iv ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR
MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI
Survei Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2005 dan 2006 Agustinus Wiratmoko
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara: (1) motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa; (2) fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa; (3) perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa.
Penelitian ini merupakan penelitian survei pada mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2005 dan 2006. Populasi adalah seluruh mahasiswa pendidikan akuntansi yang berjumlah lebih kurang 420 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Purposive Sample atau sampel bertujuan. Sampel penelitianya adalah mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2005 dan 2006 yang berjumlah 149 orang. Teknik analisis data penelitian menggunakan statistik deskriptif dan Analisis korelasi regresi ganda.
v ABSTRACT
THE RELATIONSHIPS BETWEEN LEARNING MOTIVATION, LEARNING FACILITY, PARENTS,ATTENTION AND LEARNING
ACHIEVEMENT OF STUDENTS OF ACCOUNTING. A Survey on Students of Accounting at The Department of Education
2005 and 2006 Academic Year.
AGUSTINUS WIRATMOKO Sanata Dharma University
Yogyakarta 2009
This research was done to find out whether there are positive and significant correlations between : (1) learning motivation and student`s achievement ; (2) learning facility and students`achievement ; (3) parents,attention and student`s achievement.
This research is a kind of survey on students at Accounting of the Department of Education 2005 dan 2006 Academic year. The populations are about 420 students. The samples were 149 students taken by using purposive sampling. The data analysises were discriptive statistics and doubles regresion of correlation analysis.
i
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR,
FASILITAS BELAJAR, DAN PERHATIAN ORANG TUA
DENGAN PRESTASI BELAJAR
MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI
Survei Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2005 dan 2006
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Agustinus Wiratmoko
031334009
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
iv ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR
MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI
Survei Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2005 dan 2006 Agustinus Wiratmoko
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
2009
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara: (1) motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa; (2) fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa; (3) perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa.
Penelitian ini merupakan penelitian survei pada mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2005 dan 2006. Populasi adalah seluruh mahasiswa pendidikan akuntansi yang berjumlah lebih kurang 420 orang. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Purposive Sample atau sampel bertujuan. Sampel penelitianya adalah mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2005 dan 2006 yang berjumlah 149 orang. Teknik analisis data penelitian menggunakan statistik deskriptif dan Analisis korelasi regresi ganda.
v ABSTRACT
THE RELATIONSHIPS BETWEEN LEARNING MOTIVATION, LEARNING FACILITY, PARENTS,ATTENTION AND LEARNING
ACHIEVEMENT OF STUDENTS OF ACCOUNTING. A Survey on Students of Accounting at The Department of Education
2005 and 2006 Academic Year.
AGUSTINUS WIRATMOKO Sanata Dharma University
Yogyakarta 2009
This research was done to find out whether there are positive and significant correlations between : (1) learning motivation and student`s achievement ; (2) learning facility and students`achievement ; (3) parents,attention and student`s achievement.
This research is a kind of survey on students at Accounting of the Department of Education 2005 dan 2006 Academic year. The populations are about 420 students. The samples were 149 students taken by using purposive sampling. The data analysises were discriptive statistics and doubles regresion of correlation analysis.
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pus taka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Y ogyakarta, 14 Juli 2009
Penulis.
/
~.
Agustinus Wiratmoko
vii
MOTTO
BERJUANG UNTUK HIDUP
Hidup adalah Perjuangan, perjuangan untuk
viii
MOTTO
PERSEMBAHAN
Karya ku ini kupersembahkan
kepada :
1.
Tuhan Yesus Kristus.
2.
Santo Pelindung ( Agustinus )
3.
Kedua Orang Tuaku :
M.J.Parno Purwowidarso dan
Katarina Tuminah.
4.
Kedua Kakaku : Agustinus
Eko Sujiwanto dan Aloysius
Hari Gunarto.
5.
Teman-temanku dan Sauda-
LEMBAR PERNY ATAAN PERSETUJUAN
PLJBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Agustinus Wiratmoko Nomor Mahasiswa : 031334009
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah say a yang berjudul:
HUBUNGAN ANT ARA MOTlVASI BELA.JAR, F ASILIT AS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TVA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISW A PENDIDIKAN AKUNTANSI, ANGKA TAN TAHUN 2005 DAN 2006.
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain. mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Y ogyakarta
Pada tanggal:
J.4..Juli.2009...
Yang menyatakan,
(
J~I~
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan yang Mahakasih karena skripsi ini telah selesai tepat pada waktunya. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi. Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapatkan berbagai masukan, kritik dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Drs. T.Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Bapak Drs. Bambang Purnomo.S.E, M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritikan, dan saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.
5. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji I yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritikan, dan saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.
6. Bapak Drs.F.X.Muhadi, M.Pd. selaku Dosen Penguji II yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritikan, dan saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini.
7. Bapak Drs. Joko Wicoyo, S.Pd., M.S. yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, kritikan, saran, dan bantuan yang membangun selama proses penerjemahan abstrak Bahasa Inggris dalam skripsi ini.
xi
9. Seluruh Staff pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah menyampaikan materi pelajaran dengan baik. Semoga apa yang saya dapatkan dalam perkulihan ini dapat berguna dalam kehidupan mendatang.
10.Tenaga Administrasi Sekretariat Pendidikan Akuntansi (Pak Wawiek, Mbak Aris,dkk), terima kasih telah memberikan pelayanan bagi kami dalam hal administrasi. Maaf ya, saya dan teman-teman semuanya selalu merepotkan. . . 11.Bapak dan Ibu, terima kasih atas perhatian dan dukungan untuk ku setiap
harinya. Tanpa dukungan dari Bapak dan Ibu saya mungkin bisa putus asa menghadapi ini semua. . .
12.Pakde, Bude, dan saudara semua di Jogja makasih ya sudah banyak membantu aku selama ini. . .
13.Teman-teman ku semua dah (Rm. Hiro, Benny, Ari coeloen, n Ari gendut, Yudho kulon, n Agoes depok) makasih udah jadi kawan yang baik, n mau menemani aku saat lagi suntuk ya. . .
14.Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Terima kasih atas semua dukungan, saran, kegilaan, ataupun doanya untuk saya selama ini.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena kemampuan penulis yang terbatas. Namun penulis berharap agar skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memnutuhkan.
