• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN YANG PROSPEKTIF, REALISTIS DAN AKUNTABEL

Dalam dokumen 1496033264gjrdl RKT Bappeda 2017 oke (Halaman 42-48)

1. Meningkatkan kualitas koordinasi perencanaan dan pengendalian pembangunan Kabupaten Sanggau

2. Meningkatkan peran penataan ruang sebagai acuan pembangunan daerah.

3. Mengembangkan Kemampuan Sumber Daya Dan Profesionalisme Aparatur Perencana

4. Meningkatkan peran penelitian, pengembangan dan perekayasaan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi

C. NI LAI –NI LAI

Ditetapkan visi Bappeda dengan mengedepankan perencanaan yang prosfektif, realistis dan akuntabel mempertimbangkan nilai-nilai sebagai berikut :

1. Menjunjung tinggi etika dan kejujuran

2. Mengutamakan keterbukaan dan rasa saling mempercayai 3. Menghargai kebersamaan dan rasa persaudaraan

4. Komitmen atas objektivitas , integritas dan independensi

5. Menghargai prestasi, kreasi dan inovasi serta kesungguhan dalam bekerja. 6. Melayani publik dengan norma, kesabaran,supel dan luwes serta percaya diri. 7. Memandang realita sebagai evaluasi kerja

8. Tanggungjawab dan rasa memiliki pada bidang tugas. 9. Keselarasan, Keserasian dan Keseimbangan

D. LI NGKUNGAN ORGANI SASI

Lingkungan organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah m encakup lingkungan internal dan eksternal yang merupakan faktor -faktor kunci keberhasilan organisasi. Lingkungan internal meliputi kekuatan dan kelemahan. Lingkungan Eksternal meliputi peluang dan ancaman yang ada dan dihadapi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Lingkungan I nternal meliputi : 1. Kekuatan :

a. Sarana dan Prasarana Kerja. b. Koordinasi intern dan ekstern

c. Adanya tugas pokok, fungsi dan acuan kerja. d. Ketersediaan SOP

e. Dukungan dari pimpinan.

f. Komitmen yang tinggi dari segenap aparatur Bappeda.

2. Kelemahan :

a. Belum optimalnya pemberdayaan tenaga perencana yang mampu mengkaji dan memformulasikan kebijakan.

b. Belum optimalnya kesiapan aparatur dalam menghadapi dinamisasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta regulasi.

c. Belum optimalnya aparatur dalam menggali potensi diri untuk menghasilkan karya kreasi menjadi lebih profesional.

d. Belum optimalnya aparatur dalam mengaplikasikan kerangka acuan kerja sebagai pedoman dalam mengeksekusi program kegiatan.

Lingkungan eksternal meliputi : 1. Peluang :

a. Adanya kerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah dan I nstansi terkait. b. Adanya Otonomi Daerah.

c. Adanya Diklat Teknis Fungsional Bidang Perencanaan. d. Kemudahan dalam mengakses data dan informasi 2. Hambatan :

a. Masih lemahnya komunikasi dan koordinasi antar instansi. b. Adanya ego sektoral antar instansi.

E. FAKTOR- FAKTOR PENENTU KEBERHASI LAN

Faktor-faktor penentu keberhasilan merupakan faktor yang sangat penting dalam penetapan pencapaian keberhasilan organisasi. Faktor-faktor penentu keberhasilan ditetapkan dengan terlebih dahulu menganalisa faktor lingkungan internal maupun eksternal dengan pendekatan Analisis SWOT. Analisa SWOT ini dimaksud untuk menentukan tingkat urgensi dan dampak potensial serta skala prioritasnya. Berdasarkan faktor-faktor penentu keberhasilan ditentukan tujuan orgnisasi secara efektif dan efisien. Adapun faktor-faktor penentu keberhasilan dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Adanya Renstra dan Renja Bappeda. 2. Adanya Standar Operasional Prosedur

3. Sarana dan prasarana kantor yang memadai. 4. Memiliki aparatur sipil negara yang berkualitas. 5. SOTK sesuai dengan kebutuhan organisasi.

6. Anggaran yang dapat mendukung kegiatan operasional. 7. Sistem dan prosedur kerja yang handal.

8. Adanya data yang akurat. 9. Adanya partisipasi pegawai.

10. Administrasi perkantoran terdokumentasi dengan baik. 11. Uraian tugas yang jelas dan terinci.

F. TUJUAN DAN SASARAN TAHUN 2017

1. TUJUAN

1. Meningkatkan kualitas koordinasi perencanaan pembangunan.

2. Mengembangkan sistem dan mekanisme pengumpulan dan pengolahan data yang lengkap dan akurat.

3. Mengembangkan dan Meningkatkan kualitas produk-produk perencanaan dan penganggaran.

4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan penataan ruang untuk melaksanakan pengembangan pembangunan daerah yang terpadu dan sinergis guna mewujudkan ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan.

