• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perguruan Tinggi

BAB IV ANALISIS KAJIAN

IV.1.1 Perguruan Tinggi

Tabel 4.5

Temuan Kasus di Perguruan Tinggi (1)

No Indikator Nama Perguruan Tinggi

Universitas Mulawarman Samarinda

Universitas Padjadjaran Bandung

1. Efektivitas Masih dalam taraf analisis oleh Pemkab Berau bekerja sama

dengan Universitas

Mulawarman (Unmul) akan mengkaji soal kelayakan pembentukan BLU bagi kalangan pengusaha kecil dan menengah yang membutuhkan penguatan modal. Penelitian itu mengarahkan pada efektivitas dana bergulir yang dipinjamkan oleh pemerintah daerah. Sementara itu, jumlah daftar tunggu pemohon UKM, sudah terdaftar sebanyak 1.854 pemohon. Jadi yang akan diberi pinjaman adalah mereka yang telah terdaftar lebih dulu. sejak digulirkannya pinjaman kepada usaha kecil melalui dana UKM pada 2002 sampai dengan 2007, dana yang telah dikembalikan pemohon sebanyak Rp 21 miliar dari 1.308 Peminjam UKM. Pihaknya menargetkan dana yang telah dikeluarkan lebih kurang Rp 30 miliar itu bisa kembali sesuai dengan

Sudah berjalan dengan baik, dapat dilihat dari Unpad yang ikut terjun ke Bisnis Perhotelan dan statusnya sebagai badan layanan umum (BLU). “Dengan status BLU, Unpad boleh punya unit usaha seperti itu,” proses perizinan seluruh usaha bisnis tersebut sedang diupayakan. Karena untuk peningkatan pelayanan instansi pemerintah kepada masyarakat dalam

rangka memajukan

kesejahteraan umum dan mencerdaskkan kehidupan bangsa; instansi pemerintah dapat memperoleh fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomi dan produktivitas dengan menerapkan praktik bisnis yang sehat.

perjanjian pihak pemohon. 2. Kecukupan Sudah cukup dilihat dari

Jumlah dana UKM saat ini tersedia sebanyak Rp 18 miliar. Dana itu sebagian besar sisa periode tahun lalu, yakni sebanyak Rp 16 miliar, dan ditambah dana UKM di tahun ini senilai Rp 2 miliar.

Sudah cukup dapat dilihat dari Pendapatan operasional dapat digunakan langsung, sesuai

Rencana Bisnis dan

Anggarannya tanpa terlebih dahulu disetorkan ke Rekening Kas Negara. Namun demikian, seluruh pendapatan wajib dilaporkan dalam Laporan Realisasi Anggaran. Anggaran Belanja UNPAD merupakan anggaran fleksibel berdasarkan kesetaraan antara volume kegiatan pelayanan dengan jumlah pengeluaran, atau dengan kata lain, belanja dapat bertambah atau berkurang dari yang dianggarkan sepanjang pendapatan terkait bertambah atau berkurang, setidaknya proporsional

3. Pemerataan Untuk pemerataan dari BLU ini sudah merata namun untuk pengucuran dananya masih menunggu dari Pemkab Berau belum bisa mengucurkan dana pinjaman bergulir dalam waktu dekat. Kepala Dinas Koperasi dan Pergadangan (Koperindag) Berau HM Bayu didampingi Kabid Bidang UMKM Tamin mengatakan, ketatnya peraturan pengeluaran keuangan saat ini memang cukup menyulitkan pihak intansi, fungsi dan kinerja jelas, struktur organisasi, serta sistem tata kelola keuangan standar. “Hakekatnya, BLU adalah unit kerja atau lembaga pemerintah yang diberikan

fasilitas untuk

menyelenggarakan layanan

Sudah merata dapat dilihat dari pelaksanaan BLU sudah sesuai dengan tujuan yang akan dituju dalam pelaksanaan BLU sebelumnya

umum.

4. Responsivitas Sudah berjalan dengan baik dapat dilihat dari pencairan dana UKM itu telah diperkuat dengan peraturan daerah (Perda) tentang penyertaan modal, untuk UKM.

UNPAD dapat mengelola utang dan piutang sepanjang dikelola dan diselesaikan secara tertib, efisien, ekonomis, transparan, dan bertanggungjawab serta memberikan nilai tambah, sesuai praktik bisnis yang sehat dan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Daya tanggap atau responsivitasnya sudah berjalan dengan baik. hasil kerjasama dengan pihak lainnya dapat dilaksanakan berdasarkan ketentuan pengadaan barang/jasa yang ditetapkan pimpinan UNPAD dengan mengikuti prinsip-prinsip transparansi, adil/tidak diskriminatif, akuntabilitas, dan praktek bisnis yang sehat

5. Ketepatan Sudah tepat hal tersebut dapat dilihat dari tujuan dibentuknya BLU itu untuk kepentingan masyarakat yang kalangan pengusaha kecil dan menengah yang membutuhkan penguatan modal.

