C. Pelayanan Publik dan Tata Kelola Kepemerintahan yang Berkualitas dan Berdaya Saing
3. Perencanaan dan Penganggaran
Mengembangkan lembaga yang efektif, akuntabel, dan transparan di semua tingkat melalui Indeks Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) dan Keuangan (IKPA) sebagai bentuk Peningkatan Tatakelola kepemerintahan agar berdaya saing dan kondusif terhadap peningkatan kualitas publik terutama dalam peningkatan indeks/ranking EODB (ease of doing business) di Jakarta. Hal tersebut sejalan dengan Tujuan 16 dari Sustainable Development Goal’s yaitu [...] membangun lembaga yang efektif, akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan. Indikator Kinerja Kegiatan ini terukur dari Proporsi pengeluaran utama pemerintah terhadap anggaran yang disetujui, menurut sektor (atau kode anggaran atau sejenisnya) yang tercantum dalam Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA). Target yang akan dicapai adalah harus memiliki predikat AA (SANGAT MEMUASKAN) pada Tahun 2024.
Untuk mencapai target tersebut, Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Internal dan Capaian Kinerja harus di tingkatkan. Peningkatan Kualitas Data Pokok, Data Pertanahan, dan Data Pendukung lainnya sebagai dasar perencanaan sehingga rencana yang dihasilkan berkualitas dan dapat dilaksanakan. Selain itu, Rencana Strategis digunakan sebagai dasar penyusunan rencana tahunan.
Target Nilai SAKIP dan IKPA pada Tahun 2024 pada satuan kerja di lingkungan kanwil BPN DKI Jakarta memiliki predikat "AA" (SANGAT MEMUASKAN).
- 80 -
Gambar 4. 18. Target Indeks Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) dan Keuangan (IKPA)
4.2. Kerangka Pendanaan
Upaya untuk mencapai Tujuan dan Sasaran Strategis yang telah ditetapkan membutuhkan dukungan berbagai macam sumber daya, baik berupa prasarana, dukungan regulasi, maupun sumber pendanaan. Sumber pendanaan yang untuk melaksanakan program dan kegiatan diperoleh dari APBN maupun Non APBN.
Dana APBN berupa alokasi anggaran baik berupa Rupiah Murni dan alokasi yang berasal dari pelayanan langsung dari negara yang diterima oleh pihak pengguna jasa layanan pertanahan/PNBP. Selain berasal dari APBN, pendanaan juga berasal dari Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) dan Hibah Dalam Negeri (PHDN). Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 2017-2020 mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
- 81 -
BAB V PENUTUP
Rencana Strategis Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020-2024 disusun sebagai turunan dari Rencana Strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan nasional selama 5 (lima) tahun mendatang yang telah ditetapkan dalam RPJMN Tahun 2020-2024. Rencana Strategis ini disusun dengan memertimbangan kondisi Provinsi DKI Jakarta, isu strategis, permasalahan dan potensi yang terdapat di Provinsi DKI Jakarta dengan mempertimbangkan hasil evaluasi Renstra 5 Tahun sebelumnya.
Rencana Strategis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2020-2024 mengusung Visi “Terwujudnya Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Terpercaya dan Berstandar Dunia Dalam Melayani Masyarakat untuk Mendukung Tercapainya: “Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta mendukung Visi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional tersebut dan menurunkannya dalam program dan kegiatan.
Kinerja organisasi harus dapat terukur sehingga diperlukan upaya keras dan profesional dari berbagai pihak untuk mewujudkan Rencana Strategis yang telah disusun. Rencana Strategis Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta ini digunakan sebagai acuan kinerja pada Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta. Dalam implementasinya Rencana Strategis ini akan dievaluasi dan dimonitoring setiap tahun, pada tengah periode dan akhir periode berlakunya Rencana Strategis. Selanjutnya Rencana Strategis ini akan digunakan untuk penyusunan Rencana Kerja (Renja) yang didalamnya terdapat rencana kinerja dan penganggaran setiap tahunnya.
