• Tidak ada hasil yang ditemukan

Performance of Supporting Units

3. Let’s Improve

Program sosialisasi kepada karyawan tentang konsep “perbaikan berkelanjutan”, dengan tujuan untuk menciptakan & menanamkan budaya “perbaikan berkelanjutan” dan mendorong timbulnya inovasi dalam upaya melakukan perbaikan.

Wujud nyata dari keberhasilan dibidang SDM antara lain adalah diperolehnya beberapa penghargaan dari beberapa pihak eksternal.

PROSES SUPPORT TEKNOLOGI INFORMASI

Data dan informasi telah menjadi kebutuhan mutlak dalam proses kerja di Perseroan. Fokus Proses Support Teknologi Infomasi adalah: penyediaan jaringan & infrastuktur, pengembangan sistim aplikasi, dan melakukan support terhadap sistem applikasi yang telah berjalan. Ketiga hal ini merupakan prasyarat bisa dilakukannya proses data collection, pengolahan data menjadi informasi, serta distribusi informasi. Dalam upaya meningkatkan support terhadap seluruh proses yang ada dalam Perseroan, Proses Support Teknologi Informasi telah berhasil melakukan eksekusi beberapa program di tahun 2016, antara lain:

1. Slim and Agile

Melakukan pengembangan dan implementasi aplikasi internal untuk menangani seluruh Proses Bisnis yang ada di Sub-Cabang.

2. Everywhere Connected

Melakukan implementasi penggunaan teknologi “Site to Site” untuk koneksi data dari Cabang, dan menjamin berfungsinya serta melakukan pengaturan yang baik atas koneksi internet di Cabang-cabang.

3. Fast & Powerful

Pendayagunaan BW (Business Warehouse) sebagai tempat penyimpanan Data & Capta. Banyaknya sumber data bisa mengakibatkan perbedaan data untuk subyek yang sama, untuk itu diperlukan pengaturan agar data bisa lebih akurat dan mudah di-akses.

PROSES SUPPORT SISTEM INFORMASI

Proses Support Sistem Informasi berperan dalam merancang format dan memfasilitasi pemberian informasi yang diperlukan oleh proses bisnis dan proses support untuk kelancaran pekerjaan dan pengambilan keputusan. Dengan demikian, proses support ini menjadi jembatan antara process owner yang merupakan pengguna informasi dan proses support

3. Let’s Improve

This is program is addressed to all employees for socializing the concept of continuous improvement, with the intention to create & cultivate the culture of continuous

improvement, and to encourage innovation in the efort of

improvements.

One of indicator of success in managing HR is expressed in form of awards & recognitions from several external parties.

SUPPORT PROCESS INFORMATION TECHNOLOGY

Data and information is absolutely necessity for all processes within the Company. Focus of Support Process Information Technology are: providing network & infrastructure, development of application systems, and application system supports. Those three roles are prerequisite for the process of data collection, processing/converting data into information, and distribution of information.

In its eforts to improve the quality of support to all other

processes within the Company, Support Process Information Technology has successfully executed the following programs in 2016, which were:

1. Slim and Agile

Development and implementation of an internal application for handling all existing Business Processes in Sub-branches.

2. Everywhere Connected

Implementation of “Site to Site” technology utilization for data connection from branches, ensuring that the internet connection is functional, and its operation in the branches is managed properly.

3. Fast & Powerful

An efective and eicient use of BW (Business Warehouse)

as Data & Capta storage. A multitude data sources could

possibly cause data diferences for the same subject,

therefore a proper arrangement is needed so that the data can be made more accurate and easily accessed.

SUPPORT PROCESS INFORMATION SYSTEM

Role of Support Process Information Sytem is designing format and facilitating the delivery of information required by business processes and support processes with the aim to facilitate their daily works, and for decision makings. By doing so, Support Process Information System is bridging the process owner as user of information and Support Process MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 2016 ANNUAL REPORT / PT TIGARAKSA SATRIA TBK

67

Teknologi Informasi yang bertugas membangun sistim aplikasi untuk mengubah data menjadi informasi yang diperlukan oleh process owner.

Selama tahun 2016 Proses Support Sistem Informasi telah berhasil melakukan eksekusi program-program yang berikut: 1. I’m Watching You Part 2

Melakukan identiikasi dan menyediakan Dashboard Informasi bagi masing-masing Proses Bisnis dan Proses Support yang dapat digunakan untuk mendukung pencapaian Output dari masing-masing proses. Ini merupakan kelanjutan dan perbaikan atas program yang sama yang sudah dilaksanakan di tahun sebelumnya. 2. One Number Sales Target

Membangun, mengembangkan dan mengintegrasikan proses pembuatan Sales Target yang dihasilkan dari Demand Meeting sampai ke level SR, dan dilengkapi dengan modul Sales Incentive System.

PROSES SUPPORT AKUNTANSI

Sasaran Proses Support Akuntansi dalam menunjang proses bisnis Perseroan dan memenuhi kebutuhan pelaporan bagi Manajemen dan pihak eksternal adalah penyediaan informasi Laporan Keuangan berdasarkan PSAK, Laporan Keuangan internal, Laporan Pajak dan Monthly Rolling Budget (ROBU) secara tepat guna dan tepat waktu.