Yogyakarta, 14 Juli 2009
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN... iii
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT... v
PERYATAAN KEASLIAN KARYA ... vi
MOTTO ... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii
PERYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... ix
KATA PENGANTAR ... x
DAFTAR ISI ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Batasan Masalah ... 4
C. Rumusan Masalah ... 5
D. Tujuan Penelitian ... 5
E. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II TINJAUAN TEORETIS A. Prestasi Belajar 1. Prestasi ... 7
2. Prestasi Belajar ... 8
B. Motivasi Belajar 1. Motivasi ... 9
xiii
1. Fasilitas ... 13 2. Fasilitas Belajar ... 13 D. Perhatian Orang Tua
1. Perhatian ... 14 2. Perhatian Orang Tua ... 15
E. Kerangka Berpikir
1. Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi
Belajar Mahasiswa ... 16 2. Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dengan Prestasi
Belajar Mahasiswa ... 16 3. Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Dengan Prestasi
Belajar Mahasiswa ... 17 G. Hipotesis ... 17 BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ... 18 B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian ... 18 2. Tempat Penelitian ... 18 C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian ... 18 2. Objek Penelitian ... 18 D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel
1. Populasi ... 18 2. Sampel ... 19 E. Data yang Dicari
1. Data Primer ... 19 2. Data Sekunder ... 19 F. Variabel Penelitian
xiv G. Pengukuran Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas ... 22
2. Variabel Terikat ... 23
H. Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner ... 24
2. Dokumentasi ... 25
3. Wawancara ... 25
I. Uji Coba Instrumen Penelitian 1. Pengujian Validitas a. Variabel Motivasi Belajar ... 27
b. Variabel Fasilitas Belajar ... 27
c. Variabel Perhatian Orang Tua... 28
2. Pengujian Reliabilitas ... 29
J. Teknik Analisis Data 1. Pengujian Prasyarat Analisis (Pengujian Normalitas) ... 31
2. Pengujian Hipotesis a. Hipotesis Pertama... 32
b. Hipotesis Kedua ... 33
c. Hipotesis Ketiga ... 34
BAB IV GAMBARAN UMUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI A.Sejarah Singkat ... 36
B. Visi, Misi dan Sasaran ... 38
C. Kurikulum ... 40
D.Proses Pembelajaran ... 40
E. Sumber Daya Manusia ... 41
F. Sarana dan Prasarana... 45
G.Beasiswa... 46
H.Kemahasiswaan... 46
I. Profil Lulusan... 47
xv
K.Sistem Penyelenggaraan Pendidikan ... 48
L. Mata Kuliah dan Kegiatan Kuliah... 48
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Motivasi Belajar ... 50
2. Fasilitas Belajar ... 51
3. Perhatian Orang Tua ... 52
4. Prestasi Belajar Mahasiswa ... 52
B. Pengujian Prasyarat Analisis (Pengujian Normalitas) 1. Motivasi Belajar ... 54
2. Fasilitas Belajar... 54
3. Perharian Orang Tua ... 54
C. Pengujian Hipotesis Penelitian 1. Pengujian Hipotesis Pertama ... 55
2. Pengujian Hipotesis Kedua ... 57
3. Pengujian Hipotesis Ketiga ... 58
D. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa ... 60
2. Hubungan Antara Fasilitas Belajar Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa ... 61
3. Hubungan Antara Perhatian Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa ... 62
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan ... 63
B. Keterbatasan Penelitian ... 64
C. Saran ... 65
DAFTAR PUSTAKA ... 67
xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel III.1 Paradigma Umum Penelitian ... 21
Tabel III.2 Jawaban dan Skor Untuk Motivasi Belajar, dan Perhatian Orang Tua ... 22
Tabel III.3 Jawaban dan Skor Untk Fasilitas Belajar ... 23
Tabel III.4 Jawaban Skor Prestasi Belajar ... 23
Tabel III.5 Operasionalisasi Variabel Operasionalisasi Variabel Penelitian, Hubungan Antara Motivasi Belajar, Fasilitas Belajar, Dan Perhatian Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa ... 23
Tabel III.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Motivasi Belajar Mahasiswa ... 27
Tabel III.7 Hasil Pengujian Validitas Variabel Fasilitas Belajar Mahasiswa ... 27
Tabel III.8 Hasil Pengujian Validitas Variabel Perhatian Orang Tua Mahasiswa ... 28
Tabel III.9 Hasil Pengujian Reliabilitas ... 30
Tabel III.10 Tingkat Keterandalan Variabel Penelitian ... 30
Tabel V.1 Interpretasi Penilaian Motivasi Belajar ... 50
Tabel V.2 Interpretasi Penilaian Fasilitas Belajar ... 51
Tabel V.3 Interpretasi Penilaian Perhatian Orang Tua ... 52
Tabel V.4 Interpretasi Penilaian Prestasi Belajar Mahasiswa ... 53
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Instrumen Penelitian
Lampiran 2 : Data Pengujian Validitas dan Reliabilitas Lampiran 3 : Pengujian Validitas dan Reliabilitas Lampiran 4 : Perhitungan PAP
Lampiran 5 : Statistik Deskriptif dan Distribusi Frekuensi Lampiran 7 : Pengujian Normalitas
Lampiran 8 : Uji Correlation (Pearson) dan Perhitungan Lampiran 9 : Tabel Nilai r Product Moment
Lampiran 10 : Surat Ijin Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap manusia wajib untuk belajar baik melalui jalur pendidikan formal, informal, maupun non formal karena belajar merupakan kunci untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Tanpa belajar maka tak ada ilmu pengetahuan yang dapat diperoleh. Semakin memerlukan ilmu pengetahuan sehingga mereka berusaha mendapatkan pendidikan yang baik dari lembaga pendidikan. Tolok ukur keberhasilan lembaga pendidikan dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas tercermin dari prestasi belajar yang dicapai atau nilai yang diperoleh pada setiap mata pelajaran/mata kuliah yang disajikan pada lembaga pendidikan.
Kenyataan yang ada sekarang ini, mahasiswa disibukkan dengan berbagai kegiatan kampus (organisasi kemahasiswaaan), teman bermain dan berinteraksi dengan masyarakat, sedangkan mahasiswa sendiri tidak lepas dari kegiatan kuliah seperti tugas belajar, presentasi, praktik lapangan, sampai dengan penyusunan laporan ilmiah. Hal inilah yang menyebabkan mahasiswa kehilangan waktu untuk belajar, sehingga prestasi belajar mahasiswa cenderung menurun.
Indikator menurunnya prestasi belajar mahasiswa dapat ditunjukkan dengan IPK (indeks prestasi kumulatif) yang rendah.
Menurut anggapan peneliti menurunya prestasi belajar mahasiswa pendidikan akuntansi disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya :
1) Adanya mahasiswa yang cenderung tidak masuk tanpa alasan yang jelas. 2) Mahasiswa cenderung mengabaikan mata kuliah tertentu karena dianggap
tidak penting.
3) Adanya mahasiswa yang minta tugas khusus mata kuliah untuk mempercepat kelulusan.
4) Adanya mahasiswa yang membolos kuliah karena bosan atau tidak suka dengan mata kuliah yang sampaikan oleh dosen.
5) Adanya mahasiswa yang menggunakan fasilitas belajar tidak sebagaimana mestinya.
Perubahan-perubahan yang dialami seseorang selama menempuh proses belajar akan merubah diri seorang., dari ia belum mengetahui sesuatu sampai ia mengetahui, mengenal, memahami, dan mampu mempraktikkan ilmunya. Berbagai pengalaman diperoleh dari hasil belajar, misalnya konsep, sikap, prinsip, inisiatif, kreativitas, keterampilan dan tanggung jawab. Prestasi belajar mahasiswa yang baik, dan memuaskan, diperlukan motivasi belajar yang tinggi dan atau perhatian orang tua yang baik, dengan mengoptimalkan fasilitas belajar yang ada, baik di kampus maupun dirumah/kos.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, FASILITAS BELAJAR, DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI” dengan studi kasusnya adalah mahasiswa program studi pendidikan akuntansi angkatan tahun 2005 dan 2006, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
B. Batasan Masalah
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa ?
2. Apakah ada hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa ?
3. Apakah ada hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa ?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang penulis lakukan yaitu:
1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa.
2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa.
E. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat sebagai tambahan bahan informasi untuk penelitian lebih lanjut dan sekaligus menambah bahan referensi mahasiswa dan perpustakaan.
2. Penulis
Dari hasil penelitian dapat bermanfaat bagi penulis untuk lebih memahami dan mendalami dunia pendidikan dan menambah pengetahuan.
3. Orang Tua
Agar lebih memperhatikan anak dalam hal belajar dan menyediakan fasilitas-fasilitas untuk belajar di rumah/kos yang dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi sehingga anak berhasil dalam studinya.
4. Mahasiswa
7 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. PRESTASI BELAJAR 1. Prestasi
Arti kata “prestasi” adalah hasil yang dicapai, dilakukan dan dikerjakan (Poerwadarminta, 1985: 710). Prestasi juga diartikan sebagai hasil yang diperolah seseorang setelah mengadakan suatu aktivitas atau kegiatan, sedangkan menurut S. Nasution (1982: 39) menyatakan bahwa “prestasi belajar”: adalah hasil yang dicapai atau apa yang dihasilkan. Hasil dari prestasi dapat memuaskan tergantung dari usaha yang dilakukan.
2. Belajar
Pengertian belajar dalam arti luas adalah kegiatan psikofisik menuju perkembangan pribadi seutuhnya, sedangkan pengertian dalam arti sempit adalah usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian terbentuknya pribadi seutuhnya. Menurut Slameto (2003: 2) menyatakan bahwa “belajar” adalah suatu proses usaha yang dilakukan individual untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dengan lingkungannya.
