BAB V: PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
A. Perencanaan Supervisi Akademik oleh Pengawas PAIS dalam Meningkatkan Kinerja Guru PAI Tingkat Menengah di KementrianMeningkatkan Kinerja Guru PAI Tingkat Menengah di Kementrian
Agama Kabupaten Malang
Berdasarkan temuan penelitian, perencanaan supervisi akademik oleh pengawas PAIS di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang. Perencanaan supervisi akademik dilakukan dengan rapat kerja pengawas-pengawas PAIS Kementerian Agama Kabupaten Malang, dan perencanaan pengawas biasanya dilakukan pada awal tahun dengan menyusun dan menentukan perencanaan supervisi akademik dari merencanakan pembelajaran untuk guru-guru PAI, merencanakan metode pendekatan untuk penyampaian materi dan merencanakan penilaian atau evaluasi pembelajaran dalam meningkatkan kinerja guru PAI.
Dari data di atas menjelaskan bahwa perencanaan supervisi dilakukan pada awal tahun dan dilakukan oleh seluruh pengawas PAIS, dan dalam merencanakan pengawas melihat hasil kepengawasan tahun lalu, dan dijadikan acuan untuk menyusun perencanaan supervisi akademik agar dalam jalannya supervisi sesuai dengan kebutuhan guru PAI tingkat menengah di Kementerian Agama Kabuaten Malang. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Weihrich dan Koontz yang berpendapat bahwa kegiatan supervisi (controlling) adalah sebagai suatu
fungsi manajemen yang mengukur dan melakukan penilaian terhadap kinerja dalam hal ini sebagai upaya untuk mengetahui ketercapaian suatu tujuan perencanaan, sehingga sebagai acuan dalam pembuatan perencanaan supervisi pengawas agar lebih efektif dan efisien.99
Dari hasil kepengawasan tahun kemaren maka sebagai acuan untuk merencanakan kebutuhan para guru PAI yang akan lebih ditekankan oleh pengawas dalam merencanakan supervisi akademik. Salah satu perencanaan pengawas yakni merencanakan pembelajaran, merencanakan metode pembelajaran, serta penilaian pembelajaran untuk guru yang mana dalam perencanaan dilakukan pada awal tahun pembelajaran dan dilaksanakan perencanaan supervisi akademik dan dalam jangka satu semester. Serta dalam perencanaan pembelajaran pengawas mulai merencanakan dari menata kalender pendidikan, PROTA, PROMES, RPP, Silabus dll. perencanaan pengawasan ini dilakukan bertujuan untuk meningkatakn kinerja guru PAI tingkat menengah dalam merencanakan perangkat, merencanakan metode pembelajaran serta penilaian pembelajaran yang mana dalam pembinaanya dilakukan secara berkelompok di awal pembelajaran.
Supervisi akademik diakukan oleh pengawas Pendidikan Agama Islam secara terencana sesuai dengan program supervisi akademik yang telah direncanakan pada awal tahun tepatnya pada bulan januari sebagai bentuk tugas dan fungsi pengawasan dalam melaksanakan
99Nur Aedi, Pengawas Pendidikan Teori dan Praktik (Depok: PT. Rajagrafindo Persada, 2014), hlm. 2.
kewajibannya. Dalam bukunya Priansa di katakan bahwa pengawas perlu menguasai perencanaan supervisi akademik dengan baik sehingga dalam melaksanakan kepengawasannya dapat menjalankannya sesuai dengn prosedur yang telah ditetapkan. Adapun beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam perencanaan supervisi akademik yaitu menyangkut objektivitas, tanggung jawab, berkesinambungan, didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan (SNP), serta didasarkan pada kebutuhan dan kondisi sekolah.100
Dari urian di atas dalam perencanaan supervisi akademik oleh pengawas PAIS sudah sepenuhnya dilakukan melalui prinsip-prinsip perencanaan supervisi akademik dengan dilakukaknya secara objektivitas dibagian masing-masing sekolah binaanya, serta berkesinambungan dan yang terpenting pengawas melaukan perencanaan dengan tanggung jawab yang sangat baik, dan melihat kondisi guru PAI serta kebutuhan yang diutamakan.
Adapun dalam penyusunan perencanaan supervisi akademik pengawas melibatkan seluruh pengawas PAIS dan Pokjawas serta dalam penetapannya dilakukan secara bersama-sama agar semua pihak turut berperan dan dapat menghargai pendapat satu sama lain, agar jalannya supervisi akademik sesuai dengan tujuan program kepengawasan. Sehingga tidak ada kesalahpahaman anatara pengawas satu dengan yang lainnya dan dapat mengetahui pengertian, tujuan dan manfaat dari
supervisi akademik dengan adanya musyawarah bersama.