- 82 -
LAMPIRAN
- 83 -
Lampiran 1. Matriks Kinerja dan Pendanaan
MATRIKS KINERJA DAN PENDANAAN KANTOR WILAYAH PROVINSI DKI JAKARTA KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL
Program / Kegiatan
Sasaran Program (Outcome)/Sasaran Kegiatan (Output)/Indikator
Lokasi
(Kanwil/Kantah) Sumber Data
Target Alokasi (dalam juta rupiah)
Satuan 2020 2021 2022 2023 2024 2020
KANTOR BPN PROVINSI DKI JAKARTA
Sasaran Strategis 1:
Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah yang Berkepastian Hukum dan Produktif
Indikator Kinerja Sasaran Strategis 1:
1.1 Penurunan Indeks Gini Ketimpangan Pemilikan Tanah Daerah Indeks 0,00002 0,0008 0,00025 0,00047 0,00061
1.2. Peningkatan Pendapatan Perkapita Penerima Reforma Agraria Daerah Persentase 5 10 15 20 25
1.3 Nilai Kepastian dan Perlindungan Hak Atas Tanah Daerah Nilai 4 4 5 5 5
1.4 Peningkatan kemudahan investasi (Registering Property dalam EoDB) Daerah World Bank Skor (0-100) Peringkat, 106 (60) 80 65 (72) 50 (76) 40
Sasaran Strategis 3:
Terwujudnya tata kelola kelembagaan yang komprehensif dan berstandar kepemerintahan yang baik
Indikator Kinerja
- 84 -
Strategis 3:
Program
A: Pengelolaan dan Pelayanan Pertanahan
Kegiatan 1.1:
Penertiban Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
Sasaran Kegiatan 1.1
Terwujudnya Tertib Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
Indikator Kinerja Kegiatan 1.1
Rasio Pengurangan Tuna Lahan Hasil Penertiban Penguasaan, Pemilikan,
Penggunan dan Pemanfaatan Tanah Daerah Rasio
Output (RO)
1 Rancangan NSPK Bidang Penertiban Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah Pusat
Materi Teknis/ Rancangan
Peraturan
2 Data Indikasi Pelanggaran P4T Daerah Hektar
3 Rekomendasi Penertiban penguasaan dan pemilikan tanah Daerah Hektar
4 Rekomendasi Penertiban Penggunan dan Pemanfaatan Tanah Daerah Hektar 5
Dokumen perencanaan dan Pemantauan Kinerja serta Kebijakan Penertiban Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
Pusat Dokumen
Kegiatan
1.2: Pengendalian dan Pemantauan Pertanahan
Sasaran Kegiatan 1.2
Terkendalinya Hak Atas Tanah/Dasar Penguasaan Atas Tanah, Alih Fungsi Lahan, Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah Tertentu
- 85 -
Indikator Kinerja Kegiatan 1.2
Rasio Peningkatan Produktifitas P4T Hasil Hak Atas Tanah/Dasar Penguasaan Atas Tanah, Alih Fungsi Lahan, Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah Tertentu
Daerah Rasio
Output (RO)
1 Rancangan NSPK Bidang Pengendalian Hak Tanah, Alih Fungsi Lahan, Kepulauan dan
Wilayah Tertentu Pusat
Materi Teknis/ Rancangan
Peraturan
2 Data Pengendalian Hak Atas Tanah/Dasar Penguasaan Atas Tanah Kanwil & Kantah Bidang 30,0 5,0 377,0 418,0 605,0 71
3 Data Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah Daerah Hektare
4
Data Pengendalian Penguasaan dan Pemilikan Tanah di Wilayah Pesisir, Pulau-Pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah Tertentu
Daerah Hektare 62 169 258
5
Data Hasil Pengendalian HGU Habis, Tanah Tidak Termanfaatkan, dan Pelepasan
Sebagian Daerah Bidang
6