Dalam rangka mencapai sasaran tersebut dengan lebih baik, Proses Support Akuntansi secara terus menerus telah melakukan upaya-upaya perbaikan. Selama tahun 2016 antara lain telah dilakukan hal-hal sebagai berikut:

• WTC (Welcome To COPA)

Menyajikan Laporan Keuangan versi ABC (ABC Report) dengan menggunakan modul COPA yang ada di SAP ECC6 untuk unit usaha CP, EP dan MS.

Let’s Go (Realignment of GL Account)

Menata kembali GL Account di SAP ECC6 untuk mempermudah kontrol perhitungan pajak dan kontrol atas biaya-biaya.

Auto Tax 2.0 (Automation of Tax 2.0)

Meningkatkan akurasi dan kecepatan perhitungan PPh Badan, PPh 21 Non-Payroll, dan juga mempercepat proses input PPN Masukan dengan tambahan modul Scan e-factur.Inbox (Integrated Budget on Speak)

Melakukan kontrol atas penambahan Head Count, Capital Expenditures dan Rental secara otomatis melalui sistem di aplikasi SpeaK sehingga efektif dan eisien.

Information Technology whose role is to develop spplication system in order to convert data into information as required by the process owners.

During the year 2016 Support Process Information System has successfully executed the following programs:

1. I’m Watching You Part 2

Identifying information needed by and providing the Dashboard for every Business Process and Support Process, which can be used by the processes for boosting up their Output achievements. This program was a continuation of the similar programs which had been conducted by Support Process Information Technology in the year before. 2. One Number Sales Target

Construct, develop and integrate the process of setting up Sales Target generated from Demand Meeting all the way down to SR level that includes a Sales Incentive System module.

SUPPORT PROCESS ACCOUNTING

The objectives set by Support Process Accounting in supporting

business processes, and in fulilling reporting requirements

for Management as well as external parties, are to provide information on: PSAK based Financial Statement, Financial Reports for Management, Tax Reports, and Monthly ROBU (Rolling Budget) in the right format and at the right time. In order to better achieve the objectives, Support Process Accounting continuously made improvements through several leading programs execution. During 2016 the following had been conducted:

• WTC (Welcome To COPA)

Presenting Financial Report – ABC version (ABC Report) by making use of COPA module provided in SAP ECC6 for business unit CP, EP and MS.

• Let’s Go (Realignment of GL Account)

Rearrange GL Account in SAP ECC6 in order to facilitate control of tax calculation and control of expenses. • Auto Tax 2.0 (Automation of Tax 2.0)

Improve accuracy and the speed of calculation for Corporate and Employee Income Tax (Non-Payroll), and increasing the speed of input process of VAT Tax Input through Scan e-factur module.

• Inbox (Integrated Budget on Speak)

Establish automatic control on Head Count additions, Capital Expenditures spending and Rental Expenses

through system in SpeaK application for their efectiveness and eiciency.

PROSES SUPPORT KEUANGAN

Fokus utama Proses Support Keuangan adalah meningkatkan produktivitas dalam pengelolaan Modal Kerja Perseroan. Hal ini terkait dengan pengelolaan yang baik atas Cost of Fund management (antara lain: Equity, Loans, Cash Surplus management) dan Cash to Cash Cycle management (antara lain: Trade Payables to principals, Inventory, Outstanding Receivables and Reimbursement from principals). Disamping itu Proses Support Keuangan juga berperan dalam Operational Budget management yang meliputi pengelolaan operational expenses, assets management dan capital expenditure.

Dalam menjalankan perannya, di tahun 2016 Proses Support Keuangan telah melakukan eksekusi beberapa program sebagai berikut:

• Indo Mandi (Indomaret dan Mandiri)

Program Supplier Financing (SF) ini merupakan kerjasama antara Perseroan, Bank Mandiri dan Indomaret dengan tujuan untuk mempercepat pembayaran Piutang Usaha oleh Indomaret kepada Perseroan melalui Bank Mandiri. Program aksi yang telah dilakukan adalah:

a. Melakukan penyempurnaan program aplikasi SF Bank Mandiri agar fully-automatic.

b. Menambah jumlah peliputan outlet Indomaret yang ikut program ini, dari sebelumnya hanya area Jabodetabek menjadi seluruh oulet Indomaret secara nasional. • Coto Man (Cash Flow Automation)

Merubah pola pembuatan Laporan Cash Flow dari cara manual menjadi otomatis melalui sistem agar supaya lebih efektif dan tepat waktu penyampaiannya.

AriOn (A/R Auto Allocation)

Merubah sistem alokasi pembayaran outlet MTKA (Modern Trade Key Account) dari cara manual menjadi otomatis melalui module yang ada di SAP-ECC6.

