• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN

3.3 Proses Tindakan Siklus II

3.3.1 Perencanaan

Tindakan yang dilakukan peneliti pada perencanaan siklus II adalah memperbaiki hal-hal yang berkaitan dengan proses pembelajaran yang dilihat dari hasil refleksi pada siklus I. Adapun kegiatan yang dilaksanakan (1) membuat perbaikan rencana pembelajaran menulis laporan melalui model jurisprudensial berbasis wisata lapangan sebagai model pembelajaran;(2) menyiapkan lembar observasi, dan lembar wawancara untuk memperoleh data nontes;(3) guru menyiapkan lembar tes dan nontes untuk siklus II, dan;(4) berkoordinasi kembali dengan guru mata pelajaran.

3.3.2 Tindakan

Tindakan pada siklus II adalah penyempurnaan dari tindakan siklus I. Pada tahap ini, guru menjelaskan kekurangan-kekurangan yang terdapat pada laporan yang telah ditulis pada siklus I. Selanjutnya siswa diberi bimbingan agar pelaksanaan kegiatan menulis laporan pada siklus II lebih baik dibandingkan dengan pelaksanaan siklus I. Pelaksanaan tindakan pada siklus II sama seperti pelaksanaan pada siklus I, yakni dua kali pertemuan atau 4x40 menit. Pelaksanaan tindakan siklus II dipaparkan sebagi berikut.

(1) Guru mengondisikan siswa agar siap belajar

(2) Guru mengadakan apersepsi tentang materi sebelumnya

(3) Guru menyampaikan pokok bahasan yang akan dipelajari pada saat itu (4) Guru dan siswa bertanya jawab tentang tujuan dan manfaat pembelajaran

pada hari itu

(5) Guru menyampaikan pokok-pokok materi pembelajaran. Kegiatan Inti Pertemuan Pertama Siklus II

Tahap Pertama: Orientasi terhadap Kasus

(1) Siswa mendapat arahan dari guru sebelum melaksanakan wisata lapangan (2) Siswa berwisata lapangan untuk melakukan pengamatan dengan objek yang

sama seperti pertemuan sebelumnya selama 30 menit

(3) Siswa mencatat hal-hal penting yang mereka temukan selama melakukan pengamatan sebagai perbaikan data pada pengamatan sebelumnya

Tahap kedua: Mengidentifikasi isu atau kasus

(4) Siswa mengemukakan temuan barunya kepada guru dengan disertai penyebab terjadinya masalah yang mereka temukan

(5) Bersama kelompoknya, siswa mendiskusikan data-data baru yang telah didapatkannya dengan mencari penyelesaian dari masalah yang mereka temukan kemudian siswa mengembangkan pokok-pokok laporan yang telah mereka catat

(6) Bersama dengan kelompoknya, siswa menyusun kerangka laporan berdasar data-data yang telah mereka catat sebagai perbaikan dari kerangka laporan sebelumnya

Tahap ketiga: Menetapkan posisi

(7) Siswa menentukan kedudukannya di dalam masalah yang telah mereka temukan selama berwisata lapangan

(8) Siswa berusaha mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalahnya dan usaha yang harus dilakukannya di dalam masalah yang mereka hadapi

Kegiatan Penutup Pertemuan Pertama Siklus II

(1) Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajarinya pada saat itu

(2) Guru dan siswa merefleksikan pembelajaran pada saat itu

(3) Guru memberikan tindak lanjut berupa pekerjaan rumah untuk mempelajari aspek-aspek yang terdapat di dalam laporan

Proses tindakan pada pertemuan kedua siklus II merupakan tindakan lanjutan pertemuan pertama dan perbaikan siklus I. Kegiatan-kegiatan tersebut dipaparkan sebagai berikut.

