• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

1. Perencanaan, Implementasi, dan Evaluasi Corporate Social

a. Menetapkan Visi

Visi yang digunakan oleh Bank Syariah Mandiri adalah visi yang diterapkan Bank syariah Mandiri, yaitu “Memimpin Pengembangan Peradaban Ekonomi Yang Mulia” yang mempunyai makna Bank Syariah mandiri bertujuan untuk membangun Indonesia

yang lebih baik, agar Indonesia siap menjadi pemimpin peradaban spiritual di masa yang akan datang.

b. Menetapkan Misi.

Untuk menunjang Visi Bank Syariah Mandiri tentunya terdapat Misi. Misi Bank Syariah Mandiri keempat adalah “Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan”. Bank Syariah Mandiri memiliki Shared Values “ETHIC” sebagai Value-Driven Company yang secara terus menerus diimplementasikan dalam lingkungan kerja. Humanity sebagai bagian dari shared Values memiliki salah satu core behavior yaitu Social & Enviroment Care : memiliki kepedulian yang tulus terhadap lingkungan dan sosial.

c. Menetapkan Tujuan

Kegiatan-kegiatan yang dijalankan BSM di tahun 2009 terus diupayakan agar sesuai dengan konsep dasar CSR, yaitu membantu mengatasi atau mengurangi permasalahan yang terjadi di masyarakat, mengusahakan terjadinya perubahan perilaku masyarakat, dan mengupayakan pencapaian kesejahteraan kehidupan masyarakat.52 1) Mendukung kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan kualitas

lingkungan.

2) Mendukung implementasi praktik bisnis yang transparan dan bertanggungjawab.

3) Membuat perubahan positif di tengah masyarakat, khususnya di lingkungan di mana BSM beroperasi.

52

Bank syariah Mandiri, diakses pada tanggal 11 Maret 2015 dari http://www.syariahmandiri.co.id/category/csr/

4) Membangun citra positif BSM dalam benak masyarakat, dan menggalang dukungan masyarakat untuk tujuan bisnis BSM.

5) Meningkatkan nilai brand BSM dengan membangun reputasi yang baik.

6) Meningkatkan kesadaran publik tentang BSM melalui kegiatan-kegiatan sosial.

d. Mempertimbangkan Kebijakan

Bank Syariah Mandiri mempunyai kebijakan tanggungjawab (social responsibility) didudukan sebagai jantung bisnis perusahaan, dimana pelaksanaannya dilakukan secara terancana dan berkerjasama dengan dengan lembaga yang profesional (LAZNAS BSM) dalam penyaluran dana sosial. Sebagai sebuah investasi, di samping ikut serta dalam pelaksanaan pembangunan masyarakat dan lingkungan, bank Syariah Mandiri juga memikirkan tentang pembangunan perusahaan di masa depan.

e. Menetapkan Strategi

Strategi yang digunakan oleh Bank Syariah Mandiri merupakan Strategi yang berbasis Community Development. Karena didalam program Bank Syariah Mandri terdapat program pengembangan yang terdapat pada strategi Community Development.

Pada program pengembangan Community Relation Bank Syariah Mandiri mempunyai kegiatan yang berkaitan dengam sosial kemasyarakatan dan lingkungan hidup. Kegiatan yang dilakuakan seperti: bantuan kesehatan, donor darah, bakti sosial, khitan masal,dst.

Lalu, pada program pengembangan community Service. Dalam hal ini Bank Syariah Mandiri mewujudkan apa yang diperlukan oleh warga. Tetapi dalam program ini Bank Syariah Mandiri hanya sebagai fasilitator. Kegiatan yang dilakukan seperti : pembangunan sarana air bersih dan MCK.

Yang terakhir, program pengembangan Community Empowering. Kegiatan ini memberikan masyarakat program kemitraan UKM. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri dalam program mitra ummat.

f. Merancang Struktur Organisasi

Unit yang membawahi pelaksanaan tanggungjawab sosial ialah Corporate Secretary (CSD). Tetapi yang membawahi langsung kegiatan tanggungjawab sosial Corporate Branding Departement (Branding & CSR).53

g. Merancang Program

Penentuan program yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri bermula diawali oleh ide yag terdapat dari internal yang mencakup seluruh indonesia atau dengan cara pengajuan dari pemohon. Lalu, ide atau permohonan tersebut diproses oleh bagian Corporate Branding Departement (Branding & CSR) dengan manajemen. Setelah disetujui maka pelaksanaan kegiatan CSR dilaksanakan. Pelaksanaan bisa sendiri atau melalui LAZNAS BSM.54

53

Wawancara pribadi dengan Doni Indra. Jakarta 10 April 2015

54

Ada beberapa rancangan dan klasifikasi program CSR Bank Syariah Mandiri dalam rangka mengurangi ketidakefektifan. Yaitu : 1) berbasis pada pemberdayaan masyarakat (Community Development

Based)

2) mengutamakan program berkelanjutan (Suntainability Program). Dalam hal ini, program yang diklasifikasikan bersifat :

1) Community

Program ini bersifat memberikan Bantuan, peningkatan perekonomian rakyat, memberikan beasiswa, pelatihan, keterampilan, dst.

