BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
3. Perhatian Orang Tua
Tua
a.Mengawasi Penggunaan waktu
dirumah
b.Menolong kesulitan di dalam
belajar.
c.Menyediakan fasilitas belajar
anak 1,2 5,6 7,8 3,4 9,10
4. Prestasi Belajar a.Indeks prestasi yang diraih
(IPK).
1
H. Teknik pengumpulan data
1. Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan memberikan
pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden. Metode ini untuk mengungkap data dari variabel yang menjadi
perhatian dalam penelitian ini yaitu motivasi belajar, fasilitas belajar, dan
perhatian orang tua.
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mencari data
dan mencatat data yang diperlukan. Metode ini untuk memperoleh data
mengenai gambaran umum Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata
I. Uji coba Instrumen Penelitian
Untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan cara pengujian kuesioner.
Pengujian kuesioner terdiri dari :
1. Pengujian Validitas
Validitas adalah sejauh mana suatu alat pengukur mampu
mengukur apa yang ingin diukur (Masri Singaribun, 1987: 124). Suatu alat
ukur dikatakan valid atau sahih apabila alat pengukuran tersebut dapat
mengukur apa yang ingin diukur dengan tepat dan teliti. Tujuan dari
pengujian validitas kuesioner adalah untuk menguji ketepatan dalam
penggunaan alat ukur dalam suatu kejadian. Penelitian ini yang akan diuji
adalah butir-butir pertanyaan.
Pengujian kesahihan (validitas) kuesioner dalam penelitian ini
digunakan rumus korelasi Product Moment dari Karl Pearson (Suharsimi Arikunto, 1984: 38). Dengan rumus sebagai berikut :
( )( )
( )
( ∑ ∑
−∑ ∑)( ∑∑
−( )∑ )
− = 2 2 2 2 y y N x x N y x xy N rxy Keterangan :rxy : Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y
Ν : Jumlah subjek
x
Σ : Jumlah skor yang diperoleh responden untuk setiap item dari variabel bebas
y
Σ : Jumlah skor yang diperoleh responden untuk setiap item
xy : Jumlah hasil perkalian dari skor variabel bebas dan total skor yang diperoleh responden untuk setiap item
Kuesioner sebagai alat ukur perlu diuji validitasnya untuk
menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya. Semakin tinggi suatu alat ukur, semakin
tepat pula alat pengukur mengenai sasarannya. Sebaliknya semakin rendah
validitas alat ukur, semakin jauh pula alat pengukur mengenai sasarannya.
Pengujian validitas instrumen penelitian ini dilakukan sebelum
penelitian dan pelaksanaannya dengan mendatangi ke kelas-kelas dan
mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2004 adalah sebagai responden
untuk pengujian validitas. Data dikumpulkan dari jawaban 30 responden
atas kuesioner variabel hubungan antara motivasi belajar, fasilitas belajar,
dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa. Rangkuman
hasil pengujian validitas dapat ditunjukkan pada tabel berikut:
a. Motivasi Belajar Mahasiswa
Tabel III.6
Hasil pengujian validitas variabel motivasi belajar mahasiswa Nomor
Butir
Koefisien
Validitas Nilai Kritis Keterangan 1 0,5124 0,374 Valid 2 0,4091 0,374 Valid 3 0,4879 0,374 Valid 4 0,5174 0,374 Valid 5 0,4664 0,374 Valid 6 0,4164 0,374 Valid 7 0,4225 0,374 Valid 8 0,4460 0,374 Valid 9 0,4111 0,374 Valid 10 0,5235 0,374 Valid
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 3, hal 107).