DiFa (Distributor Financing for Subdist)

Ini merupakan sistem pembiayaan subdistributor oleh bank sebagai pengganti Bank Garansi. Dengan sistem DiFa ini Perseroan tidak perlu lagi meminta Bank Garansi dari subdist dan pembayarannya juga bisa tepat waktu. Manfaat yang telah didapat sehubungan dengan implementasi program DiFa ini adalah:

a. Dengan menggunakan konsep Distributor Financing melalui Bank Danamon (bank lain akan menyusul), pembayaran Piutang Usaha oleh subdist akan tepat waktu dan bisa dipercepat bila diperlukan.

b. Memfasilitasi leksibilitas pertumbuhan penjualan ke Subdist yang dapat menggunakan fasilitas Bank Loan sebagai pengganti Bank Garansi dengan tingkat bunga yang kompetitif.

SUPPORT PROCESS FINANCE

The main focus of Support Process Finance is to enhance productivity in managing the Company’s Working Capital. This is related to the proper management of Cost of Fund (e.g.: Equity, Loans, Cash Surplus management) and Cash to Cash Cycle management (e.g.: Trade Payables to principals, Inventory, Outstanding Receivables and Reimbursements from principals). Beside those, Support Process Finance also plays a role in Operational Budget management that includes operational expenses management, assets management, and capital expenditure.

In carrying out its role, Support Process Finance has succesfully executed several program in 2015 as the following:

• Indo Mandi (Indomaret and Mandiri)

This Supplier Financing (SF) program is a collaboration between the Company, Bank Mandiri and Indomaret with the intention to speed up payment of Trade Receivables by Indomaret to the Company through Bank Mandiri. Action programs executed were:

a. Improving application program SF Bank Mandiri to make it fully-automatic

b. Expanding total number of Indomaret outlets covered by the program, from previously only Greater Jakarta area to all Indomaret outlets throughout Indonesia. • Coto Man (Cash Flow Automation)

Change and upgrade the way Cash Flow Report is processed from manual to automatic through system, for

its efectiveness and timely submission.

• AriOn (A/R Auto Allocation)

Change and upgrade allocation system of payment from MTKA (Modern Trade Key Account) from manual to automatic through an SAP-ECC6 module.

• DiFa (Distributor Financing for Subdist)

This is a inancing facility for subdistributor provided

by banks to replace Bank Guarantee. With DiFa, the Company will no longer require subdistributors to provide Bank Guarantee, and the payment can be made on

time. The beneits gained by the Company through the

implementation of DiFa program are:

a. With the concept of Distributor Financing through Bank Danamon (many other banks will follow), payment of Trade Receivables by subdist will be on-time and can be expedited if necessary.

b. Facilitate the lexibility for increasing sales to subdist

who can now make use of Bank Loan facility, with competitive interest rates, instead of Bank Guarantee. MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS 2016 ANNUAL REPORT / PT TIGARAKSA SATRIA TBK

69

PROSPEK USAHA

Perekonomian dunia diperkirakan akan mulai pulih secara perlahan di tahun 2017 dengan mulai surutnya hambatan di negara-negara pengekspor komoditas dan tetap solidnya permintaan di negara-negara pengimpor komoditas. Stimulus iskal yang direncanakan oleh negara-negara maju bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari perkiraan. Fase pemulihan ekonomi nasional juga akan terus berlanjut terutama didorong oleh membaiknya kinerja ekspor, menggeliatnya investasi yang didukung oleh meningkatnya pembiayaan kredit perbankan maupun pembiayaan non-bank, dan peningkatan belanja Infrastruktur oleh Pemerintah. Menguatnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga, inlasi yang tetap terkendali dan nilai tukar Rupiah yang relatif stabil, akan menjadi pendukung membaiknya perekonomian nasional bersamaan dengan mulai pulihnya perekonomian global. Dengan demikian akan terjadi peningkatan penghasilan masyarakat yang juga akan mendukung kuatnya permintaan domestik.

Namun demikian sejumlah risiko di 2017 perlu diwaspadai; baik yang bersumber dari global, terutama arah kebijakan ekonomi AS dan Tiongkok serta kenaikan harga minyak dunia, maupun dari dalam negeri sendiri terutama dampak penyesuaian administered prices terhadap inlasi.

Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional 2017 akan berada pada kisaran 5,0%–5,4%. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh konsumsi swasta yang masih tumbuh kuat, peningkatan konsumsi pemerintah serta perbaikan investasi baik swasta maupun pemerintah.

Dengan mempertimbangkan kondisi terkini serta prospek dan risiko perekonomian ke depan, Bank Indonesia telah memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate tetap sebesar 4.75%, sedangkan suku bunga Deposit Facility tetap 4.00% dan Lending Facility tetap 5.50%. Hal ini konsisten dengan upaya Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas makro-ekonomi dan sistem keuangan agar dapat mendukung pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung. Asumsi dasar ekonomi makro yang telah disepakati oleh Pemerintah dan pihak Legislatif dalam RAPBN 2017 antara lain adalah: Pertumbuhan ekonomi 5.1%, tingkat inlasi 4.0%, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS Rp 13.300 dan suku bunga SPN 3 bulan 5.3%. Ditengah-tengah prediksi bakal lebih