Seseorang menjalani kehidupan pastilah dengan belajar, tanpa belajar seseorang tidak dapat berkembang. Belajar dapat diartikan sebagai sutau proses perubahan tingkah laku seseorang dengan serangkaian kegiatan melalui penguasaan materi, ilmu pengetahuan untuk menjadi perkembangan manusia seutuhnya. Belajar sebagai suatu aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman keterampilan dan sikap.
3. Prestasi Belajar
menurut S. Nasution (1982: 39) menyatakan bahwa “prestasi belajar: adalah hasil yang dicapai atau apa yang dihasilkan. Hasil dari prestasi dapat memuaskan tergantung dari usaha yang dilakukan.
Atas dasar pengertian prestasi dan belajar di atas, maka penulis menarik kesimpulan bahwa prestasi belajar adalah tingkah laku seseorang dari hasil aktualisasi diri yang dilakukan secara sadar dan nyata untuk menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya. Prestasi belajar siswa dapat dinyatakan dalam bentuk angka, huruf maupun simbol dan pada periode-periode tertentu, misalnya caturwulan atau semesteran.
Prestasi belajar anak dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor yang berasal dari dalam diri (internal) dan faktor yang berasal dari luar diri (eksternal), adapun faktor-faktor tersebut adalah :
a. Faktor yang berasal dari dalam diri (internal) yang meliputi :
1) Faktor Jasmaniah (fisiologis) baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh, misalnya anak mempunyai kelemahan dalam menghitung atau mengingat materi pelajaran.
2) Faktor Psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh. Faktor psikologis adalah faktor intelektif yaitu kecerdasan dan bakat serta faktor kecakapan nyata dan faktor non intelektif yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu meliputi sikap, kebiasaan, minat, motivasi, emosi, dan penyesuaian diri.
b. Faktor yang berasal dari luar diri (ekternal), yang meliputi : faktor sosial yang terdiri atas lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan lingkungan kelompok.
1) Faktor budaya yang terdiri atas adat istiadat, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
2) Faktor lingkungan fisik seperti: fasilitas-fasilitas belajar. 3) Faktor lingkungan keagamaan atau spiritual.
B. Motivasi Belajar 1. Motivasi
Kegiatan belajar siswa membutuhkan motivasi yang tinggi. Ketika siswa belajar disekolah, peranan guru sangat diperlukan agar siswa mau mengikuti kegiatan belajar sesuai dengan yang diharapkan.
Motivasi adalah daya penggerak di dalam diri seseorang yang menimbulkan kegiatan, menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan mengarah pada kegiatan sehingga tujuan dapat tercapai.
Belajar adalah kegiatan atau usaha untuk mencapai sesuatu demi pencapaian kepribadian seutuhnya. Mahasiswa dikatakan belajar apabila ia memperoleh hasil dari ia melakukan sesuatu. Hasil dari prestasi belajar mahasiswa berupa indeks prestasi.
2. Motivasi Belajar
baik di sekolah maupun di rumah sehingga tercapai prestasi yang memuaskan.
Menurut Winkel (1996: 27–28) motivasi belajar dapat dikelompokkan menjadi dua bentuk, yaitu :
a. Motivasi ekstrinsik yaitu bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Motivasi ekstrinsik melipiti belajar demi memperoleh pujian dari orang lain, belajar demi tuntutan yang akan diraih, belajar demi meningkatkan gengsi sosial, dan belajar demi memperoleh hadiah material yang telah dijanjikan. b. Motivasi intrinsik yaitu bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas
belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan suatu dorongan secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Siswa yang mempunyai motivasi intrinsik akan terlihat dari ketekunannya untuk mengerjakan tugas-tugas belajar, keuletannya dalam memecahkan kesulitan dalam belajar dan senang mencari atau memecahkan soal-soal dalam buku pelajaran.
Dalam http://motivasibelajar.wordpress.com/2008/05/16/3/ meliputi 5 konsep penting dalam motivasi belajar, yaitu:
a. Pertama
(motivasi ekstrinsik) dan tinggi motivasinya menghadapi tes matematika karena tertarik dengan mata pelajaran tersebut (motivasi intrinsik)
b. Kedua
Motivasi belajar bergantung pada teori yang menjelaskannya, dapat merupakan suatu konsekuensi dari penguatan (reinforcement), suatu ukuran kebutuhan manusia, suatu hasil dari disonan atau ketidakcocokan, suatu atribusi dari keberhasilan atau kegagalan, atau suatu harapan dari peluang keberhasilan.
c. Ketiga
Motivasi belajar dapat ditingkatkan dengan penekanan tujuan-tujuan belajar dan pemberdayaan atribusi.
d. Keempat
Motivasi belajar dapat meningkat apabila guru/dosen membangkitkan minat anak, memelihara rasa ingin tahu mereka, menggunakan berbagai macam strategi pengajaran, menyatakan harapan dengan jelas, dan memberikan umpan balik (feed back) dengan sering dan segera.
e. Kelima
Motivasi belajar dapat meningkat pada diri anak apabila guru /dosen memberikan ganjaran yang memiliki kontingen, spesifik, dan dapat dipercaya.
tujuan-tujuan penampilan berusaha untuk mendapatkan penilaian positip terhadap kompetensi mereka. Mereka berusaha untuk mendapat nilai baik dengan cara menghindar dari mata pelajaran yang sulit. Guru/dosen dapat membantu anak didiknya dengan mengkomunikasikan bahwa keberhasilan itu mungkin dicapai. Guru/dosen dapat menunggu anak didiknya menjawab pertanyaan-pertanyaan dan sejauh mungkin menghindari pembedaan prestasi di antara para peserta didik yang tidak perlu.
C. Fasilitas Belajar 1. Fasilitas
Kegiatan belajar mahasiswa dapat terlaksana selain karena adanya motivasi yang tinggi juga didukung dengan adanya fasilitas yang memadai. Fasilitas adalah segala sesuatu yang memudahkan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1976: 123), atau diartikan sebagai sarana atau prasarana yang memudahkan anak untuk melakukan kegiatan.
2. Fasilitas Belajar
a. Peralatan belajar adalah segala sesuatu yang mendukung kegiatan belajar mahasiswa dapat terlaksana, misalnya: buku pelajaran, buku tulis, alat-alat tulis, komputer/laptop, handphone, transportasi dan lain sebagainya.
b. Ruangan belajar/ruang kuliah adalah sebuah ruangan yang digunakan mahasiswa untuk tempat belajar agar belajar lebih konsentrasi.
c. Meja dan kursi adalah tempat mahasiswa untuk duduk dan menulis ketika belajar.
d. Penerangan adalah alat penerangan atau lampu yang digunakan mahasiswa belajar pada malam hari.
e. Ventilasi udara adalah sirkulasi udara yang lancar agar tetap nyaman dalam belajar.
Fasilitas-fasilitas tersebut diharapkan dapat dimiliki oleh setiap mahasiswa sehingga mahasiswa mau dan ingin untuk terus belajar di rumah/kos sehingga tercapai prestasi belajar yang memuaskan.
D. Perhatian Orang Tua 1. Perhatian
a. Atas dasar intensitasnya
Perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktivitas atau pengalaman batin, dibedakan menjadi dua yaitu: perhatian intensif dan tidak intensif. Semakin intensif yang menyertai perhatian sesuatu aktifitas akan semakin sukseslah aktivitas tersebut,. Sebaliknya perhatian tidak intensif dihasilkan apabila kesadaran yang menyertai aktifitas pengalaman rendah. Oleh karena itu apabila suatu aktivitas mendapat perhatian yang tidak intensif maka hasil tersebut tidak atau kurang maksimal.
b. Atas dasar cara timbulnya
Perhatian atas cara timbul dibedakan menjadi dua yaitu perhatian spontan dan sekehendak. Perhatian spontan adalah perhatian yang timbul begitu saja, seakan-akan tanpa disengaja. Sedangkan perhatian sekehendak adalah perhatian yang timbul karena adanya usaha dan kehendak.
c. Atas dasar objek yang dikenai perhatian
Perhatian atas dasar luas objek yang dikenai perhatian dikelompokkan menjadi dua yaitu perhatian terpencar dan perhatian terpusat. Perhatian terpencar adalah perhatian yang suatu saat dapat tertuju pada bermacam-macam objek. Sedangkan perhatian terpusat adalah perhatian yang suatu saat terpusat pada objek yang terbatas.