Dokumen Perencanaan dan Pemantauan Kinerja serta Kebijakan Pengendalian Hak Tanah, Alih Fungsi Lahan, Kepulauan dan Wilayah Tertentu
Pusat Dokumen
Kegiatan 2.1:
Pengaturan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
Sasaran
Kegiatan 2.1 Teredistribusikannya tanah objek Reforma Agraria Indikator
Kinerja
Kegiatan 2.1 Jumlah bidang tanah yang diredistribusi Daerah Bidang
Output (RO)
1 Rancangan NSPK Pusat NSPK
2 SK Redistribusi Pusat dan
Daerah Bidang
3 Data GTRA Pusat dan Daerah Data 1 1 1 1 5 988
4 Data dan Informasi Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah Pusat dan Daerah Data
Kegiatan
- 86 -
Sasaran
Kegiatan 2.2 Terwujudnya pemberian Akses Reforma Agraria Indikator
Kinerja Kegiatan 2.2
Jumlah Kepala Keluarga penerima akses
RA Daerah Lokasi 500 500 200 150 277
Output (RO)
1 Rancangan NSPK Pusat NSPK
2 Akses Reforma Agraria Pusat dan Daerah KK 11.481 500 500 200 150 187
3 Database Penerima Akses Reforma Agraria Pusat dan Daerah Data 1 1 1 1 1 90
Kegiatan
2.3: Penyelenggaraan Penatagunaan Tanah
Sasaran Kegiatan 2.3
Terwujudnya penggunaan dan pemanfaatan tanah yang optimal dan berkelanjutan
Indikator Kinerja Kegiatan 2.3
Jumlah data dan informasi spasial yang berbasis wilayah dalam rangka menunjang
penyelenggaraan reforma agraria Daerah Data
Output (RO)
1 Rancangan NSPK Pusat NSPK
2 Neraca Penatagunaan Tanah (Regional dan Sektoral)
Pusat dan
Daerah Neraca 6 2 5 6 6 788
3 Data Potensi Penataan Wilayah Pesisir, Pulau-pulau Kecil, Perbatasan dan Wilayah Tertentu
Pusat dan
Daerah SP 1000 2 4 4 4 634
4 Layanan Penatagunaan Tanah (PNBP) Daerah Layanan 66 112 97 120 120 33
5 Data Penatagunaan Tanah Pusat dan Daerah Data
Kegiatan
3.1: Penetapan Hak Tanah dan Ruang
Sasaran Kegiatan
3.1.1
Terwujudnya pengaturan dan penetapan hak atas tanah ruang atas dan ruang bawah untuk badan hukum dan perorangan
3.1.2
Terwujudnya pengaturan dan penetapan hak atas tanah ruang atas dan ruang bawah untuk instansi pemerintah, BUMN, dan BUMD
Indikator
Kinerja 3.1.1.1
Jumlah kebijakan teknis pengaturan penetapan hak atas tanah dan ruang
- 87 -
Kegiatan
1 3.1.1.2 Jumlah bidang tanah badan hukum dan perorangan yang ditetapkan Daerah Keputusan
Output (RO)
1 Rancangan Norma, Standard, Prosedur dan Kriteria untuk pengaturan hak atas tanah Pusat NSPK
2 Surat Keputusan Penetapan Hak Atas Tanah Perorangan dan Badan Hukum Pusat dan Daerah APBN SK 6.673 7.644 6.834 7.716 7.993 2.063 3 Pembinaan/Monitoring/Evaluasi Penetapan Hak Tanah dan Ruang
Perorangan dan Badan Hukum
Pusat Laporan
4 Surat Keputusan Penetapan Hak Ruang Bawah dan Ruang Atas Tanah Perorangan dan Badan Hukum
Daerah APBN SK 6.200 4.315 2.552 2.193 2.380 908
5 Unit Layanan Pertanahan Khusus Pusat Unit
6 Data Penetapan Hak atas tanah Badan Hukum dan Perorangan Pusat Database Indikator
Kinerja Kegiatan 2
3.1.2.1
Jumlah kebijakan teknis pengaturan dan penetapan hak atas tanah instansi
pemerintah, BUMN dan BUMD Pusat NSPK
3.1.2.2 Jumlah bidang tanah instansi pemerintah, BUMN dan BUMD yang ditetapkan Daerah Keputusan
Output (RO)
1