Pada tabel III.6 dapat diketahui besarnya koefisien korelasi (rhitung) 5
keyakinan 95% (α =0,05) diperoleh semua item kuesioner memiliki koefisien korelasi (rhitung) lebih besar dari (rtabel) 0,374 dan dinyatakan
valid serta dapat digunakan sebagai pengumpul data penelitian ini.
b. Fasilitas Belajar Mahasiswa
Tabel III.7
Hasil pengujian validitas variabel fasilitas belajar mahasiswa Nomor
Butir
Koefisien
Validitas Nilai Kritis Keterangan 1 0,4411 0,374 Valid 2 0,5537 0,374 Valid 3 0,5774 0,374 Valid 4 0,3979 0,374 Valid 5 0,3770 0,374 Valid 6 0,4864 0,374 Valid 7 0,5122 0,374 Valid 8 0,3770 0,374 Valid 9 0,3790 0,374 Valid 10 0,3996 0,374 Valid
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 3, hal 107).
Pada tabel III.7 dapat diketahui besarnya koefisien korelasi (rhitung) 5
item kuesioner variabel fasilitas belajar mahasiswa. Pada taraf
keyakinan 95% (α =0,05) diperoleh semua item kuesioner memiliki koefisien korelasi (rhitung) lebih besar dari (rtabel) 0,374 dan dinyatakan
valid serta dapat digunakan sebagai pengumpul data penelitian ini.
c. Perhatian Orang Tua Mahasiswa
Tabel III.8
Hasil pengujian validitas variabel perhatian orang tua mahasiswa Nomor
Butir
Koefisien
Validitas Nilai Kritis Keterangan 1 0,5825 0,374 Valid
2 0,5723 0,374 Valid
4 0,4375 0,374 Valid 5 0,4392 0,374 Valid 6 0,6145 0,374 Valid 7 0,5281 0,374 Valid 8 0,4460 0,374 Valid 9 0,4561 0,374 Valid 10 0,4025 0,374 Valid
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 3, hal 107).
Pada tabel III.8 dapat diketahui besarnya koefisien korelasi (rhitung) 5
item kuesioner variabel perhatian orang tua mahasiswa. Pada taraf
keyakinan 95% (α =0,05) diperoleh semua item kuesioner memiliki koefisien korelasi (rhitung) lebih besar dari (rtabel) 0,374 dan dinyatakan
valid serta dapat digunakan sebagai pengumpul data penelitian ini.
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada pengertian bahwa suatu instrumen
dapat di percaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik. Pengujian reabilitas butir kuesioner dalam
penelitian menggunakan teknik penelitian koefisien alpha, dengan rumus sebagai berikut (Suharsimi Arikunto, 1998: 193) :
⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ − =
∑
2 2 1 1 t b ti k k r σ σ Keterangan: ti r = Reabilitas instrumen∑
2 bσ = Jumlah varian butir
k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2
t
σ = Varians total
Reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan teknik
tersebut reliabel (dapat dipercaya), Sebaliknya jika nilai koefisien α < 0,60 maka instrumen penelitian tersebut tidak reliabel (Nunnally dalam
Ghozali, 2006:42).
Pengujian reliabilitas instrumen penelitian ini dilakukan setelah
pengujian validitas instrumen dilakukan. Rangkuman pengujian reliabilitas
pada masing-masing aspek dapat ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel III.9
Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Koefisien Reliabilitas Nilai Kritis Keterangan Tingkat Keterandalan Motivasi Belajar 0,7987 0,60 Reliabel Tinggi Fasilitas Belajar 0,7850 0,60 Reliabel Tinggi Perhatian
Orang Tua 0,8206 0,60 Reliabel
Tinggi
Pada pengujian reliabilitas dengan teknik Alpha Cronbach dengan 3 variabel motivasi belajar, fasilitas belajar, dan perhatian orang tua
diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,7987; 0,7850; 0,8206. Koefisien
reliabilitas yang lebih besar dari rtabel (0,60), maka instrumen dinyatakan
reliabel.