2. Perhatian Orang Tua
tualah yang bertanggungjawab terhadap kegiatan belajar anak. Orang tua selalu mengadakan komunikasi dengan anak untuk mengetahui perkembangan anak. Adapun kegiatan bimbingan yang dapat dilakukan orang tua terhadap anak dapat berupa :
a. Mengawasi penggunaan waktu belajar dirumah. b. Menolong kesulitan dalam belajar.
c. Menyediakan fasilitas belajar anak.
E. Kerangka Berfikir
1. Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa Motivasi adalah daya penggerak atau pendorong mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar guna pencapaian belajar yang sesuai dengan apa yang diharapkan. Keinginan untuk belajar bagi mahasiswa terutama adanya motivasi dari dalam mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa yang memiliki motivasi kuat diharapkan mempunyai banyak kesempatan untuk melaksanakan kegiatan belajar sebaik mungkin guna mencapai prestasi belajar yang memuaskan.
2. Hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa
dengan fasilitas yang dimiliki oleh anak golongan bawah. Anak golongan atas tentu mudah mendapatkan fasilitas belajar yang lengkap, sebaliknya anak golongan bawah hanya semampu orang tua dapat menyediakan fasilitas belajar. Fasilitas belajar dapat dilihat sebagai salah satu faktor yang penting untuk menunjang proses belajar mahasiswa.
3. Hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa Perhatian orang tua berperan penting terhadap perkembangan anak terutama dalam hal belajar. Bimbingan dan arahan yang selalu diberikan kepada anak akan pentingnya belajar demi masa depan, diharapkan anak mau menyadari dan giat belajar. Setiap orang tua mempunyai harapan dan keinginan anak mencapai prestasi yang memuaskan. Orang tua yang selalu memberikan perhatian pada anak akan berdampak positif pada prestasi belajar. Akan tetapi pada orang tua yang bersikap acuh tak acuh terhadap anak terutama dalam hal belajar pastilah anak juga ogah-ogahan untuk belajar sehingga prestasi belajar kurang memuaskan.
F. Hipotesis
Hipotesis yang dapat dirumuskan dari penelitian ini, merupakan jawaban sementara yang berfungsi sebagai pedoman agar mempermudah jalannya penelitian meliputi:
1. Ada hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. 2. Ada hubungan antara fasilitas belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. 3. Ada hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar
18 BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah survei merupakan cara mengumpulkan data dari sejumlah unit atau individu dalam waktu (atau jangka waktu yang bersamaan untuk menemukan kesamaan dengan cara membandingkannya dengan standar yang sudah ditentukan (Winarno Surakhmad dalam Arikunto, 1998: 92).
B. Waktu danTempat Penelitian
1. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – Agustus 2008. 2. Tempat penelitian dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subyek penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Akuntansi
2. Obyek penelitian adalah Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Fasilitas Belajar, dan Perhatian Orang Tua.
D. Populasi dan Sampel 1. Populasi
yang berbeda (Suprapto, 1986: 24). Populasi penelitian ini meliputi mahasiswa pendidikan akuntansi yaitu berjumlah lebih kurang 420 orang 2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Suharsimi Arikunto, 1992: 104). Menurut Suharsimi Arikunto (1998: 20) apabila subjek populasi kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya apabila subjeknya besar dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih. Penelitian ini meneliti mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan tahun 2005 dan 2006 yang berjumlah ±165 mahasiswa.
F. Data yang Dicari 1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden melalui daftar pertanyaan atas kuesioner, meliputi data tentang motivasi belajar, fasilitas belajar, dan perhatian orang tua.
2. Data Sekunder
G. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat aspek dari orang atau obyek yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2002: 20). Adapun variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan yang timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dari penelitian ini meliputi:
a. Motivasi belajar dengan simbol X1 b. Fasilitas belajar dengan simbol X2 c. Perhatian orang tua dengan simbol X3 2. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa dengan simbol Y.
Tabel III. 1
Paradigma Umum Penelitian
Keterangan :
X1 : Motivasi Belajar X2 : Fasilitas Belajar X3 : Perhatian Orang Tua Y : Prestasi Belajar Mahasiswa r1 : koefisien korelasi X1 dan Y r2 : koefisien korelasi X2 dan Y r3 : koefisien korelasi X3 dan Y
G. Pengukuran Variabel Penelitian
Variabel penelitian yang akan dianalisis perlu dilakukan pengukuran untuk menyimpulkan hasil penelitian.
1. Variabel Bebas
Pengukuran variabel bebas (motivasi belajar, fasilitas belajar, dan perhatian orang tua) dengan cara memberikan skor pada masing-masing alternatif jawaban item soal dengan ketentuan untuk pertanyaan yang
r2
r1
r3
X
1X
2X
3mengarah ke alternatif jawaban positif maka skor yang diberikan lebih tinggi dibandingkan dengan alternatif jawaban yang mengarah ke negatif, Sedangkan untuk pertanyaan negatif yang mengarah ke alternatif negatif maka skor yang diberikan lebih tinggi dibanding dengan alternatif jawaban mengarah ke positif.
Tabel III. 2
Jawaban dan skor untuk Motivasi belajar, dan Perhatian Orang Tua. Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif
Jawaban Skor Jawaban Skor
S HS HTP TP 4 3 2 1 S HS HTP TP 1 2 3 4 S = Selalu, HS = Hampir Selalu, HTP = Hampir Tidak Pernah, TP = Tidak Pernah
Tabel III. 3
Jawaban dan skor untuk fasilitas belajar
Jawaban Skor A B C D 4 3 2 1
Tabel III. 4
Jawaban Skor Prestasi Belajar
2. Variabel Terikat
Pengukuran variabel terikat (prestasi belajar mahasiswa) dengan melihat nilai indeks prestasi kumulatif (IPK).
Tabel III. 5
Operasionalisasi Variabel Penelitian: Hubungan antara motivasi belajar, fasilitas belajar, dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa
Variabel Indikator
Item Positif
Item Negatif 1. Motivasi Belajar a.Usaha untuk meningkatkan
belajar.
b.Keinginan untuk menguasai materi pelajaran.
c.Ketekunan dalam
menyelesaikan tugas-tugas atau PR.
d.Kesanggupan untuk mengikuti semua mata pelajaran.
1,2,3
4,5
6,7
10
8
9
2. Fasilitas Belajar a.Peralatan Kuliah b.Ruangan Belajar c.Meja Kursi d.Penerangan e.Kondisi Udara. f.Ruang Kuliah
1,2 3,4 5,6 7 8,9
3. Perhatian Orang Tua
a.Mengawasi Penggunaan waktu dirumah
b.Menolong kesulitan di dalam belajar.
c.Menyediakan fasilitas belajar anak
1,2
5,6
7,8
3,4
9,10
4. Prestasi Belajar a.Indeks prestasi yang diraih (IPK).
1
H. Teknik pengumpulan data 1. Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Metode ini untuk mengungkap data dari variabel yang menjadi perhatian dalam penelitian ini yaitu motivasi belajar, fasilitas belajar, dan perhatian orang tua.
2. Dokumentasi
I. Uji coba Instrumen Penelitian
Untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan cara pengujian kuesioner. Pengujian kuesioner terdiri dari :
1. Pengujian Validitas
Validitas adalah sejauh mana suatu alat pengukur mampu mengukur apa yang ingin diukur (Masri Singaribun, 1987: 124). Suatu alat ukur dikatakan valid atau sahih apabila alat pengukuran tersebut dapat mengukur apa yang ingin diukur dengan tepat dan teliti. Tujuan dari pengujian validitas kuesioner adalah untuk menguji ketepatan dalam penggunaan alat ukur dalam suatu kejadian. Penelitian ini yang akan diuji adalah butir-butir pertanyaan.