Rancangan Norma, Standard, Prosedur dan Kriteria untuk pengaturan hak atas tanah dan ruang Instansi Pemerintah, BUMN dan BUMD
Pusat NSPK
2
Surat Keputusan Penetapan Hak Atas Tanah Instansi Pemerintah, BUMN, dan BUMD
Pusat dan
Daerah APBN Bidang 130 355 257 390 400 37
3
Pembinaan/Monitoring/Evaluasi Penetapan Hak Tanah dan Ruang Instansi
Pemerintah, BUMN dan BUMD Pusat Laporan
4 Surat Keputusan Penetapan Hak Ruang Bawah dan Ruang Atas Tanah Instansi Pemerintah, BUMN, dan BUMD
Daerah SK 55 55 60 60 60 16
5 Surat Keputusan Penetapan Hak Atas Tanah di Atas Hak Pengelolaan Daerah Bidang
6 Surat Keputusan Penetapan Hak Pengelolaan Pusat Bidang
7 Data Tanah Tanah Instansi Pemerintah,
BUMN, dan BUMD Pusat PHDN Database 1 42 105
Kegiatan
3.2: Pendaftaran Tanah dan Ruang
Sasaran Kegiatan 3.2
Terlaksananya pendaftaran tanah dan pendaftaran ruang bawah tanah dan ruang atas tanah yang berkepastian hukum dan berbasis elektronik
Indikator Kinerja
Kegiatan 3.2.1
Jumlah kebijakan teknis terkait pengaturan pendaftaran tanah,
- 88 -
3.2.2 Jumlah bidang tanah dan ruang yang terdaftar Daerah Bidang Tanah
Output (RO)
1 Rancangan Norma, Standard, Prosedur dan Kriteria (NSPK) Pusat NSPK
2 Bidang tanah terdaftar Daerah Bidang 144.047 189.258 42.797 49.972 49.176 405
3 Layanan informasi Pertanahan Daerah Bidang 72.425 73.169 76.689 82.334 87.803 1.025
4 Layanan Pemeliharaan Data Pertanahan Daerah Bidang 100.409 128.115 106.160 131.526 139.626 2.503
Kegiatan
3.3: Pengaturan Tanah Komunal, Hubungan Kelembagaan dan PPAT
Sasaran Kegiatan 3.3
Terwujudnya pengaturan dan pendaftaran tanah komunal dan penatausahaan tanah ulayat serta terwujudnya kerja sama kelembagaan yang terintegrasi
Indikator Kinerja Kegiatan
3.3.1 Jumlah kebijakan teknis pengaturan tanah komunal, Hubungan Kelembagaan dan
KePPATan Pusat NSPK
3.3.2 Jumlah satker yang menjadi tujuan sosialisasi tanah ulayat Pusat Satuan Kerja
3.3.3 Jumlah Pendaftaran Hak Komunal Pusat Bidang Tanah
3.3.4 Jumlah peningkatan kerja sama lembaga atau instansi yang bermitra Pusat Laporan
3.3.5 Jumlah Lisensi PPAT Pusat Keputusan
3.3.6 Jumlah Analis Yuridis berlisensi Pusat Orang
Output (RO)
1 Rancangan Norma, Standard, Prosedur dan Kriteria Pusat NSPK
2 sosialisasi tanah ulayat Pusat Satker
3 Hak Komunal Pusat Bidang
4 Mitra Kelembagaan Pusat Laporan
5 Lisensi PPAT Pusat Keputusan
6 Lisensi Analis Yuridis Pusat Orang
Kegiatan
4.1: Penanganan sengketa pertanahan
Sasaran
Kegiatan 4.1 Terselesaikannya sengketa Pertanahan Indikator
Kinerja
Kegiatan 4.1 Jumlah Penyelesaian Sengketa pertanahan Daerah Kasus 35 60 165 240 240 1
Output (RO)
1 Penyelesaian Sengketa Pertanahan Pusat dan Daerah Kasus 35 60 165 240 240 -
- 89 -
3 Supervisi, Pemantauan dan Evaluasi Penanganan Sengketa Pertanahan Pusat Satker
4 Pembinaan/Sosialisasi/Evaluasi/Konsultasi Daerah Satker 1 1 1 1 1 0,60
Kegiatan
4.2: Penanganan perkara pertanahan
Sasaran
Kegiatan 4.2 Terselesaikannya penanganan perkara pertanahan Indikator
Kinerja Kegiatan
4.2 Jumlah penyelesaian penanganan Perkara Pertanahan Daerah Kasus 30 60 165 230 230 544,5
Output (RO)
1 Penanganan Perkara Pertanahan Pusat dan Daerah Kasus 30 60 165 230 230 544,5