Kegiatan Awal Pertemuan Kedua Siklus II (1) Guru mengondisikan siswa agar siap belajar

(2) Guru mengadakan apersepsi tentang materi sebelumnya

(3) Guru menyampaikan pokok bahasan yang akan dipelajari pada saat itu (4) Guru dan siswa bertanya jawab tentang tujuan dan manfaat pembelajaran

pada hari itu

Kegiatan Inti Pertemuan Kedua Siklus II

(1) Siswa mendapatkan contoh laporan yang dibagikan oleh guru sebagai contoh penulisan isi laporan

(2) Bersama kelompoknya, siswa mulai menulis laporan dengan mengacu pada kerangka laporan yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya dan telah diperbaiki

(3) Siswa menuliskan beberapa pendapatnya di dalam laporan pengamatan yang mereka tulis dengan disertai data-data yang mendukung

Tahap kelima: Menjernihkan dan menguji posisi

(4) Di dalam laporannya, siswa menetapkan posisnya sebagai warga sekolah dan kedudukan itu dipaparkan di dalam tulisannya

(5) Tiap-tiap perwakilan kelompok mempresentasikan laporan pengamatannya di depan kelas

(6) Siswa lain menanggapi hasil laporan pengamatannya

Tahap keenam: Mengetes asumsi faktual yang melatarbelakangi posisi yang diluluskannya

(7) Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada perwakilan kelompok presentasi tentang laporannya

Kegiatan Penutup Pertemuan Kedua Siklus II

(1) Guru memberikan hadiah kepada kelompok yang memiliki nilai tertinggi sebagai apresiasi

(2) Guru dan siswa menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajarinya pada saat itu

(4) Guru memberikan tindak lanjut berupa pekerjaan rumah untuk mempelajari materi selanjutnya

3.3.3 Observasi

Observasi atau pengamatan dilakukan terhadap aktivitas siswa selama proses pembelajaran. Guru kelas sebagai pengajar yang memandu proses pembelajaran dari awal hingga akhir dan peneliti sebagai pengamat dan fasilitator bertugas mengamati perilaku siswa dan memfasilitasi perlengkapan yang dibutuhkan oleh guru dan siswa. Aspek-aspek yang dinilai adalah hasil tulisan dan perilaku siswa selama proses pembelajaran. Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai kelebihan dan kekurangan model jurispridensial berbasis wisata lapangan yang diterapkan dalam menulis laporan.

Data observasi diperoleh melalui beberapa cara, yaitu (1) tes untuk mengetahui kemampuan menulis laporan siswa; (2) observasi untuk mengetahui perilaku dan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung, perilaku yang diamati yaitu sikap siswa baik positif maupun negatif dalam mengikiti pembelajaran menulis laporan, kesiapan siswa pada awal pembelajaran menulis, dan keaktifan siswa ketika pembelajaran menulis; (3) jurnal diberikan untuk mengetahui kesan, tanggapan, dan saran terhadap cara mengajar dan metode yang digunakan guru. Data hasil jurnal guru digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran; (4) wawancara kepada beberapa siswa yang memiliki kategori nilai sangat baik, baik, dan cukup. Wawancara dilaksanakan setelah diketahui nilai hasil tes untuk menentukan siswa yang telah bersungguh-sungguh menulis

laporan; (5) dokumnetasi foto yang digunakan sebgai laporan berupa gambar aktivitas siswa selama pembelajaran.

Pada tahapan observasi, peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut:

1. Melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran bahasa Indonesia pada materi menulis laporan setelah diadakan perbaikan dari siklus I

2. Melakukan pengamatan aktivitas siswa selama mengikuti pelajaran bahasa Indonesia pada materi menulis laporan

3. Mengumpulkan data hasil belajar siswa setelah menggunakan model jurisprudensial berbasis wisata lapangan.

3.3.4 Refleksi

Refleksi dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran dengan menggunakan model jurisprudensial berbasis wisata lapangan, peningkatan keterampilan menulis laporan hasil pengamatan dan perubahan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran. Refleksi dilakukan dengan menganalisis hasil tes dan nontes. Berdasarkan analisis tersebut, dapat diketahui bahwa perbaikan pembelajaran yang dilakukan pada siklus II dapat meningkatkan keterampilan menulis laporan atau tidak. Analisis hasil nontes yang berupa hasil observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto menunjukkan perubahan perilaku ke arah positif.

Dokumen terkait