• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV.1. HASIL PENELITIAN

IV.2.2. Perbedaan Rerata PI pada kelompok Dislipidemia dan Non dislipidemia

Nilai rerata PI pada kelompok dislipidemia baik di arteri serebri media kiri pada depth 50,55 dan 60 lebih rendah (0,71±0,13cm/s) dibandingkan nilai rerata PI pada kelompok non-dislipidemia (0,89±0,30 cm/s). Nilai rerata PI arteri serebri media kanan pada kedalaman (depth) 50,55 dan 60 lebih rendah (0,85±0,15 cm/s) pada kelompok dislipidemia dibandingkan pada kelompok non-dislipidemia (1,02±0,27 cm/s). hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Farhoudi M dkk, 2006, dimana penelitiannya mendapatkan nilai MFV pada kelompok hiperkolesterolemia lebih tinggi (0.82 ± 0.17 cm/s) dibandingkan kelompok kontrol (0.78 ± 0.15 cm/s).

Nilai rerata PI pada kelompok dislipidemia baik di arteri karotis kiri pada depth 50,55 dan 60 lebih rendah (0,85±0,17cm/s) dibandingkan nilai rerata PI pada kelompok non-dislipidemia (0,95±0,26 cm/s). Nilai rerata PI arteri serebri media kanan pada kedalaman (depth) 50,55 dan 60 lebih rendah (0,85±0,17 cm/s) pada kelompok dislipidemia dibandingkan pada kelompok non-dislipidemia (0,95±0,21 cm/s). Rendahnya nilai rerata PI pada kelompok dislipidemia dan non-dislipidemia sesuai dengan yang didapatkan oleh Farhoudi dkk, 2011 yang dalam penelitiannya didapatkan nilai rerata PI arteri karotis interna pada kelompok hiperkolesterolemia lebih rendah (0.59 ± 0.45 cm/s) dibandingkan kelompok non hiperkolesterolemia ( 0.83 ± 0.27 cm/s), dengan alasan yang diungkapkan

oleh Farhoudi dkk, 2011 bahwa peningkatan MFV berkorelasi dengan penurunan PI.

Tabel 14 : Karakteristik rerata PI Subyek Penelitian

IV.2.3. Perbandingan Rerata MFV pada Kelompok dislipidemia dengan faktor resiko, kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko dan kelompok non-dislipidemia dengan faktor resiko

Dari 30 pasien stroke iskemik yang ikut penelitian, didapatkan nilai rerata MFV arteri serebri media kiri lebih tinggi pada kelompok dislipidemia dengan faktor resiko (74,81±15,98cm/s) dan kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko (71,65±26,09 cm/s) dibandingkan kelompok non-dislipidemia dengan faktor resiko (49,91±14,28 cm/s), dengan nilai p<0,05. Dan nilai rerata MFV arteri serebri media kanan pada kelompok dislipidemia dengan faktor resiko (64,11±16,23 cm/s) dan kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko (46,60±3,25 cm/s) dibandingkan kelompok non-dislipidemia dengan faktor resiko.(45,96±21,91 cm/s)

Keterangan Hasil P

Penelitian Nilai PI pada MCA kiri lebih rendah pada kelompok dislipidemia dibandingkan non-dislipidemia

P<0,05

Nilai PI pada MCA kanan dan tICA kiri-kanan lebih rendah pada kelompok dislipidemia dibandingkan non- dislipidemia

p>0,05

Farhoudi dkk, 2011

Nilai PI pada kelompok dislipidemia lebih rendah dibandingkan non-dislipidemia

p>0,05

Nilai rerata MFV pada penderita penelitian ini mengalami peningkatan sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Akopov , 2002 dimana setelah >96 jam maka akan terjadi penurunan flow velocity pada penderita stroke iskemik, sedangkan pada penelitian ini rerata onset untuk dilakukan TCD adalah <96 jam, sehingga masih diperoleh peningkatan MFV

Nilai rerata MFV arteri karotis interna kiri pada kelompok dislipidemia dengan faktor resiko (47,42±11,19 cm/s) dan kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko lebih tinggi (40,45±2,33cm/s) dibandingkan kelompok non-dislipidemia dengan faktor resiko (37,68±1,75 cm/s), nilai rerata arteri karotis interna kanan pada kelompok dislipidemia dengan faktor resiko (40,66±6,27 cm/s) dan kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko (40,15±1,48 cm/s) lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok non- dislipidemia dengan faktor resiko (38,79±15,06 cm/s)

Hal ini sejalan dengan penjelasan oleh Farhoudi dkk, 2011 bahwa adanya hubungan antara kadar lipid dengan proses aterosklerosis, dimana tingginya kadar lipid dapat menyebabkan pembentukkan reactive oxygen species dan berperan pada patogenesis difungsi vaskular serebral selama dislipidemia. Reactive oxygen species inilah yang akhirnya menyebabkan disfungsi endotel, sehingga mengganggu aliran darah. Dan dari penelitian Simarco dkk, 2011 menyatakan bahwa karakteristik tunika adventitia dan media dari arteri intrakranial, partikel lipid sampai yang terkecil yaitu LDL lebih mudah berpenetrasi pada dinding arteri dan

berikatan dengan proteoglikan, sehingga menyebabkan arteri lebih gampang mengalami stres oksidatif.