2 Tindak Lanjut Pelaksanaan Putusan
Pengadilan Pusat Kasus
3 Supervisi, Pemantauan dan Evaluasi Penanganan Perkara Pusat Satker
Kegiatan
4.3: Pencegahan dan Penanganan Konflik Pertanahan
Sasaran Kegiatan
4.3.1 Terselesaikannya konflik dan kejahatan pertanahan secara holistik antar instansi 4.3.2 Terciptanya pemahaman yang sama dalam masyarakat mengenai pertanahan dan
ruang
Indikator Kinerja Kegiatan
4.3.1.1 Jumlah penyelesaian konflik pertanahan secara holistik antar instansi/lembaga. Daerah Kasus 1 1 1 -
4.3.1.2
Jumlah penyelesaian kejahatan pertanahan pertanahan secara holistik antar
instansi/lembaga. Daerah Kasus 4 5 5 5 5
4.3.2 Penurunan pengaduan masyarakat atas permasalahan sengketa, konflik dan perkara pertanahan
Daerah Persentase
Output (RO)
1 penyelesaian konflik pertanahan secara holistik antarinstansi/lembaga. Pusat dan Daerah Kasus 1 1 1
2 Pembinaan Pencegahan kejahatan pertanahan Pusat Kegiatan 6 6 6 6
3 Penyelesaian kejahatan pertanahan Daerah Kasus 4 4 4 5 5 253
4 Rancangan NSPK Pusat NSPK
- 90 -
6 Rekomendasi upaya pencegahan sengketa, konflik dan perkara pertanahan Pusat dan Daerah Rekomendasi 6 6 6 1
7 Supervisi, Pemantauan dan Evaluasi Penanganan Konflik Pusat Satker
Kegiatan
5.1: Pengadaan Tanah dan Pencadangan Tanah
Sasaran
Kegiatan 5.1 Terwujudnya Ketersediaan Tanah Bagi Pembangunan Indikator
Kinerja Kegiatan
5.1 Realisasi Luas Tanah yang disediakan bagi pembangunan untuk Kepentingan Umum dan Kepentingan Lainnya
Daerah Hektar 15 20 20 20
Output (RO)
1 Rancangan Norma, Standard, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) IKK 1 Pusat NSPK 2 Data Lokasi Indikatif Pengadaan Tanah IKK
1
Pusat dan
Daerah Data set 6 6 6 6
3 Basis Data Pengadaan Tanah IKK 1 Pusat dan Daerah Data Set 1 6 1 1
4 Pencadangan Tanah/Bank Tanah IKK 1 Pusat Lokasi
5 Fasilitasi Pengadaan Tanah dan Pencadangan Tanah IKK 1 Daerah Satuan Kerja 6 6 6 6
Kegiatan
5.2: Konsolidasi Tanah dan Pengembangan Pertanahan
Sasaran Kegiatan 5.2
Terwujudnya bidang-bidang tanah yang tertata pada lokasi konsolidasi tanah dan peningkatan nilai tanah pada lokasi konsolidasi tanah dan pengembangan pertanahan
Indikator Kinerja Kegiatan
5.2.1 Peningkatan nilai tanah pada lokasi konsolidasi tanah dan pengembangan
pertanahan Daerah Persentase 0 30 40 50
5.2.2 Realisasi Bidang Tanah yang ditata di
lokasi Konsolidasi Tanah Daerah Bidang 0 100 100 100
5.2.3 Tingkat keikutsertaan jumlah peserta Konsolidasi tanah Daerah Persentase 0 100 100 100
5.2.4 Persentase luas sumbangan tanah konsolidasi tanah dalam penyediaan tanah untuk pembangunan
Daerah Persentase 0 30 30 30
Output (RO)
1 Rancangan Norma, Standard, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) IKK 1 Pusat NSPK
- 91 -
3 Berita Acara Penerapan Desain Konsolidasi Tanah IKK 4 Pusat dan Daerah Bidang 100 100 100 100
4 Konsolidasi Tanah Swadaya IKK 4 Daerah Bidang
5 Data Spasial dan Tekstual Konsolidasi Tanah (data) IKK 2 Pusat Data
6 Bantuan Teknis pengembangan pertanahan dan pemanfaatan tanah IKK 1 Pusat dan Daerah Data set 2 1 1 1
