• Tidak ada hasil yang ditemukan

Performance of Hajj & Umrah Business

Dalam dokumen Annual Report BRISyariah 2015 (Halaman 72-74)

Alhamdulillah, di tahun 2015 Layanan Haji & Umrah BRISyariah telah menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Nasabah yang memberikan kepercayaan untuk membuka Tabungan Haji, melakukan Setoran Awal Pendaftaran Haji Reguler maupun Pelunasan Haji Reguler & Khusus mengalami

kenaikan yang signiikan. Sejalan dengan itu, volume

Tabungan Haji BRISyariah iB 2015 juga mengalami kenaikan sebesar 190% dibandingkan tahun 2014 yaitu dari Rp343 miliar menjadi Rp654 miliar. Sedangkan Jumlah nasabah mengalami kenaikan sebesar 197% dari 130,153 nasabah menjadi 256,959 nasabah.

Berikut ini adalah graik pertumbuhan volume

Tabungan Haji BRISyariah iB 2015:

Des Nov Okt Sep Agt Jul Jun Mei Apr Mar Feb Jan Des “14 344 365 384 433 514 581 451 478 508 545 579 617 655 700 600 400 500 200 300 100 (miliar Rp)

Pertumbuhan Tabungan Haji BRISyariah iB 2015

Growth of Tabungan Hajj BRISyariah iB in 2015

Jumlah calon jamaah yang melakukan pendaftaran dan pembayaran Setoran Awal Haji Reguler di BRISyariah meningkat sebesar 150%. Adapun pertumbuhan Pendaftaran Setoran Awal Haji Reguler tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Alhamdulillah, after being established in 2015, BRISyariah Hajj & Umrah Services Desk has done exceptionally well. The number of customers who have trustfully opened Hajj account, placed the subsequent Initial Deposit and made payment settlement for Regular & Special Hajj travels has increased signiicantly. Accordingly, the volume of our pilgrim accounts (Tabungan BRISyariah iB) in 2015 also increased, up 190% from Rp343 billion in 2014 to Rp654 Billion. This was in line with the increase of 97% in the number of customers from 130,153 in 2014 to 256,959.

Presented below is the graph of volume growth of Tabungan Haji BRISyariah iB in 2015:

The number of pilgrim candidates who have registered and made initial deposit payment at BRISyariah grew 150%. The growth of Initial Deposit of Hajj in 2015 is illustrated below:

Pembahasan dan Analisa Manajemen Management’s Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perushaan Corporate Social Responsibility Laporan Manajemen Management’s Report

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Data Perusahaan Corporate Data

Pembahasan dan Analisa Manajemen

Management’s Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perushaan Corporate Social Responsibility Laporan Manajemen Management’s Report

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

Data Perusahaan Corporate Data

Des Nov Okt Sep Agt Jul Jun Mei Apr Mar Feb Jan Des “14 4,443 4,710 4,069 4,710 4,268 4,268 3,9034,125 6,649 8,571 9,150 7,995 8,476 10,000 6,000 8,000 4,000 2,000 9,000 5,000 7,000 3,000 1,000 (miliar Rp)

Pertumbuhan Pendaftaran (Setoran Awal) Haji Regular

Growth of Hajj Registration (Initial Deposit) Regular Hajj

Sesuai ketentuan dari Kementerian Agama RI, pelunasan haji mulai tahun 2015 mesti dilakukan di Bank Syariah. Di tahun 2015, BRISyariah melayani pelunasan calon jamaah haji sejumlah 45 ribu orang, baik nasabah BRISyariah maupun nasabah migrasi dari BRI. Alhamdulillah, tingkat pelunasan di BRISyariah mencapai 97%, dan merupakan prosentase pelunasan tertinggi di antara Bank-bank syariah lainnya.

Untuk tahun 2016, BRISyariah mentargetkan volume Tabungan Haji BRISyariah iB menjadi sebesar Rp1,03 triliun atau meningkat sebesar 161% dibandingkan tahun 2015. Sementara itu, jumlah jamaah yang melakukan pendaftaran Setoran Awal Haji Reguler ditargetkan sebanyak 100 ribu dan Setoran Awal Haji Khusus sebanyak 1.000 jamaah.

Strategi untuk mencapai target tersebut antara lain dengan mengembangkan Layanan dan produk terkait Haji & Umrah yang lebih lengkap baik untuk jamaah dan untuk Travel Haji & Umrah. Selain itu, BRISyariah akan melanjutkan Program pembukaan Tabungan Haji Berhadiah Umrah. Untuk mencapai target ini, BRISyariah akan memperluas jaringan pelayanan melalui 1.044 Kantor Layanan Syariah (KLS) BRI dan Layanan Satu Atap di Kantor Kementrian Agama RI di beberapa kota. BRISyariah juga telah bekerja sama dengan beberapa asosiasi penyelenggara Ibadah Haji & Umrah yaitu AMPHURI, HIMPUH, KESTURI dan ASPHURINDO serta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).

According to the relevant regulations of Ministry of Religious Affairs, beginning 2015, the settlement for Hajj travel should be made at a sharia bank. In 2015, BRISyariah provided services to 45,000 customers some of whom were previously Hajj customers of BRI, our parent company. Alhamdulillah, the hajj payment settlement rate at BRISyariah reached 97%, highest among sharia banks.

For 2016, BRISyariah has set a target of Rp1.03 trillion for Tabungan Haji BRISyariah iB, an expected growth of 161% compared to the 2015’s igure. Meanwhile, the number of pilgrims candidates that we expect to register and make initial deposit through our bank is targeted at 100,000 customers with a total of 1,000 candidates.

The strategies to achieve these targets will encompass developing more comprehensive Hajj and Umrah- related products both for the pilgrim candidates and for the Hajj & Umrah Travel Agencies. In addition, BRISyariah will continue to offer a program of Umrah prized for Hajj Savings. To achieve this target, BRISyariah will expand service network through 1,044 sharia service ofices (KLS) of the parent BRI, and through One Stop Service desks at the Ofice of the Ministry of Religious Affairs in several cities. BRISyariah also has worked with several Hajj & Umrah organizers such as AMPHURI, HIMPUH, KESTURI dan ASPHURINDO and the group of the guidance of pre Hajj.

Treasuri

Treasury

Treasury & International Banking Group memiliki beberapa tugas utama yaitu melakukan pengelolaan likuiditas bank, pengelolaan risiko imbal hasil, pengelolaan aset & liabilities, optimalisasi pendapatan dan peningkatan pendapatan jasa. Seiring dengan perkembangan bisnis bank yaitu dengan diperolehnya izin BRISyariah sebagai bank devisa, maka Treasury & International Banking berperan dalam pengembangan dan penyediaan layanan produk serta jasa bisnis devisa dan international banking. Termasuk juga pengelolaan risiko yang terkait bisnis bank devisa berupa pengelolaan Posisi Devisa Netto (PDN) dan pengelolaan risiko pasar terutama berupa perubahan nilai tukar.

Pada Treasury & International Banking Group terdapat tiga departemen yaitu Departemen Global Market, Departemen International Banking dan Departemen Business Support & Service.

Dalam dokumen Annual Report BRISyariah 2015 (Halaman 72-74)

Dokumen terkait