dari guru tentang langkah- langkah dalam mengerjakan tugas. 4. Siswa menyimak

video klip berjudul

“Karakter Lima Warna” yang

ditayangkan oleh guru.

5. Siswa mencatat hal- hal penting yang ada dalam video klip.

6. Siswa membuat naskah drama sesuai dengan video klip yang telah disimaknya. 7. Siswa memberikan tanggapan secara singkat terhadap pekerjaan temannya. Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru

membuat kesimpulan 2. Refleksi

3. Salam penutup.

5 menit

Sumber Belajar

1. Buku bahasa Indonesia kelas XI

2. Bahan : pementasan drama PBSI 2011 kelas B Universitas Sanata Dharma

yang berjudul “Karakter Lima Warna”

Penilaian :

1. Jenis : tes dan non tes. 2. Bentuk : uraian.

Pedoman Penilaian :

Kriteria Penilaian Menulis Teks Drama

Rubrik Penilaian Tes Keterampilan Menulis Teks Drama

No Kriteria Penilaian Indikator Penilaian Skor Bobot

1 Pengembangan alur a. Pengembangan alur sesuai dengan isi video klip dan mengandung konflik yang mendukung.

b. Pengembangan alur kurang sesuai dengan isi video klip, tetapi mengandung konflik c. Pengembangan alur sesuai

dengan isi video klip, tetapi tidak mengandung konflik. d. Pengembangan alur kurang

sesuai dengan isi video klip dan tidak mengandung konflik.

5 4 3 2 4 No Aspek Penilaian

Rentang Skor Bobot Bobot X skor Maksimal 1 2 3 4 5 1 Pengembangan alur 4 20 2 Kejelasan tokoh dan watak 2 10 3 Pengembangan dialog 4 20 4 Kesesuaian latar 2 10 5 Kesesuaian tema dengan isi 2 10 6 Penggunaan petunjuk teknis 2 10 7 Kaidah penulisan naskah drama 4 20 Jumlah 100

e. Pengembangan alur tidak sesuai dengan isi video klip dan tidak mengandung konflik.

1

2 Kejelasan tokoh dan watak

a. Karakter tokoh digambarkan secara jelas dan sesuai dengan isi video klip.

b. Karakter tokoh digambarkan kurang jelas, tetapi sesuai dengan isi video klip.

c. Karakter tokoh digambarkan secara jelas, tetapi kurang sesuai dengan isi video klip. d. Karakter tokoh digambarkan

kurang jelas dan kurang sesuai dengan isi video klip.

e. Karakter tokoh digambarkan tidak jelas dan tidak sesuai dengan isi video klip.

5 4 3 2 1 2 3 Pengembangan dialog

a. Pengembangan dialog sesuai dengan adegan tokoh dalam isi video klip.

b. Pengembangan dialog sesuai dengan adegan dalam isi video klip, tetapi kurang jelas.

c. Pengembangan dialog sesuai dengan adegan tokoh dalam isi video klip, tetapi jelas.

d. Pengembangan dialog kurang sesuai dengan adegan dalam isi video klip dan kurang jelas. e. Pengembangan dialog tidak

sesuai dengan adegan dalam isi video klip. 5 4 3 2 1 4

4 Kesesuaian latar a. Latar menggambarkan tiga aspek (Tempat, waktu, suasana) dan sesuai dengan isi video klip.

b. Latar menggambarkan tiga aspek (Tempat, waktu, suasana) tetapi kurang sesuai dengan isi video klip.

c. Latar menggambarkan dua aspek dan sesuai dengan isi video klip.

d. Latar menggambarkan dua 5

4

3 2

aspek dan kurang sesuai dengan isi video klip.

e. Latar menggambarkan satu aspek dan tidak sesuai dengan video klip.

1

5 Kesesuaian tema dengan isi

a. Amanat yang dituangkan sangat sesuai dengan tema cerita dalam isi video klip b. Amanat yang dituangkan sesuai

dengan tema cerita dalam isi video klip.

c. Amanat yang dituangkan cukup sesuai dengan cerita dalam isi video klip.

d. Amanat yang dituangkan kurang sesuai dengan tema cerita dalam isi video klip. e. Amanat yang dituangkan tidak

sesuai dengan tema cerita dalam isi video klip.

5 4 3 2 1 2 6 Penggunaan petunjuk teknis

a. Petunjuk teknis sesuai dengan isi dialog tokoh.

b. Petunjuk teknis sesuai dengan dialog tokoh, tetapi tidak tepat dalam penempatannya.

c. Petunjuk teknis kurang sesuai dengan dialog tokoh, tetapi tepat dalam penempatannya. d. Petunjuk teknis kurang sesuai

dengan dialog tokoh dan kurang sesuai dalam penempatannya.

e. Petunjuk teknis tidak sesuai dengan dialog tokoh.

5 4 3 2 1 2 7 Kaidah penulisan naskah drama

a. Naskah drama sangat sesuai dengan kaidah penulisan naskah drama.

b. Naskah drama sesuai dengan kaidah penulisan naskah drama.

c. Naskah drama cukup sesuai dengan kaidah penulisan naskah drama.

5

4

3

d. Naskah drama kurang sesuai dengan kaidah penulisan naskah drama.

e. Naskah drama tidak sesuai dengan kaidah penulisan naskah drama.