5. Meningkatkan profesionalisme aparatur Bappeda dalam penyusunan produk perencanaan pembangunan.

6. Mengembangkan dan memantapkan sistem koordinasi pengendalian, evaluasi dan pelaporan perencanaan pembangunan daerah yang dinamis dan responsif. 7. Mengembangkan dan memanfaatkan hasil penelitia dan perekayasaan dibidang

I PTEK untuk pembangunan daerah.

2. SASARAN

1. Terwujudnya efektivitas koordinasi dalam penyusunan dokumen rencana. 2. Terwujudnya pengembangan sistem dan kualitas data dan informasi.

3. Tersedianya produk perencanaan pembangunan dan penganggaran sesuai kebutuhan.

4. Terwujudnya kualitas perencanaan ruang.

5. Tersedianya Aparatur perencana yang terampil dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, keruangan dan pemanfaatan teknologi.

6. Terlaksananya sistem koordinasi pengendalian, evaluasi dan pelaporan sesuai kebutuhan dan target waktu yang ditentukan.

7. Terwujudnya hasil penelitian dan perekayasaan di bidang I PTEK yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah.

G. RENCANA KI NERJA TAHUN 2017

1. SASARAN

a. Terwujudnya efektivitas koordinasi dalam penyusunan dokumen rencana, indikator kinerja sasaran adalah Penyusunan Dokumen Perencanaan Bidang Fisik dan Prasarana, Ekonomi dan Sosial Budaya

b. Terwujudnya pengembangan sistem dan kualitas data dan informasi, indikator kinerja sasaran adalah keberadaan buku Profil Kabupaten Sanggau

c. Tersedianya produk perencanaan pembangunan dan penganggaran sesuai kebutuhan, indikator kinerja sasaran meliputi tersedianya dokumen perencanaan (RPJPD yang telah ditetapkan dengan Perda), tersedianya dokumen perencanaan (RPJMD yang telah ditetapkan dengan Perda/ Perkada), tersedianya dokumen perencanaan (RKPD yang telah ditetapkan dengan Perkada), Persentase Konsistensi Penjabaran Program RPJMD ke dalam RKPD, persentase kesesuaian Antara RPJMD dengan Renstra SKPD dan persentase kesesuaian Antara RKPD dengan Renja SKPD. d. Terwujudnya kualitas perencanaan ruang, indikator kinerja sasaran adalah

persentase kesesuaian antara RPJMD dengan RTRW, persentase Perda tentang RTRW Kabupaten dan persentase penyediaan RTH Publik

e. Tersedianya Aparatur perencana yang terampil dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, keruangan dan pemanfaatan teknologi, indikator kinerja sasaran adalah persentase Prosentase SKPD yang memiliki SDM rencana yang berkualitas dan persentase SDM Bappeda yang telah mengikuti diklat perencanaan

f. Terlaksananya sistem koordinasi pengendalian, evaluasi dan pelaporan sesuai kebutuhan dan target waktu yang ditentukan, indikator kinerja sasaran adalah penyusunan Dokumen Monitoring dan Pelaporan Pembangunan

g. Terwujudnya hasil penelitian dan perekayasaan di bidang I PTEK yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah, indikator kinerja sasaran adalah penyusunan Dokumen Penelitian

H. CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN

1. Kebijakan

Kebijakan adalah merupakan ketentuan yang talah disepakati pihak terkait yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan, petunjuk bagi kegiatan aparatatur pemerintah dan masyarakat, agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi pemerintah daerah. Dengan demikian dapat dijabarkan bahwa kebijakan Bappeda Sanggau meliputi :

1. Peningkatan intensitas dan kualitas koordinasi internal antar unit kerja;

2. Pemutakhiran dan pengembangan data dengan pemanfaatan teknologi informasi; 3. Penyediaan data dan informasi pembangunan

4. Permusan perencanaan program berdasarkan skala prioritas

5. Pengembangan sistem kualitas data untuk pengendalian, evaluasi dan pelaporan; 6. Penyediaan dokumen rencana tata ruang sesuai dengan peruntukkannya;

7. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan aparatur sesuai kebutuhan;

8. Penyediaan sarana dan prasarana pendukung untuk memperlancar dan meningkatkan kinerja aparatur baik bersifat teknis maupun pelayanan umum;

9. Pemanfaatan produk-produk hasil penelitian dan perekayasaan.

2. Program

Program merupakan kumpulan kegiatan yaitu, sitematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Program yang telah ditetapkan Bappeda Sanggau meliputi :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan prasarana aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

5. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah 6. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

7. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 8. Program Penelitian, Pengembangan dan Rekayasa 9. Program Perencanaan Pembangunan Sosial dan Budaya

10. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan sumber Daya Alam 11. Program Perencanaan Tata ruang

3. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan yang telah diformulasikan dan hendak diimplementasikan oleh Organisasi Perangkat Daerah Bappeda Kabupaten Sanggau pada tahun 2017 tersaji dalam tabel berikut ini:

Tabel I I I .1

PROGRAM KEGI ATAN BAPPEDA

Dalam dokumen 1496033264gjrdl RKT Bappeda 2017 oke (Halaman 42-48)

Dokumen terkait