• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V: PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Observasi Partisipan

dilakukan peneliti ini menggunakan teknik observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan dan pencatatan secara sistematis mengenai fenomena yang diselidiki.70 Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini terfokus pada gambaran lokasi penelitian, program pengawas, aktifitas pengawas, program guru dan aktifitas guru.

Teknik observasi yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian observasi partisipan, peneliti partisipasi sebagai pengamat dalam berbagai kegiatan pembinaan guru yang dilakukan oleh pengawas. Peneliti memfokuskan penelitian terhadap apa saja yang dilakukan subjek penelitian, kemudian menelaah untuk memperoleh pemahaman serta membuat makna atas semua kejadian atau fenomena pada situasi yang tampak tersebut.

Diharapkan dengan teknik observasi ini rumusan masalah dalam penelitian yaitu tentang pelaksanaan, evaluasi supervisi akademik pada guru PAI di Kementerian Agama Kabupaten Malang dapat terjawab, sehingga pasti paparan data mengenai fokus penelitian harus dipaparkan dengan jelas.

2. Teknik Wawancara

Dalam penelitian ini, penulis memilih bentuk wawancara semi tersetruktur, dilakukan secara terang-terangan (overted

interview) dan menetapkan responden sebagai sejawat (viewing one another as peers). Alasan peneliti menggunakan teknik wawancara semi tersetruktur adalah untuk menyatakan dan menangkap pernayataan secara detail.

Dalam menggali data-data yang terkait dengan fokus penelitian, peneliti melakukan wawancara secara mendalam (deep interview). Pada wawancara mendalam ini, peneliti mengajukan beberapa pertanyaan yang terkait dengan fokus penelitian, kemudian informan diberikan kebebasan untuk memberikan jawaban. Pertanyaan yang dilontarkan tentu telah dipersiapkan sebelumnya dan peneliti juga memberikan feed back pada jawaban yang diberikan narasumber.

Yang menjadi informan dalam penelitian ini dianataranya: Pengawas Pendidikan Agama Islam Tingkat Menengah Kantor Kementrian Agama Kabupaten Malang, Guru Pendidikan Agama Islam tingkat Menengah di Wilayah Kabupaten Malang. Wawancara yang dilakukan peneliti dilakukan secara terbuka untuk menggali pandangan subjek penelitian tentang Impelementasi supervisi akademik pengawas PAIS terhadap kinerja guru. Di mana wawancara dilakukan pada waktu dan konteks yang dianggap tepat guna mendapatkan data relevan dengan fokus.

Dalam kegiatan wawancara ini peneliti akan menyodorkan beberapa item pertanyaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya

terkait fokus dengan penelitian. Hal ini dilakukan setelah dua atau tiga kali pertemuan, dimana peneliti sudah merasa ajrab dengan informan. Di samping peneliti melakukan wawancara tanya jawab, peneliti juga meminta izin kepada informan untuk mengambil beberapa foto saat peneliti melakukan wawancara guna melengkapi dokumen penelitian.

Adanya wawancara yang dilakukan secara maksimal oleh peneliti, diharapkan dapat menjawab rumusan masalah dalam penelitian yaitu tentang bagaimana perencanaan, pelaksanaan, evaluasi supervisi akademik pada guru PAI tingkat menengah di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Malang.

3. Teknik Dokumentasi

Teknik ini dikenal dengan penelitian dokumentasi (documentation research) yang mencari data melalui beberapa arsip dan dokumen sejarah sekolah, raport, surat kabar, majalah, jurnal, buku, notulen rapat, agenda dan sebaginya.71 Data dalam penelitian kualitatif, pada umumnya memang diperoleh dari sumber manusia melalui observasi dan wawancara. Akan tetapi ada pula sumber lain yang dapat digunakan, diantaranya adalah dokumen foto, video, dan lain-lain. Oleh karena itu, peneliti menggunakan metode dokumentasi untuk melengkapi data yang diperoleh dari observasi dan wawancara.

Pada penelitian ini metode dokumentasi fokus untuk mengumpulkan data tentang profil guru PAI tingkat Menengah, profil Pengawas PAI Kementrian Agama Kabupaten Malang, serta dokumen supervisi akademik yang dilakukan oleh bebrapa pengawas di Pendidikan Agama Islam, diharapkan dengan adanya teknik dokumentasi secara maksimal dapat melengkapi data mengenai perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi supervisi akademik pada kinerja guru Pendidikan Agama Islam tingkat Menengah di kelompok kerja pengawas Kementrian Agama Kabupaten Malang.