7
Basis Data Pemanfaatan Tanah dan Pengebangan Pertanahan
IKK 1
Pusat dan
Daerah Data Set 3 5 5 5
8 Fasilitasi Konsolidasi Tanah dan Pengembangan Pertanahan Daerah Satuan Kerja 6 6 6 6
Kegiatan
5.3: Penilaian Tanah dan Ekonomi Pertanahan
Sasaran
Kegiatan 5.3 Tersedianya informasi nilai tanah, ekonomi pertanahan dan Lisensi Penilai Pertanahan Indikator
Kinerja Kegiatan
5.3.1 Peningkatan cakupan informasi nilai tanah dan ekonomi pertanahan Daerah Persentase 0 0 0 0
5.3.2 Persentase Peta Nilai Tanah yang dimanfaatkan Daerah Persentase 100 100 100 100
5.3.3 Jumlah lisensi penilai pertanahan Pusat Keputusan
Output (RO)
1 Rancangan Norma, Standard, Prosedur,
dan Kriteria (NSPK), IKK 1 Pusat NSPK
2 Peta Zona Nilai Tanah IKK 1 Pusat dan Daerah PHDN & APBN Hektar 64668 12.440 + 870
3 Peta Nilai Bidang Tanah IKK 1 Pusat dan Daerah
4 Lisensi Penilai Tanah (PNBP Operasional) IKK 3 Pusat SK
5
Layanan Pertanahan Bidang Pengadaan Tanah (termasuk layanan permohonan pemetaan nilai tanah/PNBP operasional) IKK 1
Daerah Layanan 12980 13000 192
6 Bantuan Teknis Pemanfaatan Peta Nilai Tanah IKK 2 Daerah Data Set 1 1 1
7 Nilai Aset Properti IKK 1 Daerah Aset 1 1 1 1
8 Pembaruan Peta Nilai Tanah IKK 1 Daerah Bidang 5.000 5.000 5.000 5.000
9 Fasilitasi Penilaian Tanah dan Ekonomi Pertanahan IKK 1 Daerah Satuan Kerja 6 6 6 6
Kegiatan
- 92 -
Sasaran
Kegiatan 6.1 Tersedianya Infrastruktur Dasar Geospasial Tematik Pertanahan dan Ruang Indikator
Kinerja Kegiatan
6.1.1 Cakupan luas Peta Dasar Pertanahan Daerah Persentase 100
6.1.2 Surveyor Kadastral berkualitas yang dihasilkan (termasuk Penata kadastral) Daerah Persentase 100 100 100 100
6.1.3 Panjang Batas Kawasan Hutan dengan APL Pusat Persentase 100
Output (RO)
1 Rancangan Norma, Standard, Prosedur dan Kriteria (NSPK) Pusat NSPK
2 Peta Dasar Pertanahan Pusat dan daerah Hektar 0 6.510
3 Surveyor Kadastral Pusat Orang 60 60 60 60
4 Panjang Batas Kawasan Hutan Pusat Km
5 Basis Data dan Sistem Informasi Data Dasar Pertanahan Pusat Dataset
6 Kerangka Dasar Kadastral Nasional Daerah TDT 21 15 18 20
7 Pemeliharaan Peralatan Pusat dan
Daerah Unit 2 2 19 19 19 66
Kegiatan
6.2: Survei dan Pemetaan Tematik
Sasaran
Kegiatan 6.2 Terwujudnya Sistem Informasi Geospasial Tematik Pertanahan dan Ruang Indikator
Kinerja Kegiatan
6.2.1 Cakupan Luas Peta Tematik Pertanahan dan Ruang Pusat dan Daerah Persentase 15,00 25,00 30,00 30,00
6.2.2 Cakupan Luas Peta Tematik Kawasan Pusat dan
Daerah Persentase
6.2.3 Jumlah Tema Informasi Geospasial Tematik Pusat Persentase
Output (RO)
1 Rancangan Norma, Standard, Prosedur dan Kriteria (NSPK) Pusat NSPK
2 Peta Tematik Pertanahan dan Ruang Pusat dan Daerah Bidang 1000,00 1000,00 1000,00 1000,00 1000,00 47
3 Peta Tematik Kawasan Pusat dan
Daerah Hektar 12000,00 12000,00 25000,00 20000,00 20000,00 36
4 Data dan Informasi Geospatial Tematik Pertanahan dan Ruang Pusat Hektar
5 Layanan Peta Tematik Kawasan Pusat dan Daerah Hektar
Kegiatan
6.3: Pengukuran dan Pemetaan Kadastral
Sasaran
Kegiatan 6.3 Tersedianya Informasi Bidang Tanah dan Ruang
- 93 -