Pengujian kesahihan (validitas) kuesioner dalam penelitian ini digunakan rumus korelasi Product Moment dari Karl Pearson (Suharsimi Arikunto, 1984: 38). Dengan rumus sebagai berikut :
( )( )
( )
(
∑
∑
−∑
∑
)
(
∑
∑
−( )
∑
)
− = 2 2 2 2 y y N x x N y x xy N rxy Keterangan :rxy : Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y Ν : Jumlah subjek
x
Σ : Jumlah skor yang diperoleh responden untuk setiap item dari variabel bebas
y
Σ : Jumlah skor yang diperoleh responden untuk setiap item xy : Jumlah hasil perkalian dari skor variabel bebas dan total
Kuesioner sebagai alat ukur perlu diuji validitasnya untuk menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Semakin tinggi suatu alat ukur, semakin tepat pula alat pengukur mengenai sasarannya. Sebaliknya semakin rendah validitas alat ukur, semakin jauh pula alat pengukur mengenai sasarannya.
Pengujian validitas instrumen penelitian ini dilakukan sebelum penelitian dan pelaksanaannya dengan mendatangi ke kelas-kelas dan mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2004 adalah sebagai responden untuk pengujian validitas. Data dikumpulkan dari jawaban 30 responden atas kuesioner variabel hubungan antara motivasi belajar, fasilitas belajar, dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa. Rangkuman hasil pengujian validitas dapat ditunjukkan pada tabel berikut:
a. Motivasi Belajar Mahasiswa
Tabel III.6
Hasil pengujian validitas variabel motivasi belajar mahasiswa Nomor
Butir
Koefisien
Validitas Nilai Kritis Keterangan
1 0,5124 0,374 Valid
2 0,4091 0,374 Valid
3 0,4879 0,374 Valid
4 0,5174 0,374 Valid
5 0,4664 0,374 Valid
6 0,4164 0,374 Valid
7 0,4225 0,374 Valid
8 0,4460 0,374 Valid
9 0,4111 0,374 Valid
10 0,5235 0,374 Valid
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 3, hal 107).
keyakinan 95% (α =0,05) diperoleh semua item kuesioner memiliki koefisien korelasi (rhitung) lebih besar dari (rtabel) 0,374 dan dinyatakan valid serta dapat digunakan sebagai pengumpul data penelitian ini. b. Fasilitas Belajar Mahasiswa
Tabel III.7
Hasil pengujian validitas variabel fasilitas belajar mahasiswa Nomor
Butir
Koefisien
Validitas Nilai Kritis Keterangan
1 0,4411 0,374 Valid
2 0,5537 0,374 Valid
3 0,5774 0,374 Valid
4 0,3979 0,374 Valid
5 0,3770 0,374 Valid
6 0,4864 0,374 Valid
7 0,5122 0,374 Valid
8 0,3770 0,374 Valid
9 0,3790 0,374 Valid
10 0,3996 0,374 Valid
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 3, hal 107).
Pada tabel III.7 dapat diketahui besarnya koefisien korelasi (rhitung) 5 item kuesioner variabel fasilitas belajar mahasiswa. Pada taraf keyakinan 95% (α =0,05) diperoleh semua item kuesioner memiliki koefisien korelasi (rhitung) lebih besar dari (rtabel) 0,374 dan dinyatakan valid serta dapat digunakan sebagai pengumpul data penelitian ini. c. Perhatian Orang Tua Mahasiswa
Tabel III.8
Hasil pengujian validitas variabel perhatian orang tua mahasiswa Nomor
Butir
Koefisien
Validitas Nilai Kritis Keterangan
1 0,5825 0,374 Valid
2 0,5723 0,374 Valid
4 0,4375 0,374 Valid
5 0,4392 0,374 Valid
6 0,6145 0,374 Valid
7 0,5281 0,374 Valid
8 0,4460 0,374 Valid
9 0,4561 0,374 Valid
10 0,4025 0,374 Valid
Sumber: Data Primer Penelitian (lampiran 3, hal 107).
Pada tabel III.8 dapat diketahui besarnya koefisien korelasi (rhitung) 5 item kuesioner variabel perhatian orang tua mahasiswa. Pada taraf keyakinan 95% (α =0,05) diperoleh semua item kuesioner memiliki koefisien korelasi (rhitung) lebih besar dari (rtabel) 0,374 dan dinyatakan valid serta dapat digunakan sebagai pengumpul data penelitian ini. 2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada pengertian bahwa suatu instrumen dapat di percaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Pengujian reabilitas butir kuesioner dalam penelitian menggunakan teknik penelitian koefisien alpha, dengan rumus sebagai berikut (Suharsimi Arikunto, 1998: 193) :
⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ −
=
∑
22 1 1 t b ti k k r σ σ Keterangan: ti
r = Reabilitas instrumen
∑
2b
σ = Jumlah varian butir
k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2
t
σ = Varians total
Reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan teknik
tersebut reliabel (dapat dipercaya), Sebaliknya jika nilai koefisien α < 0,60 maka instrumen penelitian tersebut tidak reliabel (Nunnally dalam Ghozali, 2006:42).
Pengujian reliabilitas instrumen penelitian ini dilakukan setelah pengujian validitas instrumen dilakukan. Rangkuman pengujian reliabilitas pada masing-masing aspek dapat ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel III.9
Hasil Pengujian Reliabilitas
Variabel Koefisien Reliabilitas
Nilai
Kritis Keterangan
Tingkat Keterandalan Motivasi
Belajar 0,7987 0,60 Reliabel
Tinggi Fasilitas
Belajar 0,7850 0,60 Reliabel
Tinggi Perhatian
Orang Tua 0,8206 0,60 Reliabel
Tinggi
Pada pengujian reliabilitas dengan teknik Alpha Cronbach dengan 3 variabel motivasi belajar, fasilitas belajar, dan perhatian orang tua diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,7987; 0,7850; 0,8206. Koefisien reliabilitas yang lebih besar dari rtabel (0,60), maka instrumen dinyatakan reliabel.
Tabel III.10
Tingkat keterandalan variabel penelitian Koefisien Korelasi Tingkat Keterandalan
0,800 – 1,000 0,600 – 0,799
0,400 – 0,599 0,200 – 0,399
< 0,200
Cukup Rendah Sangat Rendah
J. Teknis Analisis Data 1. Uji Prasyarat Analisis
Uji prasarat analisis ini digunakan sebagai langkah selanjutnya dalam melakukan analisis data juga sebagai dasar pengambilan keputusan agar tidak menyimpang dari kebenaran. Sebelum data dianalisis maka terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu :
a. Uji Normalitas
Analisis data penelitian ini menggunakan uji normalitas untuk mengetahui apakah ada sebaran data yang digunakan berdistribusi normal, untuk itu digunakan tes satu sampel Kolmogrov Smirnov, yang dinyatakan dengan rumus sebagai berikut (Kohler, 1988:467):
Rumus Kolmogrov smirnov
Fe Fo
D= max −
Keterangan:
D = deviasi maksimum
Fo = distribusi frekuensi yang diobservasi
Fe = distribusi frekuensi komulatif teoretis
apabila nilai probabilitas (ρ) yang diperoleh melalui perhitungan < taraf signifikan 5% berarti sebaran data variabel tidak normal.