Sebagai mana teori George R. Terry penyusunan program dilakukan anatara lain untuk mencapai sutau tujuan tertentu, serta kerangka yang telah ditentukan, penyusunan program dilakukan dengan mengkaji kelebihan dan kekuatan dari suatu organisasi, menentukan kekuatan dan ancaman secara ekternal maupun internal, mementukan strategi, kebijakan, teknik, dan program yang diambil melalui proses pengambilan secara alamiah.101
Merujuk pada konsep pemikiran George R. Terry menjelasakan bahwa penyusunan program supervisi akademik oleh pengawas PAIS di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang sepenuhnya dilakukan melalui prosedur yang baik hal ini dapat dilihat dari program semester yang dirancang oleh pengawas PAIS yaitu meliputi penjelasan terkait uraian kegiatan, sasaran/target kepengawasan, indikator keberhasilan, strategi pengawasan, pendetan/metode pengawasan, sumber dan dana serta waktu. Dari sini peneliti menganalisa penyusunan program supervisi akademik oleh pengawas PAIS sudah dilakukan dengan melihat kekuatan dan kelemahan secara internal dan eksternal, menentukan kesempatan atau ancaman, serta strategi dalam pengawasan, sehingga penyusunan program supervisi akademik oleh pengawas sesuai dengan teori yang di kemukaka oleh George R. Terry.
Sesuai dengan Kemendiknas menyatakan bahwa Ruang
Lingkup Perencanaan Supervisi akademik meliputi beberapa hal yang saling berkaitan anatara satu dengan yang lainnya, yaitu:
a. Pelaksanaan kurikulum
b. Persiapan pelaksanaan dan penilaian pembelajaran oleh guru
c. Pencapaian standar kometensi lulusan, standar proses, standar isi, dan peraturan pelaksanaanya
d. Peningaktan mutu pembelajaran melalui pengembangan.102
Merujuk pada konsep di atas yang di kemukakan oleh Kemendiknas di atas, ruang lingkup perencanaan supervisi akademik oleh pengawas PAIS di Kementerian Agama Kabupaten Malang sudah sepenuhnya dilakukan pengawas PAIS melalui perencanaan yang sistematis hal ini dapat dilihat dari pedoman program kepengawasan pengawas PAIS penyusunan program pengawasan difokuskan pada peningkatan pemenuhan standar nasional pendidikan. Pelaksanaan program pengawasan meliputi, pembinaan guru, memantau pelaksanaan empat standar nasional pendidikan, dan melaksanakan penilaian kinerja guru. Ruang lingkup pengawasan tersebut adalah:
a. Menyusun program pengawasan. b. Melaksanakan pembinaan Guru PAI c. Memantau pelaksanaan 4 standar.
d. Melaksanakan penilaian kinerja Guru PAI
f. Menyusun program pembimbingan dan pelatihan guru profesional guru di FKG/KKG/MGMP
g. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional Guru PAI
h. Mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan profesional Guru PAI.103
Dari sini peneliti menganalisa penyusunan program akademik pengawas sudah dilakukan dengan mengkaji 4 standar nasional pendidikan, Pelaksanaan kurikulum, persiapan pelaksanaan dan penilaian pembelajaran oleh guru, peningaktan mutu pembelajaran melalui pengembangan, sehingga penyusunan program kepengawasan pengawas pais sudah sesuai dengan peraturan kemendiknas.
Agar tugas dan fungsi pengawas dapat berjalan dengan efektif dan efisien, maka pengawas harus menyusun program pengawas dengan baik karena sebagai acuan pelaksanaan supervisi akademik. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan kinerja pengawas dan dapat memaksimalkan kerja guru sehingga pengawas maksimal dalam bekerja maka guru dapat maksimal dalam melakukan tugas dan fungsinya dan dapat meningkatkan kinerja guru PAI di Kementerian Agama Kabupaten Malang.
Merujuk pada penjelasan di atas maka fungsi dan peran pengawas maka dalam surat at-Taubah dijelaskan bagaimana peran
103Dokumen, Program Kepengawasan Pengawas PAI Kementerian Agama Kabupaten Malang Semester Genap Tahun Pelajaran 2019-2020 (dikutip, 29 Februari 2020), hlm. 5-6.
pengawas PAIS dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pembimbing dan pembina, dan sejauh mana tanggung jawabnya serta wewenangnya dalam meningkatkan kinerja guru PAI tingkat menengah di Kementerian Agama Kabupaten Malang. Sebagaimana firman Allah SWT.