Indikator Kinerja Kegiatan
6.3.2 Cakupan satuan ruang yang terpetakan Pusat Persentase
6.3.3
Jumlah Desa/Kelurahan Lengkap dan Informasi Untuk Menunjang Penanganan Sengketa, Permasalahan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Daerah Persentase
Output (RO)
1 Rancangan Norma, Standard, Prosedur dan
Kriteria (NSPK) Pusat NSPK
2 Data dan Informasi Bidang Tanah dan Ruang Pusat Bidang 973.936
3 Peta Bidang Tanah dan Ruang (Layanan) Daerah Hektar/Bidang 25.150 27.208 27.208 27.208
4 Peta Bidang Tanah dan Ruang (Non
Layanan) Daerah Bidang 1.536 280 280 280
5 Peta Bidang Tanah K4 Daerah Bidang 23.924 1.287
6 Berita Acara Penyuluhan Daerah Paket
7 Laporan Pembinaan, Monev Supervisi Daerah Daerah Laporan 6 6 6 6 6 95
8 Data Infrastruktur Keagrariaan Daerah Warkah 1.382.738
9 Dukungan Manajemen Kegiatan One Map
Project Daerah Paket 1 1
10
Rekomendasi Desa/Kelurahan Lengkap dan Informasi untuk menunjang penanganan Sengketa, Permasalahan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Daerah Rekomendasi 155 155 155 186
Program
C : Dukungan Manajemen
Kegiatan
1: Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya di Daerah
Sasaran Kegiatan
: 1.7
Terlaksananya Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis lainnya di Daerah
Indikator Kinerja Kegiatan
1.7.1 Indeks Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) dan Keuangan (IKPA) Daerah Pusat Akuntabilitas Indeks 88 (A) 90 (A) 92 (AA) 93 (AA) 95 (AA) 1.7.2 Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara Daerah Profesionalitas Indeks
ASN
Kenaikan 2
point Kenaikan 2 point Kenaikan 2 point Kenaikan 2 point Kenaikan 2 point
1.7.3 Indeks Maturitas SPIP Daerah
Nilai Maturitas SPIP 2,0 (Berkembang) 2,75 (Berkembang ) 3,10 (Terdefinisi) 3,50 (Terdefinis i) 3,90 (Terdefinisi )
- 94 -
1.7.5 Persentase Pengelolaan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Pusat dan Daerah Persentase 100 100 100 100 100
1.7.6 Persentase layanan permohonan informasi publik Pusat dan Daerah Persentase 90 90 90 100 100
1.7.7 Persentase Pelaksanaan 4 (empat) Metode Strategi Komunikasi Publik Pusat dan Daerah Persentase 90 100 100 100 100
Output (RO)
1 Layanan Dukungan Manajemen Daerah Daerah Layanan 1 1 1 1 1 112.244
2 Layanan Perencanaan Daerah Layanan 1 1 1 1 1
3 Layanan Pemantauan dan Evaluasi Daerah Layanan 1 1 1 1 1
4 Layanan manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Daerah Layanan 1 1 1 1 1
5 Layanan Manajemen Keuangan Daerah Layanan 1 1 1 1 1
6 Layanan manajemen Barang Milik Negara (BMN) Daerah Layanan 1 1 1 1 1
7 Layanan Hukum Pusat Layanan 1 1 1 1 1
8 Layanan Hubungan Masyarakat dan Informasi Daerah Layanan 1 1 1 1 1
9 Layanan Reformasi Birokrasi Daerah Layanan 1 1 1 1 1
10 Layanan Umum Daerah Layanan 1 1 1 1 1
11 Layanan Data dan Informasi Daerah Layanan 1 1 1 1 1
12 Layanan Dukungan Manajemen Satker Daerah Layanan 1 1 1 1 1
- 95 -
Lampiran 2. Matriks Kerangka Regulasi
No Regulasi/Kebutuhan Kerangka Regulasi
Urgensi Pembentukan Berdasarkan Evaluasi Regulasi Eksisting, Kajian dan Penelitian
Unit Penanggung