Tabel III.10
Tingkat keterandalan variabel penelitian Koefisien Korelasi Tingkat Keterandalan
0,800 – 1,000
0,600 – 0,799
Sangat Tinggi
0,400 – 0,599 0,200 – 0,399 < 0,200 Cukup Rendah Sangat Rendah
J. Teknis Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis
Uji prasarat analisis ini digunakan sebagai langkah selanjutnya
dalam melakukan analisis data juga sebagai dasar pengambilan keputusan
agar tidak menyimpang dari kebenaran. Sebelum data dianalisis maka
terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu :
a. Uji Normalitas
Analisis data penelitian ini menggunakan uji normalitas untuk
mengetahui apakah ada sebaran data yang digunakan berdistribusi
normal, untuk itu digunakan tes satu sampel Kolmogrov Smirnov,
yang dinyatakan dengan rumus sebagai berikut (Kohler, 1988:467):
Rumus Kolmogrov smirnov
Fe Fo
D= max −
Keterangan:
D = deviasi maksimum
Fo = distribusi frekuensi yang diobservasi Fe = distribusi frekuensi komulatif teoretis
Bila nilai probabilitas (ρ) yang diperoleh melalui perhitungan > taraf signifikan 5%, berarti sebaran data variabel normal. Sedangkan
apabila nilai probabilitas (ρ) yang diperoleh melalui perhitungan < taraf signifikan 5% berarti sebaran data variabel tidak normal.
2. Pengujian Hipotesis
Setelah melakukan uji prasarat analisis, langkah selanjutnya yang
peneliti lakukan adalah melakukan analisis untuk pengujian hipotesis.
Pencarian hubungan dua variabel atau lebih dengan menghitung korelasi
antar variabel yang dicari hubungannya. Hubungan dua variabel atau lebih
dinyatakan positif bila nilai variabel ditingkatkan maka akan
meningkatkan variabel yang lain dan sebaliknya bila suatu variabel
diturunkan maka akan menurunkan variabel yang lain. Hubungan dua
variabel dua atau lebih dinyatakan negatif apabila nilai suatu variabel
dinaikkan maka akan menurunkan variabel yang lain dan sebaliknya bila
nilai suatu variabel diturunkan maka akan menaikkan variabel yang lain.
Kuatnya hubungan variabel dinyatakan dalam koefisien korelasi. Semakin
kecil koefisien korelasi, maka akan semakin besar kesalahan untuk
membuat prediksi. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah korelasi
produk moment.
Teknik analisis korelasi Product Moment dari Karl Pearson akan digunakan untuk menganalisis hipotesis pertama sampai dengan ketiga
tentang hubungan antara motivasi belajar (X1) dengan prestasi belajar
siswa, hubungan antara fasilitas belajar (X2) dengan prestasi belajar siswa
serta hubungan antara perhatian orang tua (X3) dengan prestasi belajar
a. Hipotesis Pertama
Langkah pertama mencari koefisien korelasi Product Moment dengan rumus sebagai berikut :
( )( )
( )
( ∑ ∑
−∑ ∑)( ∑∑
−( )∑ )
− = 2 2 2 1 2 1 1 1 1 y y N x x N y x y x N rxy Keterangan :r : Koefisien korelasi antara variabel x1 dan variabel y Ν : Jumlah subjek
1
x
Σ : Jumlah skor dari variabel bebas x1 (motivasi belajar)
y
Σ : Jumlah skor dari variabel terikat y (prestasi belajar) y
x1
∑ : Jumlah hasil perkalian dari x1 dan y
Pengujian keberartian koefisien korelasi maka dihitung dengan
menggunakan rumus t, adapun rumus t adalah sebagai berikut:
Rumus t 2 1 2 r n r t − − = Keterangan
r : koefisien korelasi sederhana n : Jumlah sampel
Kriteria pengujian atau pengambilan keputusan, dalam korelasi
Product Moment ini digunakan taraf signifikan 5%. Ho diterima jika t hitung < t tabel berarti tidak ada hubungan positif antara variabel
motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Ho ditolak jika t
hitung > t tabel berarti ada hubungan positif antara variabel motivasi
b. Hipotesis kedua