Tabel 15 : Perbandingan Rerata MFV Ketiga Kelompok

Dan pada kasus stroke iskemik dimana terjadi proses gangguan autoregulasi darah dan tingkat iskemik gangguan autoregulasi darah ini bisa ditunjukkan dalam tingkat sedang sampai berat bergantung pada jaringan penumbra yang masih mendapat perfusi serebral. Dan pengurangan aliran darah secara cepat mengawali suatu serial proses yang mengenai sel endotel dan disfungsi endotel sehingga mengganggu fungsi vasoregulator (Aries dkk, 2010).

Gambaran TCD pada stroke iskemik sangat bervariasi, dimana seperti yang didapatkan oleh Akopov dan Whitman, 2002 dalam

Keterangan Hasil P

Penelitian Nilai MFV MCA kiri pada kelompok dislipidemia dengan faktor resiko, kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko lebih tinggi dibanding kelompok non-dislipidemia dengan faktor resiko

P<0,05

Nilai MFV MCA kanan dan tICA kiri-kanan pada kelompok dislipidemia dengan faktor resiko, kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko lebih tinggi dibanding kelompok non-dislipidemia dengan faktor resiko

p>0,05

Farhoudi dkk, 2011

Nilai MFV pada kelompok dislipidemia lebih tinggi pada kelompok dislipidemia lebih tinggi dibandingkan non- dislipidemia

p>0,05

Bos dkk, 2007 Terjadi peningkatan nilai MFV pada pasien stroke iskemik

penelitiannya membandingkan gambaran TCD dalam onset stroke <96 jam dan >96 jam, didapatkan bahwa gambaran TCD pada 94,1% pasien stroke iskemik dengan onset >96 jam penurunan dalam flow velocity.

IV.2.5. Perbandingan Rerata PI pada Kelompok dislipidemia dengan faktor resiko, kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko dan kelompok non-dislipidemia dengan faktor resiko.

Dari 30 pasien stroke iskemik yang ikut penelitian, didapatkan nilai rerata PI arteri serebri media kiri lebih rendah pada kelompok dislipidemia dengan faktor resiko (0,75±0,16 cm/s) dan kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko (0,76±0,21cm/s) dibandingkan kelompok non-dislipidemia dengan faktor resiko (0,94±0,26 cm/s). Dan nilai rerata PI arteri serebri media kanan pada kelompok dislipidemia dengan faktor resiko (0,86±0,15 cm/s) dan kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko (1,00±0,84 cm/s)lebih rendah dibandingkan kelompok non-dislipidemia dengan faktor resiko.(1,02±0,29 cm/s)

Nilai rerata PI arteri karotis interna kiri pada kelompok dislipidemia dengan faktor resiko (0,86±0,17cm/s) dan kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko (0,93±0,26 cm/s) lebih rendah dibandingkan kelompok non- dislipidemia dengan faktor resiko (1,12±0,18 cm/s), dan nilai rerata arteri karotis interna kanan pada kelompok dislipidemia dengan faktor resiko (0,89±0,13 cm/s) dan kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko (0,98±0,23

cm/s) lebih rendah dibandingkan kelompok non-dislipidemia dengan faktor resiko (1,01±0,15 cm/s).

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Farhoudi dkk, 2010, mendapatkan bahwa peningkatan MFV berkorelasi dengan penurunan PI pada subyek manusia normal. Hasil analisa penelitian ini nilai rerata PI pada penelitian ini didapatkan bahwa pada kelompok dislipidemia lebih rendah dibandingkan kelompok non-dislipidemia, mengindikasikan terjadi peningkatan mean flow velocity pasien stroke iskemik akut.

Tabel 16 : Perbandingan rerata PI pada ketiga Kelompok

Keterangan Hasil P

Penelitian Nilai MFV MCA kiri pada kelompok dislipidemia dengan faktor resiko, kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko lebih tinggi dibanding kelompok non-dislipidemia dengan faktor resiko

P<0,05

Nilai MFV MCA kanan dan tICA kiri-kanan pada kelompok dislipidemia dengan faktor resiko, kelompok dislipidemia tanpa faktor resiko lebih tinggi dibanding kelompok non-dislipidemia dengan faktor resiko

p>0,05

Farhoudi dkk, 2011

Nilai MFV pada kelompok dislipidemia lebih tinggi pada kelompok dislipidemia lebih tinggi dibandingkan non- dislipidemia

p>0,05

Bos dkk, 2007 Terjadi peningkatan nilai MFV pada pasien stroke iskemik

Dokumen terkait