Jawab Unit Terkait / Institusi Penyelesaian Target 1. Revisi Regulasi pengaturan
pajak atas tanah: Perda nomor 18 tahun 2010 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
Pasal 6 menetapkan besaran BPHTB 5% mengacu pada UU No 28 tahun 2009 Tentang Pajak Daerah & Retribusi Daerah Pasal 88 (1) Tarif Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan ditetapkan paling tinggi sebesar 5% (lima persen). Pengurangan besaran persentase pengenaan bea (2-3%)
Bapenda Biro Hukum,
BPAD, BPN 1 tahun anggaran
2. Revisi Regulasi Pengaturan Pajak Atas Bumi dan Bangunan:
Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 16 Tahun 2011 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan
Pengenaan pajak progresif atas kepemilikan bidang tanah yang melebihi dari jumlah yang ditentukan sebanyak 5 (lima) bidang tanah
Bapenda Biro Hukum,
Biro Tata Pemerintahan, BPN, BPAD 1 tahun anggaran 3. Regulasi interconnecting pelayanan: SAMSAT PERTANAHAN (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) Kebutuhan Pemangkasan prosedur dan waktu perizinan yang saling terhubung antar instansi sehingga mewujudkan kemudahan berusaha dan birokrasi BPN, Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan, Bapenda,PTSP Biro Hukum,
Biro Kerjasama 1 tahun anggaran
4. Regulasi Pemanfaatan Informasi Bidang tanah sebagai acuan
pembangunan sektoral
Kebutuhan pemanfaatan informasi pertanahan dalam mendukung pelaksanaan tupoksi dalam mewujudkan
pembangunan yang berkelanjutan
Bappeda Bapenda, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan,, BPAD, BPN maksimal 1 tahun anggaran
5. Regulasi Perbaikan, Validasi dan Verifikasi data
pertanahan
Proses teknis dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan dalam rangka validasi dan verifikasi data pertanahan secara kontinu perlu dilakukan sehingga pengujian materiil terhadap data hasil kegiatan tersebut dapat dilakukan, hal ini mendukung proses-proses peningkatan kualitas data, informasi dan layanan pertanahan untuk masyarakat. Bappeda Kominfo, BPN, Bappenda, Cipta Karya, Perijinan, dll maksimal 1 tahun anggaran
6. Regulasi SIAP Draft Peraturan Bupati/Perda tentang SIAP penilaian tingkat maturitas SIAP yang akan dijalankan
Bappeda 1 tahun
7. Revisi Regulasi Pengesahan
Pertelaan Keputusan gubernur No 924 tahun 1991 mengacu pada UU No 16 tahun 1985 Ttg Rumah Susun ( diperbaharui UU No 20 tahun 2011)
Biro Hukum BPN,Citata, PTSP, Perkim, KDH, SeKDA
1 tahun
8. Regulasi risk manajemen Untuk menjamin terwujudnya SIAP, maka pemilik risiko (satuan kerja) harus melakukan
- 96 -
manajemen risiko, dimulai dari identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, dan penanganan risiko
9. Revisi standar audit Regulasi yang ada sudah tidak
relevan. Biro Pemerintah 1 tahun
10. Revisi Regulasi pelaksanaan Inventarisasi dan Legalisasi Aset Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah dan dari Kewajiban Fasos/Fasum
Untuk menjamin kepastian hukum dan terwujudnya tertib administrasi pengelolaan aset pemerintah di wilayah DKI Jakarta dan aset dari kewajiban fasos/fasum
BPAD BPAD,
Citata,KPK, BPN