BAB V: PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
B. Paparan Data dan Penelitian
1. Perencanaan Supervisi Akademik oleh Pengawas PAIS dalam Meningkatkan Kinerja Guru PAI Tingkat Menengah diMeningkatkan Kinerja Guru PAI Tingkat Menengah diMeningkatkan Kinerja Guru PAI Tingkat Menengah di
Kementrian Agama Kabupaten Malang
Dalam suatu tujuan akan bermula dengan perencanaan, perencanaan merupakan hal pokok atau suatu gagasan yang penting dalam menjalankan tugas, keberhasilan suatu pendidikan atau lemabaga pendidikan ditentukan dengan adanya perencanaan yang baik, dalam hal ini pengawasan Pendidikan Agama Islam di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang melaksanakan tugasnya dengan mengacu pada perencanaan yang telah dibuat atau telah ditetapkan sebelumnya, karena dengan adanya perencanaan supervisi akademik yang baik akan memudahkan kerja atau kegiatan pengawasan. Dalam hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru PAI tingkat Menengah di Kementerian Agama Kabupaten Malang.
Pengawas harus memiliki prinsi-prinsip perencanaan supervisi akademik agar program kepengawasan dapat berjalan dengan terarah dan jelas, prinsip yang yang harus dimiliki seorang pengawas harus komprehensif, efektifitas dan kontinuitas karena program pengawas dilakukan untuk membantu para guru dalam menyelesaikan problematika yang dihadapinya.
Adapun perencanaan supervisi dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu program jangka panjang yang di sebut program tahunan
(PROTA), program jangka menengah yang disebut program semseteran (PROMES), dan program jangka pendek yang disebut dengan rencana program supervisi (RPS) serta rencana kepengawasan akademik (RKA). Dalam penyusunan rencana kegiatan, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:73
a. Program tahunan (PROTA)
Dalam program tahunan berisi tentang program-program yang akan dilaksanakan dalam melakukan supervisi, materi apa saja yang akan disupervisi, sasaran dan target yang diharapkan, strategi pengawasan, waktu dan jadwal pengawasan serta pembagian wilayah yang akan dibinanya dalam pengawasan supervisi akademik.
Kegiatan yang dilakukan dalam menyusun prota yaitu: mengidentifikasi, mengolah dan menganalisis masalah terhadap temuan hasil kepengawasan PAI tahun 2019 sehingga akan mengetahui ketercapaian target program kepengawasan PAI tahun 2019 dari hal tersebut dapat memanfaatkan bahan untuk mewujudkan program kepengawasan PAI tahun 2020.74
Penyusunan program pengawasan difokuskan pada peningkatan pemenuhan standar Nasional pendidikan. Pelaksanaan program pengawasan meliputi, pembinaan guru, memantau
pelaksanaan empat standar Nasional pendidikan, dan melaksanakan penilaian kinerja guru.
Adapun pembinaan guru meliputi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan proses pendukung pembelajaran, materi pembinaan meliputi:
1) Penyusunan RPP
2) Perumusan Kriteria ketuntasan minimal (KKM) 3) Remidial dan pengayaan
4) Penyusunan Tugas Terstruktur dan Tugas Mandiri Tidak Terstruktur
5) Model-model pembelajaran dan pendekatan saintifik 6) Pengembangan instrumen dan pedoman penilaian 7) Pengembangan teknik pengolahan hasil penilaian 8) Penerapan pendekatan PAIKEM dan SAINTIFIC 9) Rancangan penilaian, dan analisis berbasis IT
10) Analisis butir soal (ABS) dan analisis hasil ulangan (AHU) 11) Penyusunan Penelitian.75
b. Strategi Pengawasan
Berdasarkan studi dokumen Pengawasan, Peran pengawas sekolah/madrasah /madrasah meliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut hasil pengawasan yang harus dilakukan secara teratur dan berkesinambungan (PP 19 Tahun 2005,
pasal 55). Pengawas sekolah/madrasah setidaknya sebagai teladan dan sebagai rekan kerja yang serasi bagi sekolah/madrasah dalam memajukan sekolah/madrasah binaannya.