2) Employee

Program ini berifat kepada karyawan yang bekerja di Bank Syariah Mandiri. Seperti: Tunjangan hari tua, jaminan kesehatan, pembinaan hobi karyawan, dst.

3) Environment

Bukan hanya fokus kepada masyarakat dan karyawan. Bank Syariah Mandiri juga mempunyai program yang fokus kepada lingkungan. Program yang dilakukan adalah penanaman mangrove, pengadaan angkutan sampah serta kegiatan bina lingkungan lainnya.

h. Menyediakan Sumberdaya Manusia

Sumber Daya Manusia yang sediakan oleh Corporate Braning Departement (Branding & CSR) dan disediakan juga oleh LAZNAS BSM selaku mitra Bank Syaraiah Mandiri dalam melaksanakan kegiatan CSR.

i. Linkage Stakeholder dan Pemetaan Wilayah

Dalam melaksanaan pemetaan wilayah untuk kegiatan CSR. Bank Syariah Mandiri pusat melakukan kordinasikan dengan Bank Syariah Mandiri Cabang untuk melakukan survei dengan cara melihat keadaan dilapangan dan melakukan komunikasi dengan masyarakat. Cara tersebut dilakukan agar Bank Syariah Mandiri bisa memberikan program/bantuan yang tepat.

j. Penentuan Sumber Dana

Sumber dana yang digunakan bank Syariah Mandiri dalam melakukan kegiatan CSR berasal dari Dana Kebajikan dan Dana Zakat. Dana Kebajikan berasal dari pendapatan non-halal, denda dan dan sosial lainnya.55 Sedangkan, Dana Zakat berasal dari Zakat, Infaq, dan Shodaqoh yang berasal dari perusahaan (BSM), pegawai, nasabah dan masyarakat umum yang diuraikan pada tabel berikut serta rincian kegiatannya akan diuraikan pada lampiran.

Tabel 4.1

Tabel Penyaluan Dana CSR Bank Syariah Mandiri

No. Program 2012 2013 Growth

(Rp) % 1 Mitra Umat 2.659.570.201 7.606.338.396 186.00% 2 Didik Umat 9.249.674.228 9.548.805.938 3.23% 3 Simpati Umat 9.683.048.524 14.818.633.642 53.04% 4 Dana Program 837.094.510 95.188.000 -88.63% Total 22.429.387.463 32.068.965.976 42.98

k. Tahap Implementasi

Bank Syariah Mandiri melakukan implementasi dengan strategi Mixed Type dimana strategi ini gabungan antara sentralisasi dengan desentralisasi. Karena pada dasarnya Bank Syariah Mandiri dengan LAZNAS BSM mempunyai peran yang sama. Jika nasabah Bank Syariah Mandiri mengajukan proposal permohonan bantuan maka yang akan memproses bantuan tersebut adalah pihak Bank Syariah Mandiri. Jika, yang mengajukan proposal bukan dari nasabah Bank Syariah Mandiri maka yang memproses pengajuan tersebut adalah pihak LAZNAS BSM.

l. Tahap Evaluasi

Pada tahap evaluasi Bank Syariah Mandiri Bank dengan cara mengkaji program yang dilakukan oleh manajemen dengan Corporate Braning Departement (Branding & CSR) dan LAZNAS BSM. apakah tempat yang diberikan program telah mencapai tujuan program CSR. Jika belum maka dilakukan tahap selanjutnya yaitu memperhatikan kendala yang menghambat program CSR tersebut mencapai tujuan kegiatan. Setelah mengetahui kendala yang terjadi maka dibuatlah inovasi program yang sesuai untuk kegiatan kedepannya.