Langkah pertama mencari koefisien korelasi Product Moment dengan rumus sebagai berikut :
( )( )
( )
( ∑ ∑
−∑ ∑)( ∑∑
−( )∑ )
− = 2 2 2 1 2 1 1 1 1 y y N x x N y x y x N rxy Keterangan :r : Koefisien korelasi antara variabel x2 dan variabel y Ν : Jumlah subjek
1
x
Σ : Jumlah skor dari variabel bebas x2 (fasilitas belajar)
y
Σ : Jumlah skor dari variabel terikat y (prestasi belajar) y
x1
∑ : Jumlah hasil perkalian dari x2 dan y
Pengujian keberartian koefisien korelasi maka dihitung maka
dihitung dengan menggunakan rumus t, adapun rumus t adalah sebagai
berikut; Rumus t 2 1 2 r n r t − − = Keterangan r : koefisien korelasi n : jumlah sampel
Kriteria pengujian atau pengambilan keputusan, dalam
pengujian korelasi Product Moment ini digunakan taraf signifikan 5%. Ho diterima jika t hitung < t tabel berarti tidak ada hubungan positif
antara variabel fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Ho
ditolak jika t hitung > t tabel berarti ada hubungan positif antara
c. Hipotesis ketiga
Langkah pertama mencari koefisien korelasi Product Moment dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
( )( )
( )
( ∑ ∑
−∑ ∑)( ∑∑
−( )∑ )
− = 2 2 2 1 2 1 1 1 1 y y N x x N y x y x N rxy Keterangan :r : Koefisien korelasi antara variabel x3 dan variabel y Ν : Jumlah subjek
1
x
Σ : Jumlah skor dari variabel bebas x3 (perhatian orang tua)
y
Σ : Jumlah skor dari variabel terikat y (prestasi belajar) y
x1
∑ : Jumlah hasil perkalian dari x3 dan y
Pengujian keberartian koefisien korelasi maka dihitung dengan
menggunakan rumus t, adapun rumus t sebagai berikut :
Rumus t 2 1 2 r n r t − − = Keterangan: r : koefisien korelasi n : jumlah sampel
Kriteria pengujian atau pengambilan keputusan, dalam
pengujian korelasi Product Moment ini digunakan taraf signifikan 5% . Ho diterima jika t hitung < t tabel berarti tidak ada hubungan positif
antara variabel perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa.
Ho ditolak jika t hitung > t tabel berarti ada hubungan positif antara
35
BAB IV
GAMBARAN UMUM PENDIDIKAN AKUNTANSI
A. Sejarah Singkat
Program Studi Pendidikan Akuntansi (PS-Pak) merupakan salah satu
program studi dibawah Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma (JPIPS-FKIP-USD). Program Studi ini merupakan
kelanjutan dari Jurusan Ekonomi yang dibuka tanggal 17 Desember 1955
ketika Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) didirikan atas desakan
Menteri Pendidikan Muhammad Yamin untuk menanggapi perlunya
pendididkan calon guru SLTA dan SMA. Pendirian Sanata Dharma Dilandasi
oleh semanggat untuk membantu masyarakat yang pada waktu itu sangat
membutuhkan tenaga guru sekolah menengah yang baik diberbagai bidang.
Pada waktu berdirinya (1958), Program Studi Pendidikan Ekonomi
menggunakan nama Jurusan Ilmu Ekonomi FKIP Sanata Dharma. Selanjutnya
berdasarkan keputusan menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 28
Januari 1958 Jurusan Ilmu Ekonomi diganti nama menjadi Jurusan Pendidikan
Dunia Usaha yang memiliki dua jalur, yaitu Program Studi Pendidikan
Ekonomi Koperasi dan Program Studi Pendidikan Akuntansi, dengan status,
“disamakan”. Status ini ditetapkan kembali pada tanggal 14 Mei 1986
Sejak IKIP Sanata Dharma berubah menjadi Universitas Sanata
Dharma berdasarkan SK Dirjen Dikti No 266/Dikti/Kep/1993, Program Studi
Pendidikan Akuntansi dibawah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Pada tahun 2003, PS-Pak terakreditasi dengan peringkat nilai
Akreditasi B yang ditetapkan oleh BAN-PT tertanggal 19 Desember 2003
untuk jangka waktu 5 tahun sejak tanggal ditetapkan.
Berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 143/DIKTI/Kep/1999 tentang
penataan Prodi, tahun 1999 nama Program Studi Pendidikan Akuntansi diganti
dengan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Akuntansi. Pada tahun 2002 Kopertis Wilayah V Yogyakarta
memberikan nilai A terhadap kelayakan penyelenggaraan Prodi Pendidikan
Akuntansi.
Pejabat di Program Studi Pendidikan Akuntansi sejak saat berdirinya
hingga sampai saat ini adalah sebagai berikut :
Jabatan Nama Pejabat Masa Jabatan
Ketua Jurusan
Ekonomi PTPG
Sanata Dharma
Dr. A.M. Kadarman, S.J. 1957 – 1962
Ketua Jurusan Ilmu
Ekonomi FKIP
Sanata Dharma
Dr. A.M. Kadarman, S.J. 1962 – 1965
Drs. Th. P.M. Gieles,S.J. 1968 – 1977
Drs. J. Markiswo 1977 – 1982 Ekonomi FKIS IKIP
Sanata Dharma Drs. Th. PM. Gieles, S.J. 1982 – 1986 Drs. Th. P.M. Gieles, S.J. 1986 – 1987 Drs. E. Sumardjono,MBA 1987 – 1990 Ketua Jurusan Pendidikan Dunia
Usaha FPIPS IKIP
Sanata Dharma
Drs. Th. P.M. Gieles, S.J. 1990 – 1993
Drs. FX. Muhadi, M.Pd. 1993 – 2003
S.Widanarto P, S.Pd.,M.Si. 2003 – 2007 Ketua Program Studi
Pendidikan
Akuntansi L. Saptono, S.Pd., M.Si. 2007 – 20....
B. Visi, Misi dan Sasaran
Berdasarkan Visi dan Misi Universitas Sanata Dharma dan FKIP, diturunkan
visi, dan misi PS-Pak sebagai berikut :
1. Visi
Membangkitkan dan mengembangkan potensi generasi muda agar mampu
berpartisipasi aktif dan kreatif dalam membangun masyarakat pluralistik
yang adil dan demokratik sesuai dengan bidang keahliannya, yang
dilaksanakan berdasarkan Pancasila dan Undang –Undang Dasar 1945
serta misi kristiani mengenai martabat manusia
2. Misi
a. Menyediakan bagi masyarakat tenaga pendidikan dan non
secara spiritual, moral, intelektual, sosial dan emosional, serta mampu
menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
b. Menyelenggarakan pendidikan yang humanis dengan semangat yang
dialogis.
c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus
membantu mahasiswa untuk mengembangkan kepekatan dan
kepedulian sosialnya.
d. Menyelenggarakan penelitian dibidang Pendidikan Akuntansi demi
pengembangan martabat manusia.
3. Sasaran
a. Mempersiapkan tenaga kependidikan dan non kependidikan dibidang
ekonomi-akuntansi yang professional dan kreatif dalam menggunakan
teknologi informasi.
b. Meningkatkan kualitas proses pendidikan yang humanis dialogis lewat
peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran yang serupa hardware, software, dan brainware-nya.
c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang dilakukan para
dosen baik individual maupun kelompok dan oleh mahasiswa sebagai
syarat kelulusanya.
d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat
baik yang dilakukan oleh program studi sebagai satu kesatuan, dosen,
mengembangkan networking dengan lembaga-lembaga pendididkan dan non kependidikan.