2. Pengujian Hipotesis
Setelah melakukan uji prasarat analisis, langkah selanjutnya yang peneliti lakukan adalah melakukan analisis untuk pengujian hipotesis. Pencarian hubungan dua variabel atau lebih dengan menghitung korelasi antar variabel yang dicari hubungannya. Hubungan dua variabel atau lebih dinyatakan positif bila nilai variabel ditingkatkan maka akan meningkatkan variabel yang lain dan sebaliknya bila suatu variabel diturunkan maka akan menurunkan variabel yang lain. Hubungan dua variabel dua atau lebih dinyatakan negatif apabila nilai suatu variabel dinaikkan maka akan menurunkan variabel yang lain dan sebaliknya bila nilai suatu variabel diturunkan maka akan menaikkan variabel yang lain. Kuatnya hubungan variabel dinyatakan dalam koefisien korelasi. Semakin kecil koefisien korelasi, maka akan semakin besar kesalahan untuk membuat prediksi. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah korelasi produk moment.
a. Hipotesis Pertama
Langkah pertama mencari koefisien korelasi Product Moment
dengan rumus sebagai berikut :
(
)( )
(
)
(
∑
∑
−∑
∑
)
(
∑
∑
−( )
∑
)
− = 2 2 2 1 2 1 1 1 1 y y N x x N y x y x Nrxy
Keterangan :
r : Koefisien korelasi antara variabel x1 dan variabel y Ν : Jumlah subjek
1
x
Σ : Jumlah skor dari variabel bebas x1 (motivasi belajar)
y
Σ : Jumlah skor dari variabel terikat y (prestasi belajar)
y x1
∑ : Jumlah hasil perkalian dari x1 dan y
Pengujian keberartian koefisien korelasi maka dihitung dengan menggunakan rumus t, adapun rumus t adalah sebagai berikut:
Rumus t 2 1 2 r n r t − − = Keterangan
r : koefisien korelasi sederhana
n : Jumlah sampel
Kriteria pengujian atau pengambilan keputusan, dalam korelasi
b. Hipotesis kedua
Langkah pertama mencari koefisien korelasi Product Moment
dengan rumus sebagai berikut :
(
)( )
(
)
(
∑
∑
−∑
∑
)
(
∑
∑
−( )
∑
)
− = 2 2 2 1 2 1 1 1 1 y y N x x N y x y x Nrxy
Keterangan :
r : Koefisien korelasi antara variabel x2 dan variabel y Ν : Jumlah subjek
1
x
Σ : Jumlah skor dari variabel bebas x2 (fasilitas belajar)
y
Σ : Jumlah skor dari variabel terikat y (prestasi belajar)
y x1
∑ : Jumlah hasil perkalian dari x2 dan y
Pengujian keberartian koefisien korelasi maka dihitung maka dihitung dengan menggunakan rumus t, adapun rumus t adalah sebagai berikut;
Rumus t
2 1 2 r n r t − − = Keterangan
r : koefisien korelasi
n : jumlah sampel
c. Hipotesis ketiga
Langkah pertama mencari koefisien korelasi Product Moment
dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
(
)( )
(
)
(
∑
∑
−∑
∑
)
(
∑
∑
−( )
∑
)
− = 2 2 2 1 2 1 1 1 1 y y N x x N y x y x Nrxy
Keterangan :
r : Koefisien korelasi antara variabel x3 dan variabel y Ν : Jumlah subjek
1
x
Σ : Jumlah skor dari variabel bebas x3 (perhatian orang tua)
y
Σ : Jumlah skor dari variabel terikat y (prestasi belajar)
y x1
∑ : Jumlah hasil perkalian dari x3 dan y
Pengujian keberartian koefisien korelasi maka dihitung dengan menggunakan rumus t, adapun rumus t sebagai berikut :
Rumus t 2 1 2 r n r t − − = Keterangan:
r : koefisien korelasi n : jumlah sampel
35 BAB IV
GAMBARAN UMUM PENDIDIKAN AKUNTANSI
A. Sejarah Singkat
Program Studi Pendidikan Akuntansi (PS-Pak) merupakan salah satu program studi dibawah Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma (JPIPS-FKIP-USD). Program Studi ini merupakan kelanjutan dari Jurusan Ekonomi yang dibuka tanggal 17 Desember 1955 ketika Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) didirikan atas desakan Menteri Pendidikan Muhammad Yamin untuk menanggapi perlunya pendididkan calon guru SLTA dan SMA. Pendirian Sanata Dharma Dilandasi oleh semanggat untuk membantu masyarakat yang pada waktu itu sangat membutuhkan tenaga guru sekolah menengah yang baik diberbagai bidang.
Sejak IKIP Sanata Dharma berubah menjadi Universitas Sanata Dharma berdasarkan SK Dirjen Dikti No 266/Dikti/Kep/1993, Program Studi Pendidikan Akuntansi dibawah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pada tahun 2003, PS-Pak terakreditasi dengan peringkat nilai Akreditasi B yang ditetapkan oleh BAN-PT tertanggal 19 Desember 2003 untuk jangka waktu 5 tahun sejak tanggal ditetapkan.
Berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 143/DIKTI/Kep/1999 tentang penataan Prodi, tahun 1999 nama Program Studi Pendidikan Akuntansi diganti dengan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi. Pada tahun 2002 Kopertis Wilayah V Yogyakarta memberikan nilai A terhadap kelayakan penyelenggaraan Prodi Pendidikan Akuntansi.
Pejabat di Program Studi Pendidikan Akuntansi sejak saat berdirinya hingga sampai saat ini adalah sebagai berikut :
Jabatan Nama Pejabat Masa Jabatan
Ketua Jurusan Ekonomi PTPG Sanata Dharma
Dr. A.M. Kadarman, S.J. 1957 – 1962
Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi FKIP Sanata Dharma
Dr. A.M. Kadarman, S.J. 1962 – 1965
Drs. Th. P.M. Gieles,S.J. 1968 – 1977 Drs. J. Markiswo 1977 – 1982 Ekonomi FKIS IKIP
Sanata Dharma
Drs. Th. PM. Gieles, S.J. 1982 – 1986 Drs. Th. P.M. Gieles, S.J. 1986 – 1987 Drs. E. Sumardjono,MBA 1987 – 1990 Ketua Jurusan
Pendidikan Dunia Usaha FPIPS IKIP Sanata Dharma
Drs. Th. P.M. Gieles, S.J. 1990 – 1993
Drs. FX. Muhadi, M.Pd. 1993 – 2003 S.Widanarto P, S.Pd.,M.Si. 2003 – 2007 Ketua Program Studi
Pendidikan
Akuntansi L. Saptono, S.Pd., M.Si. 2007 – 20....
B. Visi, Misi dan Sasaran
Berdasarkan Visi dan Misi Universitas Sanata Dharma dan FKIP, diturunkan visi, dan misi PS-Pak sebagai berikut :
1. Visi
Membangkitkan dan mengembangkan potensi generasi muda agar mampu berpartisipasi aktif dan kreatif dalam membangun masyarakat pluralistik yang adil dan demokratik sesuai dengan bidang keahliannya, yang dilaksanakan berdasarkan Pancasila dan Undang –Undang Dasar 1945 serta misi kristiani mengenai martabat manusia
2. Misi
secara spiritual, moral, intelektual, sosial dan emosional, serta mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
b. Menyelenggarakan pendidikan yang humanis dengan semangat yang dialogis.
c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus membantu mahasiswa untuk mengembangkan kepekatan dan kepedulian sosialnya.
d. Menyelenggarakan penelitian dibidang Pendidikan Akuntansi demi pengembangan martabat manusia.
3. Sasaran
a. Mempersiapkan tenaga kependidikan dan non kependidikan dibidang ekonomi-akuntansi yang professional dan kreatif dalam menggunakan teknologi informasi.
b. Meningkatkan kualitas proses pendidikan yang humanis dialogis lewat peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran yang serupa hardware,
software, dan brainware-nya.
c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang dilakukan para dosen baik individual maupun kelompok dan oleh mahasiswa sebagai syarat kelulusanya.
mengembangkan networking dengan lembaga-lembaga pendididkan dan non kependidikan.
C. Kurikulum
Pengembangan kurikulum dilakukan secara terus menerus dan secara periodk untuk operasionalisasi visi/misi, penyesuaian dengan kurikulum nasional, memperhatikan relevansi dengan dunia kerja, peningkatan kemampuan dengan daya saing, peningkatan kepedualian terhadap lingkungan dan masyarakat, peningkatan pemahaman masalah pembangunan daerah, daya serap pasaran kerja dinamik, dan memperhatikan efisiensi. Kurikulum PS-Pak menitik beratkan pada kompetensi pendidikan bidang akuntansi, manajemen dan keuangan.
D. Proses Pembelajaran
tinggi lain dan praktisi dari perusahaan, seperti perusahaan asuransi, bank, penerbitan, perseroan terbatas dan lain-lain.