Sudah berjalan dengan baik dapat dilihat dari Pengadaan barang/jasa UNPAD yang sumber dananya berasal dari pendapatan operasional, hibah tidak terikat, hasil kerjasama dengan pihak lainnya dapat dilaksanakan berdasarkan ketentuan pengadaan barang/jasa yang ditetapkan pimpinan UNPAD dengan mengikuti prinsip-prinsip transparansi, adil/tidak diskriminatif, akuntabilitas, dan praktek bisnis yang sehat. Dengan kata lain, dapat tidak mengikuti ketentuan Keppres No. 80 tahun 2003 beserta seluruh perubahannya

Sumber http:/PENELITIAN%20BU%2 0ATIK%20BLU/index.php%20 mulawarman%201.html http://edukasi.kompasiana.com/ 2011/09/09/unpad-akan-

bangun-hotel-dan-mall-wow-corporate-banget/

Dari temuan kasus PK BLU di Universitas Mulawarman dan Universitas Padjajaran maka dapat dipaparkan kesimpulan sebagai berikut:

1) Untuk indikator efektivitas. Untuk indikator ini di Univ. Mulawarman, PPK BLU telah memunculkan ide untuk memberikan pinjaman dana bergulir bagi UKM dan cukup efektif. Dengan prinsip PK BLU, maka UNPAD telah memiliki bisnis perhotelan yang dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat luas.

2) Untuk indikator kecukupan. Univ. Mulawarman dengan pengelolaan keuangan secara penuh maka dapat memberikan pinjaman pada UKM dan dana ini cukup dibagikan kepada UKM-UKM yang memerlukan bantuan modal untuk usaha mereka. Bagi UNPAD, Anggaran Belanjanya yang merupakan anggaran fleksibel berdasarkan kesetaraan antara volume kegiatan pelayanan dengan jumlah pengeluaran.

3) Untuk indikator pemerataan. Pemberian bantuan dana bergulir dari Univ. Mulawarman kepada UKM sudah dilakukan secara merata. Penggunaan anggaran yang sudah dilakukan secara merata oleh UNPAD.

4) Untuk indikator responsivitas, sudah dilakukan Univ. Mulawarman dengan baik terbukti dari pencairan dana UKM yang diperkuat dengan Peraturan Daerah untuk penyertaan modal. Untuk UNPAD, daya tanggap atau responsivitasnya sudah berjalan dengan baik. Hasil kerjasama dengan pihak lain dapat dilaksanakan berdasarkan ketentuan pengadaan barang/jasa yang ditetapkan pimpinan UNPAD.

5) Untuk indikator ketepatan. Sudah tepat sesuai sasaran yaitu untuk kepentingan masyarakat /kalangan pengusaha kecil dan menengah yang membutuhkan penguatan modal. Untuk UNPAD, PK BLU sudah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari Pengadaan barang/jasa UNPAD yang sumber dananya berasal dari pendapatan operasional, hibah tidak terikat, hasil kerjasama dengan pihak lainnya dapat dilaksanakan

berdasarkan ketentuan pengadaan barang/jasa yang ditetapkan pimpinan UNPAD dengan mengikuti prinsip-prinsip transparansi, adil/tidak diskriminatif, akuntabilitas, dan praktek bisnis yang sehat ( http://edukasi.kompasiana.com/2011/09/09/unpad-akan-bangun-hotel-dan-mall-wow-corporate-banget/).

Tabel 4.6

Temuan Kasus di Perguruan Tinggi (2) No

.

Indikator Nama Perguruan Tinggi

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Institut Agama Islam Negri Sumatra Utara 1. Efektivitas Keefektifan PK BLU yang

diterapkan dalam indikator ini belum bisa dikatakan Efektif dan Efisiensi karena dalam indikator ini masih terdapatnya masalah yang harus diselesaikan dalam pengimplementasiaan BLU itu sendiri terhadap sasarannya. Sasaran yang dimaksud disini adalah semua orang yang bernaung di Universitas Sebelas Maret ini khususnya pelayanan yang akan diberikan kepada mahasiswa dan mahasiswi dalam pengelolaan BLU itu sendiri.

BLU bermaksud untuk

memperoleh fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan melalui praktik-praktik bisnis yang sehat dan transparan, tetapi yang terpenting adalah upaya untuk memberikan dan mewujudkan layanan pendidikan yang berkualitas, efektif dan efisien.

2. Kecukupan Kecukupan BLU yang ada di indikator ini sudah dikatakan cukup karena menyeluruh pelayanann yang diberikan kepada sasaran PK BLU tersebut.

Kecukupan dan kecocokan tenaga dosen dengan pengembangan program studi baru menuju perubahan menjadi universitas, merupakan bagian strategi pengembangan SDM tenaga dosen yang ahli dalam berbagai disiplin ilmu.