C. Kurikulum
Pengembangan kurikulum dilakukan secara terus menerus dan secara periodk
untuk operasionalisasi visi/misi, penyesuaian dengan kurikulum nasional,
memperhatikan relevansi dengan dunia kerja, peningkatan kemampuan
dengan daya saing, peningkatan kepedualian terhadap lingkungan dan
masyarakat, peningkatan pemahaman masalah pembangunan daerah, daya
serap pasaran kerja dinamik, dan memperhatikan efisiensi. Kurikulum PS-Pak
menitik beratkan pada kompetensi pendidikan bidang akuntansi, manajemen
dan keuangan.
D. Proses Pembelajaran
Pengembangan proses pendidikan/pembelajaran dilaksanakan dalam rangka
merealisasikan visi, misi, sasaran dan tujuan prodi yaitu pengembangan
prosespembelajaran kearah student centered. Beberapa kegiatan yang
mendukung pembelajaran antara lain pemanfaatan fasilitas pendukung
pembelajaran berupa komputer dan internet, berinteraksi akademis dengan
pihak lain didalam atau diluar disiplin ilmu yang ditekuni melelui
kegiatan-kegiatan survey, kunjungan perusahaan, study tour, pelatihan pengembangan
kepribadian, refleksi karya, kegiatan stadium generale dan lain-lain. Studium
tinggi lain dan praktisi dari perusahaan, seperti perusahaan asuransi, bank,
penerbitan, perseroan terbatas dan lain-lain.
E. Sumber Daya Manusia
Staf dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi sebagian besar (82 %) telah
dan sedang menyelesaikan pendidikan jenjang S2. Sebelaas Dosen tetap
PS-Pak dan 2 tenaga Administrasi saat ini adalah sebagai berikut :
1. Nama : Drs. FX. Muhadi, M.Pd. Tanggal Lahir : Bantul, 20-07-1951 NPP : P.630
Jabatan Akd : Lektor
Pendidikan : S2 IKIP Jakarta, SI IKIP Sanata Dharma
Alamat : Niten, Trirenggo, Bantul, Yogyakarta 55714 Telepon : 765102, 08175454917
Email ; muhadi @staff.usd.ac id
2. Nama : Rita Eny Purwanti, S.Pd.
Tanggal Lahir : Wirobrajan Yogyakarta, 22-4-1970
NPP : P.1932 Jabatan Akd : Lektor
Pendidikan : S2 UGM, S1 IKIP Sanata Dharma.
Alamat : Jl.Tawes Raya 13, Perum Minomartani Sleman Yogya Telepon : 886993, 08156863034
3. Nama : Sebastianus Widanarto Prijuwuntato.S.Pd.,M.Si. Tanggal Lahir : Tegal, 21-1-1971
NPP : P.1480 Jabatan Akd : Lektor
Pendidikan : S2 UGM, S1 Universitas Sanata Dharma
Alamat : Panjen, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Telepon : 08164220432
Email : [email protected] 4. Nama : E. Catur Rismiati, S.Pd.,M.A.
Tanggal Lahir : Kotamadya Yogyakarta, 27-11-1971 NPP : P.1482
Jabatan Akd : Asisten Ahli
Pendidikan : S2 The University of Lowa,USA, S1 Sanata Dharma. Alamat : Patangpuluhan WB 3/298 Yogyakarta 55251
Telepon : 379917, 085292119311 Email : [email protected]
5. Nama : Drs. Bambang Purnomo, S.E.,M.Si. Tanggal Lahir : Yogyakarta, 27-8-1953
NPP : P. 1701
Jabatan Akd : Lektor
Pendidikan : S2 STIE YKPN, S1 Sanata Dharma
Alamat : Jl. Prof. Herman Yoh 1112, Sagan Wetan GK 5 Yogya. Telepon : 543487, 081328885579
6. Nama : Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. Tanggal Lahir : Pandak Bantul, 7-4-1973
NPP` : P.1721 Jabatan Akd : Lektor
Pendidikan : S2 Universitas Padjajaran, S1 Universitas Sanata Dharma Alamat : Perum Citra Ringin Mas Blok E-11 Purwomartani Sleman Telepon : 08157936363
Email : [email protected].