E. Sumber Daya Manusia
Staf dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi sebagian besar (82 %) telah dan sedang menyelesaikan pendidikan jenjang S2. Sebelaas Dosen tetap PS-Pak dan 2 tenaga Administrasi saat ini adalah sebagai berikut :
1. Nama : Drs. FX. Muhadi, M.Pd. Tanggal Lahir : Bantul, 20-07-1951
NPP : P.630
Jabatan Akd : Lektor
Pendidikan : S2 IKIP Jakarta, SI IKIP Sanata Dharma Alamat : Niten, Trirenggo, Bantul, Yogyakarta 55714 Telepon : 765102, 08175454917
Email ; muhadi @staff.usd.ac id 2. Nama : Rita Eny Purwanti, S.Pd.
Tanggal Lahir : Wirobrajan Yogyakarta, 22-4-1970
NPP : P.1932
Jabatan Akd : Lektor
Pendidikan : S2 UGM, S1 IKIP Sanata Dharma.
Alamat : Jl.Tawes Raya 13, Perum Minomartani Sleman Yogya Telepon : 886993, 08156863034
3. Nama : Sebastianus Widanarto Prijuwuntato.S.Pd.,M.Si. Tanggal Lahir : Tegal, 21-1-1971
NPP : P.1480
Jabatan Akd : Lektor
Pendidikan : S2 UGM, S1 Universitas Sanata Dharma
Alamat : Panjen, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Telepon : 08164220432
Email : [email protected] 4. Nama : E. Catur Rismiati, S.Pd.,M.A.
Tanggal Lahir : Kotamadya Yogyakarta, 27-11-1971
NPP : P.1482
Jabatan Akd : Asisten Ahli
Pendidikan : S2 The University of Lowa,USA, S1 Sanata Dharma. Alamat : Patangpuluhan WB 3/298 Yogyakarta 55251
Telepon : 379917, 085292119311 Email : [email protected]
5. Nama : Drs. Bambang Purnomo, S.E.,M.Si. Tanggal Lahir : Yogyakarta, 27-8-1953
NPP : P. 1701 Jabatan Akd : Lektor
Pendidikan : S2 STIE YKPN, S1 Sanata Dharma
Alamat : Jl. Prof. Herman Yoh 1112, Sagan Wetan GK 5 Yogya. Telepon : 543487, 081328885579
6. Nama : Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. Tanggal Lahir : Pandak Bantul, 7-4-1973
NPP` : P.1721
Jabatan Akd : Lektor
Pendidikan : S2 Universitas Padjajaran, S1 Universitas Sanata Dharma Alamat : Perum Citra Ringin Mas Blok E-11 Purwomartani Sleman Telepon : 08157936363
Email : [email protected].
7. Nama : Cornelio Purwantini,S.Pd.,M.S.A. Tanggal Lahir : Tanjungenim, 22-4-1972
NPP : P1775
Jabatan Akd : Asisten Ahli
Pendidikan : S2 Universitas Brawijaya, S1 Sanata Dharma
Alamat : Palgading RT 02/17, Sindiharjo, Ngaglik Sleman Yogya Telepon : 081328749886
Email :
8. Nama : Ignasius Bondan Suratno, S.Pd.,M.Si. Tanggal Lahir : Bambanglipuro Bantul, 8-2-1973
NPP : P.1886
Jabatan Akd : Lektor
Pendidikan : S2 Universitas Diponegoro, S1 IKIP Sanata Dharma Alamat : Terban GK V/550 Yogyakarta 55523
9. Nama : Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd.,SIP Tanggal Lahir : Purworejo, 20-9-1973
NPP : P 2018 Jabatan Akd : Asisten Ahli
Pendidikan : S2 UNY, S1 IKIP Sanata Dharma
Alamat : Maguwo Asri 10 RT.4, RW 46, Maguwoharjo D Sleman Telepon : 081328700001
Email : [email protected]
10.Nama : Agustinus Heri Nugroho, S.Pd. Tanggal Lahir : Gunung Kidul, 13-09-1975 NPP : P 2157
Jabatan Akd : Asisten Ahli
Pendidikan : S1 Universitas Sanata Dharma, (sedang studi S2)
Alamat : Perum Citra Ringin Mas Blok E-11 Purwomartani Sleman Telepon : 08122762592
Email : [email protected]
11.Nama : Natalia Premastuti Brataningrum, S.Pd. Tanggal Lahir : Klaten, 27-12-1979
NPP : P 2203 Jabatan Akd : Asisten Ahli
Pendidikan : S1 Universitas Sanata Dharma, (sedang studi S2) Alamat : Gedongan RT 02/1, Muruh, Ganti Warno Klaten. Telepon : 081328456765
12.Nama : Drs. Wawiek Wakidjo Tanggal Lahir : Sleman, 14-05-1952 NPP : P 738
Jabatan Akd : - Pendidikan :
Alamat : Ngentak, Sinduharjo, Ngaglik Sleman Yogyakarta 55223 Telepon : 081578844633
Email :
13. Nama : Theresia Aris Sudarsilah Tanggal Lahir : Kulon Progo, 30-10-1970
NPP : P.1367
Jabatan Akd : - Pendidikan : -
Alamat : Perum Citra Ringin Mas Blok E-11 Purwomartani Sleman Telepon : 08122715887
Email :
F. Sarana dan Prasarana
Usaha meningkatakan proses pembelajaran antara lain dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana perkuliahan seperti menciptakan ruang kuliah dan tempat duduk yang nyaman, menyediakan laboratorium yang memadai, menyediakan perpustakaan serta jumlah eksemplar buku dan judul yang memadai termasuk CD-ROM.
yang berbasis computer mendukung tersedianya informasi yang cepat dan akurat untuk pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.
G. Beasiswa
Beasiswa diberikan kepada mahasiswa untuk memperlancar penyelesaian studi, terutama kepada mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi akademik baik. Ada beberapa macam beasiswa yang dikelola wakil rektor III, antara lain : beasiswa yayasan IJARI, TPSDP, Yayasan Salim, Toyota Astra, BPAK/PKPS-BBM/BBPM, Pengembangan Prestasi Akademik, Bantuan Belajar Mahasiswa, Yayasan SUPERSEMAR, Schooolarship Fund Yayasan Sanata Dharma, Bantuan Tugas Akhir (Skripsi), beasiswa dari ASTRA, beasiswa dari Bank LIPPO, dan Sanata Dharma Study Fund, PT Bank Central Asia, Miserior Nasional APTIK.
H. Kemahasiswaan
1. Organisasi Kemahasiswaan Tingkat Program Studi
Oraganisasi Kemahasiswaan tingkat Program Studi adalah Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan yang disebut HMPS (Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi).
a. HMPS Pendidikan Akuntansi merupakan perwakilan mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi yang bertanggung jawab kepada Wakil Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi.
2. Kegiatan-kegiatan Program Studi Pendidikan Akuntansi. a. Kegiatan ko kurikuler
1) Riset pasar (semester 1)
2) Studi Ekskursi ke perusahaan di DIY-Jateng (semester III) 3) Studi Ekskursi ke perusahaan di luar DIY-Jateng (semester V) 4) Penelitian kolaboratif dosen-mahasiswa (semester VII) b. Kegiatan Ekstra kurikuler.
1) Lomba seni dan alat peraga 2) Lomba karya tulis
3) Retret / rekoleksi
4) Dialog dosen – mahasiswa 5) Pengabdian pada masyarakat.
I. Profil Lulusan
Lulusan Program Studi Pendididkan Akuntansi tersebar diseluruh Indonesia dan bekerja sebagai guru SLTP, SMK, SMU, dosen, bekerja diperbankan, perhotelan, perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, dan perusahaan jasa. Penyaluran lulusan ditempuh dengan berbagai cara dan menyediakan papan pengumuman lowongan pekerjaan.
J. Peraturan Akademik
K. Sistem Penyelenggaraan Pendidikan
1. Program pendidikan di Program Studi Pendidikan Akuntansi ini diselenggarakan dengan Sistem Kredit Semester (SKS)
2. Sistem Kredit Semester adalah system penyelenggaraan pendidikan yang menyatakan beban studi mahasiswa dan beban penyelenggaraan pendidikan dengan satuan kredit atas dasar satuan waktu semester yang setara dengan 16-19 minggu kerja.
