• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peredam Getaran ( Shock Absorber )

Dalam dokumen Modul G Teknik Kendaraan Ringan (Halaman 102-110)

Bagi banyak perancang suspensi, suspensi Double Wishbones atau istilah lainnya “A-arms adalah suspensi

3. Peredam Getaran ( Shock Absorber )

Shock Absorber (shock breaker) yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia berarti peredam kejut, merupakan salah satu komponen utama dalam sistem suspensi, Shock absorber berkolaborasi dengan pegas (spring.

87

Tanpa Peredam Getaran

Gerakan oksilasi mobil pada saat berjalan seperti gelombang dan relatif membutuhkan waktu yang lama untuk berhenti. Sehingga membuat pengemudi dan penumpang merasa tidak nyaman dan tidak aman pula.

Gambar 3. 31: Gerakan Mobil tanpa Shock Absorber

Dengan Peredam Getaran

Dengan peredam getaran atau shock absorber terlihat bahwa gerakan oskilasi mobil tersebut relatif cepat berhenti dan gerakan oksilasi itu maksimal 1,5 kali kemudian berhenti. Dengan demikian akan membuat penumpang maupun pengemudi merasa nyaman dan aman.

Gambar 3. 32: Gerakan Mobil Dengan Shock Absorber

a. Fungsi Peredam Getaran :

Di dalam suspensi terdapat pegas yang berfungsi untuk menyerap kejutan dan getaran agar tidak diteruskan ke body kendaraan. Apabila suspensi kendaraan hanya terdapat pegas saja tanpa shock absorber, maka kendaraan akan bergerak naik turun dalam waktu yang lama, sehingga bukannya kenikmatan yang didapat tetapi ketidaknyamanan. Untuk meredam atau melawan oskilasi ( gerak naik

88

turun ) yang disebabkan oleh pegas saat menyerap kejutan dari jalan dipasanglah shock absorber didalam suspensi kendaraan.

Gambar 3. 33: Prinsip Kerja Shock Absorber

b. Cara Kerja Shock Absorber

Pada saat kompresi / turun (gambar 3.48), maka piston bergerak turun dan katup tarik terbuka sehingga minyak dapat mengalir dengan lancar, sehingga tidak terjadi peredaman.

Pada saat naik (expansi), maka piston juga bergerak naik dan katup tarik tertutup, katup tekan membuka. Sehingga minyak akan melalui orifice (lubang kecil) pada katup tekan, pada saat inilah terjadi peredaman oskilasi yang diakibatkan oleh pegas.

Gambar 3. 34: Penampang Shock Absorber

D. Aktifitas Pembelajaran

Peserta diklat membaca dengan seksama uraian materi, jika ada yang kurang jelas peserta dapat bertanya/mendiskusikan dengan fasilitator.

Peserta mengerjakan tugas dan latihan untuk mengetahui tingkat pemahaman materi yang dibahas.

89 Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kemudian melaksanakan tugas yang ada.

Selain itu peserta perlu mengidentifikasi peralatan keselamatan kerja yang layak digunakan pada saat pelatihan di bengkel agar terhindar dari kecelakaan .

E. Latihan / Tugas

Soal-soal

1. Jenis suspensi di gambar bawah ini adalah . . . .

a. Suspensi aksel rigid b. Suspensi Wishbone c. Suspensi Mc. Pherson d. Suspensi Dedion

2. Suspensi di bawa ini adalah jenis . . . .

a. Suspensi Mc. Pherson b. Suspensi aksel rigid c. Suspensi dedion d. Suspensi Wishbone

90

3. Suspensi berikut di bawa ini adalah . . . .

a. Suspensi wishbone b. Suspensi Mc. Pherson c. Suspensi aksel rigid d. Suspensi Dedion

4. Fungsi ball joint suspensi adalah . . . .

a. Sebagai sendi pada saat mobil mengayun dan belok b. Untuk meredam getaran pada mobil

c. Agar pengemudian mobil menjadi ringan

d. Agar mobil stabil pada saat jalannya berkelok-kelok

5. Fungsi shock absorber adalah . . . .

a. Meredam getaran akibat kondisi permukaan jalan b. Meredam pada saat jalannya mobil berbelok

c. Supaya mobil stabil pada saat berjalan pada kecepatan tinggi d. Supaya mobil nyaman pada saat berjalan lambat maupun cepat