7. Nama : Cornelio Purwantini,S.Pd.,M.S.A.
Tanggal Lahir : Tanjungenim, 22-4-1972 NPP : P1775
Jabatan Akd : Asisten Ahli
Pendidikan : S2 Universitas Brawijaya, S1 Sanata Dharma
Alamat : Palgading RT 02/17, Sindiharjo, Ngaglik Sleman Yogya
Telepon : 081328749886 Email :
8. Nama : Ignasius Bondan Suratno, S.Pd.,M.Si. Tanggal Lahir : Bambanglipuro Bantul, 8-2-1973 NPP : P.1886
Jabatan Akd : Lektor
Pendidikan : S2 Universitas Diponegoro, S1 IKIP Sanata Dharma
Alamat : Terban GK V/550 Yogyakarta 55523 Telepon : 7877103,543249
9. Nama : Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd.,SIP Tanggal Lahir : Purworejo, 20-9-1973
NPP : P 2018 Jabatan Akd : Asisten Ahli
Pendidikan : S2 UNY, S1 IKIP Sanata Dharma
Alamat : Maguwo Asri 10 RT.4, RW 46, Maguwoharjo D Sleman Telepon : 081328700001
Email : [email protected]
10.Nama : Agustinus Heri Nugroho, S.Pd.
Tanggal Lahir : Gunung Kidul, 13-09-1975 NPP : P 2157
Jabatan Akd : Asisten Ahli
Pendidikan : S1 Universitas Sanata Dharma, (sedang studi S2)
Alamat : Perum Citra Ringin Mas Blok E-11 Purwomartani Sleman
Telepon : 08122762592
Email : [email protected]
11.Nama : Natalia Premastuti Brataningrum, S.Pd. Tanggal Lahir : Klaten, 27-12-1979
NPP : P 2203
Jabatan Akd : Asisten Ahli
Pendidikan : S1 Universitas Sanata Dharma, (sedang studi S2)
Alamat : Gedongan RT 02/1, Muruh, Ganti Warno Klaten. Telepon : 081328456765
12.Nama : Drs. Wawiek Wakidjo Tanggal Lahir : Sleman, 14-05-1952 NPP : P 738
Jabatan Akd : - Pendidikan :
Alamat : Ngentak, Sinduharjo, Ngaglik Sleman Yogyakarta 55223 Telepon : 081578844633
Email :
13. Nama : Theresia Aris Sudarsilah Tanggal Lahir : Kulon Progo, 30-10-1970 NPP : P.1367
Jabatan Akd : - Pendidikan : -
Alamat : Perum Citra Ringin Mas Blok E-11 Purwomartani Sleman Telepon : 08122715887
Email :
F. Sarana dan Prasarana
Usaha meningkatakan proses pembelajaran antara lain dengan
meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana perkuliahan seperti
menciptakan ruang kuliah dan tempat duduk yang nyaman, menyediakan
laboratorium yang memadai, menyediakan perpustakaan serta jumlah eksemplar
buku dan judul yang memadai termasuk CD-ROM.
Setiap dosen tetap disediakan satu ruangan kerja pribadi agar mampu
menyiapkan pembelajaran, penulisan karya ilmiah dan bimbingan mahasiswa
yang berbasis computer mendukung tersedianya informasi yang cepat dan akurat
untuk pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.
G. Beasiswa
Beasiswa diberikan kepada mahasiswa untuk memperlancar penyelesaian studi,
terutama kepada mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi akademik baik.
Ada beberapa macam beasiswa yang dikelola wakil rektor III, antara lain :
beasiswa yayasan IJARI, TPSDP, Yayasan Salim, Toyota Astra,
BPAK/PKPS-BBM/BBPM, Pengembangan Prestasi Akademik, Bantuan Belajar Mahasiswa,
Yayasan SUPERSEMAR, Schooolarship Fund Yayasan Sanata Dharma, Bantuan
Tugas Akhir (Skripsi), beasiswa dari ASTRA, beasiswa dari Bank LIPPO, dan
Sanata Dharma Study Fund, PT Bank Central Asia, Miserior Nasional APTIK.