3. Satuan kredit semester (sks) adalah takaran penghargaan untuk pengalaman belajar yang diperoleh melalui satu jam kegiatan terjadwal yang diiringi tugas lain, baik tugas terstruktur maupun mandiri, selama dua sampai empat jam per minggu dalam satu semester atau untuk pengalaman belajar lain yang setara. 4. Satu sks merupakan ukuran kegiatan belajar mengajar yang terdiri atas
komponen-komponen sebagai berikut :
Kegiatan Belajar Terstruktur & Terjadwal
Tidak
Terjadwal Mandiri Jumlah Teori 50 menit + 60 menit + 60 menit 170 menit Seminar 50 menit + 60 menit + 60 menit 170 menit Kuliah Praktik 2 x 50 menit + 60 menit + 60 menit 220 menit Kuliah Laboratorium 3 x 50 menit + 60 menit + 60 menit 270 menit Praktik Lapangan 4/5 JP minggu
L. Mata Kuliah dan Kegiatan Kuliah
d. Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB). e. Mata Kuliah Perilaku Bersama (MPB)
2. Dalam Kurikulum jenjang program Pendidikan Akuntansi ada mata kuliah-mata kuliah wajib dan pilihan untuk diikuti.
3. Perkuliahan dibedakan antara perkuliahan teori, seminar, praktik laboratorium, dan praktek kerja lapangan (PPL).
4. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan perkuliahan sekurang-kurangnya 75 persen dari jumlah pertemuan nyata selama satu semester. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan kurang dari 75 persen dari jumlah pertemuan nyata selama satu semester dapat tidak diperbolehkan mengikuti ujian akhir semester dalam mata kuliah bersangkutan.
5. Pada Awal kegiatan perkuliahan, dosen wajib menyampaikan rencana perkuliahan selama satu semester yang tertuang dalam isi silabus. Pelaksanaan isi silabus ini akan diatur lebih lanjut dalam Pedoman Penyusunan Silabus Program Studi Pendidikan Akuntansi.
6. Setiap tatap muka selama kegiatan perkuliahan satu semester dosen wajib menyusun persiapan perkuliahan yang tertuang dalam Satuan Acara Perkuliahan. Pelaksanaan penyusunan satuan acara perkuliahan ini akan diatur lebih lanjut dalam Pedoman Penyusunan Acuan Perkuliahan Program Studi Pendidikan Akuntansi.
49 BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Sebelum data dianalisis, langkah pertama akan disajikan deskripsi data tentang motivasi belajar, fasilitas belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar mahasiswa pendidikan akuntansi. Adapun bentuk pendiskripsian data tersebut menggunakan daftar tabulasi frekuensi untuk masing-masing variabel menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II sebagai berikut :
1. Motivasi Belajar
Tabel V.I
Distribusi Frekuensi Motivasi Belajar
Interval Kelas Frekuensi Persentase
24 – 25 4 3,64%
26 – 27 14 12,73%
28 – 29 24 21,82%
30 - 31 31 28,18%
32 - 33 28 25,45%
34 - 35 7 6,36%
36 - 37 2 1,82%
Tabel V.2
Interpretasi Penilaian Motivasi Belajar
Skor Frekuensi Persentase Interpretasi Penilaian
34 – 40
30 – 33
27 – 29
24 – 26
10 – 23
9
59
29
13
0
8,18
53,64
26,36
11,82
0
Sangat Tinggi
Tinggi
Cukup
Rendah
Sangat Rendah 110 100
Hasil analisis perhitungan yang diperoleh bahwa rata-rata (mean) variabel motivasi belajar mahasiswa sebesar 30,05. Berdasarkan kategori penilaian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar mahasiswa termasuk dalam kategori Tinggi karena berada diantara skor 30 – 33. Hal ini didukung perhitungan : Mean = 30,05, Median = 30, Modus = 30, dan Standar Deviasi = 3.
2. Fasilitas Belajar
Tabel V.3
Distribusi Frekuensi Fasilitas Belajar Interval kelas Frekuensi Persentase
23 - 24 1 0,91%
25 - 26 2 1,82%
27 - 28 3 2,73%
29 - 30 12 10,91%
31 - 32 31 28,18%
35 - 36 15 13,64%
37 - 38 10 9,09%
110 100%
Tabel V.4
Interpretasi Penilaian Fasilitas Belajar
Skor Frekuensi Persentase Interpretasi Penilaian
34 – 40
30 – 33
27 – 29
24 – 26
10 – 23
45
55
7
3
0
40,91
50
6,36
2,73
0
Sangat Tinggi
Tinggi
Cukup
Rendah
Sangat Rendah 110 100
Hasil analisis perhitungan yang diperoleh bahwa rata-rata (mean) variabel fasilitas belajar mahasiswa sebesar 32,82. Berdasarkan kategori penilaian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar mahasiswa termasuk dalam kategori Tinggi karena berada diantara skor 30– 33. Hal ini didukung perhitungan : Mean = 32,82, Median = 33, Modus = 34 dan Standar Deviasi = 3
3. Perhatian Orang Tua
Tabel V.5
Distribusi Frekuensi Perhatian Orang Tua Interval kelas Frekuensi Persentase
25 - 26 2 1,82%
27 - 28 1 0,91%
31 - 32 19 17,27%
33 - 34 27 24,55%
35 - 36 21 19.09%
37 - 38 12 10,91%
39 - 40 2 1,82%
110 100%
Tabel V.6
Interpretasi Penilaian Perhatian Orang Tua
Skor Frekuensi Persentase (%) Interpretasi Penilaian
34 – 40
30 – 33
27 – 29
24 – 26
10 – 23
48
50
10
2
0
43,64
45,45
9,09
1,82
0
Sangat Tinggi
Tinggi
Cukup
Rendah
Sangat Rendah 110 100
Hasil analisis perhitungan yang diperoleh bahwa rata-rata (mean) variabel perhatian orang tua mahasiswa sebesar 33,01 Berdasarkan kategori penilaian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua mahasiswa termasuk dalam kategori Tinggi karena berada diantara skor 30 – 33. Hal ini didukung perhitungan : Mean = 33,01, Median = 33, Modus = 30 dan Standar Deviasi = 3.
4. Prestasi Belajar Mahasiswa
didasarkan pada kriteria pertanyaan terhadap prestasi belajar yang sudah tercantum dalam kuesioner yaitu sebagai berikut:
Tabel V.7
Interpretasi Penilaian Prestasi Belajar Mahasiswa Rentang Skor Frekuensi Persentase
(%)
Interpretasi Penilaian
≥ 3,00 2,50 – 2,99 2,00 – 2,49
≤ 1,99
6 37 58 9
5,5 33,6 52,7 8,2
Sangat Baik Baik Cukup Baik
Tidak Baik
Jumlah 110 100
Hasil analisis perhitungan yang diperoleh bahwa rata-rata (mean) variabel prestasi belajar siswa sebesar 2,36. Berdasarkan kategori penilaian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa termasuk dalam kategori Cukup Baik karena berada diantara skor 2,00 – 2,49.
B. Pengujian Prasyarat Analisis
Pengujian prasyarat analisis dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Pengujian prasyarat ini dilakukan agar kesimpulan yang ditarik tidak menyimpang dari yang seharusnya. Pengujian prasyarat ini dipergunakan uji normalitas.
1. Uji Normalitas
dikurangi satu (k-1). Pengujian normalitas dengan menggunakan bantuan komputer seri program statistik (SPSS) edisi 11,5. Hasil analisis uji normalitas sebaran distribusi data adalah sebagai berikut :
Tabel V.8
Rangkuman Hasil Uji Normalitas Variabel Probabilitas Signifikansi
(asym. Sig)
Alpha
(α) Kesimpulan Motivasi Belajar
Fasilitas Belajar Perhatian Orang Tua
0,137 0,149 0,130
0,05 0,05 0,05 <