Peran pengawas dilaksanakan dengan pendekatan supervisi yang bersifat ilmiah, klinis, manusiawi, kolaboratif, artistik, interperatif dan berbasis kondisi sosial budaya. Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Sedangkan metode kerja yang dilakukan pengawas sekolah/madrasah /madrasah antara lain observasi, kunjungan atau pemantauan, pengecekan/klarifikasi data, kunjungan kelas, rapat dengan kepala sekolah/madrasah, guru-guru dan tenaga kependidikan lainnya dalam pembinaan.76
Model dan pendekatan supervisi yang digunakan waktu pelaksanaan program supervisi akademik pada guru PAI di Kementerian Agama Kabupaten Malang adalah model supervisi klinis dimana pengawas menerima keluh kesah semua guru dan setelah itu dicari sebab atau asal-muasal masalahnya. Dan setelah menemukan titik masalahnya maka dicarilah solusi dari masalah tersebut kemudian akan menemukan titik terangnya dan akan terpecahkanlah suatu masalah yang dihadapi oleh guru. Tetapi juga pendektan yang digunakan oleh pengawas juga biasanya menggunakan pendekatan direktif (langsung) yang mana dilakukan
ketika pengawas melakukakn pembinaan kepada guru PAI terkait kinerja guru yang masih belom mencapai kriteria.
Dalam hal perencanaan, di bawah ini merupakan tujuan dari suatu perencanaan pengawasan yang telah ditetapkan atau disusun oleh pengawas yakni:77 Pengawasan pendidikan Agama Islam bertujuan untuk memfasilitasi guru PAI di sekolah/madrasah untuk meningkatkan dan mengembangkan sistem penjaminan mutu dalam memenuhi standar nasional pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Secara operasional, tujuan pengawas antara lain:
1) Meningkatkan pemahaman kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik dan kompetensi profesionalisme (Tupoksi guru, Kompetensi guru, pemahaman KTSP).
2) Meningkatkan kemampuan guru dalam implementasi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan dan standar penilaian (pola pembelajaran KTSP, pengembangan silabus dan RPP, pengembangan penilaian, pengembangan bahan ajar dan penulisan butir soal.
3) Meningkatkan pemahaman dan implementasi kepala sekolah/madrasah untuk melaksanakan tugas sehari-hari dalam memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
Sasaran pengawasan akademik adalah guru dengan target
77Dokumen, Program Kepengawasan Pengawas PAI Kementerian Agama Kabupaten Malang Semester Genap Tahun Pelajaran 2019-2020 (dikutip, 29 Februari 2020), hlm. 2-3.
sesuai tugas dan kewajiban guru, yaitu terwujudnyanya guru yang memiliki kemampuan yang memadai dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, serta tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah .
Guru memiliki kemampuan untuk merencanakan pembelajaran/ bimbingan, melaksanakan pembelajaran/bimbingan yang bermutu, menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran/ bimbingan, serta melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan. Guru termotivasi untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sesuai dengan ketentuan pada standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan dan standar penilaian serta sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.78
Dalam target utama para pengawasan yakni memudahkan para pengawas dalam proses pengawasan dan pembinaan agar apa yang dikerjakan sesuai dengan standar dan panduan yang telah ditetapkan. Serta untuk meningkatakn kinerja guru Pendidikan Agama Islam di Kementerian Agama Kabupaten Malang.
Sebelum perencanaan supervisi akademik disusun pengawas perlu memperhatikan hal-hal yang diperlukan atau
dibutuhkan oleh guru dan memperhatikan kondisi guru. Dalam penyusunan program supervisi akademik pengawas Kementerian Agama Kabupaten Malang melibatkan para pengawas lainnya untuk ikut serta dalam menjalankan program perencanaan supervisi akademik. Sehingga mereka akan ikut berpartisipasi dalam kegiatan supervisi akademik dan ikut serta bertanggungjawab dalam pelaksanaanya dan biasanya perencanaan supervisi dilakukan pada awal tahun. Tidak hanya itu mereka juga dapat memahami bagaimana proses perencanaan, pelaksanaan dan penilaian dari supervisi akademik dan adanya sikap saling menghargai antara bawahan dan atasan, sehingga akan mempermudah dan akan terjalinnya sikap harmonis antara bawahan dan atasan.
Adapaun program supervisi akademik yang direncanakan oleh pengawas Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Malang, hasil perencanaan pengawasan tahun 2019-2020. Hasil perencanaan pengawasan tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1
Program Pengawas Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Malang
Hasil Pengawasan Tahun2019/2020
No. Materi Tujuan Sasaran KeberhasilanIndikator Strategi
1 2 3 4 5 6
1 Perencanaan
pembelajaran Menyusun danmelengkapi administrasi perencanaan pembelajaran
GPAI Semua GPAI memiliki administarsi pembelajaran: 1. Program tahunan 2. Program semester 3. Silabus 4. RPP