H. Kemahasiswaan
1. Organisasi Kemahasiswaan Tingkat Program Studi
Oraganisasi Kemahasiswaan tingkat Program Studi adalah Himpunan
Mahasiswa Program Studi Pendidikan yang disebut HMPS (Himpunan
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi).
a. HMPS Pendidikan Akuntansi merupakan perwakilan mahasiswa Program
Studi Pendidikan Akuntansi yang bertanggung jawab kepada Wakil Ketua
Program Studi Pendidikan Akuntansi.
b. HMPS Pendidikan Akuntansi merencanakan, menyelenggarakan dan
mengembangkan kegiatan-kegiatan ko dan ekstrakurikuler bersama wakil
2. Kegiatan-kegiatan Program Studi Pendidikan Akuntansi.
a. Kegiatan ko kurikuler
1) Riset pasar (semester 1)
2) Studi Ekskursi ke perusahaan di DIY-Jateng (semester III)
3) Studi Ekskursi ke perusahaan di luar DIY-Jateng (semester V)
4) Penelitian kolaboratif dosen-mahasiswa (semester VII)
b. Kegiatan Ekstra kurikuler.
1) Lomba seni dan alat peraga
2) Lomba karya tulis
3) Retret / rekoleksi
4) Dialog dosen – mahasiswa
5) Pengabdian pada masyarakat.
I. Profil Lulusan
Lulusan Program Studi Pendididkan Akuntansi tersebar diseluruh Indonesia dan
bekerja sebagai guru SLTP, SMK, SMU, dosen, bekerja diperbankan, perhotelan,
perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Penyaluran
lulusan ditempuh dengan berbagai cara dan menyediakan papan pengumuman
lowongan pekerjaan.
J. Peraturan Akademik
Peraturan Akademik ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Akademik
K. Sistem Penyelenggaraan Pendidikan
1. Program pendidikan di Program Studi Pendidikan Akuntansi ini
diselenggarakan dengan Sistem Kredit Semester (SKS)
2. Sistem Kredit Semester adalah system penyelenggaraan pendidikan yang
menyatakan beban studi mahasiswa dan beban penyelenggaraan pendidikan
dengan satuan kredit atas dasar satuan waktu semester yang setara dengan
16-19 minggu kerja.
3. Satuan kredit semester (sks) adalah takaran penghargaan untuk pengalaman
belajar yang diperoleh melalui satu jam kegiatan terjadwal yang diiringi tugas
lain, baik tugas terstruktur maupun mandiri, selama dua sampai empat jam per
minggu dalam satu semester atau untuk pengalaman belajar lain yang setara.
4. Satu sks merupakan ukuran kegiatan belajar mengajar yang terdiri atas komponen-komponen sebagai berikut :
Kegiatan Belajar Terstruktur & Terjadwal
Tidak
Terjadwal Mandiri Jumlah Teori 50 menit + 60 menit + 60 menit 170 menit Seminar 50 menit + 60 menit + 60 menit 170 menit Kuliah Praktik 2 x 50 menit + 60 menit + 60 menit 220 menit Kuliah Laboratorium 3 x 50 menit + 60 menit + 60 menit 270 menit Praktik Lapangan 4/5 JP minggu
L. Mata Kuliah dan Kegiatan Kuliah
1. Mata Kuliah dibedakan dalam lima kelompok :
a. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
b. Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)
d. Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB).
e. Mata Kuliah Perilaku Bersama (MPB)
2. Dalam Kurikulum jenjang program Pendidikan Akuntansi ada mata
kuliah-mata kuliah wajib dan pilihan untuk diikuti.
3. Perkuliahan dibedakan antara perkuliahan teori, seminar, praktik