2. Perencanaan, Implementasi, dan Evaluasi Corporate Social Reponsibility Bank Asing Konvensional

a. Menetapkan Visi

Visi dari program CSR yang digunakan oleh Bank Asing Konvensional adalah Visi yang digunakan oleh Bank Asing Konvensional ialah: “To be “first choice” Corporate Bank that

provide the best quality solution menjadi bank korporasi “pilihan utama” yang mempersembahkan solusi terbaik.

b. Menetapkan Misi

Misi yang diterapkan oleh Bank Asing Konvensional adalah misi terapan ialah misi ke empat Bank Asing Konvensional “To support the economics and socialgrowth by being a good corporate citizen”. Bank Asing Konvensional ingin ikut andil dalam pertumbuhan ekonomi dan sosial di Indonesia serta Bank Asing Konvensional juga ingin menjadi warga perusahaan yang baik di Indonesia.

c. Menetapkan Tujuan

Dalam melaksanakan kegiatan CSR Bank Asing Konvensional mempunyai 2 tujuan:56

1) Mengembalikan keuntungan kepada perusahaan kepada masyarakat

2) Memperkenalkan branding perusahaan. d. Mempertimbangkan Kebijakan

Kebijakan yang diambil oleh Bank Asing Konvensional dalam penyaluran dana sosial untuk kegiatan CSR ialah Sebagai sebuah investasi sosial. Kegiatan CSR yang akan di implentasi haruslah sangat terencana sehingga bukan berdampak positif pada masyarakat tetapi juga kepada perusahaan ke depannya.57

56

Wawancara pribadi dengan Dyah Pramesti Shinta Dewi. Jakarta 9 Maret 2015

57

e. Menetapkan Strategi

Strategi yang digunakan oleh Bank Asing Konvensional dalam melaksanakan kegiatan CSR adalah Community Development dimana strategi ini ditujukan untuk komunitas atau kegiatan perusahaan yang berbeda dari hasil perusahaan. Dan strategi Community Development bisa dibedakan menjadi 3 yaitu : Community Relation, Community Service dan Community Empowering.

Di dalam kegiatan CSR Bank Asing Konvensional terdapat Community Relation kegiatan yang berupa donasi (charity) dan berupa kegiatan sosial lainnya.

Bank Asing Konvensional juga melaksanakan program yang berbasis Community Service. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan pelayanan perusahaan kepada masyarakat. Kegiatan ini bermaksud untuk memberikan kebutuhan kepada masyarakat.

f. Merancang Struktur Organisasi

Kegiatan CSR yang dilaksanakan di Bank Asing Konvensional ditangani oleh 2 departement, Corporate Relation Unit (CRU) untuk kegiatan CSR yang bersifat umum dan Compliance Departement untuk kegiatan edukasi perbankan.58

g. Merancang Program

Dalam merancang program dilakukan dengan cara pengajuan usulan dari Corporate Relation Unit sebagai departemen penanggung CSR kepada Management. Apabila Management memberikan

58

persetujuan atas program yang diajukan, program akan dilaksananakan sesuai petunjuk management.59

Program yang dirancang oleh Bank Asing Konvensional program yang di buat sesuai perencana secara partisipasi (Participatory). Yang didahului oleh need assessment.

Ada beberapa dimensi atau klasifikai program yang dicanangkan oleh Bank Asing Konvensional seperti Community dan Employe.

h. Menyediakan Sumberdaya Manusia

Sumberdaya manusia yang disediakan oleh pihak Bank Asing Konvensional diambil oleh internal perusahaan. Namun, pada beberapa kesempatan, kegiatan CSR dilaksanakan dengan bekerjasama dengan NGO.

i. Linkage Stakeholder dan Pemetaan Wilayah

Pemetaan wilayah kegiatan CSR Bank Asing Konvensional masih mencangkup JABODETABEK. Karena, Bank Asing Konvensional Bank yang hanya berpusat dipusat Jakarta dan tidak mempunyai cabang didaerah lain. Sehingga, wilayah yang bisa dibantu terbatas.

j. Penentuan Sumber Dana

Dana berasal dari dana yang disisihkan perusahaan untuk kegiatan CSR. Dana tersebut berasal dari keuntungan perusahaan sesuai yang disetujui oleh top manajemen.

59

Tabel 4.2

Tabel Penyaluan Dana CSR Bank Asing Konvensional

No. Program 2012 2013 Growth

(Rp) % 1 Charity 121.395.405 67.478.635 -44,41% 2 Banking Education 106.330.130 37.232.960 -64,98& Total 227.725.535 104.711.595 -54,02% k. Tahap Implementasi

Di tahap Implementasi kegiatan CSR, Bank Asing Konvensional menggunakan strategi sentralisasi atau bisa juga dengan model self managing strategy. Dalam strategi atau model implementasi tersebut Bank Asing Konvensional adalah sebagai pembuat rencana dan pelaksana utama. Walaupun, melaksanakan kegiatan dengan pihak NGO tetapi tetap semua kegiatan dibawah naungan Bank Asing Konvensional.

l. Tahap Evaluasi

Pada tahap evaluasi program implementasi Bank Asing Konvensional dilakukan oleh pihak internal, dengan meminta dengan meminta feedback untuk mengetahui kekurangan program yang sudah lalu dan hal hal yang dapat ditingkatkan untuk program selanjutnya.60

3. Perbedaan Implementasi antara Bank Syariah Mandiri dengan Bank

Dokumen terkait