2

1

Lampiran 8 : Instrumen Observasi

Instrumen Observasi (Pengamatan) Kegiatan Pembelajaran Menulis pada Siklus I

(Pengamatan dilakukan oleh Ibu Sri widayati selaku guru Bahasa Indonesia)

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. PRAPEMBELAJARAN

1. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media 2. Memeriksa kesiapan siswa

II. MEMBUKA PEMBELAJARAN 1. Melakukan kegiatan apersepsi

2. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya

III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A.Penguasaan materi pelajaran

1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 3. Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar 4. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan

B. Pendekatan/strategi pembelajaran

1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai

2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa

3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut

4. Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi 5. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya

kebiasaan positif

6.

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan

C. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 2. Merespons positif partisipasi siswa

3. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-siswa 4. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa

5. Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif

Instrumen Observasi (Pengamatan) Kegiatan Pembelajaran Menulis pada Siklus I

(Pengamatan dilakukan oleh Bu Sri widayati selaku guru Bahasa Indonesia)

Skor penilaian:

1. Sangat Setuju : 4 2. Setuju : 3 3. Kurang Setuju : 2 4. Tidak Setuju : 1

D. Penilaian proses dan hasil belajar

1. Memantau kemajuan belajar

2. Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi

3. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi E. Penggunaan bahasa

1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

3. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai IV. PENUTUP

A.Refleksi dan rangkuman pembelajaran

1. Menyimpulkan pelajaran

2. Merefleksikan pembelajaran yang telah didapatkan dengan mengisi kuesioner.

Instrumen Observasi (Pengamatan) Kegiatan Pembelajaran Menulis pada Siklus I

(Pengamatan dilakukan oleh Yunus Andi Bayu selaku mitra peneliti)

NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

1 2 3 4 I. PRAPEMBELAJARAN

1. Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media 2. Memeriksa kesiapan siswa

II. MEMBUKA PEMBELAJARAN 1. Melakukan kegiatan apersepsi

2. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya

III. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A.Penguasaan materi pelajaran

1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 3. Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar 4. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan

B. Pendekatan/strategi pembelajaran

1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai

2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa

3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut

4. Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi 5. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya

kebiasaan positif

6.

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan

C. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 2. Merespons positif partisipasi siswa

3. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-siswa 4. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa

5. Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif

Instrumen Observasi (Pengamatan) Kegiatan Pembelajaran Menulis pada Siklus I

(Pengamatan dilakukan oleh Yunus Andi Bayu selaku mitra peneliti)

Skor penilaian:

1. Sangat Setuju : 4 2. Setuju : 3 3. Kurang Setuju : 2 4. Tidak Setuju : 1

D. Penilaian proses dan hasil belajar

1. Memantau kemajuan belajar

2. Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi

3. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi E. Penggunaan bahasa

1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

3. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai IV. PENUTUP

A.Refleksi dan rangkuman pembelajaran

1. Menyimpulkan pelajaran

2. Merefleksikan pembelajaran yang telah didapatkan dengan mengisi kuesioner.

Lampiran 9 : Dokumentasi Siklus I SIKLUS I

Lampiran 10 : RPP Siklus II

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA N 1 Prambanan Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : XI/II

Standar Kompetensi : Menulis

16. Menulis Naskah Drama Kompetensi Dasar :

16.1 Mendeskripsikan perilaku manusia melalui dialog naskah drama. Indikator :

1. Mampu mengidentifikasi drama.

2. Disiplin dalam menyelesaikan penulisan naskah drama.

3. Mampu menulis teks drama dengan menggunakan bahasa yang sesuai kriteria dalam penulisan naskah drama.

Tujuan :

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian dan struktur drama. 2. Siswa disiplin dalam menyelesaikan penulisan naskah drama.

3. Siswa mampu menulis teks drama dengan menggunakan bahasa yang sesuai kriteria dalam penulisan naskah drama.

Materi pembelajaran : Menulis Naskah Drama

Metode Pembelajaran : Ceramah, tanya-jawab, penugasan Alokasi Waktu : 2 X 45 menit

Langkah-langkah pembelajaran :

Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu

Kegiatan Awal (Apersepsi)

1. Guru memberi salam 2. Guru memutarkan video untuk memotivasi siswa dalam belajar. 3. Siswa ditanya mengenai unsur-unsur drama. 4. Guru memaparkan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. 10 menit

Inti 1. Guru menjelaskan tentang pengertian drama dan struktur drama.

2. Guru menjelaskan tentang kaidah penulisan teks drama dan menjelaskan tentang penggunaan petunjuk teknis pada penulisan teks drama. 3. Siswa bersama guru

melakukan tanya- jawab tentang

pengertian drama dan struktur drama. 4. Siswa menyimak

petunjuk dari guru tentang langkah- langkah dalam mengerjakan tugas. 5. Siswa menyimak

video klip berjudul

“Dukun-dukunan” yang ditayangkan oleh guru.

6. Siswa mencatat hal- hal penting yang ada dalam video klip. 7. Siswa membuat

naskah drama sesuai

dengan video klip yang telah disimaknya. 8. Siswa memberikan tanggapan secara singkat terhadap pekerjaan temannya. Kegiatan Penutup 1. Siswa dan guru

membuat kesimpulan 2. Refleksi

3. Salam penutup.

5 menit

Sumber Belajar

1. Buku bahasa Indonesia kelas XI

2. Bahan : pementasan drama PBSI 2011 kelas A Universitas Sanata Dharma

Dokumen terkait