3. Pemerataan Penerapan kebijakan PK BLU UNS sampai saat ini belum optimal dilakukan karena adanya kesulitan yang bersumber pada pelaksana (implementor) yang tidak siap menghadapi perubahan. Adanya mispersepsi akan

Pengembangan dilakukan untuk menetapkan SDM sesuai kualifikasi akademik dan keterampilan profesional yang dimiliki agar sesuai dengan tuntutan perubahan IAIN Sumut menjadi UIN dalam lima tahun

menimbulkan konflik, dan konflik yang terjadi harus dikelola dengan baik oleh pimpinan. untuk memetakan jenis konflik pada penerapan PK BLU UNS khususnya yang terkait dengan manajemen keuangan dan pola pelayanan serta mengkaji resolusi konflik terhadap permasalahan yang dihadapi, dengan mendasarkan pada teori tentang kebijakan publik, perubahan kebijakan, implementasi kebijakan, konflik, perilaku individu (manusia) dan resolusi konflik.

kedepan.

4. Responsivitas Pendekatan sistem dengan menyempurnakan insentif melalui pemberian remunerasi, melakukan seleksi yang tepat untuk

memperoleh SDM yang

berkualitas, dan latihan jabatan

untuk meningkatkan

kemampuan/ketrampilan hardskill dan softskill, bersikap empati dengan mau memahami keadaan pegawai yang belum mengerti tentang PK BLU, persuasif dengan pendekatan personal untuk menyakinkan Pegawai agar tidak risau dalam merespon perubahan kebijakan, dan akomodatif yaitu bersedia menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi dan pendekatan integrating (problem solving) dengan melakukan sosialisasi dan lokakarya secara berkelanjutan serta membentuk tim pendamping di unit kerja.

Respon yang di dapatkan dalam pelaksanaan BLU itu sendiri sangat memuaskan disebabkan untuk menjadi pelayannan yang akan lebih baik dengan di berlakukannya Badan Layanan Umum ini untuk pendidikan tersebut.

5. Ketepatan Dalam PK BLU sudah tepat pada sasaran yang ditujukan di dalam

memberikan BLU pada

masyarakat khususnya BLU yang ada di Universitas tersebut ini.

Melihat aspek Ketepatan yang harus diperhitungkan sudah tepat sasaran untuk penerapan Badan Layanan Umum ini dalam dunia pendidikan di Universitas tersebut

yang bertujuan untuk melayani anak-anak didik yang berada di Universitas Islam negri Sumatra Utara.

Sumber http://pasca.uns.ac.id/?p= 965 http://www.antarasumut.com/berit

a-sumut/rektor-iain-sumut-berbenah-jadi-uin/

Dari temuan kasus PK BLU di Universitas Sebelas Maret, Surakarta dan IAIN Sumatera Utara maka dapat dipaparkan kesimpulan sebagai berikut:

1) Untuk indikator efektivitas. Untuk indikator ini UNS, Solo kurang efektif dan efisien karena masih ada masalah dalam pengimplementasian BLU. Untuk IAIN Sumut cukup efektif dalam pengelolaan keuangan melalui praktek-praktek bisnis yang sehat dan transparan.

2) Untuk indikator kecukupan. UNS Solo sudah cukup mengena pada sasaran terkait dengan PK BLU. Sedangkan di IAIN Sumut pengembangan menuju universitas dirasa sudah cukup dengan jumlah dan kecocokan tenaga pengajar.

3) Untuk indikator pemerataan, kebijakan PK BLU di UNS masih sulit dilakukan secara merata karena faktor implementor (pelaksana) yang tidak siap. Pada IAIN Sumut dilakukan pemerataan pengembangan pada SDM sesuai kualifikasi akademik agar tercapai perubahan menjadi UIN. 4) Untuk indikator responsivitas UNS Solo telah melakukan dengan baik

peningkatan kemampuan di segala bidang serta membentuk tim pendamping di unit kerja. Sedangkan di IAIN Sumut respon sangat memuaskan terhadap pelaksanaan BLU.

5) Untuk indikator ketepatan, penerapan PK BLU di UNS Solo maupun di IAIN Sumut sama-sama sudah tepat mengena pada sasaran.

Tabel 4.7

Kriteria PT Berdasarkan Lima Indikator

No. Nama

PT/Univ.

Indikator Kriteria

Baik Cukup Kurang

1. Universitas Mulawarman, Samarinda Efektivitas V Pemerataan V Kecukupan V Responsivitas V Ketepatan V 2. Univ. Padjajaran, Bandung Efektivitas Pemerataan V Kecukupan V Responsivitas V Ketepatan 3. Univ. Sebelas Maret, Solo Efektivitas V Pemerataan V Kecukupan V Responsivitas V Ketepatan V 4. IAIN Sumatera Utara Efektivitas V Pemerataan V Kecukupan V Responsivitas V Ketepatan V

IV.2 Kelompok lain-lain

Beberapa BLU yang ada diluar kelompok Rumah Sakit dan Perguruan Tinggi memang tidak banyak yang bisa diungkap datanya. Beberapa diantaranya akan kami ekspose disini :

Dokumen terkait