6. Fungsi pegas pada mobil adalah . . . .

a. Mengurangi dan meredam getaran akibat permukaan jalan b. Supaya mobil berjalan bisa mengayun-ayun sehingga nyaman c. Mengurangi oleng pada saat mobil berbelok pada kecepatan tinggi d. Supaya pada saat mobil berjalan setir menjadi ringan

7. Yang tidak termasuk komponen Suspensi adalah : a. Shock absorber

b. Pegas Coil c. Control arm d. Long tie-rod

91 8. Suspensi yang digunakan pada Truk dan Bus adalah :

a. Rigid bagian belakang, independent bagian depan b. Rigid bagian belakang, rigid bagian depan

c. Rigid bagian depan, independent bagian belakang d. Independent bagian depan, independent bagian belakang

9. Yang berfungsi untuk meredam getaran pada komponen Suspensi adalah :

a. Shock absorber b. Pegas Coil c. Control arm d. Ball joint

10. Perhatikan gambar di bawah ini, apa nama komponen yang ditunjukkan angka 1 pada gambar ?

a. Upper arm b. Mc Pherson c. Lower arm d. Double Wishbone 1 1 2

92

D. Rangkuman

a. Materi suspensi terdiri dari : (a) suspensi aksel rigid ( dependen ) yaitu jenis suspensi kaku yang banyak digunakan pada mobil angkutan, (b) suspensi Mc Pherson Strut yaitu jenis suspensi independen yang banyak digunakan mobil penumpang karena konstruksi lebih sederhana, mudah perawatannya , (c) suspensi double wishbone yaitu suspensi yang menggunakan 2 lengan yaitu lengan ata dan lengan bawah ( upper arm dan lower arm ) merupaka suspensi yang lebih sempurna akan tetapi perawatannya lebih rumit.

b. Materi pegas dan stabilisator terdiri dari : (a) macam-macam pegas yaitu pegas daun , pegas koil dan pegas puntir ( batang torsi ), (b) stabilistor yang berfungsi untuk menstabilkan mobil setelah belok agar tidak terjadi rolling atau melewati jalan yang bergelombang.

c. Shoc absorber terdiri dari : (a) fungsi shock absorber yaitu untuk meredam getaran yang ditimbulkan oleh permukaan jalan terhadap roda yang diteruskan ke bodi , (b) macam-macam shock absorber yaitu monotube , twintube dan jenis sock aksorber gas.

E. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Peserta pelatihan setelah menyelesaikan proses pembelajaran dalam modul ini diharapkan mempelajari kembali materi/bagian-bagian yang belum dikuasai dari modul ini sampai tuntas untuk dipahami secara mendalam. Setelah itu hendaknya pengetahuan dari modul ini bisa dikembangkan dengan sendirinya sebagai bekal dalam melaksanakan tugas keprofesian guru/pendidik, dan untuk bekal dalam mencapai hasil pelaksanaan uji kompetensi guru dengan ketuntasan minimal materi 80%.

Setelah mentuntaskan modul ini maka selanjutnya guru berkewajiban mengikuti uji kompetensi. Dalam hal uji kompetensi, jika hasil tidak dapat mencapai batas nilai minimal ketuntasan yang ditetapkan, maka peserta uji kompetensi wajib mengikuti diklat sesuai dengan grade perolehan nilai yang dicapai.

93

F. Kunci Jawaban

1. (a)Suspensi aksel rigid 2. (a) Suspensi Mc. Pherson 3. (a) Suspensi wishbone

4. (a) Sebagai sendi pada saat mobil mengayun dan belok 5. (a) Meredam getaran akibat kondisi permukaan jalan

6. (a) Mengurangi dan meredam getaran akibat permukaan jalan 7. (d) Long tie-rod

8.

(b) Rigid bagian belakang, rigid bagian depan 9. (a) Shock absorber

94

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: WHEEL

Dalam dokumen Modul G Teknik Kendaraan Ringan (Halaman 102-110)

Dokumen terkait