Tabel. 3.1 Identifikasi Fokus Penelitian, Sumber Data, Instrumen Penelitian, Tema Pertanyaan/Peristiwa/Dokumen

No Fokus Penelitian Teknik Pengumpulan Data

dan Sumber Data Tema Wawancara/Peristiwa/Isi Dokumen 1 Konsep Perencanaan Supervisi Akademik dalam meningkatkan kinerja guru PAI

Wawancara:

1. Pengawas PAIS a. Apakah yang direncanakanb. Siapa saja yang terlibat merencanakan c. Apa saja yang direncanakan

d. Bagaiamana langkah-langkah

e. Apa faktor-faktor yang dipertimbangkan f. Proses penetapan perencanaan

g. Apa standar penilaian h. Apa standar kinerja guru Dokumentasi:

1. Rencana Supervisi Akademik

2. Program kerja pengawas 3. Tupoksi pengawas 4. SOP Pengawas 5. Instrument penilaian kinerja guru a. Fokus Masalah b. Tujuan c. Indikator keberhasilan

d. Strategi/metode kerja (teknik supervisi) e. Skenario kegiatan

f. Sumber daya yang diperlukan g. Penilaian dan instrumen h. Rencana tindak lanjut

2 Proses Pelaksanaan Rencana Supervisi Akademik dalam meningkatkan kinerja guru PAI

Wawancara: 1. Pengawas PAIS 2. Guru PAI

a. Apa saja langkah-langkah pelaksanaan b. Apa saja media pelaksanaan

c. Bagaiamana teknik pelaksanaan d. Bagaimana bentuk pelaksanaan e. Bagaimana respon guru terhadap

pelaksanaan

f. Berapa kali pelaksanaan supervisi dilakukan

g. Apa kendala yang dihadapi Dokumentasi: 1. Instrumen Penilaian Pelaksanaan supervisi akademik 2. Bukti pelaksanaan pengawasan 3. Materi pembinaan Observasi:

Pembinaan yang dilakukan pengawas PAIS kepada guru PAI dalam

pelaksanaan supervisi akademik

a. Pemantauan/pemeriksaan dokumen-dokumen (perangkat pembelajaran, kunjungan kelas, Penilaian Pengajaran guru, pembinaan)

b. Guru memulai pembelajaran dengan efektif c. Guru menguasai materi pelajaran

d. Guru menerapkan pendektan/strategi pembelajaran yang efektif

e. Guru memanfaatkan sumber/media dalam pembelajaran

f. Guru memicu atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran

g. Guru menggunakan bahasa yang tepat dan benar dan tepat dalam pembelajaran h. Guru mengakhiri pembelajaran dengan

efektif 3 Tinjauan atau Evaluasi supervisi akademik dalam meningkatkan kinerja guru PAI

Wawancara: 1. Pengawas PAI 2. Guru PAI

a. Pihak yang dilibatkan dalam evaluasi b. Apakah evaluasi dilaksanakan

c. Apakah tujuan

d. Bagaiaman mengevaluasi

e. Proses evaluasi/tinjauan pembelajaran f. Kriteria yang digunakan dalam evaluasi g. Apa tindak lanjut

h. Apa tanggapan guru terhadap evaluasi i. Waktu evaluasi

Dokumentasi: Dokumen hasil pengawasan

Observasi:

a. Apresiasi dan motivasi

b. Penyampaian kompetensi, rencana kegiatan dan penilaian

c. Penguasaan materi pengajaran

d. Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik

terkait evaluasi yang dilakukan oleh pengawas PAIS terhadap Guru PAI

f. Pemanfaatan media/sumber belajar dalam pembelajaranpelkasanaan penilaian pembelajaran

g. Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran h. Penutup pembelajran 4 Dampak pelaksanaan supervisi akademik terhadap peningkatan kinerja guru PAI

Wawancara: 1. Pengawas PAI 2. Guru PAI Observasi:

Terkait disiplin kerja, dan cara mengajar guru dan semangat belajar guru

a. Apakah standar peningaktan kinerja guru b. Apa dampak terhadap semangat belajar

guru

c. Apa dampak terhadap cara mengajar guru d. Apa dampak terhadap disiplin kerja guru e. Apa dampak terhadap prestasi guru